Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

STUDENTS’ PERCEPTIONS OF THE USE OF POWER POINT SLIDE SHOW FOR TEACHING ENGLISH SUBJECT Hafis, Maliqul
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.04 KB) | DOI: 10.31571/bahasa.v2i2.244

Abstract

The main purpose of this research is to find out the students’ perceptions of the use Power Point slide show for teaching English in the classroom. The population was the students of Madrasah TsanawiyahNegeriRasau Jaya in academic year 2012/2013 with a total number of 276 students. Then, the researcher chose seventh grade of MTs NegeriRasau Jaya students as the sample for this study. The tools used in collecting the data were questionnaire and interview technique (mixed method). The result of data analysis is first, some students of seventh grade of MTs.NegeriRasau Jaya perceived that the use of PowerPoint slide show had positive side, it was proved from the result of mean score from all participants reported that 4, 03 of the students perceived PowerPoint slide show is positive to be used because PowerPoint slide show can improve students’ grade. Also interactiononand communication between teachers and students became more interesting, joyful and relax. The second, there were some of students of seventh grade of MTs.NegeriRasau Jaya also perceived that the use of PowerPoint slide show had negative side, it was proved from the result of mean score from all participants that the mean score is 3, 96. It means that the students are neither agree nor disagree to the statements because PowerPoint slide show cannot be used in any kind of situation especially when there was not electricity this media cannot be used for teaching English in the classroom.Keywords: Students’ Perceptions, Power Point, Teaching English
THE IMPLEMENTATION OF TEAM BASED LEARNING TO ENHANCE STUDENTS’ LEARNING MOTIVATION Hafis, Maliqul
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.042 KB) | DOI: 10.31571/bahasa.v5i2.328

Abstract

Team Based Learning (TBL) is a teaching strategy where students work together in small groups on a structured activity and it is presumably able to enhance students’ learning motivation and learning outcome. The data of this study were collected by using questionnaire, observation, interview and diary which used successively. Descriptive statistic and constant comparative method were used to analyze the data.The data analysis revealed that (1) TBL can enhance students’ learning motivation (2) Difficulties of TBL when it was applied in enhancing students’ learning motivation.The results of this study implies that TBL is strongly eligible to be implemented to enhance students learning motivation at class 9D Junior High School at Sragen, Central Java. As some difficulties are found in implementing TBL to improve students’ learning motivation, it is important for the teachers to be able to identify the problems that they are facing while implementing TBL by referring to previous study, discussing with the other teachers asking directly to students what they are feeling when TBL was implementing.Keywords:Team Based Learning, Students’ Learning Motivation.
PENGAJARAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MENGGUNAKAN GAMES UNTUK MENARIK MINAT BELAJAR SISWA SMP AWALUDDIN Sahrawi, Sahrawi; Hafis, Maliqul; Sari, Dian Shinta; Astuti, Desi Sri; Wiyanti, Senny
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2018): GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.502 KB)

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat dilakukan oleh program studi pendidikan bahasa ingris IKIP-PGRI Pontianak di sekolah SMP Awaluddin kelas dua. Kegiatan ini merupakan sebuah bentuk pelayanan terhadap masyarakat khususnya disekolah sebagai bentuk implementasi dari kewajiban yang terdapat dalam tri dharma perguruan tinggi. Metode yang digunakan berupa pengajaran kosakata bahasa inggris menggunakan games didalam kelas. Hasil dari kegiatan PKM menunjukkan bahwa peserta didik dapat lebih mudah mengerti dan mengingat kosakata selama proses belajar mengajar, efektifitas kegiatan belajar mengajar dapat dipantau oleh guru, siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan antusias yang tinggi, materi dapat disampaikan secara menarik oleh pengajar, dan topic dalam materi juga dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa. Kegiatan tersebut membuat interaksi dan komunikasi antara guru dan siswa menjadi lebih aktif, sehingga siswa menjadi lebih termotivasi selama proses pembelajaran. Kata kunci: Bahasa Inggris, Kosakata, Games
PELATIHAN STRATEGI BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA KELAS III SMP WALISONGO DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL 2018 Hafis, Maliqul; Putra, Muhammad Iqbal Ripo; Kurniawati, Tri
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2018): GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.872 KB) | DOI: 10.31571/gervasi.v2i2.986

