Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Olah Raga

ANALISIS TINGKAT KESEGARAN JASMANI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENJASKESREK IKIP PGRI PONTIANAK Mira Fuzita, Stephani Yane, Zainal Arifin,
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 6, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.524 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v6i1.569

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui tingkat kesegaran jasmani mahasiswa Program Studi Penjaskesrek IKIP PGRI Pontianak. Desain penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode survei dan teknik pengumpulan data menggunakan tes. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Program Studi Penjaskesrek tahun 2016 yang berjumlah 133 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling, sehingga jumlah sampel sebanyak 133 orang. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 0 responden (0%) tingkat kesegaran jasmani mahasiswa Penjaskesrek tahun 2016 dalam kategori Baik Sekali, sebanyak 14 responden (10,5%) dalam kategori Baik, 105 responden (78,9%) dalam kategori Sedang, sebanyak 14 responden (10,5%) dalam kategori Kurang, dan sebanyak 0 responden (0%) tingkat kesegaran jasmani mahasiswa baru Penjaskesrek tahun 2016 dalam kategori Kurang Sekali. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat kesegaran jasmani mahasiswa baru penjaskesrek tahun 2016 dalam kategori sedang.Kata Kunci: analisis, kesegaran jasmani, Program Studi Penjaskesrek.
PERBEDAAN KEMAMPUAN BACK ROLLMAHASISWA MELALUI LATIHAN KELENTUKAN TOGOK DANLATIHAN BEBAS PADA OLAHRAGA SENAM LANTAI Fuzita, Mira
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.627 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v3i2.129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui perbedaan kemampuan Back Roll Mahasiswa melalui latihan Kelentukan Togok dan latihan Bebas pada Olahraga Senam Lantai.Rumusan masalah dalam penelitian ini apakah terdapat perbedaan kemampuan Back Roll  melalui latihan kelentukan togok dan latihan bebas.  Sampel penelitian adalah 40 orang  Mahasiswa semester II Penjaskesrek Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK dengan teknik  Random Sampling.  Kelompok penelitian dibagi menjadi  dua, yaitu kelompok A yang diberikan perlakuan dengan latihan kelentukan togok dan kelompok B sebagai kelompok latihan bebas.Teknik Statistik yang digunakan untuk menguji Hipotesis adalah Uji t. Uji ini dilakukan setelah selesai melakukan uji Homogenitas data.Pada akhir pengujian hipotesis pertama diperoleh bahwa ternyata th  =  4,40 , hipotesis kedua th = -0,703 dan hipotesis ketiga th  = -5,203 pada taraf  nyata α = 0,05  dan derajat kebebasan  db=n1+n2-2 daerah penerimaan Ho adalah -2,05 sampai dengan 2,05, sehingga th  untuk dua dari ketiga hipotesis berada diluar daerah Ho penerimaan dan hanya satu yang berada di daerah penerimaan  Ho. ini berarti dua dari ketiga hipotesis ini menolak hipotesis nol  (Ho) dan menerima hipotesis kerja (H1 ) yang menyatakan bahwa rata-rata latihan kelentukan togok lebih baik dari rata-rata latihan bebas.Kesimpulan penelitian ini adalah: Terdapat perbedaan kemampuan Back Roll  mahasiswamelalui latihan kelentukan togok dan latihan bebas pada Olahraga Senam Lantai. Kata kunci : Kemampuan Back Roll, Latihan kelentukan Togok, Latihan Bebas
PENGARUH LATIHAN DISTRIBUTE PRACTICE DAN MASSED PRACTICE TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN FOREHAND TENIS MEJA PADA MAHASISWA PUTRA Mira Fuzita, Zusyah Porja Daryanto, Heri Rustanto, Awang Roni Effendi,
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.687 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v5i1.315

