Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search
Journal : Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi

ANALISIS PENGEMBANGAN PRODUK TAHU TEMPE (Studi kasus Industri Muawanah di desa Lambusa Kec. Konda Kab Konawe Selatan) Mariati, Sri; Karno, Edy; B.D, Abdullah Igo
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.883 KB) | DOI: 10.36709/jopspe.v5i1.13336

Abstract

Penelitian ini akan dilakukan di industri Muawanah Di desa Lambusa Kec.Konda Kab.Konawe Selatan Objek penelitian ini adalah analisis pengembangan produk tahu tempe (Studi kasus Industri Muawanah di desa Lambusa Kec.Konda Kab Konawe Selatan). Biaya variabel merupakan biaya yang harus di keluarkan setiap hari untuk pembelian bahan baku usaha dari tabel di atas menggambarkan biaya variabel yang dikeluarkan setiap harinya untuk produksi yaitu 118.000. dalam satu kali produksi ada bahan-bahan tertentu seperti garam , minyak dan bawang maksimal penggunaanya 2-3 kali pakai.       Dalam satu kali pembuatan tempe kedelai yang di gunakan sebesar 250 kg kisaran harga per satu kilogram 7.600.000 jadi biaya yang di keluarkan untuk 250 kg tempe yaitu sebesar 1.900.000 rupiah ini untuk bahan baku saja dalam satu hari untuk 250 kg kedelai menghasilkan 5.600 bungkus tempe dengan harga jual produsen 800 rupiah perbungkus tempe jadi pendapatan kotor dalam satu hari 4.480.000 rupiah di kurangi dengan biaya bahan bakar sebesar 150.000 trasportasi 100 ribu upah karyawan 500 ribu biaya tak terduga 150 sehingga di total laba bersih yangdi dapatkan saat tempe habis terjual yaitu 2.000.000 ini belum perhitungan dengan biaya yang di keluarkan biaya bahan baku dan jika tempe habis terjual secara keseluruhan. Melihat dari etimasi harga yang ditasirkan oleh penulis merupakan laba yang cukup bagi usaha UKM akan tetapi dalam usaha pasti  ada kecenderungan untuk gagal semisal dalam satu hari tidak ada yang bisa menjamin produk kita tawarkan dapat terjual dengan habis tapi kembali lagi pada kita individu bagaimana kita sabar dan melahirkan jiwa wirausaha yang kompetiti dan selalu berinovasi.
PERAN KEPALA DESA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA LARONAHA KECAMATAN OHEO KABUPATEN KONAWE UTARA Tendri, Tendri; Karno, Edy; Rizal, Rizal
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.271 KB) | DOI: 10.36709/jopspe.v4i4.13787

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepala desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Laronaha Kecamatan Oheo Kabupaten Konawe. Analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi; wawancara, observasi dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu Sekretaris Desa Laronaha (Informan Kunci) dan masyarakat yang berlatar belakang sebagai petani, wiraswasta, PNS/Guru dan buruh. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran kepala desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat telah berjalan dengan cukup baik. Pada bidang kesehatan masyarakat terlihat melalui koordinasi desa dengan institusi kesehatan terkait pemberian bantuan Kartu BPJS kesehatan melalui pendataan sebanyak 187 jiwa bagi masyarakat yang kurang/tidak mampu, pembangunan sarana dan prasarana kesehatan seperti 3 unit WC bagi warga yang belum memiliki WC serta menjaga kebersihan lingkungan dan pemukiman warga melalui kerja bakti oleh aparat desa yang dibantu dengan masyarakat desa. Pada bidang ketenagakerjaan terlihat dari koordinasi desa dengan instansi terkait bidang pertanian dengan pemberian bantuan bibit padi sebanyak 10 karung bibit untuk 10 kelompok tani, pemberian bantuan bibit ikan mas dan gurami kepada masyarakat sebanyak 4.000 ekor per 4 kepala keluarga yang memiliki empang bantuan bumdes bagi masyarakat yang mau berwirausaha dengan jumlah anggaran Tahun 2019 sebanyak 100.000.000,- (seratus juta rupiah) serta pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebanyak 22 kepala keluarga kurang/tidak mampu. Pada bidang perumahan dan lingkungan sosial ekonomi ditandai dengan pembangunan perumahan bagi masyarakat yang kurang/tidak mampu sebanyak 3 rumah pertahapan, dan sarana prasarana umum seperti drainase sepanjang 200 meter, jalan usaha tani sepanjang 700 meter, sumur bor 2 buah serta pemberian motivasi kepada masyarakat tentang pentingnya kebersihan lingkungan sekitar perumahan dan pemukiman
Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Yang Di Ajar Dengan Model Pembelajaran Problem Basic Learning (PBL) Dengan Inquiri (Eksperimen di Kelas XI.IPS SMA Negeri 9 Kendari) Maryam, Siti; Ahiri, Jafar; Karno, Edy
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.32 KB) | DOI: 10.36709/jopspe.v5i2.13309

