Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENINGKATAN KOMPETENSI MENYUSUN KERANGKA PENELITIAN TINDAKAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI MGBK SMP/MTs KABUPATEN PEKALONGAN Wirjosoehardjo, Sukoco Kasidjan; Sudibyo, Hanung; Budiman, Muhammad Arif
BAGIMU NEGERI : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : BAGIMU NEGERI : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7.6 KB) | DOI: 10.26638/jbn.307.8651

Abstract

Guidance and counseling teachers need training on the preparation of action research guidance and counseling. Is the guidance and counseling teacher is able to frame the action research guidance and counseling? Methods include seminars and training developed the framework for action research guidance and counseling. The result of the process of obtaining training 32 participants who understands and is able to frame the action research guidance and counseling, while six participants have not been able to frame the action research guidance and counseling correctly.Keywords : Action Research; Competence; Guidance and Counseling
PERANCANGAN SISTEM PELACAK GPS DAN PENGENDALI KENDARAAN JARAK JAUH BERBASIS ARDUINO Budiman, Muhammad Arif; Harefa, Auli Zatulo; Shaka, Dolly Virgian
Proceeding SENDI_U 2020: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perancangan sistem pelacak dan pengendali kendaraan jarak jauh ini dirancang menggunakan teknologikomunikasi Satelit GPS (Global Positioning System) untuk mendapatkan nilai koordinat lokasi (Latitude danLongitude) dan divisualisasikan menggunakan Google Map secara real time sehingga keberadaan kendaraanbisa diketahui secara pasti dan meminimalisir tindak kejahatan pencurian kendaraan. Sistem pengendali jarakjauh yang digunakan untuk mengendalikan kendaraan menggunakan modul NodeMCU V3 yang terhubung padainternet untuk media komunikasi data yang berisi informasi lokasi dan perintah. Data akan ditampilkan padaaplikasi ponsel pengguna sehingga memudahkan untuk monitoring terhadap kendaraan. Sistem ini dilengkapidengan modul sensor Finger Print sebagai akses untuk menghidupkan mesin kendaraan serta identifikasi bagipengguna sehingga tingkat keamanan kendaraan tinggi. Pada saat pengguna tidak melakukan identifikasimenggunakan sensor Finger Print sebelum menghidupkan kendaraan maka sistem akan masuk mode darurat danmengira kendaraan dalam bahaya. Sistem menerapkan prosedur keamanan berupa mematikan mesin kendaraandan mengirimkan informasi lokasi kendaraan dan sinyal darurat pada pengguna. Sistem ini dibekali denganbaterai tambahan sehingga tetap dapat melakukan komunikasi dengan pengguna walaupun baterai utama padakendaraan dilepaskan. Dalam mode darurat pengguna dapat menekan tombol Reset pada aplikasi setelahmemastikan kendaraan dalam kondisi sehingga sistem dapat kembali ke mode normal.
NEED ASESSMENT PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF BERBANTUAN GOOGLE FORM Sudibyo, Hanung; Budiman S, M. Arif
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 6, No 2 (2021): Mei - Agustus 2021
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan pelatihan ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi konselor dalam melakukan identifikasi kebutuhan (asesmen) program bimbingan dan konseling komprehensif dengan bantuan google form. Subyek penelitian berjumlah 34 konselor di MGBK SMP/MTs Kabupaten Pekalongan dengan metode pengumpul datanya menggunakan tes dan studi dokumen yang selanjutnya akan dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus persentase. Hasil kegiatan pelatihan yaitu konselor mampu melakukan identifikasi kebutuhan (asesmen) program bimbingan dan konseling komprehensif dengan bantuan google form. Saran yang diberikan yaitu konselor dapat menerapkan hasil pelatihan tersebut di sekolah dalam melakukan identifikasi kebutuhan (asesmen) program bimbingan dan konseling komprehensih pada peserta didik.
AKREDITASI : PENERAPAN BUDAYA MUTU PENDIDIKAN SATUAN PAUD PADA MASA PANDEMI COVID-19 Muhammad Arif Budiman Sucipto; Syamsul Anwar; R Samidi
JCE (Journal of Childhood Education) Vol 5, No 1 (2021): March-Agust
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jce.v5i1.489

