Garuda - Garba Rujukan Digital

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Concept Attainment Model (CAM) untuk Peserta Didik Kelas VIII SMP Syaspasbandah, Eka Jihadah; Syarifuddin, Hendra; Jasrial, Jasrial
Jurnal Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang Vol 2 No 1 (2018): Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang
Publisher : Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Veteran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31331/medives.v2i1.530

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran matematika berbasis Concept Attainment Model (CAM) yang valid, praktis, dan efektif terhadap hasil belajar dan aktivitas peserta didik SMP kelas VIII. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan mengikuti prosedur pengembangan Model Plomp yang terdiri dari 3 tahap, yaitu tahap analisis pendahuluan, tahap pengembangan atau pembuatan prototipe, dan tahap penilaian. Uji validitas perangkat pembelajaran dilakukan oleh lima orang ahli dari bidang matematika, teknologi pendidikan, dan bahasa Indonesia. Pengujian kepraktisan perangkat pembelajaran diukur dari tiga hal yaitu: keterlaksanaan perangkat pembelajaran, respon peserta didik, dan respon guru. Untuk menilai efektifitas perangkat pembelajaran, dilakukan dengan mengumpulkan data melalui pengamatan terhadap aktivitas belajar matematika peserta didik selama kegiatan pembelajaran dan nilai tes hasil belajar matematika peserta didik. Hasil pegujian tersebut mengidentifikasi bahwa perangkat pembelajaran matematika berbasis CAM yang dikembangkan dinyatakan valid menurut para ahli, praktis berdasarkan guru dan peserta didik sebagai pengguna, dan efektif terlihat dari aktivitas peserta didik selama proses pembelajaran yang mengalami peningkatan. Kata kunci: penelitian pengembangan, Concept Attainment Model, hasil belajar, aktivitas belajar, Model Plomp   ABSTRACT This research is development research aims to produces mathematics learning equipment based on valid, practical, and effective CAM for learning outcome and students activity of VIII grade junior high school. The developed learning equipment uses the procedure of Plomp Model that consists of 3 stages, they are preliminary research, development or prototyping phase, and assessment phase. Validity test of learning equipment is done by 5 experts from mathematics, eduaction technology, and indonesian language. Practical learning equipment test is measured by 3 points, they are the continuity of learning equipment, response of students, and response of teachers. To assess the effectiveness of learning equipment, we use to collect data from student activity observation during learning process and mathematics test results. Those tests identifies that mathematics learning equipment through CAM-based is valid according to the experts, practical based on the teacher and student as the user, and effective based on the increasing of student activity during learning process. Keywords: Development Research, Concept Attainment Model, Learning Result, Learning Activity, Plomp Model

PENGARUH PENCAPAIAN ISO 9001:2000 TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN BELAJAR JARAK JAUH DI 11 UPBJJ-UT Chandrawati, Titi; Puspitasari, Susy; Jasrial, Jasrial
Jurnal Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh Vol 10 No 2 (2009)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Quality improvement has always been applicated by the Universitas Terbuka (UT) especially to improve its distance learning services at its regional centers. The objectives of this research are to analyze the results of the internal audit before and after the UT regional centers accepting ISO 9001:2000 certificate, to learn what the benefits of the internal audit are toward the improvement of the distance learning services in UTs regional centers, and to identify the top managers of the UTs regional centers and their staff perceptions toward the internal audit. This research was conducted between March and October 2008 in UT. The research was conducted using descriptive analysis. The report analyzing guidance, questionaires and interview guidance were employed as the research instruments. The research concluded that ISO 9001:2000 had good effects to the improvement of the distance learning services at UT regional centers. Moreover, the internal audit made the UTs regional centers did their best to improve they distance learning services and these benefits made the top managers of the UT regional centers and their staff had a good perception toward the internal audit in UT.