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui Perbedaan Hasil Belajar Ekonomi Siswa yang  di Ajar   dengan   Model   Pembelajaran Problem Basic Learning dengan Inquiri Eksperimen di Kelas XI.IPS SMA Negeri 9 Kendari. Penelitian  ini  dilaksanakan  di  SMA  Negeri  9  Kendari  pada  tanggal  2 Januari 2020  sampai dengan tanggal 25 Februari 2020. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar ekonomi siaswa dalam bentuk pilihan ganda sebanyak 30 butir soal dengan memberikan tes kepada kedua kelas setelah diberi perlakuan yang berbeda.Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji independent Sample t – test. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen, dengan menggunakan desain Posstest-Only Control Design. Hasil penelitian menyimpukan  model  pembelajaran  tipe  Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar Ekonomi Siswa di SMA Negeri 9 Kendari. Dengan nilai rata-rata hasil belajar siswa 76,94 sedangkan niai rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan model pembelajaran Inkuiri sebesar 75,18. Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil belajar yang diajar dengan menggunakan  model  pembelajaran  probem  based  learning  dengan  rata-rata  hasil  belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran inquiry, seperti ditunjukan oleh niai (3,189>1,671) pada α = 0,05.
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 KENDARI Anggraini, Erna; Ramly, Ramly; Karno, Edy
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.6 KB) | DOI: 10.36709/jopspe.v4i2.13668

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan ada tidaknya hubungan antara: (1) gaya belajar dengan hasil belajar ekonomi siswa Kelas XI  di SMA Negeri 2 Kendari, (2) motivasi belajar dengan hasil belajar ekonomi siswa Kelas XI di SMA Negeri 2 Kendari dan (3) gaya belajar dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar ekonomi siswa Kelas XI di SMA Negeri 2 Kendari. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan pendekatan korelasional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 121 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 orang yang diambil secara acak sederhana. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen yang dikembangkan sendiri oleh peneliti dengan terlebih dahulu diuji coba secara empirik untuk melihat validitas dan reliabilitasnya. Penelitian ini menemukan bahwa: (1) terdapat hubungan positif dan signifikan antara gaya belajar dengan hasil belajar ekonomi siswa Kelas XI di SMA Negeri 2 Kendari, seperti ditunjukkan oleh koefisien korelasi (ry1) 0,939 dan koefisien determinasi 0,882; (2) terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar ekonomi siswa Kelas XI di SMA Negeri 2 Kendari seperti ditunjukkan oleh koefisien korelasi (ry2) 0,876 dan koefisien determinasi 0,767; dan (3) terdapat  hubungan yang positif dan signifikan antara gaya belajar dan motivasi belajar siswa secara bersama-sama dengan hasil belajar ekonomi siswa Kelas XI di SMA 2 Kendari, seperti ditunjukkan oleh koefisien korelasi ganda (Ry12) 0,939 dan koefisien determinasi 0,882. Dari temuan  penelitian  ini dapat  disimpulkan bahwa  terdapat  hubungan positif  dan  signifikan  antara gaya belajar  dan motivasi  belajar  baik  secara sendiri maupun secara bersama-sama dengan hasil belajar ekonomi siswa kelas XI  di SMA Negeri 2 Kendari
Peran Guru Dalam Pembinaan Disiplin Belajar Siswa SMA Negeri 1 Wawonii Tenggara Kabupaten Konawe Kepulauan Rahmawati, Lili; Karno, Edy; Nia, Murni
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 5, No 3 (2020): Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.835 KB) | DOI: 10.36709/jopspe.v5i3.13300

