Winda Septiana, Winda
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Kadar Kolesterol-LDL (Low Density Lipoprotein) Sebelum dan 48 Jam Sesudah Melakukan Satu Kali Terapi Bekam Basah Pada Penderita Hipertensi Dengan Pola lima titik Suryanta, Suryanta; Septiana, Winda
Jurnal Teknologi Laboratorium Vol 5 No 2 (2016): 2016 (2)
Publisher : POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.534 KB)

Abstract

Hypertension, or more commonly known as high blood pressure is a condition in which a person got an increasing blood pressure upper normal, resulting in increasing morbidity and mortality. The long hypertension is one risk factor for cardiovascular disease, which is one cause of atherosclerosis. Atherosclerosis is a very progressive diseases that causes hardening of the arteries due to the blockage by oxidized cholesterol. Atherosclerosis begins with the build up of LDL-cholesterol. There are two handling of LDL-cholesterol; pharmacological and non-pharmacological. Nonpharmacologic is done with wet cupping therapy. The aim of this study is to determine the average LDL-cholesterol levels before and after the wet cupping therapy with five-point pattern. This research is descriptive research, then presented in the form of tables to showing the results of the study. This study was done Talunombo, Sidomulya, Pengasih, Kulon Progo. This research object is venous blood samples taken from hypertensive patients as research subjects. Descriptive test results obtained an average LDL-cholesterol levels before the wet cupping therapy is 114,182 mg/dl and after wet cupping is 115,618 mg/dl. The conclusion of this study is the average LDL-cholesterol levels prior to the wet cupping therapy with a five-point pattern is 114,182 mg/dl and after wet cupping with five-point pattern is 115,618 mg/dl.
PENGARUH LAYANAN INFORMASI TENTANG MANAJEMEN WAKTU TERHADAP KEMANDIRIAN SISWA FULL DAY SCHOOL KELAS X TKJ SMK BATIK 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2018/2019 Septiana, Winda; Kusumaningtyas, Lydia Ersta
Medikons : Jurnal Prodi Bimbingan dan Konseling Unisri Surakarta Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.604 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh layanan informasi tentang manajemen waktu terhadap kemandirian siswa Full Day School kelas X TKJ SMK Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan desain penelitiannya adalah non eksperimental. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode angket, observasi dan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dengan menggunakan uji t (ttest). Populasi penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas X TKJ SMK Batik 1 Surakarta yang berjumlah 93 siswa dari 3 kelas. Sampel yang digunakan adalah 30 siswa (kelas X TKJ) dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling secara acak mengambil 10 anak dari setiap kelas X TKJ 1, X TKJ 2 dan X TKJ 3. Dari data yang terkumpul, setelah dianalisis diperoleh thitung sebesar 13,5577   kemudian dibandingkan dengan ttabel2,048 dalam taraf signifikansi 5% dan d.b = (N-1) = (30-1) diperoleh angka 29. Dengan demikian thitung> ttabel(13,5577 > 2,048). Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa layanan informasi tentang manajemen waktu meningkatkan kemandirian siswa Full Day School kelas X TKJ SMK Batik 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019. Dari hasil penelitian tersebut mengarahkan rekomendasi diharapkan guru bimbingan dan konseling di SMK Batik 1 Surakarta hendaknya dapat memberikan pelayanan yang menarik terhadap siswa terutama yang berkaitan dengan kemandirian siswa agar tidak lelah dalam pembelajaran walaupun Full Day School. Hal itu dapat dilakukan, salah satunya melalui informasi tentang Manajemen Waktu. . Kata kunci : Layanan informasi tentang manajemen waktu terhadap kemandirian siswa full day school.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOMBINASI SIRSAK (ANNONA MURICATA) DAN KELOR (MORINGA OLEIFERA) PADA TIKUS DIABETES MELLITUS YANG DIINDUKSI ALOXAN Novianto, Agil; -, Hartono; Saraswati, Nugraheni Dewi; Septiana, Winda
Media Farmasi Indonesia Vol 13 No 1 (2018): Media Farmasi Indonesia
Publisher : STIFAR "YAYASAN PHARMASI SEMARANG"

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak   Tingginya kadar glukosa pada Diabetes Mellitus memicu terjadinya stress oksidatif yang ditandai dengan ketidak seimbangan antara jumlah radikal bebas dan antioksidan. Penelitian sebelumnya ekstrak sirsak dan kelor efektif dalam bentuk tunggalnya mampu menurunkan kadar gula darah yang disertai dengan kemampuan untuk menurunkan dampak stress oksidatif. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak sirsak dan kelor terhap kadar glukosa pada tikus yang diinduksi aloxan. Hewan uji sebanyak 36 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu: kelompok normal (akuades), kontrol negatif (CMC Na 0,5 %), kontrol positif (glibenclamide dosis 1,26 mg/kgBB), ekstrak sirsak 100 mg/kg BB, ekstrak kelor dosis 200 mg/kg BB dan kombinasi I (75:25), II (50:50)dan III (25:75) dalam persen. Semua Kelompok hewan uji, kecuali kelompok normal diinduksi aloksan dosis 160mg/kgBB pada hari ke-0, dilanjutkan dengan perlakuan hewan uji dari hari ke-1 sampai hari ke-14. Pada hari terakhir hewan uji dikorbankan untuk diambil organ liver dan dilakukan pengecakan kadar stress oksidatif yang meliputi lipid peroksidase dan glutathione.Penggunaan ekstrak daun kelor dan sirsak baik itu tunggal dan kombinasi mampu menurunkan stress oksidatif yang ditandai dengan turunya kadar LPO dan naiknya kadar GSH secara signifikan (p<0,05). Aktivitas optimal pada kombinasi sirsak kelor 50:50.Kombinasi ini memberikan hasil yang lebih bagus dibandingkan bentuk tunggalnya