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (Covid19) virus has changed the normal order of life in all aspects of life especially the field of education. The epidemic is expected to not interfere with the quality culture of the education unit given the function of education that should provide continuous public service to improve the quality culture of the education unit's performance. The application of quality cultures to the education unit is closely related to the national standards of accreditation process. The goal of research described how a culture of accreditation quality was adopted during the covid pandemic of 19 in the town of tegal. The study Kindergarten is a qualitative approach with a holistic naturalistic descriptive method. Research subjects number 3 advanced education units in the town of tegal. Based on the results of the study, it is expected that the implementation of a culture of accreditation in 3 supedes' education unit has been successful in implementing a quality culture through a national standard of accreditation established by the completion of a document of 8 liabilities, a process standard, a process standard, a standardized education, a management standard, a standard of financing, a standard of education assessment.
Bimbingan Kelompok Menggunakan Teknik Problem Solving Dalam Mengurangi Ketidakhadiran Tanpa Keterangan (Alpa) arif budiman
Emphaty Cons - Journal of Guidance and Counseling Vol 1 No 1 (2019): Empathy Cons
Publisher : Guidance and Counceling Program of Ivet University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik problem solving pada peserta didik, dan ada tidaknya efektifitas layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik problem solving dalam mengurangi ketidak hadiran tanpa keterangan (alpa) pada peserta didik kelas VII SMP negeri 1 Wanasari Kabupaten Brebes. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, jenis penelitian pre-experimetal dengan desain pre-test and post-test one group. Populasi penelitian 92, sampel penelitian 24. Alat pengumpulan data berupa: angket, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji validitas digunakan rumus korelasi product moment dari Pearson dan Uji reliabilitas menggunakan rumus Spearman Brown. Analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase dan Statistik Uji-t (Pre-test and Post-test One Group Design). Pelaksanaan layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik problem solving dapat mengurangi ketidakhadiran tanpa keterangan, oleh karena itu diharapkan dapat guru pembimbing dapat lebih meningkatkan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok menggunakan teknik problem solving di sekolah.
PROFESIONALISME GURU PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI HONG KONG R. Samidi; Verbena Ayuningsih Purbasari; Wahyu Jati Kusuma; M.Arif Budiman Sucipto; Fitriyanto Fitriyanto
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 6 Nomor 1 Edisi Juni 2022
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/pkn.v6i1.3449

Abstract

Tujuan tulisan ini ialah mendeskripsikan profesionalisme guru di Hong Kong pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Tulisan ini mengeksplorasi  kualifikasi guru, tugas dan fungsi guru dalam mengembangkan Pendidikan Kewarganegaraan, serta strategi guru dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan mengumpulkan data dari hasil pengkajian dari buku primer dan jurnal-jurnal ilmiah. Hasil kajian dari beberapa literatur menunjukkan bahwa Substansi profesionalisme guru di Hong Kong jika dilihat dari standar kualifikasi dalam mengajarkan Pendidikan Kewarganegaraan terintegrasi dengan mata pelajaran yang lain sehingga tidak ada kualifikasi khusus yang menjadi prasyarat dalam mengajarkan Pendidikan Kewarganegaraan. Konteks PendidikannKewarganegaraan di Hong Kong dalam proses pembelajarannya berorientasi pada guru dikarenakan masih kuatnya hegemoni guru di dalam kelas dimana peran guru sangat kuat sekali sehingga menciptakan keterbatasan siswa dalam mengkreasikan pemikiran mereka dalam proses pembelajaran.
Keefektifan Layanan Penguasaan Konten Dengan Media Audiovisual Dalam Pemantapan Perencanaan Karier Peserta Didik Kelas X Multimedia SMK N 1 Slawi Muhammad Arif Budiman; Usep Ilham Alfi Hasan
Cakrawala: Jurnal Pendidikan Vol 11 No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.928 KB) | DOI: 10.24905/cakrawala.v11i1.105

