Syahri Ramadhan, Syahri
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PRAKIRAAN WAKTU TRANSIT PADA TRANSPORTASI INTERMODA MENGGUNAKAN METODE PREDICTION TIME SERIES DAN COMPUTER VISION Bakri, Muhammad Amin; Ramadhan, Syahri
JREC (Journal of Electrical and Electronics) Vol 6 No 2 (2018): JREC (Journal of Electrical and Electronics)
Publisher : JREC (Journal of Electrical and Electronics)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (772.122 KB)

Abstract

Meskipun model prediksi arus lalu lintas sudah banyak dikembangkan, hasilnya seringkali masih bersifat kurang memuaskan. Oleh karena itu, model prediksi lalu lintas dengan kebutuhan data yang bersifat real-time serta dalam jumlah besar, kompleks, dan dinamis, perlu dikaji ulang kembali untuk mendapatkan hasil yang optimal. Tulisan ini bertujuan untuk mengajukan sebuah prosedur peramalam transit time transportasi intermoda dengan memanfaatkan data video kendaraan yang diperoleh dengan menggunakan sensor kamerayang diterapkan pada transportasi bus Transjakarta dan commuter line di Jabodetabek. Sistem transit timejourney yang ditawarkan memiliki input sensor camera, kemudian outputnya dikonversi melalui computer vision, lalu diproses dengan menggunakan metode prediction time series setelah mendapatkan masukan informasi rute perjalanan. Luaran dari sistem ini meghasilkan transit timeuntuk rute yang diinginkan.   Although many traffic prediction models have been developed, the results are often still unsatisfactory. Therefore, traffic prediction models on real-time, large, complex, and dynamic data, needto be developed to obtain optimal results. This paper aims to propose a procedure for the transition of intermodal transportation time by utilizing vehicle video data obtained using camera sensors applied to Trans Jakarta bus transportation and commuter lines case in Jabodetabek. The transit time journey system offered has a camera sensor input, then the output is converted through computer vision, then processed using the time series prediction method after getting input of travel route information. The results of this system is the transit time for desired route.
GAMBARAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA MUALAF Ramadhan, Syahri
AN-NAFS Vol 12 No 1 (2018): Perilaku Religius
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peneltian ini bertujuan untuk mendeskripsikan gambaran Subjective Well-Being pada mualaf. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan model fenomenologi. Adapun teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara mendalam (depth interview) dan observasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan data reduction, data display, dan verification. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konversi agama yang dialami oleh mualaf WB dan BAS berkaitan dengan Subjective Well-Being, yaitu informan melakukan evaluasi komponen kognitif dan afeksi terhadap sikap keberagamaan (religiousity) yang mereka miliki. Evaluasi kedua komponen tersebut terjadi pada fase kedua dari proses konversi (fase tidak tenang), karena agama yang diyakini tidak mampu mendatangkan kepuasan hidup serta perasaan dan emosi yang positif. Puncaknya adalah WB dan BAS konversi ke agama Islam, karena menilai Subjective Well-Being yang diperoleh dari agamanya rendah dan menilai agama Islam mampu meningkatkan Subjective Well-Being mereka. Hal ini seiring dengan munculnya fase keempat dari proses konversi, yaitu fase tenang dan tentram, dimana komitmen keislaman WB dan BAS yang semakin tinggi karena merasakan kualitas hidup yang lebih baik (good of life), seperti meningkatnya konsep diri yang positif, kebahagian, ketentraman jiwa dan raga, dan mengalami banyak pengalaman keberagamaan yang mendalam (religiousity inner-experience). Sebagai bentuk implementasi dari Subjective Well-Being yang positif dari WB dan BAS muncullah fase terakhir dari konversi, yaitu fase mengekspresikan konversi agama ke dalam kehidupan yang ditandai dengan semakin taat kepada ajaran Islam baik pada tataran kesalehan pribadinya (religious ritualistic) maupun pada tataran sosialnya (religious community).
Evaluasi Pendidikan Agama Islam di Madrasah Tsanawiyah Ibnul Qayyim Putri Yogyakarta Ramadhan, Syahri
Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.459 KB) | DOI: 10.25299/althariqah.2017.vol2(1).646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; (1) menemukan bentuk-bentuk prinsip-prinsip belajar Utsman Najati dalam Pendidikan Agama Islam di MTs Ibnul Qoyyim Putri Yogyakarta; (2) mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi prinsip-prinsip belajar Utsman Najati dalam Pendidikan Agama Islam di MTs Ibnul Qoyyim Putri Yogyakarta; (3) menjelaskan cara yang tepat untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip belajar Utsman Najati di MTs Ibnul Qoyyim Yogyakarta.Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan model normatif-evaluatif. Adapun lokasi penelitian adalah di MTs Ibnul Qoyyim Putri Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan; (1) implementasi prinsip-prinsip belajar Utsman Najati dalam bentuk motivasi, pengulangan belajar, partisipasi aktif, perhatian, pembagian belajar, dan perubahan perilaku secara bertahap ditemukan di MTs Ibnul Qoyyim Putri Yogyakarta. (2) faktor yang mempengaruhi; (a) faktor pendukung, yaitu integrasi program kepondokan dengan madrasah, keseragaman gender, ketersedian sarana dan prasarana memadai, aturan yang jelas, keteladanan yang ditampilkan guru, dan kemampuan guru menggunakan berbagai macam metode pembelajaran; (b) faktor penghambat, yaitu kesiapan guru dalam merancang Rencana Program Pembelajaran (RPP),kegiatan madrasah dan kepondokan terlalu padat, kemampuan murid beragam, buku referensi belum lengkap, alat peraga pembelajaran belum lengkap, kemampuan guru dalam mengajar belum merata, indisipliner, dan ada pihak-pihak yang belum terampil memberikan keteladanan. (3) Cara yang tepat untuk mengimplementasikan prinsip-prinsip belajar Utsman Najati dalam pembelajaran PAI adalah: (a) merencanakan kurikulum pembelajaran mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotorik kedalam Rencana Program Pembelajaran (RPP) dan aturan-aturan keseharian di madrasah dan pondok yang aplikatif, seperti Standard Operating Procedure (SOP), (b) memadukan antara kurikulum PAI madrasah dengan kurikulum kepondokan, (c) melaksanakan dan mengawasi kurikulum dengan pengawasan berjenjang, (d) mengevaluasi pelaksanaan kurikulum pembelajaran PAI secara berkelanjutan dalam jangka waktu tertentu, (e) merekonstruksi kurikulum pembelajaran PAI dengan mengacu kepada hasil evaluasi kurikulum.