Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER DISIPLIN SISWA DI SEKOLAH Octavia, Erna; Sumanto, Ines
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Vol 2, No 2 (2018):
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.51 KB) | DOI: 10.31571/pkn.v2i2.955

Abstract

Bagi guru bidang studi pendidikan kewarganegaraan membentuk karakter disiplin siswa merupakan tugas utama di sekolah. Hal ini dikarenakan guru pendidikan kewarganegaraan atau disebut sebagai role model bagi diri siswa dalam berdisiplin waktu, displin berpakaian dan berperilaku disiplin lainnya. Pengetahuan Kewarganegaraan (Civic Knowledge) menyangkut kemampuan akademik keilmuan yang dikembangkan menjadi tiga aspek yaitu : politik, hukum, dan moral. Dari ketiga aspek tersebut diharapkan dapat membentuk pengetahuan siswa yang memiliki karakter disiplin di sekolah, seperti aspek hukum sebagai implementasi dari peraturan atau tata tertib sekolah. Keterampilan kewarganegaraan (Civic Skills)  merupakan kompetensi yang dikembangkan dari pengetahuan kewarganegaraan (Civic Knowledge), yang dimaksudkan agar pengetahuan yang diperoleh menjadi sesuatu yang bermakna dalam menghadapi kendala-kendala sebagai siswa yang memiliki karakter disiplin di sekolah. Karakter kewarganegaraan (Civic Dispositions) kompetensi ini adalah bagian yang paling substantif dan esensial dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan dipandang sebagai ?muara ?dari pengembangan kedua kompetensi sebelumnya
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN IKIP PGRI PONTIANAK Rianto, Hadi; Zuldafrial, Zuldafrial; Sulha, Sulha; M, Yuliananingsih; Suhaida, Dada; Hemafitria, Hemafitria; Rohani, Rohani; Firmansyah, Syarif; Novianty, Fety; Octavia, Erna; Moad, Moad; Rube'i, Muhammad Anwar
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v4i1.1524

Abstract

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk (1) menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan, minat mahasiswa untuk menekuni dunia wirausaha, (2) meningkatkan kreativitas berpikir mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan wirausaha, (3) membuka wawasan tentang perkembangan dunia wirausaha di Kalimantan Barat, dan (4) memberikan motivasi kepada dosen dan mahasiswa untuk dapat berpartisipasi dalam mengembangkan dunia wirausaha di Kalimantan Barat. Selain itu, kegiatan ini diharapkan akan memberikan manfaat pada peningkatan kemampuan, minat, motivasi, inovasi, dan kreativitas mahasiswa untuk menekuni dunia wirausaha, meningkatnya kreativitas berpikir mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan wirausaha, membuka wawasan tentang perkembangan dunia wirausaha di Kalimantan Barat, dan mendorong motivasi kepada dosen dan mahasiswa untuk dapat berpartisipasi dalam mengembangkan dunia wirausaha di Kalimantan Barat. Peserta kegiatan pelatihan kewirausahaan adalah mahasiswa Prodi PPKn di IKIP PGRI Pontianak terdiri dari 40 orang. Tempat kegiatan yaitu Balai Pertemuan Desa Sungai Baru Kecamatan Telok Keramat Kabupaten Sambas. Pengenalan terhadap dunia dan peluang usaha tentunya akan memungkinkan peningkatan motivasi individu bahwa upaya kewirausahaan akan memberikan hasil yang jauh lebih baik daripada hanya duduk menunggu peluang mejadi orang yang bekerja diperkantoran
PERAN GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MEMBENTUK KARAKTER DISIPLIN SISWA DI SEKOLAH Octavia, Erna; Sumanto, Ines
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 2 Nomor 2 Edisi Desember 2018
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/pkn.v2i2.955

