Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGEMBANGAN BUKU PENGASUHAN BERBAHASA DALAM MENSTIMULASI KESANTUNAN INTERAKSI PENGASUHAN ANAK-ANAK USIA PRASEKOLAH Asmara, Rangga
Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 2 No 1 (2013): Juni 2013
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.982 KB)

Abstract

PENDAMPINGAN PENULISAN KARYA ILMIAH REMAJA BERSTANDAR LKIR LIPI BAGI GURU DAN SISWA SMA ISLAM TERPADU IHSANUL FIKRI KABUPATEN MAGELANG Asmara, Rangga; Kusumaningrum, Widya Ratna
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (623.176 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v9i1.21760

Abstract

Dewasa ini menulis belum menjadi minat dan kegemaran anak Indonesia. Salah satu keterampilan menulis yang harus dikuasai oleh kaum intelektual adalah menulis karya ilmiah. Salah satu SMA yang sangat konsen dengan kegiatan penulisan karya ilmiah adalah SMA Islam Terpadu Ihsanul Fikri Mungkid Kabupaten Magelang. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan terhadap siswa dan guru di SMA Islam Terpadu Ihsanul Fikri, keterampilan menulis karya tulis ilmiah siswa masih sangat perlu ditingkatkan. Salah satu kendala yang mencolok tampak dari produksi karya ilmiah yang dihasilkan oleh para siswa baik dari segi kualitas dan kuantitas masih belum sesuai harapan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan Model Latihan Partisipatif (Participatory Training Model). Peserta program kemitraan masyarakat ini sebanyak 60 orang dari unsur siswa dan guru. Kegiatan ini dilakasanakan dalam 8 kali pertemuan. Secara umum pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat berjalan dengan lancar sesuai dengan target yang ditetapkan oleh tim pelaksana. Indikatornya: antusiasme peserta program dalam mengikuti program pengabdian, ketercapaian luaran, yaitu 10 proposal yang telah diunggah ke laman LKIR LIPI, sambutan yang positif dari kepala sekolah, serta bantuan dari guru pendamping selama kegiatan pengabdian berlangsung. Melalui pendampingan ini siswa menjadi lebih literat, mengintepretasi permasalahan secara kritis, dan ditindaklanjuti dengan kegiatan produktif yang relevan, yaitu penulisan karya ilmiah remaja.
An Early Childhood Sex Education Model: Deconstructing Symbolic Meanings of Sintren Dance based on Gender Perspectives Asmara, Rangga; Kusumaningrum, Widya Ratna
Salasika Vol 2 No 1 (2019): Salasika (Indonesian Journal of Gender, Women, Child, and Social Inclusion's Stud
Publisher : Asosiasi Pusat Studi Wanita/Gender & Anak Indonesia (ASWGI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1934.313 KB) | DOI: 10.36625/sj.v2i1.36

Abstract

This study aims to: (1) describe symbols of Sintren dance based on gender perspectives and (2) develop an early childhood sex education model by deconstructing the symbolic meanings of Sintren dance texts based on gender perspectives. This research used two research-designs i.e. semiotic analysis and design based research. Semiotics analysis used is the Derrida’s deconstruction model. The analysed data were from the text of Sintren dance performance of Paguyuban Sintren Sekar Arum Glandang Village, Bantarbolang Sub district, Pemalang Regency. The methods used for gathering the data were observation techniques, documentation studies, and in-depth interviews. The method for analysing the data referred to the Derrida’s deconstruction analysis model, including (1) the interpretation of presence-absence and its difference by unboxing the existing interpretation, (2) the interpretation of trace which refers to the sense of the origin of reality, and (3) reproduction or recreation. Meanwhile, the design-based research procedure was adapted from the Reeves’ model, covered: identifying needs and its potencies from deconstruction process, developing a prototype model, validating the model in the form of expert validation, testing the model, and reflection. The model was constructed to emphasize on the kids’ awareness of their conditions, care, and protection from any sexual harassment. The materials were validated and scored “good” to be used, predominantly it concerns about cognitive, affective, and psychomotor aspects.