Karel Juniardi, Karel
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial

VISUALISASI BENDA CAGAR BUDAYA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH LOKAL (Studi Kasus di IKIP-PGRI Pontianak Tahun 2012-2013) Juniardi, Karel
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 2, No 1 (2015): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.935 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v2i1.49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang (1) Perencanaan media pembelajaran benda cagar budaya dalam pembelajaran sejarah lokal; (2) Penggunaan media pembelajaran benda cagar budaya dalam proses belajar mengajar; (3) Pemahaman sejarah lokal mahasiswa setelah dosen menggunakan media benda cagar budaya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus tunggal terpancang. Penelitian ini dilakukan di IKIP-PGRI Pontianak, yaitu di Program Studi Pendidikan Sejarah. Sumber data terdiri atas informan (dosen pengampu matakuliah Sejarah Lokal dan mahasiswa), dokumen (silabus dan RPP) serta tempat dan peristiwa (kelas dan kegiatan pembelajaran). Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Validitas data menggunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode. Analisis data menggunakan analisis interaktif dengan tiga tahapan analisis, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan/verifikasi. Hasil penelitian penyimpulkan bahwa: (1) Perencanaan media pembelajaran benda cagar budaya sudah optimal karena dosen merencanakannya melalui silabus dan RPP, serta perlengkapan dan peralatan yang akan digunakan sudah tersedia baik yang dimiliki oleh dosen pribadi maupun inventaris milik kampus ; (2) Penggunaan media pembelajaran benda cagar budaya dalam proses belajar mengajar cukup optimal karena dalam pelaksanaannya mahasiswa sangat antusias dan dosen maupun mahasiswa merasakan manfaatnya. Namun ada sedikit kendala yaitu kondisi jendela kelas yang tidak ada tirai penutupnya sehingga agak mengganggu gambar yang dihasilkan oleh infokus; (3) Pemahaman sejarah lokal mahasiswa setelah dosen menggunakan media benda cagar budaya meningkat karena berdasarkan tes yang dilakukan dosen kepada mahasiswa, baik dengan tes lisan maupun tes pilihan ganda hasilnya cukup memuaskan bagi dosen. Kata Kunci:  Visualisasi benda cagar budaya, pembelajaran sejarah lokal, Perguruan Tinggi.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI KOTA SINGKAWANG Marjito, Emusti Rivasintha; Juniardi, Karel
Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial Vol 6, No 2 (2019): Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.301 KB) | DOI: 10.31571/sosial.v6i2.1597

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk memaparkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran IPS Terpadu dalam Kurikulum 2013 di SMP Negeri Kota Singkawang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan bentuk penelitiannya adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi langsung, teknik komunikasi langsung, dan studi dokumenter. Dari hasil pengolahan data dapat disimpulkan bahwa perencanaan pembelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri Kota Singkawang sudah baik karena guru sebagian besar sudah mengetahui dan memahami Permendikbud tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 SMP/MTs, dan memahami Permendikbud tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah, serta memahami dengan baik Permendikbud tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Pelaksanaan pembelajaran IPS Terpadu di SMP Negeri Kota Singkawang sudah baik karena mayoritas guru IPS sudah menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran yang dilakukan guru terhadap siswa, serta telah melakukan tindak lanjut proses pembelajaran dengan Pendekatan Saintifik Ilmiah.