Esmiyati Esmiyati, Esmiyati
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERVISI SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY) PADA TEMA EKOSISTEM Esmiyati, Esmiyati; Haryani, Sri; Purwantoyo, Eling
Unnes Science Education Journal Vol 2 No 1 (2013): February 2013
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v2i1.1821

Abstract

PENGEMBANGAN MODUL IPA TERPADU BERVISI SETS (SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, AND SOCIETY) PADA TEMA EKOSISTEM Esmiyati, Esmiyati; Haryani, Sri; Purwantoyo, Eling
Unnes Science Education Journal Vol 2 No 1 (2013): February 2013
Publisher : Department of Integrated Science, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Semarang in Collaboration with Perkumpulan Pendidikan IPA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/usej.v2i1.1821

Abstract

Hasil observasi di SMP Negeri 2 Pucakwangi menunjukkan bahwa pembelajaran IPA belum dilaksanakan secara terpadu. Diantara penyebab para guru belum membelajarkan IPA secara terpadu adalah belum tersedianya bahan ajar terpadu, artinya bahan ajar IPA yang digunakan belum membahas materi dari aspek fisika, kimia, dan  biologi. Bahan ajar adalah bahan (materi) yang digunakan guru atau siswa dalam pembelajaran, salah satunya berupa modul. Pada penelitian ini dikembangkan modul tema ekosistem dengan menerapkan pendekatan SETS (Science, Environment, Technology, and Society). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah modul IPA terpadu bervisi SETS pada tema ekosistem yang dikembangkan layak digunakan sebagai bahan ajar di SMP. Desain yang diterapkan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development). Penelitian dilakukan melalui tahap penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan produk, validasi, revisi, dan tahap uji coba. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII. Hasil penilaian pakar terhadap modul yang dikembangkan mencapai 88,34%, tanggapan siswa mencapai 99,47% dan semua siswa (100%) telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal yang ditetapkan (75). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan memenuhi syarat kelayakan sebagai bahan ajar. The observation results in SMP Negeri 2 Pucakwangi showed that the integrated science learning has not been applied. The reason of the teacher had not taught the integrated science was the unavailability of an integrated teaching materials, it means that science teaching material  had not discussed the material in the aspects  of physics, chemistry, and biology. Teaching materials are materials used by teachers or students in the learning process, one of them is in the form of module. In this research, it is developed modules with topic of ecosystem by applying Science, Environment, Technology, and Society (SETS) approach. This research aims to determine whether the modules which has developed decent used as teaching materials in junior high school. The research design applied in this research is a Research and Development (R&D). The research was done through research step and data collection, planning, development of product, validation, revision, and testing stage. The subject of research was the students of class VII. The expert judgment result of integrated science modules was developed reached 88,34%, student responses reached 99.47% and all students (100%) has reached the minimum mastery criteria set (75). It can be concluded that the developed modules meet the eligibility requirements as teaching materials.