Buah seri (Muntingua Calabura L) merupakan tumbuhan neotropik yang pemanfaatannya belum maksimal padahal di dalam buah seri diketahui mengandung karbohidrat yang berpotensi sebagai bahan baku pembuatan asam asetat. Asam asetat atau asam cuka adalah senyawa organik yang mengandung gugus asam karboksilat, yang dikenal sebagai pemberi rasa asam dan aroma dalam makanan. Kandungan karbohidrat yang tinggi dalam buah seri memungkinkan untuk difermentasikan menghasilkan asam asetat. Pembuatan asam asetat berbahan baku buah seri dilakukan secara fermentasi menggunakan bakteri Acetobacter Xylinum yang dilakukan dalam dua tahap yaitu fermentasi alkohol dan fermentasi asetat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektifitas buah seri (Muntingua Calabura L) sebagai bahan baku asam asetat dengan menganalisa pengaruh waktu fermentasi 3, 6, 9, 12 hari, dan volume filtrat 500, 550, 600, dan 650 ml, terhadap karakteristik asam asetat yang dihasilkan. Hasil penelitian yang telah dilakukan diperoleh kadar asam asetat tertinggi pada waktu fermentasi 9 hari dengan jumlah alkohol sebanyak 650 ml yaitu 1,369 %. Hasil densitas untuk asam asetat telah memenuhi nilai standar densitas yaitu sebesar 1,055-1,083 gr/ml, dari waktu fementasi 3-12 hari, sedangkan untuk yield asam asetat nilai tertinggi diperoleh 40.00%. Nilai pH terbaik diperoleh pada waktu fermentasi 9 hari  dengan penambahan jumlah alkohol sebesar 650 ml yaitu 5,49.