Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

STRATEGI DAN MODEL PENGEMBANGAN USAHA PETERNAKAN SAPI RANCAH Suyudi, Suyudi; Nuryaman, Hendar; Erfan, Erfan
JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN Vol 2, No 01 (2016): JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN
Publisher : JURNAL RISET AGRIBISNIS & PETERNAKAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (536.786 KB)

Abstract

Pembangunan sektor peternakan dititikberatkan pada usaha petani ternak yang berwawasan agribisnis dalam upaya peningkatan perekonomian di pedesaan. Ternak lokal yang menjadi plasma nutfah di setiap daerah tentu mempunyai keunggulan dan potensinya masing-masing. salah satunya adalah Sapi Rancah yang merupakan ternak lokal asli Jawa Barat. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman dan strategi serta model dalam upaya pengembangan usaha peternakan Sapi Rancah. Metode yang digunakan adalah studi kasus dan developmental research. Kelompok Ternak Al Hidayah dipilih secara purposive dan merupakan salah satu kelompok percontohan peternakan Sapi Rancah di Kabupaten Ciamis dengan populasi ternak sebanyak 49 ekor dan keanggotaan kelompok mencapai 30 orang; dan lahan yang dimiliki kelompok ternak ini masih sangat luas sehingga masih sangat potensial untuk dikembangkan. Hasil penelitan dengan menggunakan analisis SWOT mununjukkan total skor Internal Factors Analysis Summary (kekuatan dan kelemahan) dan skor External Factors Analysis Summary (peluang dan ancaman) sebesar 3,060. dan 3,143. Alternatif strategi yang dapat diterapkan antara lain, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan peternak dengan mengoptimalkan ketersediaan sumberdaya alam sekitar; mengembangkan keterampilan peternak melalui kerja sama dengan berbagai lembaga terkait guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pemerliharaan ternak dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas ternak; menyerap dan mengaplikasikan beragam informasi mengenai penggunaan teknologi untuk pemanfaatan limbah pertanian secara optimal; dan berpartisipasi aktif dalam berbagai program pemerintah seperti pengembangan Sentra Peternakan Rakyat (SPR). Model pengembangan terdiri dari tiga komponen utama yaitu peternak/kelompok ternak, sistem agribisnis dan kelembagaan dimana sangat ditentukan oleh peran peternak, penyuluh dan lembaga yang terkait dengan pengembangan Sapi Rancah.   Kata kunci : Sapi Rancah, SWOT, Strategi, Model.
THE SHIFT AND EQUIVALENCE OF ENGLISH SENTENCE WORD ORDER AS IT IS TRANSLATED INTO INDONESIA Suyudi, Suyudi
Journal of Language and Literature Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.635 KB)

