Muhammad Ariyon
Department Of Petroleum Engineering, Faculty Of Engineering, Islamic University Of Riau, Jalan Kaharuddin Nst No. 113 Marpoyan, Pekanbaru, Riau, Indonesia

Published : 14 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Pemilihan Pompa Electric Submersible Pump Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus Lapangan Zaryka) Ariyon, Muhammad
JOURNAL OF EARTH ENERGY ENGINEERING Vol 3 No 1 (2014): APRIL
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.632 KB) | DOI: 10.22549/jeee.v3i1.936

Abstract

Lapangan Zaryka merupakan salah satu lapangan minyak pada cekungan Sumatera Tengah. Untuk meningkatkan produksi minyaknya, digunakan pompa benam listrik bawah permukaan (Electric Submersible Pump). Pompa ESP merupakan salah satu jenis artificial lift yang digunakan untuk memproduksikan minyak bumi ke permukaan. Permasalahannya, terdapat berbagai produk ESP yang dipasarkan dengan berbagai jenis,k tipe, dan keunggulan yang bervariasi. Keberagaman ini menyulitkan bagi perusahaan untuk menentukan produk pompa ESP mana yang tepat untuk digunakan. Metode Analytical Hierarchy Process dapat dipergunakan untuk membantu dalam memilih pompa ESP. Terdapat tiga faktor utama yang menjadi pertimbangan yaitu daya tahan produk, pengalaman dan reputasi dan jumlah maintenance, sementara untuk elemen alternatif terdapat empat produk pompa yaitu Centraleft, Motherford, Red-A dan Wooden Group. Hasil analisa menunjukkan bahwa faktor utama yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan pompa ESP adalah faktor daya tahan produk (56%), faktor jumlah maintanance (32%), dan faktor pengalaman dan reputasi (12%). Ditinjau dari berbagai faktor, alternatif pompa Red-A merupakan alternatif pompa terbaik (35%), pompa Centraleft (29%), pompa Motherford (19%) dan pompa Wooden Group (16%).
Studi Kebijakan Migas di Indonesia Ariyon, Muhammad
JOURNAL OF EARTH ENERGY ENGINEERING Vol 1 No 1 (2012): OCTOBER
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.911 KB) | DOI: 10.22549/jeee.v1i1.927

Abstract

Studi kebijakan minyak dan gas bumi di Indonesia dilakukan untuk mengidentifikasi dan membahas aspek-aspek dalam kebijakan migas di Indonesia mulai dari zaman Hindia Belanda, era orde lama, era orde baru dan era reformasi. Aspek-aspek penting yang dikaji yaitu: Hak Kepemilikan Migas, Hak Pengelolaan, Kebijakan Fiskal, Kebijakan Ekspor dan Impor, Kebijakan Administrasi, Kebijakan Pengembangan Wilayah dan Masyarakat dan Kebijakan Lingkungan. Studi ini juga mengkaji sejauh mana penerapan aspek-aspek regulasi di bidang minyak dan gas bumi pada berbagai produk hukum perminyakan yang pernah berlaku, yaitu: Indische Mijnwet 1899, UU No. 44 Tahun 1960 tentang Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, UU No. 8 Tahun 1971 tentang Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina) dan UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Pemahaman mengenai aspek hukum dalam industri minyak dan gas nasional sangat penting mengingat kedudukan Indonesia sebagai salah satu negara produsen dan importir migas. Diharapkan hasil studi ini dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi perumusan Kebijakan Pengelolaan Migas di Indonesia.
Analisis Ekonomi Pemilihan Electric Submersible Pump Pada Beberapa Vendor Ariyon, Muhammad
JOURNAL OF EARTH ENERGY ENGINEERING Vol 2 No 2 (2013): OCTOBER
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.612 KB) | DOI: 10.22549/jeee.v2i2.928

