Claim Missing Document
Check
Articles

EVALUASI PROGRAM PENGUATAN KELOMPOK (KUMM) KELOMPOK USAHA MANDIRI MASYARAKAT “LANCAR JAYA” OLEH DIVISI EKONOMI LEMBAGA KEMANUSIAAN NASIONAL PKPU DI KAMPUNG PEDURENAN KELURAHAN JATILUHUR KECAMATAN JATIASIH BEKASI Modana, Rahadian Riza; Raharjo, Santoso Tri; Mulyana, Nandang
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2016): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.595 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara dengan 250 juta penduduk yang tersebar dari sabang sampai marauke dengan 11,27% penduduk kategori miskin dan mengedepankan sektor usaha kecil dalam sumbangsi perekonomiannya. Pada era reformasi ini banyak program – program pemberdayaan usaha kecil dari berbagai instansi baik dari pihak swasta, pemerintah maupun dari lembaga kemanusiaan. Hal itu menggugah saya untuk lebih mengetahui tentang program – program pemberdayaan usaha kecil tersebut dengan meneliti salah satu program dari salah satu lembaga kemanusiaan dari sudut pandang kesejahteraan sosial, saya akan meneliti objek program penguatan kelompok KUMM Lancar Jaya di daerah Jatiasih, Bekasi dengan cara mengevaluasinya dari tahap pelaksanaan awal sampai kepada bagaimana program itu berjalan.Strengthening Program Evaluation Group (KUMM) Society of Independent Business Group "Current Jaya" by the Economic Division of the National Institute of Humanitarian PKPU In the village Village Pedurenan Jatiluhur Jatiasih District of Bekasi
EKSISTENSI PROFESI PEKERJAAN SOSIAL DI INDONESIA Lisnawati, Lina; Raharjo, Santoso Tri; Fedryansyah, Muhammad
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2015): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.847 KB)

Abstract

Perjalanan panjang eksistensi Pekerjaan Sosial di Indonesia hingga saat ini masih menghadapi tantangan. Masih banyak pihak yang menganggap bahwa Pekerjaan Sosial merupakan sesuatu yang dapat dilakukan oleh setiap orang. Asal ada benda atau materi, serta kemauan untuk membantu orang lain atau menyelesaikan masalah sosial maka ia disebut Pekerja Sosial. Hal itu yang pada akhirnya membuat jumlah tenaga Pekerjaan Sosial masih minim. Eksistensi yang dimaksud adalah adanya kebutuhan dari masyarakat secara nyata terhadap Pekerja Sosial yang secara profesi atau tenaga ahli lainnya secara signifikan. Bagaimanapun juga, eksistensi terhadap Pekerjaan Sosial tidak begitu saja turun dari langit, melainkan hanya akan dapat diperoleh ketika para Pekerja Sosial dapat menunjukkan karya nyatanya dalam menciptakan Kesejahteraan Sosial bagi masyarakat Indonesia. Penggunaan istilah Pekerja Sosial Profesional inilah yang membedakan dengan profesi lainnya, dimana gelar tersebut disematkan pada orang-orang yang telah menempuh jenjang pendidikan di Ilmu Kesejahteraan Sosial.
PEMENUHAN HAK ANAK DALAM KELUARGA DI LINGKUNGAN PROSTITUSI Fadhlillah, Dike Farizan; Raharjo, Santoso Tri; Ishartono, Ishartono
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2015): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.595 KB)