PENGARUH PENDEKATAN MODELLING DAN PENGETAHUAN AWAL TERHADAP HASIL BELAJAR (Studi Eksperimen pada Pelajaran Bahasa Inggris kelas V SD Cendana Pekanbaru) Jakfar, M; Jasrial, Jasrial; Mukhaiyar, Mukhaiyar
Lingua Didaktika: Jurnal Bahasa dan Pembelajaran Bahasa Vol 5, No 1 (2011)
Publisher : English Department FBS UNP

The learning process should be presented more varied and ivonative. Modeling approach is one alternative that is used. This study aims to reveal Effect of Initial modeling approach and ability to learn English Results, whereas the problems presented in this study are: (1) whether there are differences in student learning outcomes of the modeling approach to student learning in the conventional?, (2) whether students who have prior knowledge modeling approach to obtain high with higher learning outcomes of the students' learning in the conventional?, (3) whether the student has the ability to lower the initial modelling approach to obtain higher learning outcomes of the students to learn the conventional?, (4) whether there is an interaction between the modeling approach and the ability early on student learning outcomes?.This research is a quasi experimental design with a design factorial by 2 x 2. The research was conducted in Pekanbaru Cendana Junior High School even semester academic year 2013/2014. Samples were taken with a random sampling technique porposive. Data were collected through the end of the test. Data were analyzed by t test and analysis of variance.The results of data analysis showed that the results of student learning with higher modeling approach of the learning outcomes of students who learned in the conventional. The results of students learning English by high initial ability taught modeling approach is higher than conventional learning. The results of students learning English is based on a low initial ability taught modeling approach is higher than conventional learning. There is no interaction modeling approach and ability early on student learning outcomes.

Pelaksanaan Program Kepesantrenan di Pesantren Modern Shalahuddiin Al-Munawwarah Kabupaten Gayo Lues Salihan, Salihan; Jasrial, Jasrial; Rusdinal, Rusdinal; Alkadri, Hanif
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Penelitian ini dilatar belakangi berdasarkan fenomena yang penulis kemukakan yaitu tentang pelaksanaan program kepesantrenan di Pesantren Modern Shalhuddiin al-Munawwarah yang masih belum melaksanakan program kepesantrenan yang di tetapkan oleh pesantren. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh informasi seberapa baik pelaksanaan program kepesantrenan dengan menjawab pertanyaan peneliatan yaitu: 1) Bagaimana perencanaan pelaksanaan program pesantren di pondok pesantren Sahalahuddiin Al-Munawwarah?, 2) Apa saja faktor pendorong dan penghambat pelaksanaan program pesantren di pondok pesantren Sahalahuddiin Al-Munawwarah ?, 3) Apakah pengawasan dilakukan dalam pelaksanaan program sudah sesuai dengan yang diharapkan di pondok pesantren Sahalahuddiin Al-Munawwarah ?, 54) Apakah tindak lanjut dari evaluasi setelah pelaksanaan program diterapkan untuk kegiatan berikutnya ? Penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi penelitian ini adalah kelas X dan XI Pesantren Modern shalahuddiin Al-Munawwarah yang berjumlah 82 orang Santri. Sampel ditentukan dengan menggunakan teknik Simple random sampling atau sampel acak sederhana, teknik ini memberikan sebuah peluang yang sama terhadap populasi yang akan dijadikan sampel, dimana anggota populasi tidak memiliki strata sehingga relatif homogen. Isntrumen penelitian menggunakan angket model skala Likert dengan lima alternatif jawaban yaitu: Selalu (SL) diberi skor 5, Sering (SR) diberi skor 4, Kadang-Kadang (KD) diberi skor 3, Jarang (JR) diberi skor 2, Tidak Pernah (TP) diberi skor 1. Angket penelitian telah diujicobakan validitas dan relibialitasnya kepada 20 orang santri alumni Pesantren Modern Shalahuddiin Al-Munawwarah. Hasil uji coba tersebut menunjukan dari 68 item pernyataan didapatkan 65 item valid sedangkan 3 item dinyatakan tidak valid. Hasil item yang tidak valid dihilangkan sehingga item yang dipakai dalam penelitian 65 butir item.Berdasarkan dari beberapa aspek indikator penulis menunjukan hasil bahwa (1) Perencanaan dalam pelaksanaan program kepesantrenan berada dalam kategori baik dengan skor rata-rata 4,47. (2) Pelaksanaan dalam pelaksanaan program kepesantrenan berada dalam kategori baik dengan skor rata-rata 4,47. (3) Pengawasan dalam pelaksanaan program kepesantrenan berada dalam kategori sangat baik dengan skor rata-rata 4,85. (4) Evaluasi dalam pelaksanaan program kepesantrenan berada dalam kategori baik dengan skor rata-rata 4,33. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program kepesantrenan di Pesantren Modern Shalahuddiin Al-Munawwarah berada pada kategori baik dapat dilihat dari skor rata-rata yaitu 4,53. Berdasarkan kesimpulan tersebut penulis menyarankan agar pelaksanaan program kepesantrenan di pertahankan dan juga ditingkatkan agar dalam pelaksanaan program tersebut bisa dilakukan dengan harapan yang diinginkan.

