This Author published in this journals
All Journal Kultivasi
Denny Sobardini, Denny
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kuantitas dan kualitas hasil benih buncis tegak (Phaseolus vulgaris L.) yang diberi pupuk organik padat dan pupuk organik cair chitosan Nuraini, Anne; Sobardini, Denny; Suminar, Erni; Apriyanto, H.
Kultivasi Vol 15, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.277 KB)

Abstract

Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh interaksi antara jenis pupuk organik padat dan pupuk organik cair (POC) chitosan yang dapat memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan, kuantitas dan kualitas hasil benih buncis tegak. Percobaan dilakukan dari bulan Maret 2012 hingga Juni 2012 di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran, Jatinangor, Jawa Barat. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah jenis pupuk organik padat terdiri dari tiga taraf, yaitu tanpa pupuk organik padat, pupuk kandang ayam, dan kascing. Faktor kedua adalah  konsentrasi POC chitosan terdiri dari empat taraf  yaitu : 0 ml L-1, 1,5 ml L-1, 3 ml L-1, dan 4,5 ml L-1. Hasil percobaan menunjukkan bahwa terdapat pengaruh interaksi antara pupuk organik padat dan POC chitosan terhadap daya berkecambah benih. Pemberian pupuk organik padat dapat meningkatkan viabilitas dan vigor benih buncis tegak, pupuk kandang ayam memiliki pengaruh yang lebih dibandingkan kascing . Konsentrasi 3 ml L-1 chitosan memberikan pengaruh yang terbaik terhadap parameter vigor benih.Kata kunci : buncis tegak, , pupuk kandang ayam, kascing, Chitosan
Pengaruh aplikasi pelapisan benih terhadap viabilitas benih terdeteriorasi serta pertumbuhan tanaman kedelai Sumadi, Sumadi; Suryatmana, P.; Sobardini, Denny
Kultivasi Vol 15, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Pertanian UNPAD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.198 KB)

Abstract

Kualitas benih akan mempengaruhi dinamika pertumbuhan tanaman.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji respons benih terdeteriorasi terhadap aplikasi berbagai pelapis benih, baik berupa insektisida maupun pelapis hayati berupa suspensi mikroorganisma yang dicerminkan dengan peningkatan laju tumbuh tanaman.  Penelitian merupakan percobaan petak terbagi dua faktor, yaitu tingkat deteriorasi (D) yang terdiri dari benih berkualitas baik (DB = 84 %) dan  benih terdeteriorasi (DB = 75 %) .  Pelapis benih yang digunakan terdiri dari Thiametoxam,  Rhizobium sp , Azotobakter sp , campuran Azotobakter sp + Rhizobium sp, dan  Trichoderma sp.  Hasil Percobaan menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh interaksi antara tingkat deteriorasi benih dengan jenis pelapis benih terhadap semua parameter yang diamati. Kualitas benih memberi respons pertumbuhan yang berbeda terhadap jenis pelapis benih yang diberikan.  Aplikasi pelapis benih berupa insektisida maupun inokulan mikroorganisme tidak mampu meningkatkan vigor benih yang sudah terdeteriorasi, tetapi berpengaruh terhadap jumlah nodula efektif, perkembangan klorofil, Laju Tumbuh Relatif, Laju Asimilasi Bersih , dan Nisbah Pupus Akar. Secara umum pemberian Rhizobium sp dan Azotobacter sp dapat meningkatkan jumlah nodula efektif, tetapi tidak secara nyata mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Kata Kunci : pelapis benih, thiametoxam, Azotobakter sp, Rhizobium sp, Trichoderma sp, viabilitas , vigor benih