Abstract

Dewasa ini anak sejatinya investasi bagi sebuah keluarga. Ia diciptakan sebagai generasi penerus yang hendaknya diarahkan untuk menjadi pribadi yang siap menyongsong masa depan. Keluarga berperan sebagai faktor pelaksana dalam mewujudkan nilai-nilai dan keyakinan-keyakinan. Prostitusi dipandang negatif karena praktek prostitusi meresahkan masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di sekitar lokasi prostitusi, selain itu keberadaan masyarakat di sekitar lokasi prostitusi yang tidak hanya orang dewasa saja melainkan anak–anak. Hal yang menjadi masalah adalah ketika Anak yang bertempat tinggal di lingkungan keluarga sekitar lokasi prostitusi, besar kemungkinan membawa pengaruh terhadap perkembangan psikologis anak, sehingga anak-anak akan terampas hak-haknya karena kekhawatiran yang berlebih pada orangtua yang takut anaknya terpengaruhi oleh lingkungannya tersebut. Selain itu mereka juga dihadapkan pada stigma masyarakat tentang lokasi prostitusi itu sendiri. juga pada masa anak-anak kemampuan anak dalam meniru sangatlah tinggi.
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. ANEKA TAMBANG UBPE SEBAGAI SOLUSI MASALAH PENDIDIKAN BAGI MASYARAKAT KECAMATAN NANGGUNG, KABUPATEN BOGOR Rizky, Danis Dea; Raharjo, Santoso Tri; Resnawaty, Risna
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2015): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (461.103 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya isu mengenai rendahnya pendidikan yang dialami oleh masyarakat kabupaten Bogor. Dilihat dari kondisi wilayah kabupaten Bogor pada bidang pendidikan, yaitu mengalami kerusakan fasilitas gedung sekolah, minimnya jumlah guru yang berstatus PNS, dan berpengaruh pada siswa menerima pelajaran yang tidak efektif. Permasalahan yang dihadapi kabupaten Bogor di bidang pendidikan ini tercermin dari ukuran Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 1999. Dilihat dari hasil ukuran IPM tahun 1999 beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Bogor yaitu salah satunya kecamatan Nanggung cengan kondisi masyarakat tertinggal, pendapatan rendah, serta hubungan antar daerah tidak lancar atau terisolasi. Dilihat isu tersebut selain pemerintah yang dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah kecamatan Nanggung maka perlu peran swasta melalui Corporate Social Responsibilit (CSR).PT. Antam UPBE Pongkor ikut berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah operasi pertambangan melalui program CSR nya, yaitu pemberian bantuan guru honorer, siswa berprestasi, dan perbaikan sarana prasarana sekolah. Adanya program CSR yang dilakukan oleh PT. Antam UPBE akan membantu peningkatkan mata pencaharian masyarakat dan menciptakan kondisi kehidupan yang berkelanjutan.
PELAYANAN ADVOKASI PENGHASIL PANGAN SKALA KECIL OLEH OXFAM INDONESIA Putri, Amelia Febriani; Raharjo, Santoso Tri; Irfan, Maulana
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 3 (2016): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.456 KB)

Abstract

Indonesia adalah negara agraris dengan luas daratan kurang lebih 190,9 juta ha. Dengan adanya pertambahan jumlah penduduk yang terus meningkat, dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi dan industri, menimbulkan konversi lahan pertanian. Masalah yang dihadapi oleh penghasil pangan skala kecil saat ini berupa konversi lahan pertanian menjadi alih fungsi untuk kepentingan non-pertanian. Ketidakberdayaan para penghasil pangan skala kecil untuk menjaga lahan pertanian yang mereka miliki menjadi penyebab terjadinya konversi lahan tersebut. Oxfam sebagai lembaga nirlaba internasional yang ada di Indonesia dimana salah satu aktivitasnya bergerak untuk memerangi ketidakadilan, termasuk kepada penghasil pangan skala kecil, dengan cara melakukan advokasi. Dalam hal ini praktik advokasi yang dimaksud adalah representasi. Penelitian ini bermaksud untuk menjelaskan gambaran bagaimana proses perlindungan penghasil pangan skala kecil yang dilakukan oleh Oxfam Indonesia pada program pelayanan advokasi. Metode penelitian yang akan dilakukan pada penelitian adalah metode penelitian deskriptif. Laporan penelitian ini akan berisi penjelasan untuk memahami sebuah proses dan pemaknaanya secara lebih dalam melalui interpretasi. Permasalahan konversi lahan yang menimpa penghasil pangan skala kecil ini tidak luput dari sasaran organisasi sosial agar masyarakat dapat hidup dengan sejahtera. Oxfam berupaya memastikan para penghasil pangan skala kecil mampu memperoleh haknya dalam hal akses dan kontrol terhadap sumber daya, khususnya tanah, untuk memproduksi pangan. Upaya lain juga dilakukan melalui pelibatan kaum muda dan konsumen perkotaan, media dan juga para pembuat kebijakan.
PROSES PELAYANAN SOSIAL DI RUMAH YATIM AT-TAMIM KECAMATAN CILEUNYI KABUPATEN BANDUNG Setiyawati, Eni; Raharjo, Santoso Tri
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2016): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.048 KB)