Persepsi Siswa Terhadap Pelaksanaan Kegiatan Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 1 Kota Pariaman Ramadhani, Putri; Jasrial, Jasrial; Syahril, Syahril; Santoso , Yulianto
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (141.129 KB)

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan siswa terhadap kegiatan bimbingan dan konseling SMA Negeri 1 Kota Pariaman: (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3) kegiatan pendukung, dan (4) pengkoordinasian bimbingan dan konseling. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Kota Pariaman XI dan XII yang berjumlah 615 siswa. Sampel penelitian adalah 87 siswa yang menggunakan teknik Simple Random Sampling. Alat yang digunakan adalah kuesioner model skala likert. Hasil analisis dan pengolahan data menunjukkan bahwa pesrspsi siswa terhadap pelaksanaan kegiatan bimbingan dankonseling di SMA Negeri 1 Kota Pariaman dilihat dari penjelasan berikut: (1) Pelayanan dasar dilaksanakan denganbaik, dengan rata-rata 4,75, (2) layanan responsif telah dilaksanakan sangat baik, dengan skor rata-rata 4,71, (3) Kegiatan pendukung dilaksanakan dengan sangat baik, dengan rata-rata 4,72, (4) Koordinasi bimbingan dan konseling sangat baik, dengan skor rata-rata 4,65. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi siswa terhadap pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling SMA Negeri 1 Kota Pariaman dilakukan dengan baik, dengan rata-rata 4,70 (sangat baik).

Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMA Negeri Kecamatan Pariaman Tengah Afresa, Hilva; Sabandi, Ahmad; Jasrial, Jasrial; Susanti, Lusi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.484 KB)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan Supervisi Akademik di SMAN Kecamatan Pariaman Tengah dilihat dari (1) pengumpulan data,(2) penilaian,(3) deteksi kelemahan,(4) perbaiki kelemahan dan(5) bimbingan dan pengembangan. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan metode penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru SMAN Kecamatan Pariaman Tengah yang berjumlah 119 orang. Sampelnya berjumlah 54 orang guru, dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Instrumen yang digunakan yaitu angket model Skala Likert. Hasil analisis dan pengolahan data memperlihatkan bahwa pelaksanaan supervisi akademik di SMAN Kecamatan Pariaman Tengah dapat dilihat dari penjelasan berikut : (1) Pengumpulan data sudah terlaksana dengan baik dengan skor rata-rata 4,37, (2) Penilaian sudah terlaksana dengan baik dengan skor rata-rata 4,14, (3) Deteksi Kelemahan sudah terlaksana dengan baik dengan skor rata-rata 3,71, (4) Perbaiki kelemahan sudah terlaksana dengan baik dengan skor rata-rata 3,70, (5) Bimbingan dan Pengembangan sudah terlaksanan dengan baik dengan skor rata-rata 4,13. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan supervisi akademik di SMAN Kecamatan Pariaman Tengah sudah terlaksana dengan baik dengan rata-rata 4,01.

