Benedicta Sophie Marcella, Benedicta Sophie
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BENTUK DAN MAKNA ATAP KELENTENG SAM POO KONG SEMARANG Marcella, Benedicta Sophie
Jurnal Arsitektur Komposisi Vol 10, No 5 (2014): Jurnal Arsitektur KOMPOSISI
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.638 KB) | DOI: 10.24002/jars.v10i5.1094

Abstract

Abstract: Roof might signifiy the lid of upper house or building; objects which are used as a lid of the upper house. The roof of houses or buildings is one of the essential elements or components that make up the traditional architecture. Since ancient times until now, the shape of the roof is a prominent and essential part, showing the different periods. Chinese building roof is the part which has distinctive features. Indonesia also has a plenty of Chinese architectural styles, one of them is Sam Poo Kong Temple in Semarang. This temple was built in 1724 by the Chinese community in Semarang, as a kind of homage to Admiral Zheng He, widely known as Admiral Cheng Ho. In the area of Sam Poo Kong temple, there are several buildings, including the main building (main temple), Goa Pem ujaan, Goa Pemujaan, kelenteng Kyai Juru Mudi, Dewa Bumi, Kyai Nyai Tumpeng dan Kyai Tjundrik Bumi, dan Kyai Jangkar. Roof in Sam Poo Kong Chinese architecture shows the influence of feng shui. The purpose of this study is to find the shapes and the meanings of the roof of the building Sam Poo Kong as well as the influence of the concept of building in China. The method used in this study is qualitative rationalistic. The data was gained from surveys and literature studies. Some related theories are also significantly used to discuss and review the object roof at Sam Poo Kong. The analysis was conducted by comparing the object with the theory. The result of this research is to find the shapes and the meanings of the roof of the building Sam Poo Kong as well as the influence of the concept of Chineses building.Keywords: shapes, meanings,  roof of Sam Poo Kong temple , feng shui, chinese architectureAbstrak: Atap memiliki pengertian sebagai penutup rumah atau bangunan sebelah atas; benda yang dipakai untuk penutup rumah sebelah atas. Atap rumah atau bangunan merupakan salah satu unsur atau komponen penting yang membentuk arsitektur tradisional. Sejak jaman dahulu hingga sekarang, bentuk atap adalah bagian yang menonjol ataupun mencolok, menunjukkan periode yang berbeda-beda. Atap bangunan Tiongkok merupakan bagian yang memiliki ciri khas. Indonesia juga memiliki kekayaan langgam arsitektur Tionghoa, salah satunya ada Kelenteng Sam Poo Kong di Semarang. Kelenteng ini dibangun pertama kali pada tahun 1724 oleh masyarakat Tionghoa di Semarang, sebagai bentuk penghormatan kepada Laksamana Zheng He, lebih dikenal dengan nama Laksamana Cheng Ho. Dalam kawasan Kelenteng Sam Poo Kong terdapat beberapa bangunan kelenteng, diantaranya adalah bangunan utama (kelenteng utama), Goa Pemujaan, kelenteng Kyai Juru Mudi, Dewa Bumi, Kyai Nyai Tumpeng dan Kyai Tjundrik Bumi, dan Kyai Jangkar. Atap yang terdapat di Kelenteng Sam Poo Kong menunjukkan arsitektur Tionghoa yang masih mempergunakan kaidah feng shui serta memiliki bentuk dan makna tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan bentuk dan makna atap bangunan Kelenteng Sam Poo Kong serta pengaruh konsep bangunan di Tiongkok terhadapnya. Metode yang digunakan adalah rasionalistik kualitatif. Data diperoleh dengan survei lapangan dan studi literatur.  Teori terkait digunakan untuk membahas dan mengulas obyek atap pada Kelenteng Sam Poo Kong. Analisis dilakukan dengan membandingkan obyek dengan teori. Hasil dari penelitian ini adalah menemukan bentuk dan makna atap bangunan Kelenteng Sam Poo Kong serta pengaruh konsep bangunan di Tiongkok terhadapnyaKata Kunci: bentuk, makna, atap Kelenteng Sam Poo Kong, feng shui, arsitektur Tiongkok
FENG SHUI PADA TATA LETAK MASSA BANGUNAN DI KELENTENG SAM POO KONG Marcella, Benedicta Sophie
Jurnal Arsitektur Komposisi Vol 10, No 2 (2012): Jurnal Arsitektur KOMPOSISI
Publisher : Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.706 KB) | DOI: 10.24002/jars.v10i2.1039

Abstract

Abstract: “Klenteng” is an Indonesian term for place of worship for Chinese traditional faiths in Indonesia. Sam Poo Kong temple is a heritage building located in Semarang. Chinese temple building is part of the China building architecture, thus Chinese temple apply the feng shui principals, so that people get the fortune, peace, and prosperity from the perfect balance with nature. In this research, to be conducted a review of the use of feng shui principles contained in the layout of the building mass. The research question that arises is "How the application of feng shui to the layout of the building mass in the Sam Poo Kong temple?" This research aims to determine the influence of feng shui contained in the layout of the building mass Sam Poo Kong temple in Semarang. This research use structuralizes qualitative methodology. Analysis process was done by comparing the theory of feng shui with field observations. The building layout, planes, and the filler elements apply the principles of feng shui and it has a good meaning, leads to happiness and welfare in life. Cultural influence of Islam, Buddhist, Hindu, and Chinese cultures convey the meaning and message to the user of the building, all for good purpose in human life. Based on the analysis it can be concluded that the meaning of the layout of the building mass on the Sam Poo Kong temple in accordance with feng shui theory and it brings prosperity.Keywords: feng shui, Sam Poo Kong Temple, the layout of the building massAbstrak: Kelenteng atau Klenteng adalah sebutan untuk tempat ibadah penganut kepercayaan tradisional Tionghoa di Indonesia pada umumnya. Kelenteng Sam Poo Kong merupakan bangunan cagar budaya yang terdapat di kota Semarang. Bangunan kelenteng termasuk dalam bangunan Cina, sehingga dalam tatanan bentuk bangunannya masih mempergunakan kaidah feng shui. Konsep feng shui adalah seni hidup dalam keharmonisan dengan alam, sehingga seseorang mendapatkan keuntungan, ketenangan, dan kemakmuran dari keseimbangan yang sempurna dengan alam. Dalam penelitian ini, akan dilakukan peninjauan penggunaan kaidah feng shui yang terdapat pada tata letak massa bangunannya. Pertanyaan penelitian yang muncul adalah “Bagaimana penerapan fengshui pada tata letak massa bangunan di kawasan Kelenteng Sam Poo Kong?” Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh feng shui yang terdapat pada tata letak massa bangunan Kelenteng Sam Poo Kong di Semarang. Metodologi yang digunakan adalah strukturalis kualitatif. Proses analisis dilakukan dengan membandingkan teori feng shui dengan hasil observasi lapangan. Tata letak massa bangunan menerapkan kaidah feng shui serta memiliki makna yang baik, mengarahkan pada kebahagiaan serta keselamatan dalam kehidupan. Pengaruh budaya Islam, Buddha, Hindu, serta Kebudayaan Cina telah bercampur, menyampaikan makna serta pesan kepada pengguna bangunan, semua untuk tujuan kebaikan dalam hidup manusia. Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa tata letak massa bangunan pada kawasan Kelenteng Sam Poo Kong sesuai dengan feng shui aliran bentuk dan mendatangkan kebaikan.Kata Kunci: feng shui, Kelenteng Sam Poo Kong, tata letak massa bangunan