Abstract

Masalah penelitian ini adalah Bagaimana Peran Guru dalam Pembinaan Disiplin Belajar Siswa SMA Negeri 1 Wawonii Tenggara Kab. Konawe Kepulauan? Data penelitian ini ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik penetuan informan untuk tujuan tertentu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan Trianggulasi yang terdiri dari (1) Observasi, (2) wawancara (interview) dan (3) studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peranan guru dalam pembinaan disiplin belajar siswa di SMA Negeri 1 Wawonii Tenggara terdiri atas aspek religious untuk meningkatkan ketaqwaan siswa terhadap Tuhan Yang Maha Esa; pembinaan budi pekerti dan kepribadian siswa;  membimbing  tingkah laku siswa sehari-hari  di  sekolah; meningkatkan kerajinan, ketekunan, dan kesantunan; memberikan tindakan terhadap siswa yang melanggar; melakukan pembinaan, dan pengarahan tentang anak didiknya kepada kepala  sekolah,  orang  tua  siswa,  dan  guru-guru  yang   lain;  memberikan peringatan secara lisan, peringatan khusus yang terkait dengan BP, Kepala Sekolah, dan Orang Tua siswa.Kesimpulan hasil penelitian bahwa guru sebagai tenaga pendidik harus memperhatikan komponen dalam mendisiplinkan siswa dimana seorang guru harus memberikan teladan yang baik, pemberian peringatan, memberikan sangksi bagi siswa yang bermasalah, serta guru harus memberikan arahan dimana guru perlu menjelaskan pentingnya membangun kedisiplinan kepada siswa
PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU JAMBU METE PADA UD. METE MUBARAQ LOMBE KOTA KENDARI Mirnawati, Mirnawati; Karno, Edy; B.D, Abdullah Igo
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.066 KB) | DOI: 10.36709/jopspe.v4i2.13669

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengendalian persediaan bahan baku jambu mete pada UD. Mete Mubaraq Lombe kota Kendari. Penelitian ini  menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Dalam penelitian ini data yang diperoleh dianaliasis menggunakan metode EOQ (Economic Order Quntity). Berdasarkan hasil penelitian  bahwa jumlah pemesanan menurut  perusahaan  relatif kecil tetapi biaya pemesanan relative besar . sedangkan jumlah pemesanan menurut metode EOQ  (economic Order  Quantity) relatif lebih besar, namun biaya pemesanan relative lebih kecil. Hal ini dapat dilihat dari total biaya persediaan tahun 2015 menurut perusahaan sebesar Rp. 25.209.000,sedabgkan menurut metode EOQ (economic Order  Quantity) sejumlah Rp. 21.069.393, total biaya persediaan pada tahun 2016 menurut perusahaan sebanyak Rp. 35.209.000 dan menurut metode EOQ (economic Order  Quantity) adalah Rp. 32.482.393 dan toyal biaya pemesanan pada 2017 menurut perusahaan adalah Rp. 35.209.000, sedangkan biaya pemesanan menurut EOQ (economic Order  Quantity) adalah sebanyak Rp. 31.992.980
PENGEMBANGAN PEMASARAN AYAM POTONG KEMASAN CAHAYA SOPPENG DI KELURAHAN PUNGGALUKU KECAMATAN LAEYA KABUPATEN KONAWE SELATAN idris, silvia; Karno, Edy; Hasniah, Hasniah
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jopspe.v6i2.22004