Abstract

Tulisan ini memuat bahasan tentang pemilihan Electric Submersible Pump berdasarkan perhitungan analisa keekonomian pada beberapa vendor. Pemilihan dilakukan dengan  menghitung indikator keuntungan berupa Internal Rate of Return (IRR), Net Present Value (NPV), Benefit to Cost Ratio (B/C), Pay Out Time (POT) untuk menentukan nilai keekonomian dan kelayakan pompa ESP pada masing-masing vendor. Hasil perhitungan indikator keuntungan untuk Pompa 1 (Centraleft) adalah IRR = 16,24 % NPV@ i =5 % = 654,250 US$;  B/C =  1,2 ; POT = 3,8 tahun; untuk Pompa 2 (Motherford) adalah IRR = 9,09 % NPV@ i =5 % = 288,370 US$;  B/C =  1,11 ; POT = 4,1 tahun; untuk Pompa 3 (Red-A) adalah IRR = 21,21 % NPV@ i =5 % = 854,250 US$;  B/C =  1,28 ; POT = 3,3 tahun; dan untuk  Pompa 4 (Wooden Group) adalah IRR = 12,86 % NPV@ i =5 % = 355,430 US$;  B/C =  1,16 ; POT = 4 tahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa pompa ketiga (Red-A) memiliki indikator keuntungan paling tinggi diantara kompetitor lainnya, sehingga dianggap paling menguntungkan bila ditinjau berdasarkan perhitungan analisis keekonomian.
The Enhancing Cement Strength through Utilization of Rice Husk Ash (RHA) Additive: An Experimental Study Rita, Novia; Novrianti, Novrianti; Novriansyah, Adi; Ariyon, Muhammad
Journal of Earth Energy Engineering Vol 7 No 1 (2018): APRIL
Publisher : Pekanbaru Riau: Program Studi Teknik Perminyakan FT Universitas Islam Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.174 KB) | DOI: 10.25299/jeee.2018.vol7(1).1303

Abstract

Designing a slurry with adequate strength resistance is a major objective in oil and gas completion job. Various studies and research confirms that Compressive Strength (CS) and Shear Bond Strength (SBS) are two parameter which is imperative in describing cement strength in well cementing job. This experimental study introduces a Rice Husk Ash (RHA), an alternative cement additive derived from organic waste. RHA rich in silicon oxide (SiO2) and has a pozzolanic reaction, which is correlated in enhancing cement strength. Serial cement samples with various concentration of RHA were prepared to investigate the effect of RHA concentration to CS and SBS. All samples were then Dried for 24 hours in room condition after completing mixing and molding process. A Biaxial Loading test was then performed to all samples to determine the CS and SBS values by using hydraulic press apparatus. Results from the loading test generally indicate an enhancement of CS and SBS for samples with 31%, 32%, 33%, and 34% RHA. An indication of higher CS and SBS is not found for sample with 35% RHA, comparing with 34% RHA. Thus, 34% RHA is the optimum concentration for theses study, which yield 1312. psi of CS and 158.16 psi of SBS.  Through this study, there is an opportunity for transforming waste material into alternative additive with higher economic value.       
Studi Kebijakan Migas di Indonesia Muhammad Ariyon
Journal of Earth Energy Engineering Vol. 1 No. 1 (2012): OCTOBER
Publisher : Universitas Islam Riau (UIR) Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.911 KB) | DOI: 10.22549/jeee.v1i1.927