Abstract

Hadirnya lembaga pelayanan sosial berbasis panti di Indonesia yang didirikan oleh swasta merupakan salah satu alternatif dalam menjawab permasalahan pemenuhan kebutuhan anak dan hak anak lainnya karena pemerintah belum mampu dalam menuntaskan permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan sosial bagi anak secara keseluruhan. Dari tahun ke tahun banyak lembaga pelayanan sosial berbasis panti atau pun agama berdiri di Indonesia, khususnya kabupaten Bandung. Salah satunya adalah Rumah Yatim At-Tamim yang memberikan pelayanan sosial dalam mendukung pemenuhan hak anak agar dapat tercapai kesejahteraan anak, termasuk pelayanan dalam memenuhi kebutuhan anak sehari-hari, baik kebutuhan primer maupun kebutuhan lain yang mendukung dan harus dimaksimalkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Untuk memperoleh data yang diperlukan, peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi langsung di lapangan, dan studi dokumentasi. Bentuk pelayanan lain seperti perlindungan, perkembangan anak, mendapatkan pendidikan dan kesehatan pun perlu untuk dipertimbangkan sehimgga anak dapat menjalankan keberfungsian sosialnya dengan baik. Hal ini pun akan didukung jika lembaga pelayanan sosial mampu menjalankan proses pelayanan sosial dengan baik pula.
PROSES PELAYANAN SOSIAL BAGI WARIA MANTAN PEKERJA SEKS KOMERSIAL DI YAYASAN SRIKANDI SEJATI JAKARTA TIMUR Kirana, Chenia Ilma; Wibowo, Hery; Raharjo, Santoso Tri
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 3 (2016): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.323 KB)

Abstract

Wanita-pria, atau yang lebih dikenal dengan waria adalah salah satu kelompok minoritas yang keberadaannya sering dipinggirkan oleh masyarakat. Pandangan buruk dari masyarakat mengenai kaum yang seolah-olah ‘tidak bersyukur’ dengan kodratnya ini membuat waria sulit untuk mendapatkan pekerjaan secara layak. Oleh karena itu, banyak dari mereka yang terpaksa menjadi pekerja seks komersial guna menyambung hidup. Tak hanya itu, persoalan menjadi waria adalah sulitnya mereka untuk memenuhi keberfungsian sosialnya karena dianggap tak lagi sesuai dengan nilai dan norma yang dianut masyarakat kebanyakan. Bagaimana agar para waria yang bekerja menjadi pekerja seks komersial ini sadar dan mau untuk keluar dari pekerjaan tersebut adalah dengan memberikan pelayanan sosial. Pelayanan sosial yang nantinya membuat mereka menyadari bahwa hidup waria layak dijalani dan bisa terus percaya diri ketika bermasyarakat.
PENGEMBANGAN EKONOMI LOKAL SEBAGAI ALTERNATIF PROGRAM PEMBERDAYAAN Fitriani, Yesi; Raharjo, Santoso Tri; Wibowo, Hery
Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2015): Prosiding Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.139 KB)

Abstract

Ide utama pemberdayaan bersentuhan dengan konsep mengenai kekuasaan. Pemberdayaan menunjuk pada kemampuan orang, khususnya kelompok rentan dan lemah sehingga mereka memiliki kekuatan atau kemampuan. Paparan singkat ini bertujuan untuk memberikan gagasan mengenai program-program pemberdayaan baik oleh pemerintah maupun swasta. Ditengah gencarnya pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat, meskipun berbagai prestasi yang telah dicapai tetapi di sisilain masih terdapat banyak catatan buruk mengenai implementasi dan hasil dari pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat.Dapat dilihat dari beberapa program pemberdayaan yang dijalankan selama ini, terutama oleh pemerintah pusat. Betapa banyak program pemberdayaan yang dijalankan namun berakhir dengan kegagalan. Atau pada kondisi lain, misi pemberdayaan yang diemban program-program tersebut justru bermuara pada semakin tidak berdayanya kelompok masyarakat yang seharusnya diberdayakan.Berpijak pada perspektif pembangunan kesejahteraan sosial, bahwa membangun dan memberdayakan masyarakat memerlukan pendekatan holistik yang mempertimbangkan isu-isu lokal dan global. Hal ini dilakukan agar program pemberdayaan masyarakat dapat berkelanjutan.
MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MELALUI KETELADANAN NASIONAL DAN KELUARGA Raharjo, Santoso Tri
Share : Social Work Journal Vol 5, No 2 (2015): Share Social Work Journal
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.856 KB) | DOI: 10.24198/share.v5i2.13137