Abstract

Pelatihan strategi belajar bahasa inggris bagi peserta didik yang akan menghadapi Ujian Nasional di SMP Walisongo memiliki Beberapa tujuan yaitu; 1) siswa memiliki pengetahuan tentang cara belajar bahasa inggris yang efektif dalam meningkatkan kemampuan mereka menghadapi ujian nasional; 2) siswa memiliki ketertarikan mempelajari bahasa inggris secara lebih antusias. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan catatan Lapangan yang dilakukan dengan mendokumentasikan proses pembelajaran baik dari aktivitas guru maupun siswa serta lingkungan atau kondisi pembelajaran. Hasil dari analisa data menunjukkan bahwa 1) siswa mempunyai wawasan yang luas tentang cara belajar dan strategi menyelesaikan soal Ujian Nasional; 2) Terdapat perubahan sikap dari yang kurang aktif, tidak antusias dan kurang terlibat menjadi lebih aktif, antusias dan mau berinteraksi secara kolaborasi selama Pengajaran berlangsung. Key Words: Strategi Belajar, Bahasa Inggris, Ujian Nasional
PENGEMBANGAN METODE CONTEXT CLUES UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA MAHASISWA SEMESTER II Astuti, Desi Sri; Anita, Finny; Hafis, Maliqul
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.751 KB) | DOI: 10.31571/bahasa.v8i1.1129

Abstract

Mengembangkan bahan ajar menggunakan metode Context Clues dalam peningkatan kemampuanketerampilan membaca pada mata kuliah Academic Reading mahasiswa prodi Pendidikan BahasaIKIP PGRI Pontianak. Metodologi penelitian ini adalah disain pengembangan dengan melaluitahapan yang terdiri dari Penelitian dan pengumpulan data yang meliputi pengukuran kebutuhan,studi literatur, penelitian dalam skala kecil, dan pertimbangan-pertimbangan dari segi nilai,perencanaan (planning), pengembangan draf produk, pengembangan bahan pembelajaran, prosespembelajaran, dan instrumen evaluasi, uji coba lapangan awal, merevisi hasil uji coba, uji cobalapangan utama, penyempurnaan produk hasil uji lapangan, uji pelaksanaan lapangan,penyempurnaan produk akhir, diseminasi dan implementasi. . Implikasi penerapan metode ContextClues dalam pembelajaran Academic Reading dapat meningkatkan daya berfikir kritis, analitisserta kemampuan membaca mahasiswa.Kata kunci : context clues, academic reading, pengembangan
PELATIHAN MENGHADAPI BERITA PALSU DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 DI KABUPATEN KUBU RAYA Aunurrahman, Aunurrahman; Hafis, Maliqul; Sahrawi, Sahrawi
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2019): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v3i2.1575

Abstract

Pelatihan menghadapi berita palsu di era revolusi industri 4.0 ini bertujuan untuk membangun pengetahuan dan kemampuan dasar siswa dalam menghadapi berita palsu atau ?hoax? yang sering kali menyebar secara daring dan dapat merugikan banyak orang. Pelatihan ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-Ien di Kubu Raya yang diikuti oleh 28 siswa yang terdiri dari siswa kelas 8 (sebanyak 4 siswa), kelas 9 (sebanyak 15 siswa), dan kelas 10 (sebanyak 9 siswa). Siswa diberikan materi mengenai berita palsu seperti indikator elemen berita yang perlu diperhatikan, dampak dari berita palsu, dan cara mencegah penyebaran berita palsu. Selesai pelatihan diberikan, siswa diminta untuk mengisi kuesioner persepsi akhir. Respon para siswa menunjukkan adanya perkembangan pengetahuan akan indikator berita palsu yang sangat diperlukan mereka untuk mengenali berita palsu. Dengan mengenali indikator tersebut, para siswa paham apa yang akan mereka lakukan selanjutnya, seperti mengecek kebenaran berita tersebut dan tidak membagi berita tersebut apabila dianggap palsu ke media sosial ataupun layanan sosial daring yang bisa berdampak negatif bagi orang lain. Dapat disimpulkan bahwa pelatihan menghadapi berita palsu bermanfaat bagi siswa dalam mengenali berita palsu melalui indikator yang telah diajarkan dan tindakan apa yang perlu dilakukan seandainya mereka menemukan berita yang dibagi ke akun sosial media ataupun layanan sosial mereka.
Psychological Factors of EFL Students on Speaking Performance Hafis, Maliqul; Widya, Retno
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 4 (2021): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.652 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v4i4.268

