Penelitian tindakan Sekolah ini bertujuan untuk melihat Keikutsertaan guru dalam Menyusun RAPBS dengan manfaaat untuk mengetahui RAPBS yang sudah disusun oleh kepala sekolah binaan sudah sesuai dengan ketentuan yang ada dan dapat dijadikan referensi. Kajian ini memakai metode PTS yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Pelaksanaannya di Sekolah Binaan Wilayah III Sama Tiga Kabupaten Aceh Barat Dalam kurun waktu 3 bulan. Subjek penelitiannya yaitu Sekolah Binaan Wilayah III Sama Tiga Kabupaten Aceh Barat berjumlah 10 TK Binaan, data PTS ini dari TK binaan, hasil observasi dan dokumentasi. Untuk memperoleh data ini menggunakan instrumen kuesioner dan lembar wawan cara kepala sekolah. Data divalidasikan dan diferifikasi dengan mencantumkan dalam daftar nilai. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan mencari jumlah pemahaman RAPBS dan ketidak Paham Guru setiap binaan. Analisis dilakukan dengan cara mencari statustik presentase.Sebagai indikator keberhasilan pengamatan terhadap arsip-arsip/dokumen RAPBS yang sudah disusun oleh kepala sekolah binaan diperoleh kekurangan atau kejanggalan pemahaman Guru Siklus I yaitu Dana rutin untuk belanja pegawai tidak tampak jelas, dalam format tidak terisi. Seharusnya sumber dana belanja harus tampak jelas penggunaannya,Dana belanja barang yang bersumber dari dana Block Grant tidak mencerminkan, hanya digunakan untuk mobiler. Seharusnya perlu untuk porsi untuk guru (kegiatan PBM) atau untuk siswa dan dana ketenagaan tidak ada dalam format (kosong). Seharusnya diisi sesuai dengan kemampuan yang ada. Lalu siklus II yaitu Berdasarkan Hasil pengamatan terhadap arsip-arsip/dokumen RAPBS yang sudah disusun oleh kepala sekolah Binaan dan juga hasil angket dari guru dan komite sekolah diperoleh beberapa kekurangan atau kejanggalan pada siklus I, maka pada siklus II peneliti melakukan pembinaan terhadap berbagai kekurangan baik pada kepala sekolah maupun pada RAPBS yang telah dibuat.