Abstract

The research aims to 1) know the level of career planning skills learners 2) know the level of career planning skills. 3) Know the effectiveness of content mastery services trough audiovisual media at SMK Negeri 1 Slawi. The research was experimental with one group pre-test and post-test Design. Data collection used psychological scale, interview and observation. The validity of the instrument using the product moment formula. Reliability using the Spearman-Brown correlation formula. Methods of data analysis used descriptive analysis and t-test percentage. The results of the study before the given service with a content mastery audiovisual media had a percentage of 29.2% definiteness career planning (lower category). After obtaining services increased to 37.5% (medium category). Based on the results of the analysis of the t-test result of 9.344 t-count which then consulted with t-table at significance level of 5% was 1,714, so t-count > t-table. It was concluded that content mastery services trough audiovisual media was effective in students’ definiteness career planning. The research gives suggestions that counselors more varied in content mastery provision of services to assist students in making career planning appropriately.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR PADA MAHASISWA BK UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL M Arif Budiman S
JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1 No 2 (2019): JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/jcose.v1i2.23

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor kesulitan belajar yang paling tinggi pada mahasiswa bimbingan dan konseling FKIP UPS Tegal dan mendeskripsikan implikasi dalam proses pembelajaran. Jenis metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dalam bidang bimbingan dan konseling dengan menggunakan desain penelitian survei. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa bimbingan dan konseling UPS Tegal yang berjumlah 38 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis desktriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus presentase dengan cara menjumlahkan skor yang diperoleh dibagi dengan skor total dikalikan 100%.Untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar mahasiswa bimbingan dan konseling UPS Tegal pada mata kuliah media bimbingan dan konseling digolongkan pada 4 kategori yaitu kategori sangat tinggi (ST) tinggi (T) sedang (S) dan kategori rendah (R) dengan membagi antara skor kategori yang diperoleh dengan skor terbanyak dikali 100%. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan pengumpulan data kuesioner diperoleh presentase pada faktor internal aspek fisiologi indikator kurang sehat sebasar 63,8 %, faktor eksternal aspek sosial indikator mass media sebesar 74,8 % dan faktor eksternal aspek non sosial indikator kondisi gedung sebesar 63,8 %. Implikasi hasil penelitian dalam pembelajaran ini dapat digunakan sebagai masukan bagi pendidik dalam belajar dan pembelajaran perlu memperhatikan faktor faktor kesulitan belajar dengan cara mendiagnosisnya. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan argumen untuk menerapkan metode ice breaking dalam proses pembelajaran dan mengembangkan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan serta memperhatikan kondisi lingkungan sebelum melaksanakan pembelajaran.
KEMATANGAN KARIR MENGGUNAKAN TES MI SEBAGAI PENDUKUNG TES SDS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL Hastin Budisiwi; M. Arif Budiman S.
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 2 No. 2 (2018): Volume.2 Nomor 2 November 2018
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v2n2.p131-137

Abstract

The aim of study to obtain information by describing career planning through the relationship test MI (Multiple Intellegence) and test SDS (Dominance, Inducement, Submissive, Compliance) as the needs of students in choosing career planning. This research approach use descriptive qualitative. Data obtained are the results of the MI and SDS test students VII semester guidance and counseling program. The object of research is the relationship between MI and SD test results. Knowledge of a career requires students who are in the seventh semester in order to get a decent job in accordance with their competence. By knowing the results of MI test and test of SDS expected student can determine career decision as plan early from career development. The population studied is a VII semester student guidance and counseling program with. Results obtained from charging kuisoner distribution is a significant relationship relationship between MI and SDS test results based on the suitability of job choice.      
KONSELING INDIVIDU MELALUI CYBER COUNSELING TERHADAP PEMBENTUKAN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK Sukoco Kw; M. Arif Budiman S.
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 3 No. 1 (2019): Volume 3 Nomer 1 Mei 2019
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v3n1.p6-10

Abstract

Low self-concept would interfere with the potential development of learners. Low self-concept can be expected to come from the lack of services for learners. individual counseling services program with the old patterns need to be changed using the model of individual counseling through cyber Counseling. The purpose of this study is to determine the service life of individuals through cyber counseling Counseling, Establishment of the concept of self-pesrta students through cyber Counseling and determine the effect of individual counseling through cyber Conseling towards the formation of self-concept. This type of research is descriptive correlational with non Experimental quantitative approach with product moment correlation analysis. Based on the analysis above, the value of r xy = 0.988. The results are then consulted with r table with the number of respondents N = 30 significant level of 5% turned out to be the value of r xy is bigger than r table is 0.988> 0.361. Individual counseling Counseling Against Cyber Formation Through Self Concept Students in Class XI SMAN 1 Ketanggungan Brebes "are accepted.