Abstract

This research aimed to explore the psychological factors that caused college learners felt hard in delivering speaking performance. This study was conducted to the fifth semester English program students at IKIP PGRI Pontianak. The 37 students were chosen as the participant of this study which was obtained by doing purposive sampling. It was chosen since the problem occurred in IKIP PGRI Pontianak specifically at the fifth semester students. The research design used in this research was descriptive qualitative and quantitative design. The data were taken from online questionnaire and semi structured interview of students. The questionnaire was employed to find out the dominant factor. The other tool of collecting data was students’ semi structured-interview. It was used to support the questionnaire data. The researcher revealed that the psychological factor including anxiety, shyness, lack of confident, lack of motivation, and fear of making mistake were some factors that influenced students’ speaking performance. The researcher investigated that between five aspects, the dominanat factors influenced the students’ speaking performance was anxiety with the mean score (2,06). They worried to do speaking performance. Another factor were shyness, lack of confident, lack of motivation, and fear of making mistake, those factors hindered learners to practice their speaking ability in front of the class. The conclusions of this research were students feel anxious and afraid of making a mistake when they did speaking performance. This study suggested that the lecture should aware those factors affected students’ speaking performance in the class.
Analisis Penggunaan Aplikasi pada Smartphone sebagai Media Pembelajaran Hafis, Maliqul; Meliasari, Rahayu
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 8 (2021): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (912.061 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v4i8.339

Abstract

Penggunaan aplikasi pada smartphone sebagai media pembelajaran merupakan suatu informasi yang harus diulas selama pembelajran online dimasa post pandemi.tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1. Apa aplikasi smartphone yang digunakan dosen dalam pembelajaran Bahasa Inggris selama pandemi Covid-19; 2. Apa manfaat dari aplikasi smartphone pada pembelajaran Bahasa Inggris selama pandemi Covid-19; 3. Apa kesulitan yang dihadapi oleh dosen dalam pemanfaatan aplikasi smartphone untuk pembelajaran Bahasa Inggris selama pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukang dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan memanfaatkan online questionnaire untuk mengumpulkan data pada 15 dosen program studi pendidikan bahasa inggris terhadap penggunaan aplikasi pada smartphone sebagai media pembelajaran bahasa inggris. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada beberapa aplikasi smartphone yang paling sering digunakan sebagai media pembelajaran bahasa inggris oleh dosen yaitu whatsapp, google classroom, google meet dan facebook. Adpun manfaat smartphone dalam pembelajaran bahasa inggris yaitu: Smartphone Sebagai Media Inkuiri, Smartphone Sebagai Komunukasi Bagi Siswa, Smartphone, Sebagai Pusat Informasi Bagi Siswa, Smartphone Sebagai Media Konstruksi. Kesulitan yang dihadapi oleh dosen adalah kesulitan pada jaringan internet dari mahasiswa. Selain itu, kesulitan yang dihadapi adalah permasalahan pada keaslian tugas yang dikumpulkan oleh mahasiswa.
Investigasi Tingkat Kecemasan Mahasiswa terhadap Empat Keterampilan dalam Bahasa Inggris Astriyanti, Diah; Syahadati, Elly; Hafis, Maliqul
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.302 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i4.1850

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian desckriptif yang mempelajari fenomena kecemasan yang dialami oleh siswa semester 2 program studi Pendidikan Bahasa Inggris IKIP PGRI Pontianak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kecemasan yang dialami siswa pada setiap mata kuliah yang berhubungan dengan keterampilan dasar bahasa Inggris. Keterampilan-keterampilan yang menjadi fokus penelitian ini adalah keterampilan menyimak, keterampilan membaca, keterampilan berbicara, dan keterampilan menulis. Dari hasil penelitian, terindikasi tingkat kecemasan yang dirasakan siswa adalah predikat kecemasan sedang. Hal ini berlaku untuk empat keterampilan berbahasa Inggris yang memiliki selisih persentase yang tidak jauh berbeda antara satu dan yang lainnya. Namun untuk tingkat kecemasan yang paling tinggi yaitu kecemasan yang dirasakan siswa ketika mengikuti kegiatan pada keterampilan berbicara. Kemudian diikuti dengan keterampilan menyimak, keterampilan menulis, dan keterampilan membaca.