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) pengaruh metode latihan distributed practice terhadap kemampuan pukulan forehand  pada mahasiswa putra semester III penjaskesrek FPOK IKIP-PGRI Pontianak. (2pengaruh metode latihan massed practice terhadap kemampuan pukulan forehand  pada mahasiswa putra semester III penjaskesrek FPOK IKIP-PGRI Pontianak. (3) perbedaan pengaruh metode latihan distributed practice dan massed practice terhadap kemampuan pukulan forehand pada mahasiswa putra semester III penjaskesrek FPOK IKIP-PGRI Pontianak.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel pada penelitian ini adalah Mahasiswa Semester III tahun 2015 penjaskesrek FPOK IKIP-PGRI Pontianak yang berjumlah 24 orang mahasiwa. Teknik pengumpulan data dengan teskemampuan Pukulan Forehand Tenis Meja.(1) Metode latihan distributed practice memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan pukulan forehand pada mahasiswa putra semester III penjaskesrek FPOK-IKIP PGRI Pontianak. (2) Metode latihan massed practice memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan pukulan forehand pada mahasiswa semester III penjaskesrek FPOK IKIP-PGRI Pontianak. (3) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan distributed practice dan massed practice. Metode latihan massed practice lebih baik dibandingkan metode latihan distributed practice dalam meningkatkan kemampuan pukulan forehand  pada mahasiswa putra semester III penjaskesrek FPOK IKIP-PGRI Pontianak. Kata Kunci: Distribute Practice, Massed Practice, Forehand.
PEMBINAAN BOLAVOLI DI KLUB IKIP PGRI PONTIANAK Fuzita, Mira; Iskandar, Iskandar
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.755 KB) | DOI: 10.31571/jpo.v6i2.672

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pembinaan bolavoli di klub IKIP PGRI Pontianak, baik dari segi organisasi, pelatih, atlet, program latihan, sampai pendanaan. Metode  penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah atlet bolavoli di klub IKIP PGRI Pontianak berjumlah 12 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan pada natural setting (kondisi yang alamiah). Teknik pengumpulan menggunakan participant observation, in depth interview, dan dokumentasi. Alat pengumpul data menggunakan lembar observasi, pedoman wawancara, dan dokumen pendukung penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian yaitu: (1) Sarana dan prasarana klub cukup memadai; (2) Kualitas pelatih berkategori baik; (3) Prestasi yang diperoleh berkategori sangat baik (tingkat lokal daerah atau provinsi); (4) Program latihan yang diberikan meliputi program latihan tahunan, bulanan, mingguan, dan harian; dan (5) Pendanaan diperoleh dari operasional program studi dan fakultas. Kata Kunci: organisasi, pelatih, atlet, program latihan, pendanaan.
PERBEDAAN KEMAMPUAN BACK ROLLMAHASISWA MELALUI LATIHAN KELENTUKAN TOGOK DANLATIHAN BEBAS PADA OLAHRAGA SENAM LANTAI Mira Fuzita
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v3i2.129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui perbedaan kemampuan Back Roll Mahasiswa melalui latihan Kelentukan Togok dan latihan Bebas pada Olahraga Senam Lantai.Rumusan masalah dalam penelitian ini apakah terdapat perbedaan kemampuan Back Roll  melalui latihan kelentukan togok dan latihan bebas.  Sampel penelitian adalah 40 orang  Mahasiswa semester II Penjaskesrek Jurusan Pendidikan Keolahragaan FIKK dengan teknik  Random Sampling.  Kelompok penelitian dibagi menjadi  dua, yaitu kelompok A yang diberikan perlakuan dengan latihan kelentukan togok dan kelompok B sebagai kelompok latihan bebas.Teknik Statistik yang digunakan untuk menguji Hipotesis adalah Uji t. Uji ini dilakukan setelah selesai melakukan uji Homogenitas data.Pada akhir pengujian hipotesis pertama diperoleh bahwa ternyata th  =  4,40 , hipotesis kedua th = -0,703 dan hipotesis ketiga th  = -5,203 pada taraf  nyata α = 0,05  dan derajat kebebasan  db=n1+n2-2 daerah penerimaan Ho adalah -2,05 sampai dengan 2,05, sehingga th  untuk dua dari ketiga hipotesis berada diluar daerah Ho penerimaan dan hanya satu yang berada di daerah penerimaan  Ho. ini berarti dua dari ketiga hipotesis ini menolak hipotesis nol  (Ho) dan menerima hipotesis kerja (H1 ) yang menyatakan bahwa rata-rata latihan kelentukan togok lebih baik dari rata-rata latihan bebas.Kesimpulan penelitian ini adalah: Terdapat perbedaan kemampuan Back Roll  mahasiswamelalui latihan kelentukan togok dan latihan bebas pada Olahraga Senam Lantai. Kata kunci : Kemampuan Back Roll, Latihan kelentukan Togok, Latihan Bebas
PENGARUH LATIHAN DISTRIBUTE PRACTICE DAN MASSED PRACTICE TERHADAP KEMAMPUAN PUKULAN FOREHAND TENIS MEJA PADA MAHASISWA PUTRA Zusyah Porja Daryanto, Heri Rustanto, Awang Roni Effendi, Mira Fuzita
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v5i1.315