Abstract

The problems of this research area:  Are there equivalence and shifts between the English and Indonesian word order in the translation of English sentences into Indonesian? And the aims of this research are to describe equivalence and shift between the English and Indonesia word order in the translation of English sentences into Indonesian. This research uses qualitative method, which is descriptive because it relates with word and sentences. This research analyze the equivalence and shift occurred in the translation of English sentences into Indonesian. The data is taken from the English novel the switch by Sandra Brown and its translated version by Monica Dwi Chresnayani. Data are classified into two categories, they are: Equivalence and shifts occurred in the translation of English sentence word order as it is translated into Indonesian. The number of equivalence of the word order is 37% and the number of shifts is 63%. We can conclude that the shifts occurred more than the equivalence.Keywords: Translation, shift, equivalence, word order.
FIGURATIVE LANGUAGE ON VISUAL IMAGERY OF VOICES OF THE NIGHT BY HENRY WODSWORTH LONGFELLOW Suyudi, Suyudi
UG Journal Vol 15, No 7 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Figurative language and imagery play important roles in literary works. This research analyzes the application of Figurative language and visual imagery in poetry. The research problems are: (1) What are visual imagery used in the five selected poem by Henry Wodsworth Longfellow?, (2) What are types of figurative language found on visual imagery of the selected poems? This research aims to analyze visual imagery and types of figurative language on visual imagery in “Prelude, Hymn to the night, a psalm of life, The Reaper and the sunflower, foursteps of angels.” This research show the most dominant types of figurative language. The research method is descript ive qualitative which attempt to describe and interpret the objects in accordance with reality. The data of this research is taken from five selected poems of voices of the night collected volume .The data is then analyzed further by describing the visual imagery and figurative language of the visual imagery. The result of this research shows two things: first, The result of this research shows that the percentage of visual imagery with and without figurative language are 42,7 % and 58,5 %. The second result of this research shows that there are four types of figurative language of visual imagery used in the five selected poems. The result is as follows: simile (5,7%), Metonymy (12,4%),Hyperbole (4,5%) ,Personification (20,3%), The most dominant type figurative language is personification. This research contributes further understanding of the application of figurative language in literary work especially in the field of poetry.
Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Biaya Sekolah Berbasis Web Pada SMK Santo Petrus Ketapang Wibowo, Adhi; Widiastuti, Rosalina Yani; Suyudi, Suyudi; Anastasia, Anastasia
Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis Vol. 12 No. 2a (2021): Vol. 12 No. 2a Special Issue (2021)
Publisher : STMIK Dharmapala Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47927/jikb.v12i2a.247

Abstract

Proses Pembayaran Sumbangan Biaya Pendidikan (SPP), Uang Persiapan Sekolah (UPS), uang perlengkapan dan daftar ulang (PnD) pada SMK Santo Petrus Ketapang masih mengalami kendala karena pengolahan data keuangan yang dilakukan oleh SMK Santo Petrus Ketapang masih menggunakan cara manual yaitu dengan mencatat transaksi ke dalam buku, sedangkan untuk pelaporanya masih menggunakan Microsoft Excel sederhana, sehingga rentan terjadi kesalahan dalam proses pencatatan transaksi. Kekurangan lain adalah proses pengolahan data transaksi yang lama, karena harus menghitung lagi jumlah transaksi satu persatu. Dalam laporan ini akan membahas tentang pengembangan sistem informasi pembayaran biaya sekolah berbasis web. Perancangan ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan pembayaran administrasi sekolah, mempercepat dalam pengelolaan data dan terhindar dari kesalahan pemasukan data sehingga dapat mempermudah Petugas TU dan siswa dalam dalam memperoleh informasi terkait pembayaran biaya sekolah.
KAJIAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI MENDONG DAN PETANI PADI Suyudi Suyudi; Hendar Nuryaman; M Iskandar Mamoen; Tenten Tedjaningsih
JURNAL AGRIBISNIS TERPADU Vol 13, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (542.673 KB) | DOI: 10.33512/jat.v13i1.7631

Abstract

Food security for farm households is strongly influenced by food and non-food production from their farming products. Income farming will not be the same if the land cultivated by farmers is different between mendong farming and rice. This study aims to describe the proportion of food expenditure of mendong and paddy farmers in relation to the proportion of food and non-food expenditure, and analyze the degree of food security of the two households. The research method uses survey techniques, with census sampling of 18 households of mendong farmers and 15 rice farmers in Manonjaya District, Tasikmalaya Regency. Data analysis was carried out descriptively and analysis of the share of Food Expenditures Equation, Energy Consumption Rate and quadrant analysis. The results of the study show that household profile of farmers and rice farmers viewed based on the proportion of food and non-food expenditure shows that the food expenditure of the two households is low, because most of it is used for non-food consumption. The degree of household food security based on Food Expenditures Share and Energy Consumption Rate is in the low category both for mendong farmers and rice farmers because those with food security status are <50%, and none are included in the food insecurity category for both households.
PERAN KELEMBAGAAN DALAM PENGEMBANGAN AGRIBISNIS MENDONG Tenten Tedjaningsih; Suyudi Suyudi; Hendar Nuryaman
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 4, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.705 KB) | DOI: 10.25157/ma.v4i2.898