Abstract

Studi kebijakan minyak dan gas bumi di Indonesia dilakukan untuk mengidentifikasi dan membahas aspek-aspek dalam kebijakan migas di Indonesia mulai dari zaman Hindia Belanda, era orde lama, era orde baru dan era reformasi. Aspek-aspek penting yang dikaji yaitu: Hak Kepemilikan Migas, Hak Pengelolaan, Kebijakan Fiskal, Kebijakan Ekspor dan Impor, Kebijakan Administrasi, Kebijakan Pengembangan Wilayah dan Masyarakat dan Kebijakan Lingkungan. Studi ini juga mengkaji sejauh mana penerapan aspek-aspek regulasi di bidang minyak dan gas bumi pada berbagai produk hukum perminyakan yang pernah berlaku, yaitu: Indische Mijnwet 1899, UU No. 44 Tahun 1960 tentang Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, UU No. 8 Tahun 1971 tentang Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara (Pertamina) dan UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Pemahaman mengenai aspek hukum dalam industri minyak dan gas nasional sangat penting mengingat kedudukan Indonesia sebagai salah satu negara produsen dan importir migas. Diharapkan hasil studi ini dapat menjadi sumbangan pemikiran bagi perumusan Kebijakan Pengelolaan Migas di Indonesia.
Analisis Ekonomi Pemilihan Electric Submersible Pump Pada Beberapa Vendor Muhammad Ariyon
Journal of Earth Energy Engineering Vol. 2 No. 2 (2013): OCTOBER
Publisher : Universitas Islam Riau (UIR) Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.612 KB) | DOI: 10.22549/jeee.v2i2.928

Abstract

Tulisan ini memuat bahasan tentang pemilihan Electric Submersible Pump berdasarkan perhitungan analisa keekonomian pada beberapa vendor. Pemilihan dilakukan dengan menghitung indikator keuntungan berupa Internal Rate of Return (IRR), Net Present Value (NPV), Benefit to Cost Ratio (B/C), Pay Out Time (POT) untuk menentukan nilai keekonomian dan kelayakan pompa ESP pada masing-masing vendor. Hasil perhitungan indikator keuntungan untuk Pompa 1 (Centraleft) adalah IRR = 16,24 % NPV@ i =5 % = 654,250 US$; B/C = 1,2 ; POT = 3,8 tahun; untuk Pompa 2 (Motherford) adalah IRR = 9,09 % NPV@ i =5 % = 288,370 US$; B/C = 1,11 ; POT = 4,1 tahun; untuk Pompa 3 (Red-A) adalah IRR = 21,21 % NPV@ i =5 % = 854,250 US$; B/C = 1,28 ; POT = 3,3 tahun; dan untuk Pompa 4 (Wooden Group) adalah IRR = 12,86 % NPV@ i =5 % = 355,430 US$; B/C = 1,16 ; POT = 4 tahun. Hal tersebut menunjukkan bahwa pompa ketiga (Red-A) memiliki indikator keuntungan paling tinggi diantara kompetitor lainnya, sehingga dianggap paling menguntungkan bila ditinjau berdasarkan perhitungan analisis keekonomian.
Pemilihan Pompa Electric Submersible Pump Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (Studi Kasus Lapangan Zaryka) Muhammad Ariyon
Journal of Earth Energy Engineering Vol. 3 No. 1 (2014): APRIL
Publisher : Universitas Islam Riau (UIR) Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (730.632 KB) | DOI: 10.22549/jeee.v3i1.936

Abstract

Lapangan Zaryka merupakan salah satu lapangan minyak pada cekungan Sumatera Tengah. Untuk meningkatkan produksi minyaknya, digunakan pompa benam listrik bawah permukaan (Electric Submersible Pump). Pompa ESP merupakan salah satu jenis artificial lift yang digunakan untuk memproduksikan minyak bumi ke permukaan. Permasalahannya, terdapat berbagai produk ESP yang dipasarkan dengan berbagai jenis,k tipe, dan keunggulan yang bervariasi. Keberagaman ini menyulitkan bagi perusahaan untuk menentukan produk pompa ESP mana yang tepat untuk digunakan. Metode Analytical Hierarchy Process dapat dipergunakan untuk membantu dalam memilih pompa ESP. Terdapat tiga faktor utama yang menjadi pertimbangan yaitu daya tahan produk, pengalaman dan reputasi dan jumlah maintenance, sementara untuk elemen alternatif terdapat empat produk pompa yaitu Centraleft, Motherford, Red-A dan Wooden Group. Hasil analisa menunjukkan bahwa faktor utama yang menjadi pertimbangan dalam pemilihan pompa ESP adalah faktor daya tahan produk (56%), faktor jumlah maintanance (32%), dan faktor pengalaman dan reputasi (12%). Ditinjau dari berbagai faktor, alternatif pompa Red-A merupakan alternatif pompa terbaik (35%), pompa Centraleft (29%), pompa Motherford (19%) dan pompa Wooden Group (16%).
The Enhancing Cement Strength through Utilization of Rice Husk Ash (RHA) Additive: An Experimental Study Novia Rita; Novrianti Novrianti; Adi Novriansyah; Muhammad Ariyon
Journal of Earth Energy Engineering Vol. 7 No. 1 (2018): APRIL
Publisher : Universitas Islam Riau (UIR) Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.174 KB) | DOI: 10.25299/jeee.2018.vol7(1).1303

