Penelitian ini dilatarbelakangi oleh gagalnya pengiriman ekspor bungkil sawit di PT Uli Munthe Jaye sejumlah 500 ton ke Negara China yang disebabkan oleh faktor hambatan ekspor. Hambatan ekspor merupakan suatu penghalang atau perintang bagi kegiatan ekspor, terdapat empat faktor penghambat ekspor yaitu sumber daya, pengetahuan, prosedur dan eksogen/eksternal. Dari masalah hambatan ekspor, maka dari itu perlu dicari solusi untuk mengatasi hambatan tersebut dengan strategi yang disebut sebagai strategi ekspor. Strategi ekspor terdapat 3 faktor yaitu diversifikasi, peningkatan kualitas dan produktivitas serta promosi ekspor. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor terhadap hambatan dan strategi ekspor. Penelitian ini merupakan penelitiancampuran metode , yaitu kualitatif dengan cara wawancara yang diolah dalam diagram tulang ikan dan kuantitatif dengan cara survei berupa kuesioner yang dalam teknik analisis SEM ( software SPSS dan AMOS). Populasi yang digunakan tidak maksimal, sehinggamenemukan sampel sebanyak 104 responden. Hasil analisis faktor hambatan pengetahuan sangat berdampak signifikan terhadap hambatan ekspor dengan hasil nilai diagram fishbone 10, hasil SPSS dengan nilai 4,638, hasil AMOS dengan nilai 0,858 dan hasil uji hipotesis dengan nilai CR 6,202 . Hasil analisis faktor strategi promosi ekspor sangat berdampak signifikan terhadap strategi ekspor dengan hasil nilai diagram fishbone12, hasil SPSS dengan nilai 4,725, hasil AMOS dengan nilai 4,83 dan uji hipotesis dengan nilai CR 6,602. Dari hasil tersebut, menunjukan bahwa pengetahuan paling berpengaruh terhadap hambatan ekspor dan promosi ekspor sangat berpengaruh terhadap strategi ekspor.