Abstract

The success of farming implemented will not be separated from institutional role of agribusiness. If the role is not yet optimal then commodity agribusiness development will be hampered. This study aims to determine the satisfaction of farmers on the institutional performance of agribusiness mendong. The research was conducted by using survey method in Manonjaya Sub district, Tasikmalaya Regency. The sample used is 25 farmers mendong, sampling using simple random sampling. To know the institutional performance of agribusiness used Importance Performance Analysis (IPA), while to see farmer satisfaction on institutional performance use Consumer Satisfaction Index (CSI). The result of the research shows that for the agribusiness institution performance, the farmers are satisfied with the kiosks of production facilities, collectors / dealers, artisans, farmers, extensionists and universities that perform well in performing the institutional function of agribusiness in Mendong farming. Priority to improve the institutional function lies in the existence of cooperatives, purchase requirements mendong, selling prices mendong, farmers group as a production unit and provider of production facilities and training by information and technology institutions. As for institutional performance shows that institutional agribusiness mendong still need to be improved again in order to be able to face challenge of competition with strengthening of farmer independence through improvement of function farmers group as production unit and procurement of production means so that there is increase of added value and exchange rate from its farming activity by not apart from training application of technological innovation from related institutions.Keywords: Institutional, Agribusiness, Interest, Performance, Satisfaction
PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK PADA USAHATANI MENDONG Tenten Tedjaningsih; Suyudi Suyudi; Hendar Nuryaman
Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 3, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Galuh Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.422 KB) | DOI: 10.25157/ma.v3i1.76

Abstract

Changing a habit is not an easy job, let alone that has great risks as they relate to social and cultural issues. In understanding of technological innovation requires mental readiness to take the decision to adopt it through a process of perception, because the rate of adoption of an innovation depends on the perceptual characteristics of the adopter of innovation that includes the company telnologi relative advantage, the level of conformance level of complexity, can be tried and can be observed. The purpose of this study to examine the relationship between the characteristics of the farmers, the communication behavior and support efforts by the perception of farmers to use organic fertilizer on crops mendong. Partially, the data were analyzed using Spearman Rank analysis, while simultaneously using Kendall concordance coefficient W. Analysis Research was conducted in February-November 2016 using the method of survey. Sampling using simple random sampling against rushes farmers in Sub Manonjaya with a total sample of 30 farmers.The results showed the internal characteristics of the farmers, support the business climate as well as the perception of farmers on organic farming fertilization mendong included in the medium category and communication behavior are included in the low category. Simultaneously there is a relationship between the internal characteristics of the farmers, the communication behavior and support the business climate by perception of farmers on the use of organic fertilizer to the level of the relationship is very close. Partially that have a relationship with the perception of the use of organic fertilizers is the communication behavior and the support of the business climate. Guidance to the farmers both individually and institutionally still needs to be done to encourage farmers to use organic fertilizer on farm mendong.
KAJIAN TENTANG SEKTOR PERTANIAN DAN KAITANNYA DENGAN KETIMPANGAN PENDAPATAN (STUDI KASUS DI PROVINSI JAWA BARAT) Faqihuddin Faqihuddin; Dedi Sufyadi; Suyudi Suyudi
Jurnal Agristan Vol 1, No 1 (2019): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.395 KB) | DOI: 10.37058/ja.v1i1.1366