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1). Mengetahui pengembangan pemasaran ayam potong kemasan Cahaya Soppeng, 2). Peneliti ingin adanya inovasi pada produk ayam potong yang dapat bersaing di pasaran serta mengikuti permintaan pasar. Prosedur pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan metode Research and Development (R&D), yang terdiri dari 1). Idea generation, 2). Idea sreening, 3). Concept Defelopment and testing, 4). Marketing strategy development , 5). Business analysis, 6). Product Development, 7). Market testing, 8). Commercialization. Fokus dalam penelitian ini yakni : 1). Pengembangan pemasaran ayam potong kemasan untuk meningkatkan pendapatan, 2). Membuat inovasi yang bisa di jangkau oleh masyarakat di Kelurahan Punggaluku Kabupaten Konawe Selatan. Sumber dalam pengujian produk  menggunakan beberapa panelis sebagai sumber data. Metode analisis data yang digunakan yakni dengan borang lembar penilaian/kuesioner sebagai acuan penilaian produk. Penilaian produk terdiri dari beberapa aspek yaitu 1). Kualitas daging ayam, 2). Kemasan, Harga Produk, dan 3). Kepuasan Konsumen. Hasil dari penelitian ini ialah berdasarkan uji kelayakan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa untuk kualitas daging ayam nilai rata-rata 3.92, Kemasan, rata-rata 3.88, harga rata-rata 3.64 dan kepuasan konsumen rata-rata 3.92. Setelah adanya inovasi pengembangan produk menjadi kemasan yang praktis, inovasi tersebut telah menambah angka penjualan ayam potong cahaya soppeng. Pengembangan Ayam Potong kemasan Cahaya Soppeng di Kelurahan Punggaluku Kecamatan Laeya Kabupaten Konawe Selatan telah dilakukan oleh pihak peneliti dengan pendapatan yang diperoleh selama 4 minggu pada bulan Juni 2020 adalah sebesar Rp.13.600.000 dengan penjualan sebanyak 440 pcs ayam potong kemasan
PENGEMBANGAN TEPUNG TEMPE DAN TEPUNG SAGU MENJADI ROTI BURGER UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN IBU RUMAH TANGGA DI DESA WATONDO KABUPATEN MUNA Gani, Jilketi; Taena, La; karno, edy
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jopspe.v6i2.21957

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis proses pembuatan, penjualan dan pendapatan dalam usaha roti burger berbahan dasar tepung tempe dan tepung sagu di Desa Watondo Kabupaten Muna. Jenis penelitian ini adalah Research & Development yaitu penelitian untuk menghasilkan produk baru. Analisis data yang digunakan yaitu menggunakan model miles dan hiberman yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan yang akan dilakukan secara bersamaan dan berlangsung selama proses pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pembuatan dan pengembangan usaha pembuatan Roti Burger berbahan dasar tepung tempe dan tepung sagu di Desa Watondo Kabupaten Muna berjalan cukup efektif hal tersebut dapat dilihat dari total pendapatan yang diperoleh ibu rumah tangga yang mengembangkan usaha tersebut. Selain itu dari hasil analisis dapat diketahui juga bahwa dalam proses pembuatan roti burger berbahan dasar tepung tempe dan tepung sagu juga memberikan manfaat utamanya dalam membantu menambah penghasilan keluarga di Desa Watondo Kabupaten Muna
ANALISIS PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH MELALUI PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK CAIR POC ACB DENGAN SISTEM FERMENTASI ANAEROB DI DESA LAHOTUTU KECAMATAN WONGGEDUKU BARAT Aprianti, Sri; Ilham, Muhammad; karno, edy
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jopspe.v6i1.21944