Abstract

Designing a slurry with adequate strength resistance is a major objective in oil and gas completion job. Various studies and research confirms that Compressive Strength (CS) and Shear Bond Strength (SBS) are two parameter which is imperative in describing cement strength in well cementing job. This experimental study introduces a Rice Husk Ash (RHA), an alternative cement additive derived from organic waste. RHA rich in silicon oxide (SiO2) and has a pozzolanic reaction, which is correlated in enhancing cement strength. Serial cement samples with various concentration of RHA were prepared to investigate the effect of RHA concentration to CS and SBS. All samples were then Dried for 24 hours in room condition after completing mixing and molding process. A Biaxial Loading test was then performed to all samples to determine the CS and SBS values by using hydraulic press apparatus. Results from the loading test generally indicate an enhancement of CS and SBS for samples with 31%, 32%, 33%, and 34% RHA. An indication of higher CS and SBS is not found for sample with 35% RHA, comparing with 34% RHA. Thus, 34% RHA is the optimum concentration for theses study, which yield 1312. psi of CS and 158.16 psi of SBS. Through this study, there is an opportunity for transforming waste material into alternative additive with higher economic value.
Sosialisasi pemanfaatan limbah batang pohon pisang Menjadi bahan additive lumpur dan semen pemboran pada masyarakat Desa Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Muhammad Ariyon; Novia Rita; Idham Khalid; Novrianti Novrianti; Fitrianti Fitrianti
CANANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : PELANTAR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.878 KB) | DOI: 10.52364/cng.v1i2.19

Abstract

Some people in Pandau Jaya village have banana trees in their yards, but most people throw away the tree trunks after the fruit is harvested, sometimes the banana stems that have been cut down are only used for fertilizer, animal food or left without further exploiting their potential. For this reason, the Service Team conveyed directly to the community that the waste of the banana stems, if collected, could be used as a useful additive for drilling oil wells, although this is the key to the results of tests conducted at the Petroleum Engineering Laboratory, where the additives are obtained from banana trees. has good quality in covering rock cavities, so as to prevent mud loss during the drilling process. The method used in this community service activity is interactive socialization, discussion and question and answer using supporting facilities and directly to the people of Pandau Jaya Village by providing examples of experimental results that have been carried out at the Petroleum Engineering Laboratory. So that the public can know the process of making additives from banana tree trunks and making drilling mud with the use of these additives. If this research can be applied to the oil field, it can increase income for the community. 
Edukasi pemanfaatan teknologi biogas sebagai sumber energi alternatif di Desa Kuala Terusan Kabupaten Pelalawan, Riau Muhammad Ariyon; Fitrianti Fitrianti; Idham Khalid; Novia Rita
CANANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : PELANTAR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.771 KB) | DOI: 10.52364/canang.v2i1.21

Abstract

Gas is a state asset that can be traded through state-owned or private companies to consumers. The gas produced will be processed in accordance with the regulations and consumer needs. The processing can be channeled directly to consumers or processed in a way that is more consumptive for the community, such as LPG. The use of LPG is now a necessity by the community for kitchen purposes in general. Gas supply is not necessarily evenly distributed, causing people to innovate to find alternatives by utilizing the natural surroundings. One example of nature that can be used as an alternative is to use biogas. This biogas is a solution for people who have not been reached by LPG or have difficulty getting LPG. So that people can create their own alternative energy as a backup without worrying about running out of LPG.