Suyana Suyana, Suyana
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Bakteri Probiotik yang Dipacu dengan Prebiotik Ubi Jalar Terhadap Penurunan Jumlah Bakteri Shigella dysenteriae Secara In Vitro Rahmi, Safitri Nur; Putro, Fx Saptono; Suyana, Suyana
Jurnal Teknologi Laboratorium Vol 3 No 1 (2014): 2014 (1)
Publisher : POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.989 KB)

Abstract

Bakteri probiotik adalah mikroba yang bersifat menguntungkan dari golongan Bakteri Asam Laktat (BAL). Antara bakteri yang menguntungkan dan patogen akan terjadi kompetisi. Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat (BAL) di usus manusia dapat distimulasi dengan cara memberikan substrat- substrat yang dapat dicerna oleh bakteri tersebut sehingga populasinya meningkat dan melawan bakteri patogen. Substrat- substrat yang dapat digunakan oleh BAL untuk menstimulasi pertumbuhannya dikenal dengan nama prebiotik. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai dosis bakteri probiotik Lactobacillus casei terhadap jumlah penurunan bakteri Shigella dysenteriae. Desain penelitian ini adalah Post Test with Control. Dalam desain penelitian ini terdapat kontrol dan kelompok eksperimen. Penghitungan jumlah Bakteri Shigella dysenteriae dengan menggunakan selektif media Mac Conkey Agar. Data didapatkan dari jumlah bakteri Shigella dysenteriae setelah penambahan probiotik Lactobacillus casei. Pengolahan data menggunakan software pengolah data. Uji statistik yang digunakan adalah One Way Anova dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan rerata jumlah penurunan bakteri Shigella dysenteriae pada media Mac Conkey Agar adalah 48.14 x 105 CFU/ml, 45.76 x 105 CFU/ml, 42.10 x 105 CFU/ml, 35.90 x 105 CFU/ml, 32.76 x 105 CFU/ml. Hasil uji Anova One Way diperoleh nilai signifikansi 0.000 (<0.05). Ada pengaruh bermakna penambahan berbagai dosis bakteri probiotik Lactobacillus casei terhadap penurunan jumlah bakteri Shigella dysenteriae
Pengaruh Penambahan Bakteri Probiotik yang Dipacu dengan Prebiotik Ubi Jalar Terhadap Penurunan Jumlah Bakteri Shigella dysenteriae Secara In Vitro Rahmi, Safitri Nur; Putra, F.X Saptono; Suyana, Suyana
Jurnal Teknologi Laboratorium Vol 3 No 2 (2014): 2014 (2)
Publisher : POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.718 KB)

Abstract

Bakteri probiotik adalah mikroba yang bersifat menguntungkan dari golongan Bakteri Asam Laktat (BAL). Antara bakteri yang menguntungkan dan patogen akan terjadi kompetisi. Pertumbuhan Bakteri Asam Laktat (BAL) di usus manusia dapat distimulasi dengan cara memberikan substrat- substrat yang dapat dicerna oleh bakteri tersebut sehingga populasinya meningkat dan melawan bakteri patogen. Substrat- substrat yang dapat digunakan oleh BAL untuk menstimulasi pertumbuhannya dikenal dengan nama prebiotik. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai dosis bakteri probiotik Lactobacillus casei terhadap jumlah penurunan bakteri Shigella dysenteriae. Desain penelitian ini adalah Post Test with Control. Dalam desain penelitian ini terdapat kontrol dan kelompok eksperimen. Penghitungan jumlah Bakteri Shigella dysenteriae dengan menggunakan selektif media Mac Conkey Agar. Data didapatkan dari jumlah bakteri Shigella dysenteriae setelah penambahan probiotik Lactobacillus casei. Pengolahan data menggunakan software pengolah data. Uji statistik yang digunakan adalah One Way Anova dengan taraf signifikan 5%. Hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan rerata jumlah penurunan bakteri Shigella dysenteriae pada media Mac Conkey Agar adalah 48.14 x 105 CFU/ml, 45.76 x 105 CFU/ml, 42.10 x 105 CFU/ml, 35.90 x 105 CFU/ml, 32.76 x 105 CFU/ml. Hasil uji Anova One Way diperoleh nilai signifikansi 0.000 (<0.05). Ada pengaruh bermakna penambahan berbagai dosis bakteri probiotik Lactobacillus casei terhadap penurunan jumlah bakteri Shigella dysenteriae.
PEMANFAATAN TEPUNG BERAS PUTIH (ORYZA SATIVA L.) VARIETAS IR64 SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF UNTUK PERTUMBUHAN JAMUR ASPERGILLUS FLAVUS KURNIAWATI, RIMA; RAHMAWATI, ULLYA; SUYANA, SUYANA
Journal of Nursing and Public Health Vol 9 No 2 (2021)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Jamur Aspergillus flavus merupakan jenis jamur pathogen. Salah satu media pertumbuhan jamur adalah Potato Dextrose Agar (PDA) yang merupakan media instan pabrikan dalam bentuk siap pakai, harganya mahal dan hanya dapat ditemukan pada tempat tertentu sehingga dibutuhkan media alternatif yang lebih mudah dibuat dan mudah didapat yaitu media tepung beras putih (Oryza sativa L.) varietas Ir64. Media tepung beras putih memiliki komposisi gizi yang dibutuhkan pertumbuhan jamur. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Tepung beras putih (Oryza sativa L.) varietas Ir64 dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan jamur Aspergillus flavus. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen dengan desain penelitian Perbandingan Kelompok Statis (Static Group Comparison). Subjek pada penelitian ini adalah jamur Aspergillus flavus dengan objek penelitian tepung beras putih (Oryza sativa L.) varietas Ir64. Hasil dan Pembahasan: Hasil pengukuran diameter koloni jamur Aspergillus flavus pada media tepung beras putih (Oryza sativa L.) varietas Ir64 rerata 77,54 mm, diameter koloni pada media Potato Dextrose Agar (PDA) rerata 79,87 mm, memiliki selisih diameter rearata 2,33 mm. Efektivitas pertumbuhan koloni jamur Aspergillus flavus dibandingkan dengan media Potato Dextrose Agar (PDA) adalah efektif. Kesimpulan: Media tepung beras putih (Oryza sativa L.) varietas Ir64 dapat digunakan sebagai media alternatif pertumbuhan jamur Aspergillus flavus.