Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Keefektifan Model Pembelajaran ICM dan Bertukar Pasangan Berbantuan Media Kartu Angka terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Rini, Novia Puspita; Shodiqin, Ali; Damayani, Aries Tika
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.794 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v3i1.17173

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui kemampuan pemecahan masalah matematika siswa pada materi pecahan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah True Experimental Design bentuk Posttest-Only Control Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV pada SD Negeri Sumberejo, SD Negeri Harjowinangun, SD Negeri Beganjing. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan jenis simple random sampling. Sampel yang terpilih yakni kelas IV SD Negeri Sumberejo, SD Negeri Harjowinangun sebagai kelas eksperimen. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar tes uraian yang diberikan melalui posttest. Dari hasil penelitian, menunjukkan bahwa 1) perhitungan uji hipotesis 1 diperoleh Fhitung = 7,134 > Ftabel = 3,23 maka terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan model pembelajaran ICM berbantu media kartu angka, model pembelajaran Bertukar Pasangan berbantu media kartu angka dan konvensional, 2) perhitungan hipotesis 2 diperoleh thitung = 4,210 > ttabel = 1,697 maka kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan model ICM berbantu media kartu angka lebih efektif daripada pembelajaran konvensional, 3) perhitungan uji hipotesis 3 diperoleh thitung = 2,036 > ttabel = 1,697 maka kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan model Bertukar Pasangan berbantu media kartu angka lebih efektif daripada pembelajaran konvensional, 4) perhitungan uji hipotesis 4 diperoleh thitung = 1,700 > ttabel = 1,697 maka kemampuan pemecahan masalah siswa yang menggunakan model ICM berbantu media kartu angka lebih efektif daripada pembelajaran Bertukar Pasangan berbantu media kartu angka. Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa model ICM dan Betukar Pasangan berbantu media kartu angka efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa kelas IV Sekolah Dasar
Keefektifan Model NHT (Numbered Heads Together) Berbantu Media Sapuan Terhadap Hasil Belajar Matematika Pahlevi, Ardian; Damayani, Aries Tika; ., Kiswoyo
International Journal of Elementary Education Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.523 KB) | DOI: 10.23887/ijee.v3i1.17278

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas I SD Negeri Tlogosari Kulon 01. Nilai hasil belajar matematika siswa kelas 1 yang masih banyak siswa tidak memenuhi KKM. Hal ini disebabkan kurangnya penggunakan model dan media pembelajaran yang memperjelas konsep-konsep abstrak dalam pembelajaran Matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar keefektifan model NHT (Numbered Heads Together) berbantu media sapuan terhadap peningkatan hasil belajar siswa ranah kognitif pada mata pelajaran MATEMATIKA kelas 1 SD Negeri Tlogosari Kulon 01. Desan penelitian ini menggunakan desain One-Group Pretest-posttest. Populasi pada penelitain ini adalah seluruh siswa kelas I SD Negeri Tlogosari Kulon 01.. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu wawancara, tes, observasi dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) berbantu media sapuan terhadap hasil belajar Matematika siswa kelas 1 efektif. Hal ini dapat dilihat dari hasil rata-rata nilai posttest siswa meningkat 20,18% dari hasil nilai pretest. Selain itu diperkuat dengan hasil peritungan uji-t diperoleh   sebesar 21,36193 dan   sebesar 2,048 ,karena   (21,36193) >   (2,048) maka hal itu menunjukan bahwa uji t  signifikan
Keefektifan Model Pembelajaran Number Head Together (NHT) Berbantu Media Puzzle Terhadap Hasil Belajar Matematika Kurnia, Veni Tri; Damayani, Aries Tika
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.757 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v3i2.17772

