Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEK ANTILELAH EKSTRAK AIR MESOKARP SEMANGKA KUNING (Citrullus lanatus Thunb.) TANPA BIJI Adnyana, I Ketut; Arlinda, Nisrina Dita; Safitri, Dewi
Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Jenderal Achmad Yani, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.23 KB) | DOI: 10.26874/kjif.v2i2.27

Abstract

Buah semangka adalah buah yang sering dijumpai dan dikonsumsi. Akan tetapi, pada umumnya semangka hanya dikonsumsi daging buahnya saja, sedangkan kulit putihnya (mesokarp) seringkali hanya menjadi limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antilelah ekstrak air mesokarp semangka sehingga bisa dijadikan suplemen energi alami. Pengujian antilelah dilakukan dengan metode Weight-loaded Forced Swimming Test (WFST). Mencit Swiss Webster jantan dibagi menjadi empat kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok uji yang diberikan ekstrak dosis 1 g/kg bb, kelompok uji ekstrak dosis 2 g/kg bb, dan kelompok pembanding yang diberi kafein dengan dosis 19,5 mg/kg bb. Ekstrak uji dan pembanding diberikan secara peroral selama 21 hari, sedangkan kelompok kontrol hanya diberikan pembawa berupa suspensi CMC Na. Selanjutnya, waktu renang, kadar glukosa darah, asam laktat darah, bobot badan, dan glikogen hati serta otot ditentukan saat uji WFST. Ekstrak air mesokarp semangka dengan dosis 1 g/kg bb memiliki kemampuan mempertahankan kadar glukosa darah (p<0,05) dibandingkan kelompok kontrol. Sementara untuk dosis 2 g/kg bb memiliki kemampuan mempertahankan kadar glukosa darah (p<0,01) dan glikogen hati (p<0,05), serta menurunkan produksi asam laktat (p<0,05), dibandingkan kelompok kontrol. Pemberian ekstrak  juga tidak memiliki efek terhadap bobot badan hewan uji. Pemberian ekstrak air mesokarp semangka dapat memperbaiki aktivitas dan beberapa parameter biokimia tubuh yang memiliki kaitan dengan kelelahan sehingga dapat digunakan sebagai suplemen antilelah alami.