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kontribusi sektor pertanian dalam mengurangi ketimpangan pendapatan di Provinsi Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Penelitian dilakukan denga nmengkaji data time series berupa data PDRB Provinsi Jawa Barat Tahun 2010-2013. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa sektor pertanian berkontribusi sebesar 16,92 persen terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jawa Barat. Kontribusi sektor pertanian di wilayah kabupaten sebesar 23,53 persen lebih besar daripada di wilayah kota sebesar 3,72 persen. Ketimpangan pendapatan di Provinsi Jawa Barat periode 2010-2013 masih tergolong tinggi, namun meski demikian sejak tahun 2012 cenderung menurun. Sektor pertanian berkontribusi untuk menurunkan ketimpangan sebesar 16,25 persen. Peneliti menyarankan agar pembangunan ekonomi di Provinsi Jawa Barat lebih fokus mengarah pada pemerataan pendapatan dengan tetap menjadikan sektor pertanian sebagai landasan pengembangan bagi sektor industri maupun jasa.
Studi Kelayakan Usaha Pembesaran Ayam Sentul dengan Pola Pemeliharaan Semi-Intensif dan Intensif Yosep Agus Nugraha; Betty Rofatin; Suyudi Suyudi
Jurnal Agristan Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/agristan.v4i1.4867

Abstract

Ayam Sentul merupakan ayam bukan ras lokal asli Indonesia yang telah dipelihara dan dikembangkan oleh masyarakat, terutama di pedesaan. Pemeliharaan Ayam Sentul dapat ditingkatkan dengan peralihan sistem pemeliharaan, dari sistem tradisional ke sistem yang lebih baik, yaitu sistem pemeliharaan semi intensif maupun intensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya yang dikeluarkan, penerimaan dan pendapatan, serta kelayakan usaha peternak ayam sentul dengan sistem pemeliharaan semi-intensif dan intensif di Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Pengambilan sampel mengunakan teknik sampling jenuh. Jumlah sampel 10 responden 5 responden semi-intensif dan 5 responden intensif. Pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama satu periode pada sistem semi-intensif dengan rata-rata skala usaha 93 ekor, biaya total yang dikeluarkan sebesar Rp. 2.272.922, penerimaan sebesar Rp. 2.508.000 dan pendapatan Rp. 584.188. Pada sistem pemeliharaan intensif dengan rata-rata skala usaha 140 ekor, biaya total yang dikeluarkan sebesar Rp. 3.989.445, penerimaan sebesar Rp. 4.488.000 dan pendapatan sebesar Rp. 983.395. Usaha pemeliharaan pembesaran ayam sentul di Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis dengan sistem pemeliharaan semi-intensif memiliki nilai rata-rata R/C sebesar 1,32, dan sistem pemeliharaan intensif memiliki nilai rata-rata R/C sebesar 1,27. Hal ini menunjukan usaha pemeliharaan pembesaran ayam sentul layak diusahakan, karena memiliki nilai R/C 1.
Preferensi Konsumen Terhadap Buah Pepaya California di Pasar Banjar Kia Nurdiana; Suyudi Suyudi; Hendar Nuryaman
Jurnal Agristan Vol 2, No 1 (2020): Jurnal Agristan
Publisher : Jurusan Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.273 KB) | DOI: 10.37058/ja.v2i1.2347

Abstract

Buah Pepaya California merupakan komoditi yang bernilai tinggi dan menjadi primadona diantara jenis buah pepaya yang lainnya. Buah Pepaya California menjadi salah satu buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat. Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui preferensi konsumen berdasarkan sikap konsumen terhadap atribut buah Pepaya California dan atribut yang paling dipertimbangkan oleh konsumen dalam keputusan pembelian buah Pepaya California di Pasar Banjar, Jawa Barat. Metode penelitian menggunakan teknik survei dan teknik sampling dilakukan secara accidental sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 31 responden dimana semuanya merupakan pembeli buah Pepaya California di Pasar Banjar, Jawa Barat. Analisis yang digunakan adalah analisis Chi Square (X2) dan analisis Multiatribut Fishbein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buah Pepaya California yang menjadi preferensi konsumen di Pasar Banjar adalah buah Pepaya California yang harganya sedang, rasa buah yang manis, ukuran buah Grade B, warna kulit buah kuning cerah, dan mempunyai tekstur daging buah lembut. Sedangkan atribut buah Pepaya California diurutkan dari yang paling dipertimbangkan dalam keputusan pembelian buah Pepaya California di Pasar Banjar adalah tekstur daging buah, rasa buah, warna kulit buah, ukuran buah, dan harga.