Abstract

This study aims to identify the effectiveness of the Puzzle Media Number Head Together (NHT) learning model on Mathematics learning outcomes of fourth grade students of SDN 01 Damarjati Jepara. This type of research is quantitative research. The research design used in this study is Pre-Experimental Design in the form of One Group Pretest-Posttest Design. The population of this study was all fourth grade students of SDN 01 Damarjati Jepara using the Non Probability Sampling technique which is a type of saturated sampling. Data in this study were obtained through tests, documentation and interviews. Data analysis using the analysis of the final initial normality test and hypothesis testing (t test). normality test is used to find out the student learning outcomes are normally distributed or not. Hypothesis testing using t-test. Based on the results of the research data analysis, the t test coefficient is 14,175 and the coefficient is significant at the level of 5%. The average value before being given treatment is 51 which means less than KKM and the average value after being given treatment is 78 which means it has fulfilled the KKM. The difference in average increases is 27. Therefore, it can be concluded that the use of Media Puzzle Assisted Number Head Together (NHT) learning model is effective for Mathematics learning outcomes of fourth grade students of SDN 01 Damarjati Jepara academic year 2018/2019.
PERSEPSI KEGIATAN EKSTRAKULIKULER KESENIAN TERHADAP MINAT DAN KREATIVITAS SISWA SD AL-HUDA SEMARANG Fauzziyah, Nailul; Damayani, Aries Tika; Rofian, Rofian
Jurnal Sinektik Vol 2, No 2 (2019): JURNAL SINEKTIK:DESEMBER-2019
Publisher : Elementary School Teacher and Education (PGSD), Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.831 KB)

Abstract

This research aimed to determine the perceptual categories of art extracurricular activities in dance and painting on the interest and creativity of Al-Huda Elementary School students in Semarang. The method of this research was quantitative research with a type of descriptive approach. The research instrument was in the form of a questionnaire. The population in this study amounted to 65 students (35 dance students and 30 painting students). The test on the validity used a product moment correlation formula, the test on reliability used an alpha formula and the test on normality used lilifors formula. The results showed that perceptions of dancing extracurricular activities towards the interests was classified to the adequate category (51%), good (20%), less (29%). For the dancing extracurricular activities of dance towards the creativity of students, was classified to the good category (43%), sufficient (40%), less (17%). Whereas for painting extracurricular activities on students? interest was classified to good (63%), sufficient (27%), less (10%). For painting extracurricular activities painting on the creativity of students was classified to the enough category (47%), good (30%), and less (23%).
PENGARUH NHT BERBANTU MEDIA ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR Ulfa, Nur Maria; Damayani, Aries Tika; Rofian, Rofian
Jurnal Sinektik Vol 2, No 2 (2019): JURNAL SINEKTIK:DESEMBER-2019
Publisher : Elementary School Teacher and Education (PGSD), Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.941 KB)

Abstract

This researched to determine and analyze the effect of the snake ladder media Numbered Head Together (NHT) learning model to increase the learning interest of Grade II students at SDN Menur Mranggen Demak. This type of research was quantitative in the form of Pre-Experimental Design with the type of One-Group Pretest-Posttest Design. Data obtained through observation, documentation, tests, questionnaires, and interviews. The background of this study is due to the lack of use of models and instructional media which results in less interesting learning and was an impact on students' interest in learning and student learning outcomes on Indonesian subjects. The results of the analysis of student learning interest questionnaire data showed that the average pretest was 57.88. After being treated with this learning model, the posttest mean increased to 71.70. While the analysis of student learning outcomes data obtained an average pretest value of 62.59 and the average posttest value of 79.62. The conclusion was that there is a significant influence on the snake ladder's Numbered Head Together (NHT) learning model to increase the interest in learning in class II SDN Menur Mranggen Demak.
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION DAN MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING BERBANTU MEDIA MAGIC CIRCLE TERHADAP HASIL BELAJAR Ariyanto, Dika Dwi; Shodiqin, Ali; Damayani, Aries Tika
Journal of Education Technology Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.916 KB) | DOI: 10.23887/jet.v3i3.21740