Persepsi Siswa mengenai Sistem Informasi Manajemen Berbasis Web dalam Bidang Akademik di SMK N 2 Payakumbuh Paramitha, Vina Adilla; Jasrial, Jasrial; Nellitawati, Nellitawati; Susanti, Lusi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.711 KB)

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui persepsi siswa tentang sistem informasi manajemen berbasis web dari aspek input, proses, output, penyimpanan data dan pengendalian di SMKN 2 Payakumbuh. Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas XII yang berjumlah 626 siswa dan sampel menggunakan rumus Slovin dengan tingkat 10% serta Simple Random Sampling sebanyak 86 siswa. Instrumen penelitian ini angket model skala likert. Hasil penelitian menunjukkan (1) Input sistem informasi manajemen berkategori baik dengan skor 3,95 (2) Proses sistem informasi juga berkategori baik dengan skor 3,75 (3) Output sistem informasi manajemen dengan skor 4,30 berkategori baik. (4) Penyimpanan data memperoleh skor 3,84 dengan kategori baik. (5) dan persepsi siswa tentang pengendalian yaitu baik dengan skor 3,73. Dengan demikian Persepsi Siswa mengenai Sistem Informasi Manajemen berbasis Web dalam bidang akademik di SMKN 2 Payakumbuh berada pada kategori baik dengan skor 3,91.

Persepsi Siswa tentang Pemahaman Guru terhadap Peserta Didik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Padang Sandra, Nuraini Eka; Rifma, Rifma; Jasrial, Jasrial; Nelitawati, Nelitawati
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.365 KB)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi mengenai persepsi peserta didik tentang pemahaman guru terhadap peserta didik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4Padang yang dilihat dari kecerdasan, kreativitas, kondisi fisik dan perkembangan kognitif. Penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.Peserta didik pada kelas X dan XI di SMKN 4 Padang merupakan populasi pada penelitian dengan jumlah 708 peserta didik dengan pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin, dengan perkiraan tingkat kesalahan 10% yaitu 88 orang. Penelitian ini memakai teknik propotional random sampling.Instrument penelitian ini berupa kuisioner dengan skala model likert.Kuisioner yang digunakan sudah di uji kevalidan dan reliabelnya. Hasil data penelitian menunjukan bahwa persepsi peserta didik tentang pemahaman guru terhadap peserta didik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4Padang dilihat dari aspek 1) kecerdasan berada pada kriteria baik dan tingkat capaian skor 80,5 %, 2) kreativitas berada pada kriteria baik dan tingkat capaian skor 85,3 %, 3) kondisi fisik berada pada kategori baik dan tingkat capaian skor 76,9 %, 4) perkembangan kognitif berada pada kategori cukup baik dan tingkat capaian skor 79,9 %dengan demikian ditarik kesimpulan bahwa pemahaman guru terhadap peserta didik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4Padang menurut persepsi peserta didik berada pada kategori cukup baik dengan TCR 80,6%.

Persepsi Instruktur Tentang Penerapan Manajemen Mutu (ISO) 9001:2015 Di Balai Latihan Kerja (BLK) Padang Utari Wahyuni, Silvy; Jasrial, Jasrial; Rusdinal, Rusdinal; Susanti, Lusi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Dalam penelitian ini memiliki tujuan agar dapat mengetahui persepsi instruktur tentang penerapan manajemen mutu (ISO) 9001: 2015 di Balai Latihan Kerja (BLK) Padang dari aspek Plan (Perencanaan), Do (Pelaksanaan), Check (Evaluasi) dan Action (Tindak Lanjut). Pendekatan yang dipakai adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ialah seluruh instruktur dari BLK Padang yang berjumlah 43 orang. Instrumen dipenelitian ini sepertin angket berupa model skala likert. Hasil penelitian menunjukkan (1) Persepsi Instruktur tentang Plan (Perencanaan) telah â€œBaikâ€ berskor rata-rata 4,25. (2) Persepsi Instruktur tentang Do (Pelaksanaan) telah â€œBaikâ€ berskor rata-rata 4,19. (3) Persepsi Instruktur tentang Check (Evaluasi) telah â€œBaikâ€ berskor rata-rata 4,19. Dan (4) Persepsi Instruktur tentang Action (Tindak Lanjut) telah â€œBaikâ€ berskor rata-rata 4,17. Dengan begitu Persepsi Instruktur tentang Penerapan Manajemen Mutu (ISO) 9001: 2015 di Balai Latihan Kerja (BLK) Padang telah â€œBaikâ€ berskor rata-rata yaitu 4,20.