Abstract

Bagi guru bidang studi pendidikan kewarganegaraan membentuk karakter disiplin siswa merupakan tugas utama di sekolah. Hal ini dikarenakan guru pendidikan kewarganegaraan atau disebut sebagai role model bagi diri siswa dalam berdisiplin waktu, displin berpakaian dan berperilaku disiplin lainnya. Pengetahuan Kewarganegaraan (Civic Knowledge) menyangkut kemampuan akademik keilmuan yang dikembangkan menjadi tiga aspek yaitu : politik, hukum, dan moral. Dari ketiga aspek tersebut diharapkan dapat membentuk pengetahuan siswa yang memiliki karakter disiplin di sekolah, seperti aspek hukum sebagai implementasi dari peraturan atau tata tertib sekolah. Keterampilan kewarganegaraan (Civic Skills)  merupakan kompetensi yang dikembangkan dari pengetahuan kewarganegaraan (Civic Knowledge), yang dimaksudkan agar pengetahuan yang diperoleh menjadi sesuatu yang bermakna dalam menghadapi kendala-kendala sebagai siswa yang memiliki karakter disiplin di sekolah. Karakter kewarganegaraan (Civic Dispositions) kompetensi ini adalah bagian yang paling substantif dan esensial dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan dipandang sebagai “muara “dari pengembangan kedua kompetensi sebelumnya
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL COOPERATIVELEARNING TIPE STUDENT TEAM ARCIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS VII DI MTS DARUL ULUM KABUPATEN KUBU RAYA Octavia, Erna; Anwar, M
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 1 Nomor 2 Edisi Desember 2017
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/pkn.v1i2.607

Abstract

Proses belajar mengajar merupakan proses membangun pengetahuan. Pengetahuan akan terbentuk dalam pikiran siswa bila dimulai dengan terjadinya interaksi antara guru, siswa, dan materi pelajaran. Guru juga bertindak sebagai pengolah bahan ajar agar materi pelajaran dapat diterima oleh siswa dengan mudah. Selain itu guru juga seharusnya bertindak sebagai pemberi motivasi agar siswa mau belajar dan memiliki keyakinan bahwa dia mempunyai potensi untuk biasa mengerjakan dan menangkap materi yang disampaikan. Oleh sebab itu, guru harus memikirkan dan membuat perencanaan secara seksama dalam meningkatkan kesempatan belajar bagi siswanya dan memperbaiki kualitas mengajarnya.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE BERKIRIM SALAM DAN SOAL TERHADAP HASIL BELAJAR PKN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 20 PONTIANAK Monica, Luvy; Octavia, Erna
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 3 Nomor 2 Edisi Desember 2019
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/pkn.v3i2.1437

Abstract

Penelitian ini, bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran cooperative berkirim salam dan soal terhadap hasil belajar pendidikan kewarganegaraan siswa kelas VII di sekolah menengah pertama negeri 20 pontianak.Metode penelitian ini metode Kuantitatif jenis eksperimen. Berdasarkan hasil pengolahandata, maka dapat disimpulkan hasil penelitian ini sesuai dengan rumusan masalah sebagai berikut: (1) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan sebelum dilaksanakannya model pembelajaran cooperative berkirim salam dan soal terhadap hasil belajar pendidikan kewarganegaraan siswa kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Negerti 20 Pontianak, termasuk dalam kategori “tidak tuntas”, karena rata-rata hasil beajar yang dilakukan oleh peneliti adalah 60,94. (2) Hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan setelah dilaksanakannya model pembelajaran cooperative berkirim salam dan soal terhadap hasil belajar pendidikan kewarganegaraan siswa kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Negerti 20 Pontianak.termasuk dalam kategori “Tuntas”, karena rata-rata hasil belajar yang dilakukan oleh peneliti adalah 75,31 . Ini dapat dilihat dari adanya keinginan siswa untuk berhasl dalam belajar, serta adanya semangat dan kebutuhan untuk meningkatkan hasil belajar dengan sangat baik.(3) Terdapat pengaruh model pembelajaran cooperative berkirim salam dan soal terhadap hasil belajar pendidikan kewarganegaraan siswa kelas VII di Sekolah Menengah Pertama Negerti 20 Pontianak. Ini dilihat dari perhitungan berapa besar pengaruh atau (tinggi rendah) menggunakan Effect Size yang hasilnya yaitu Es = 1.49 “tergolong tinggi” dengan Kriteria besarnya Effect Size adalah Es < 0,3 tergolong rendah, 0,3 ≤ Es ≤ 0,7 tergolong sedang, Es > 0,7 tergolong tinggi.
MEMBANGUN KESADARAN DEMOKRASI PENGURUS BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA REPUBLIK MAHASISWA IKIP-PGRI PONTIANAK PERIODE 2017-2018 Hermansyah, Hermanyah; Octavia, Erna
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 2 Nomor 1 Edisi Juni 2018
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/pkn.v2i1.760