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar  siswa materi bangun ruang dengan menggunakan model pembelajaran Ralistic Mathematic Education dan model pembelajaran Snowball Throwing berbantu media Magic Circle. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian pre-experimental design dengan bentuk non-equivalent control group pretest-posttest design. Subjek yang digunakan adalah siswa kelas VA, VB, dan VC. SD N Tamansari  Mranggen Demak yang berjumlah total 56 dengan menggunakan teknik sampling acak. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata pretest pada kelas kontrol 36,00 dan hasil nilai rata-rata pretest kelas eksperimen 1. 47,70 dan hasil nilai rata-rata pretest kelas eksperimen 2. 42,12. Sedangkan hasil nilai rata-rata pada posttest kelas kontrol 62,67 dan hasil nilai rata-rata posttest kelas eksperimen 1. 79,11 dan hasil nilai rata-rata posttest kelas eksperimen 2. 76,00. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil uji t dimana jumlah kelas eksperimen 1. (2,718) > (2,021). Dan juga jumlah kelas eksperimen 2. (2,257)> (2,021) Sehingga hasil belajar siswa kelas V SD N Tamansari Mranggen mengalami peningkatan. Kata Kunci : Hasil Belajar Siswa, Model Realistic Mathematic dan Snowball Throwing, Magic Circle, Sekolah Dasar.
Analisis Kesulitan Belajar Matematika dalam Menyelesaikan Soal Cerita Utari, Dian Rizky; Wardana, M. Yusuf Setia; Damayani, Aries Tika
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 3, No 4 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.057 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v3i4.22311

Abstract

Siswa berkesulitan belajar matematika sering melakukan kekeliruan dalam belajar berhitung dan kekeliruan dalam menyelesaikan soal cerita. Kesulitan yang sering dialami oleh siswa yaitu kesulitan saat mengerjakan soal cerita karena kurang mampu memahami maksud soal dan kebingungan saat menentukan operasi hitung yang akan dipakai. Metode penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian yaitu siswa kelas IV dan guru kelas IV. Prosedur pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, teknik tes dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas IV yang berjumlah 10 siswa dari 15 siswa mengalami kesulitan belajar matematika dalam menyelesaikan soal cerita. Kesulitan belajar matematika menyelesaikan soal cerita yang terjadi di kelas IV SD Negeri Tambakrejo 03 meliputi kesulitan memahami konsep, kesulitan dalam keterampilan, dan kesulitan memecahkan masalah.Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Kesulitan Pemecahan Masalah Matematika, Soal CeritaStudents having difficulty learning mathematics often make mistakes in learning to count and mistakes in solving story problems. Difficulties that are often experienced by students are difficulties when working on story problems because they are not able to understand the purpose of the questions and confusion when determining the arithmetic operations that will be used. Descriptive qualitative research methods. Sources of research data are students in class IV and teacher in class IV. Data collection procedures used are observation, interviews, test techniques and documentation. The results of the study showed that 10th grade students totaling 10 students out of 15 students had difficulty learning mathematics in solving story problems. Difficulty in learning mathematics to solve story problems that occur in class IV SD Negeri Tambakrejo 03 includes difficulty understanding concepts, difficulties in skills, and difficulty solving problems.Keywords: Difficulties In Studying, Difficulty Solving Math Problems, Story Problems 
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Faktor Persekutuan Besar dan Kelipatan Persekutuan Kecil melalui Model NHT Berbantu Media Papan Puzzle Berbintang Dara Asshofi, Muhammad Prakas; Damayani, Aries Tika; ., Rofian
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 3, No 4 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.719 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v3i4.21881

