This Author published in this journals
All Journal MEDIAPSI
Yunda Megawati, Yunda
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Gaya Mengemudi Terhadap Perilaku Mengemudi Beresiko pada Pengendara Sepeda Motor di Kota Malang Megawati, Yunda; Dewayani, Shinta
Mediapsi Vol 4, No 2 (2018): DECEMBER
Publisher : MEDIAPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.141 KB) | DOI: 10.21776/ub.mps.2018.004.02.5

Abstract

This study aims to investigate the role of driving style towards risky driving behaviour among motorcyclists in the City of Malang. This study applied quantitative approach by using correlational technique with total sample of 89 motorcyclists in Malang. Data collection instruments employed in this study were Multidimensional Driving Style Inventory adapted and modified from Taubman-Ben-Ari, Mikulincer, and Gillath’s (2004) scale and Risky Driving Behaviour Scale by Iversen (2004). Data analysis for this study was multiple linear regression to find the most contributing aspects of driving style to risky driving behaviour. The results showed that driving style has a role to risky driving behaviour among motorcyclists in Malang. The construct can serve as a basis for community intervention, such as socialisation and safety campaign.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran gaya mengemudi terhadap perilaku mengemudi beresiko pada pengendara sepeda motor di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif  korelasional dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 89 responden yang merupakan pengemudi sepeda motor di Kota Malang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Multidimensional Driving Style Inventory (MDSI) yang diadaptasi dan dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan dari teori Taubman-Ben-Ari, Mikulincer, dan Gillath (2004) dan Skala Risky Driving Behavior (RDB) yang diadaptasi dan dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan dengan teori dan dimensi dari Iversen (2004). Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda untuk menemukan dimensi gaya mengemudi yang paling berperan terhadap perilaku mengemudi beresiko. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peran gaya mengemudi secara signifikan terhadap perilaku mengemudi beresiko pada pengendara sepeda motor di Kota Malang. Konstruk tersebut dapat menjadi dasar untuk mengadakan intervensi dalam bentuk sosialisasi dan propaganda kepada masyarakat untuk mengemudi secara aman.
Analisa Profil Jabatan dan Collective Self Esteem pada Pencapaian Peak Performance Pegawai Negeri Sipil Ilhamuddin, Ilhamuddin; Megawati, Yunda; Akhrani, Lusy Asa
Mediapsi Vol 2, No 1 (2016): JUNE
Publisher : MEDIAPSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.726 KB) | DOI: 10.21776/ub.mps.2016.002.01.7

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pencapaian peak performance, mengetahui tingkat pemahaman pegawai tentang profil jabatan mereka, mengetahui gambaran collective self esteem, serta mengetahui pengaruh profil jabatan dan collective self esteem terhadap pencapaian peak performance Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 91 orang yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dengan ketentuan level jabatan staff, status PNS, sudah memiliki SK Pengangkatan, masa kerja minimal dua tahun, pendidikan minimal Sarjana Strata-1, dan usia produktif antara 21-55 tahun. Penentuan jumlah sampel  menggunakan rumus Slovin dari 1000 orang jumlah populasi. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah Skala Profil Jabatan yang disusun berdasarkan teori Landy dan Conte (2004), Skala Collective Self Esteem yang disusun berdasarkan teori Luthanen dan Crocker (1992), dan Skala Peak Performance yang disusun berdasarkan teori Landy dan Conte (2004). Analisis data hasil penelitian menggunakan uji hipotesis analisis regresi linier berganda, didapatkan hasil bahwa pegawai memiliki informasi profil jabatan yang rendah, collective self esteem yang rendah pula, sehingga tidak dapat mencapai peak performance dalam pekerjaan mereka.