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi secara obyektif tentang Membangun Kesadaran Demokrasi Pada Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Republik Mahasiswa IKIP-PGRI Pontianak Periode 2017-2018. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, subjek penelitian dalam penelitian ini adalah pengurus BEM REMA, Mahasiswa dan Kemahasiswaan. Teknik pengumpulan data berupa teknik observasi langsung, teknik komunikasi langsung, dan teknik studi dokumenter. Alat pengumpul data yang digunakan adalah panduan observasi, panduan wawancara, dan studi dokumentasi, Analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan untuk memperoleh keterangan yang terperinci. Wujud nilai kesadaran demokrasi tercermin dalam bentuk sikap Kepribadian demokratis, menjunjung tinggi toleransi, Kebebasan mengemukakan pendapat, memiliki kebersamaan dengan menciptakan suasana kekeluargaan dan hubungan yang kuat, mengutamakan kepentingan publik, sikap kerelaan mengorbankan kepentingan sendiri, memiliki nasionalisme. Faktor pendukung dan penghambat membangun kesadaran demokrasi diantaranya dengan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya organisasi, memberikan ruang kebebasan berpendapat, pemahaman demokrasi, kesaadaran demokrasi, penanaman kesadaran tanggung jawab, memiliki kebersamaan, memiliki sikap toleransi, memberikan keteladanan, dan faktor penghambatnya adalah masih terdapat anggota yang belum memiliki pemahaman yang benar terkait organisasi, anggaran, dan birokrasi kampus.
ANALISIS PELAKSANAAN TATA TERTIB SEKOLAH SEBAGAI SARANA PEMBINAAN MORAL DI SMA TAMAN MULYA KECAMATAN SUNGAI RAYA Octavia, Erna
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 1 Nomor 1 Edisi Juni 2017
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/pkn.v1i1.507

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan tata tertib sebagai sarana pembinaan moral SMA Taman Mulia Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Subjek penelitian yaitu siswa SMA Taman Mulya Kecamatan Sungai Raya. Teknik pengumpul data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tata tertib sebagai sarana pembinaan moral di SMA Taman Mulya Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya sudah berjalan cukup baik. Bentuk pembinaan moral yang dilakukan dengan berbagai cara seperti memberikan teguran, hukuman agar dapat menimbulkan efek jera pada siswa, memberikan nasehat serta arahan kepada siswa baik secara individu maupun kelompok yang dilakukan secara terus menerus agar dapat menjadi kepribadian.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP SIKAP DISIPLIN PERANGKAT DESA SENAKIN KABUPATEN LANDAK Octavia, Erna; Harmento, Billy
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 3 Nomor 1 Edisi Juni 2019
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/pkn.v3i1.1097

Abstract

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PERNIKAHAN DINI DI DESA SEPADU KECAMATAN SEMPARUK KABUPATEN SAMBAS Nurfirdayanti, Nurfirdayanti; Rohani, Rohani; Octavia, Erna
JURNAL PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Volume 5 Nomor 2 Edisi Desember 2021
Publisher : IKIP PGRI PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/pkn.v5i2.2935

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pernikahan dini, dampak dan faktor yang mempengaruhi pernikahan dini serta upaya yang dilakukan oleh pemerintah Desa Sepadu Kecamatan Semparuk Kabupaten Sambas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan bentuk studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara langsung, observasi langsung dan dokumenter, alat yang digunakan adalah panduan wawancara, panduan observasi dan panduan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini yaitu Kepala Desa, Kepala KUA, Pemuka Agama, Tokoh Masyarakat, orangtua dan anak yang menikah dini. Teknis analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini maraknya pernikahan dini yang terjadi dampaknya yaitu perceraian, sulit berkumpul dengan teman, putusnya Pendidikan dengan faktor ekonomi, pendidikan, kemauan sendiri dan pergaulan bebas, adapun upaya yang dilakukan pemerintah desa yaitu sosialisasi kepada masyarakat, kerjasama dengan RT/RW serta kepala keluarga dan melakukan razia keluar malam.
Growing Student Characters Through Inquiry-Based Science Practicum Module Sari, Ira Nofita; Octavia, Erna
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol 12, No 1 (2021): January 2021
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.522 KB) | DOI: 10.26418/jpmipa.v12i1.43181

Abstract

This study aims to determine how the application of inquiry-based science practicum modules to student character. The method used in this research is experimental in the form of a pre-experimental design. The population of this research is the Adventist Junior High School in Singkawang, West Kalimantan. Through the saturated sampling technique, it is known that class VII A is the class used as the experimental class. To find out the student's character, a student character questionnaire was used. This research was conducted during the Covid 19 pandemic so that the learning process was carried out online. Based on the results of data analysis, it is known that in general, the character of students includes honest, hard work, thoroughness and carefulness, creativity, caring for the environment is classified as good.