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemahaman siswa terhadap materi FPB dan KPK, sehingga kesulitan untuk memahami materi dan memecahkan masalah. Permasalahan yang diangkat dari penelitian ini adalah bagaimana hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika FPB dan KPK yang dibelajarkan dengan model pembelajaran Konvensional dan dengan model Number Head Together (NHT) berbantu media, serta apakah peningkatan hasil belajar matematika materi FPB dan KPK melalui model NHT berbantu media papan petak berbintang pada siswa kelas IV SD memenuhi kriteria valid sebagai model pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa SD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika materi faktor persekutuan besar dan kelipatan persekutuan kecil melalui model NHT berbantu media papan puzzle berbintang pada siswa kelas IV SD Negeri Bintoro 7 Demak. Sampel yang diambil sebanyak 24 siswa, dengan sampling Nonprobability jenis sampling jenuh yaitu teknik penemuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hasil uji hipotesis diperoleh nilai thitung sebesar 15,933 > ttabel= 2,064 yang menyatakan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar matematika dengan penggunaan Model Number Head Together dalam materi FPB dan KPK di SDN Bintoro 7 Demak. Kata Kunci: Hasil Belajar Matematika, Faktor Persekutuan Besar, Kelipatan Persekutuan Kecil, Model NHT, Media Papan Puzzle Berbintang
Pengaruh Model Student Facilitator And Explaining (SFAE) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Mustikasari, Indah; Supandi, Supandi; Damayani, Aries Tika
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 3, No 3 (2019): Agustus 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.585 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v3i3.19455

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran student facilitator and explaining (SFAE) terhadap kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas V SDN Lamper Tengah 01 Semarang. Peneliti menggunakan Pre-Eksperimental design yaitu One Group Pretest-Posttest Design. Peneliti menggunakan semua siswa kelas V di SDN Lamper Tengah 01 Semarang yaitu 30 siswa. Peneliti menggunakan tes tertulis sebagai intrumen penelitian. Data dihitung menggunakan uji-t juga didukung dengan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran student facilitator and explaining berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas V SDN Lamper Tengah 01 Semarang. Kata Kunci: Student Facilitator And Explaining, Kemampuan Berpikir Kritis
Fungsi Ekstrakurikuler Karawitan di Sekolah Dasar Negeri Sendangguwo 01 Semarang Prabowo, Cahya; Arisyanto, Prasena; Damayani, Aries Tika
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 3, No 4 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.275 KB) | DOI: 10.23887/jisd.v3i4.22313

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui  fungsi ekstrakurikuler karawitan bagi Sekolah dan siswa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan angket. Subjek penelitian adalah siswa dan pelatih karawitan di SDN Sendangguwo 01 Semarang. Dari hasil penelitian, Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler karawitan di SDN Sendangguwo 01 Semarang dilaksanakan di luar jam kegiatan belajar mengajar. Pembelajaran ekstrakurikuler karawitan di bagi menjadi 3 kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Fungsi ekstrakurikuler karawitan bagi sekolah yaitu menanamkan cinta budaya sejak dini dan dapat memajukan SDN Sendangguwo 01 Semarang atas prestasi karawitan. Sedangkan fungsi ekstrakurikuler karawitan bagi siswa yaitu pengembangan personal siswa melalui peluasan minat, pengembangan kemampuan dan rasa tanggung jawab. Berdasarkan penelitian ini saran yang disampaikan kepada Sekolah hendaknya mempertahankan dan meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler karawitan agar ekstrakurikuler karawitan menjadi wadah bagi siswa untuk pengembangan diri siswa dan mempelajari kebudayaan lokal sehingga dapat melestarikan kebudayaan lokal.Kata Kunci: Fungsi Ekstrakurikuler, KarawitanThis type of research is descriptive qualitative. Data collection in this study was conducted by interview, observation and questionnaire. The research subjects were students and musical trainers at SDN Sendangguwo 01 Semarang. From the results of the study, the implementation of karawitan extracurricular activities at SDN Sendangguwo 01 Semarang was held outside of teaching and learning hours. Karawitan extracurricular learning is divided into 3 activities namely preliminary activities, core activities, and election activities. Karawitan extracurricular function for schools is to instill cultural love from an early age and can advance Sendangguwo 01 Semarang Elementary School on musical performance. While musical extracurricular functions for students are the personal development of students through complementary interests, ability development and a sense of responsibility. Based on this research, the advice submitted to the School is the need to maintain and improve musical extracurricular activities so that extracurricular musicians become a place for students to develop themselves and develop local agriculture so that they can be used to preserve local sports.Keywords: Extracurricular Function, Karawitan