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui : (1) pengaruh metode latihan distributed practice terhadap kemampuan pukulan forehand  pada mahasiswa putra semester III penjaskesrek FPOK IKIP-PGRI Pontianak. (2pengaruh metode latihan massed practice terhadap kemampuan pukulan forehand  pada mahasiswa putra semester III penjaskesrek FPOK IKIP-PGRI Pontianak. (3) perbedaan pengaruh metode latihan distributed practice dan massed practice terhadap kemampuan pukulan forehand pada mahasiswa putra semester III penjaskesrek FPOK IKIP-PGRI Pontianak.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel pada penelitian ini adalah Mahasiswa Semester III tahun 2015 penjaskesrek FPOK IKIP-PGRI Pontianak yang berjumlah 24 orang mahasiwa. Teknik pengumpulan data dengan teskemampuan Pukulan Forehand Tenis Meja.(1) Metode latihan distributed practice memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan pukulan forehand pada mahasiswa putra semester III penjaskesrek FPOK-IKIP PGRI Pontianak. (2) Metode latihan massed practice memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan pukulan forehand pada mahasiswa semester III penjaskesrek FPOK IKIP-PGRI Pontianak. (3) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode latihan distributed practice dan massed practice. Metode latihan massed practice lebih baik dibandingkan metode latihan distributed practice dalam meningkatkan kemampuan pukulan forehand  pada mahasiswa putra semester III penjaskesrek FPOK IKIP-PGRI Pontianak. Kata Kunci: Distribute Practice, Massed Practice, Forehand.
PEMBINAAN BOLAVOLI DI KLUB IKIP PGRI PONTIANAK Mira Fuzita; Iskandar Iskandar
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v6i2.672

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pembinaan bolavoli di klub IKIP PGRI Pontianak, baik dari segi organisasi, pelatih, atlet, program latihan, sampai pendanaan. Metode  penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah atlet bolavoli di klub IKIP PGRI Pontianak berjumlah 12 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan pada natural setting (kondisi yang alamiah). Teknik pengumpulan menggunakan participant observation, in depth interview, dan dokumentasi. Alat pengumpul data menggunakan lembar observasi, pedoman wawancara, dan dokumen pendukung penelitian. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian yaitu: (1) Sarana dan prasarana klub cukup memadai; (2) Kualitas pelatih berkategori baik; (3) Prestasi yang diperoleh berkategori sangat baik (tingkat lokal daerah atau provinsi); (4) Program latihan yang diberikan meliputi program latihan tahunan, bulanan, mingguan, dan harian; dan (5) Pendanaan diperoleh dari operasional program studi dan fakultas. Kata Kunci: organisasi, pelatih, atlet, program latihan, pendanaan.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN SMASH BERMAIN BOLAVOLI BERBASIS AUDIO VISUAL Utami Dewi; Mira Fuzita
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v11i1.3632