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui Berapa besar pendapatan petani padi sawah yang menggunakan pupuk organik cair POC acb dengan sistem fermentasi anaerob, (2) mengetahui Apakah terdapat perbedaan pendapatan petani padi sawah pada tahun sebelumnya yang menggunakan pupuk non organik dan tahun sekarang yang menggunakan pupuk organik cair POC acb dengan sistem fermentasi anaerob. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi, teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi, teknik analisis data mengunakan analisis dekskriftif.Penelitian ini menemukan bahwa: (1) Besarnya pendapatan yang didapat petani padi sawah menggunakan pupuk organic cair poc acb dengan system fermentasi anaerob, dengan pendapatan kotor sebesar Rp. 36.000.000, dan pendapatan bersihnya sebesar Rp. 26.090.750. (2) Perbedaan pendapatan yang didapat oleh petani padi sawah, dimana pada tahun sebelumnya di tahun 2019 pada saat petani memakai pupuk non organik, petani hanya mendapatakan 60 karung gabah basah sebanyak 4.800 kg, dengan pendapatan kotor sebesar Rp. 24.000.000 dan pendapatan bersih Rp. 13.680.000, sedangakan pada tahun sekarang 2020 pada saat petani memakai pupuk organik cair poc acb dengan sistem fermentasi anaerob, petani mendapatkan 90 karung gabah basah sebanyak 9.450 kg, dengan pendapatan kotor sebesar Rp. 36.000.000, dan pendapatan bersihnya sebesar Rp. 26.090.750, sehingga dapat dilihat selisih pendapatan dari hasil panen antara tahun 2020 dan tahun sebelumnya 2019, yaitu sebesar Rp.12.320.000, sehinggadapat dilihat bahwasanya dapat menguntungkan di tahun 2020 yang memakai pupuk organik cair poc acb.
ANALISIS EKONOMI PENGEMBANGAN PENGOLAHAN IKAN KEMBUNG MENJADI ABON DI DESA KOLESE KECAMATAN PASIKOLAGA KABUPATEN MUNA Yuni, Yuni; Karno, Edy; Nia, Murni
Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Online Program Studi Pendidikan Ekonomi
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jopspe.v6i3.22763

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) mengembangkan ikan kembung menjadi abon di Desa Kolese Kecamatan Pasikolaga Kabupaten Muna; 2) mengetahui analisis ekonomi pengembangan pengolahan ikan kembung menjadi abon di Desa Kolese Kecamatan Pasikolaga Kabupaten Muna. Alat analisis data dengan menggunakan metode R&D atau gabungan antara analisis deskriptif kualitatif dan desktiptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis kelayakan produk yang dilakukan oleh ahli pembuat abon, dapat diketahui bahwa persentase rata-rata skor diperoleh sebesar 88% dengan kategori sangat baik. Dimana bahan mencapai skor maksimal 12, persentase skor 92% dengan kategori sangat baik. Rasa mencapai skor maksimal 12, persentase skor 92% dengan kategori sangat baik. Warna dan tekstur mencapai skor maksimal 16, persentase skor 81.25 dengan kategori sangat baik. Sementara kemasaan mencapai skor maksimal 20, persentase skor 90% dengan kategori sangat baik. Analisis pendapatan dalam pengembangan pengolahan ikan kembung yaitu sebesar Rp. 250.000 sekali produksi dan menghasilkan 10 bungkus abon ikan kembung. Rata – rata keuntungan yang diperoleh dalam pengembangan pengolahan ikan kembung menjadi abon di Desa Kolese Kecamatan Pasikolaga Kabupaten Muna sebesar Rp 33. 659 per proses produksi atau sekitar Rp 875.134 per bulan apabila ditekuni dengan baik. Sementara analisis R/C Ratio nya 1,15>1 dengan kata lain nilai R/C sebesar 1,15 untuk setiap Rp.100 biaya yang dikeluarkan maka pengembangan pengolahan ikan kembung menjadi abon memperoleh pendapatan sebesar Rp. 115. BEP harga sebesar Rp 21.634 yang artinya pengolahan ikan kembung menjadi abon berada pada posisi menguntungkan, dimana BEP harga<harga jual. Perhitungan BEP yang dimaksud ini yaitu untuk sekali produksi. BEP produksi 8,65 Kg yang artinya pengolahan ikan kembung menjadi abon ini impas atau layak diproduksi dimana BEP produksi < Jumlah produksi.