Abstract

Keteladanaan yang baik menjadi sesuatu yang sangat langka bagi bangsa ini, sehingga ini lah yang menjadi salah penyebab bangsa ini kehilangan jati dirinya. Keluarga yang merupakan cikal-bakal segala sesuatu yang ‘baik’ bagi bangsa ini, saat ini mulai tergerus perkembangan jaman, sehingga lebih mengedepankan nilai-nilai ‘kebendaan’ (material), sehingga tidak jarang prestasi anak bangsa diukur dengan ukuran-ukuran keduniawian. Sehingga ‘keluarga’ juga melahirkan hal-hal yang kurang baik bagi anak bangsa ini, jika hanya mengukur segala sesuatu keberhasilan berdasarkan kebendaan semata. Lebih jauh lagi persoalan pembangunan nasional dan karakter bangsa ini sesungguhnya dapat ditelusuri bagaimana masyarakat bangsa ini memahami dan menghargai suatu keluarga. Sehingga tidak salah apabila keluarga merupakan pusat dari persoalan (sumber dan sekaligus akibat) dan sekaligus merupakan sumber dari segala penyelesaian bangsa ini. Ide pembangunan karakter dan bangsa (nation and character building) dapat mulai lingkungan terkecil dari masyarakat yaitu keluarga.
KEARIFAN LOKAL,KEBERFUNGSIAN SOSIAL DAN PENANGANAN BENCANA Raharjo, Santoso Tri
Share : Social Work Journal Vol 3, No 2 (2013): Share Social Work Journal
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/share.v3i2.10021

Abstract

Masyarakat Indonesia kaya akan beragam bencana alam yang seringkali terjadi, namundibalik itu semua juga kaya sumber-sumber lokal dalam upaya mengatasi kehidupantermasuk mengatasi bencana alam tersebut. Kesadaran untuk mengangkat dan menggalikembali pengetahuan lokal atau kearifan budaya lokal adalah karena kemajuan ekonomidan sosial masyarakat dunia sekarang telah diiringi oleh pelbagai kerusakan lingkungan.Pembelajaran dan penggalian terhadap sumber-sumber kearifan budaya lokal (indigenous) menjadi penting dan menguat dalam dekade belakangan ini. Pekerjaan sosial perlumemahami beragam sumber lokal yang telah lama tumbuh dan berkembang dalammasyarakat, sebagai alternatif upaya penanganan masalah sosial masa kini dan masamendatang.
Co-Authors Adam Bagus Primohardjo, Adam Bagus Afrida Eko Puteri, Afrida Eko Agus Wahyudi Riana Amelia Febriani Putri, Amelia Febriani Antik Bintari Apsari, Nurliana C. Arie Surya Gutama, Arie Surya Arini Fauziah Al haq, Arini Fauziah Aziza Trizilvania Amadea, Aziza Trizilvania Binahayati Rusyidi Budhi Wibhawa, Budhi Budi M. Taftazani Chenia Ilma Kirana, Chenia Ilma Danis Dea Rizky, Danis Dea DARWIS, RUDI SAPARUDIN Dike Farizan Fadhlillah, Dike Farizan Dyana C Jatnika, Dyana C Dyana C. Jatnika, Dyana C. Eko Setiawan Eni Setiyawati, Eni Eva Nuriyah Hidayat Farakhiyah, Rachel Ferdiawan, Rachmat Putro Feronika, Ester Sarah Gabriela Chrisnita Vani, Gabriela Chrisnita Hadiyanto A. Rachim, Hadiyanto A. Hery Wibowo, Hery Ishartono Ishartono, Ishartono Ishatono Ishatono, Ishatono Jouanka, Shenny Des Kessik, Gisela Lina Lisnawati, Lina Maulana Irfan, Maulana Meilanny Budiarti S., Meilanny Budiarti Meilanny Budiarti Santoso, Meilanny Budiarti Meilanny Budiarti, Meilanny Muhammad Fedryansyah, Muhammad Muhammad Ferdryansyah, Muhammad Nada Kusuma, Nada Nandang Mulyana, Nandang Nisfi Fahriani A., Nisfi Fahriani Nunung Nurwati Nur Utami, Adristinindya Citra Nurliana Cipta Apsari Poluakan, Marcelino Vincentius Rahadian Riza Modana, Rahadian Riza Ramadhani, Putri Erika Resti Fauziah, Resti Rini Rizkiawati, Rini Risna Resnawaty, Risna Rizkia Annisa Frabandani, Rizkia Annisa Sahadi Humaedi Saputri, Anisza Eva Shidiq, Alima Fikri Silva, Khairani Rahma Utami, Ezza Oktavia Viqa Nanda Prajatami, Viqa Nanda WIDAPRATAMA, FADILLA RAMA WIDAPRATAMA Yana Safitri, Yana YAQIEN, SINDY HUSNUL Yesi Fitriani, Yesi