Persepsi Guru Tentang Reward dan Punishment yang Diberikan Kepala Sekolah SMK Swasta di Kecamatan Pasaman Pratama Putra, Robi; Jasrial, Jasrial; Sabandi, Ahmad; Anisah, Anisah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Penelitian dilakukan karna ada beberapa fenomena yang penulis temukan yaitu tentang persepsi guru tentang rewarrd dan punisment yang diberikan kepala sekolah SMK Swasta di Kecamatan Pasaman. Tujuan penelitian yang penulis lakukan yaitu untuk medapatkan informasi seberapa baik pemberian reward dan punisment yang diberikan kepala sekolah dengan menjawab pertanyaan penelitian yaitu: 1) Seberapa baikah pemberian gaji/upah (reward) oleh kepala sekolah SMK Swasta di Kecamatan Pasaman? 2) Seberapa baikah pemberian penghargaan (reward) oleh kepala sekolah SMK Swasta di Kecamatan Pasaman? 3) Seberapa baikah pemberian insentif(reward) oleh kepala sekolah SMK Swasta di Kecamatan Pasaman? 4) Seberapa baikah pemberian teguran (punishment) oleh kepala sekolah SMK Swasta di Kecamatan Pasaman? 5) Seberapa baikah pemberian larangan(punishment)oleh kepala sekolah SMK Swasta di Kecamatan Pasaman? 6) Seberapa baikah pemberian sanksi (punishment) oleh kepala sekolah SMK Swasta di Kecamatan Pasaman? Penelitian ini merupakan penelitian deskrptif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru SMK Swasta di Kecamatan Pasaman dengan total 60 orang. Penarikan sampel yang penulis lakukan menggunakan teknik total samplng dimana seluruh populasi dijadikan sampel tanpa terkecuali. Intrumen penelitian menggunakan angket dengan skala Likert dengan lima alternatif jawaban yaitu: Selalu(SL) dengan skor 5, Sering(SR) dengan skor skor 4, Kadang-kadang(KD) dengan skor skor 3, Jarang(JR) dengan skor 2, Tidak Pernah(TP) dengan skor 1. Angket penelitian telah diujicobakan validitas dan reliabelitasnya kepada 20 orang guru SMK S Cersa Pasaman. Hasil uji coba tersebut menunjukan dari 75 item pernyataan didapatkan 69 item valid sedangkan 6 item pernyatan tidak valid. Berdasarkan dari beberapa aspek indikator penulis menunjukan hasil bahwa (1)Gaji/upah berada dalam kategori cukup baik dengan total skor rata-rata 3,08. (2)Penghargaan dengan kategori cukup baik dengan skor rata-rata 2,57. (3)Insentif dengan kategori cukup baik dengan total skor rata-rata 3,15. (4)Teguran berada di kategori baik dengan total skor rata-rata 3,86. (5)Larangan dengan kategori baik dengan total skor rata-rata 4,15. (6)Sanksi berada di kategori baik dengan total skor rata-rata 3,7. Maka dapat disimpulkan bahwa persepsi guru tentang reward dan punishment yang diberikan kepala sekolah SMK Swasta di kecamatan dengan skor rata-rata 3,41 pada kategori cukup baik.

Title

Found 12 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 12 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 12 Documents
Search