Abstract

Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan model pembelajaran keterampilan bermain bolavoli berbasis audio visual, dengan hasil produk dalam bentuk soft file yang nantinya akan dipakai baik dalam dalam kegiatan pembelajaran maupun dalam melatih, penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan metode penggunaan prosedur penelitian dan pengembangan (Research and Development)., dan berdasarkan   pengembangan   produk  yang dikembangkan   melalui   uji   ahli   dan   uji lapangan  maka  dapat  diperoleh kesimpulan  bahwa  keseluruhan  model  pembelajaran keterampilan smash dapat di terima dan diterapkan.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK FLIPBOOK PADA MATERI TEKNIK DASAR SERVICE BACKHAND PERMAINAN TENIS MEJA BAGI MAHASISWA PJKR STKIP CITRA BAKTI Bernabas Wani; Mira Fuzita; Ferdinandus Samri
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Olah Raga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v11i2.4502

Abstract

Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk pengembangan bahan ajar Elektronik Flipbook pada materi teknik dasar permainan tenis meja bagi mahasiswa PJKR STKIP Citra Bakti serta mengetahui evektifitas penggunaan bahan ajar elektronik terhadap ketercapaian hasil belajar mahasiswa pada mata kulia tenis meja,  penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan model 4-D yaitu mendefenisikan, merancang, mengembangkan dan menyebarluaskan. Subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa Prodi PJKR STKIP Citra Bakti, sedangkan isntrumen yang digunakan adalah lembar validasi lembar kerja, lembar penilaian tanggapan mahasiswa, dan lembar observasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan (1)  media pembelajaran pengembangan media pembelajaran flipbook pada materi service backhand tenis meja mahasiswa PJKR STKIP Citra Bakti Ngada mendapatkan penilaian uji validasi ahli adalah sebesar 85,75%. (2) hasil pada validasi pengguna adalah nilai 81,95. (3) serta Keefektifan media pembelajaran flipbook pada materi service backhand tenis meja mahasiswa PJKR Citra Bakti nilai yang diberikan adalah 79,50. Keimpulan dari penelitian ini adalah media flipbook pembelajaran pada materi service backhand tenis meja layak untuk dijadikan sebagai materi pembelajaran tenis meja pada mahasiswa PJKR STKIP Citra Bakti. 
SCREENING DERAJAT SCOLIOSIS PADA SISWA 9-11 TAHUN DI KABUPATEN KUBURAYA Mira Fuzita; Zainal Arifin
Jurnal Pendidikan Olah Raga Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/jpo.v12i1.4921

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor resiko terjadinya skoliosis terjadi pada anak usia 9-11 tahun di Kabupaten Kuburaya. Berdasarkan judul diatas penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan jenis penelitian survei. Penelitian deskriptif adalah peneliti yang mengamati sesuatu objek penelitian dan kemudian menjelaskan apa yang diamatinya (Morissan, 2012:37). Dalam penelitian ini bentuk yang digunakan adalah survei yaitu penelitian yang berusaha melihat keadaan tanpa memberikan perlakuan, dan dalam penelitian ini derajad skoliosis pada anak usia 9-11 Tahun di Kabupaten Kuburaya. Populasi dalam penelitian ini adalah anak sekolah dasar usia 9-11 Tahun, Sampel dalam penelitian ini yaitu Anak sekolah dasar usia 9-11 Tahun di Kabupaten Kuburaya. Jadi hasil penelitian ini  Sesuai dengan tabel distribusi Frekuensi Responden  berdasarkan Umur  di jelaskan bahwa: Pada kelompok Siswa yang berumur 9 tahun terdapat 20 orang atau 83,33% yang tidak Skoliosis dan terdapat 4 orang atau 16,67% yang Skoliosis. Pada kelompok Siswa yang berumur 10 tahun terdapat 19 orang atau 86,36% yang tidak Skoliosis dan terdapat 3 orang atau 113,64% yang Skoliosis. Pada kelompok Siswa yang berumur 11 tahun terdapat 18 orang atau 75% yang tidak Skoliosis dan terdapat 6 orang atau 25% yang Skoliosis.