Hetty Krisnani, Hetty
Unknown Affiliation

Published : 34 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

PERAN ORANGTUA DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA REMAJA Bunsaman, Shafila Mardiana; Krisnani, Hetty
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2020): Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v7i1.28132

Abstract

Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa. Masa ini merupakan masa yang paling krusial, dimana pada masa ini individu berjuang untuk menemukan jati dirinya. Pada tahap pencarian jati diri membuat remaja ingin mencoba hal-hal yang baru dan mencari jati diri dengan bergaul dengan kelompok sebayanya. Kelompok sebaya memiliki pengaruh yang cukup kuat pada seseorang terutama remaja. Oleh karena itu jika seorang remaja memiliki mental dan kepribadian yang cukup lemah serta berada di lingkungan yang tidak sehat, tidak dapat dipungkiri bahwa ia akan terjerumus ke dalam hal-hal negatif, termasuk penyalahgunaan narkoba. Maraknya kasus penyelahgunaan narkoba di kalangan remaja merupakan masalah yang memprihatinkan juga mengkhawatirkan, terutama bagi para orang tua. Hingga saat ini upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba yang paling efektif adalah upaya pencegahan yang dilakukan oleh keluarga terutama orang tua. Karena orangtua dan keluarga merupakan lingkungan yang paling dekat yang dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Oleh karena itu penting untuk menguatkan peran orangtua dalam mengantisipasi bahaya narkoba.
PERAN PEKERJA SOSIAL DALAM MENGATASI RENDAHNYA INTERAKSI DI DALAM KELUARGA PADA ERA DIGITAL Nobel, Sharon; Krisnani, Hetty
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2020): Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v7i1.28205

Abstract

Perkembangan teknologi pada abad ke-21 ini sudah begitu canggih. Ada begitu banyak aktivitas manusia yang berubah menjadi begitu mudah dilakukan oleh karena kecanggihan teknologi. Teknologi membuat semua yang jauh menjadi begitu dekat karena terkoneksi melalui dunia maya. Segala sesuatu kini serba online. Namun, teknologi yang canggih pun memiliki efek samping. Kecanggihan teknologi memang membuat yang jauh menjadi dekat karena dapat berkomunikasi secara daring. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa yang dekat kini menjadi jauh. Efek samping teknologi berpengaruh negatif salah satunya di dalam keluarga. Satu keluarga yang tinggal dalam satu atap yang sama menjadi jarang berinteraksi karena masing-masing sibuk dengan smartphone dan segala kecanggihannya. Interaksi di dalam keluarga harus ada, apalagi keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat. Dari perspektif pekerjaan sosial, seorang pekerja sosial dapat menjadi solusi salah satunya dengan menjadi fasilitator dalam berkomunikasi. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah studi literatur yang berkaitan dengan era digital saat ini, keluarga, dan pekerjaan sosial. Interaksi antara anak dan orang tua di dalam keluarga memiliki peran besar terhadap perkembangan anak. Apalagi komunikasi adalah salah satu faktor yang memengaruhi keutuhan keluarga. Maka, peran pekerja sosial sebagai fasilitator dalam berkomunikasi di dalam keluarga sangat penting.
Perilaku Anak Peserta Program Jatinangor Mengaji Santoso, Meilanny Budiarti; Mailani, Silvia Dwi Astuti; Nurlaeli, Dede Rahmaida; Syalis, Elprida Ryanny; Putri, Bimby Gita Rama; Wibowo, Hery; Santoso, Meilanny Budiarti; Krisnani, Hetty
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2020): Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v7i1.25668

Abstract

Jatinangor Mengaji merupakan suatu aktivitas proses belajar mengajar yang dilakukan oleh sekumpulan mahasiswa DKM Fisip UNPAD kepada anak-anak yang berada di Masjid Assyukur Rahman, Jalan Sayang, Desa Cikeruh, Kecamatan Jatinangor. Dalam era teknologi atau revolusi industri 4.0, proses pemakaian sistem digital sudah nampak terjadi dan intensitasnya semakin meningkat, khususnya pada generasi muda. Kemudahan akses pada dunia gawai dan internet menjadi salah satu faktor perubahan perilaku belajar pada anak. Dalam proses belajar untuk menumbuhkembangkan sistem motivasi atau motif belajar pada anak di Jatinangor Mengaji dengan diberlakukannya penerapan perspektif behavioristik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan studi deskriptif. Data penelitian dikumpulkan dengan metode observasi dan wawancara. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penerapan teori behavioristik dalam meningkatkan motivasi belajar pada anak di Jatinangor Mengaji dalam era digitalisasi. Perilaku anak dalam kegiatan belajar mengaji ini yang menjadi titik fokus dalam tulisan ini. 
PENTINGNYA PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANGUN KEPERCAYAAN DIRI SEORANG ANAK DARI USIA DINI Fabiani, Raden Roro Michelle; Krisnani, Hetty
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2020): Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jppm.v7i1.28257

Abstract

Masa golden age pada perkembangan anak berusia dini harus menjadi perhatian yang serius bagi orang tua karena masa golden age merupakan masa yang mudah untuk membentuk kepribadian anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun kepercayaan diri pada kepribadian anak usia dini. Kepercayaan diri tersebut dapat dibangun oleh orang tua dengan berbagai macam cara. Cara tersebut meliputi menjadi pendengar yang baik, menunjukkan sikap menghargai, memberikan kesempatan anak untuk membantu, melatih kemandirian anak. memilah pujian yang diberikan pada anak, membantu anak untuk lebih optimis, memupuk minat serta bakat anak, mengajak anak memecahkan masalah, mencari cara untuk membantu sesama serta memberikan kesempatan pada anak untuk berkumpul bersama anak.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis yang menggunakan data sekunder, informasi yang didapat berasal dari kajian atau penelitian sebelumnya yang sudah ada.