Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PERSEPSI MAHASISWA PPL 1 DAN 3 PGSD BIPE UKSW MENGENAI PROFESI GURU SD YANG PROFESIONAL DAN PENGAJARAN LITERASI Setyaningtyas, Eunice W.
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 6, No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.991 KB) | DOI: 10.24246/j.scholaria.2016.v6.i2.p139-152

Abstract

Penelitian kualitatif pada 21 mahasiswa program BIPE PGSD ini bertujuan menganalisa persepsi mengenai sosok seorang guru SD yang profesional sebagai guru bahasa sehingga menjadi bekal yang memadai dalam melaksanakan pembelajaran yang ideal. Hasil penelitian ini juga berguna untuk pihak program studi untuk memonitor hasil belajar praktik magang (PPL 1 dan PPL 3) di sekolah-sekolah negeri maupun nasional plus dan internasional. Data dikumpulkan dari hasil angket Y-chart yang terbagi atas bagian “apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan”. Hasil menunjukkan mahasiswa tahap Magang 1 memiliki persepsi mendasar mengenai guru profesional dalam pembelajaran literasi yaitu rapi, berwibawa, lebih memilih menggunakan strategi, metode, dan teknik pembelajaran kreatif dan menyenangkan daripada metode belajar yang kerap digunakan sehingga kurang memaksimalkan aktivitas belajar siswa. Sedangkan mahasiswa Magang 3 lebih berorientasi pada kebutuhan di konteks kelas sesuai dengan karakter siswa yaitu kebutuhan belajar, minat, serta kemampuannya. Disarankan pihak penyelenggara pendididkan calon guru agar dapat memfasilitasi dengan pengalaman nyata dan pelatihan lebih intensif yang dapat membuka wawasan luas namun tidak melupakan kearifan lokal.
PENGARUH METODE CHAIN WRITING TERHADAP HASIL BELAJAR MENULIS SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR Fitriyanti, Retno
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 7, No 3 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.47 KB) | DOI: 10.24246/j.scholaria.2017.v7.i3.p276-282

Abstract

Mata pelajaran Bahasa Indonesia mengharapkan siswa mempunyai kreativitas dan keterampilan dalam menyusun sebuah kata menjadi kalimat dan kalimat menjadi paragraf yang runtun dan bermakna. Berdasarkan pemikiran tersebut, penelitian ini dilakukan di kelas 3 SD Tumbuh 3 Jogjakarta semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 dengan menggunakan metode chain writing. Chain writing sendiri adalah metode yang digunakan untuk membantu siswa dalam menyusun sebuah paragraf berdasarkan bantuan gambar dan atau kalimat-kalimat sebelumnya dari teman-teman. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh metode chain writing terhadap mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa-siswa. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan penelitian eksperimen dan menggunakan pembahasan secara kuantitatif dari hasil pemberian pretest dan posttest, baik siswa yang memiliki kebutuhan yang khusus dan berbeda maupun siswa pada umumnya. Pemberian perlakuan kepada masing-masng siswa tentu berbeda, mengingat sekolah ini adalah sekolah inklusi yang multi usia. Kondisi anak yang berbeda masing-masing individu mengharuskan guru untuk lebih bekerja sama dalam menghadapi semua siswa dengan team teaching pada masing-masing kelas. Dengan menggunakan metode chain writing ini, semua siswa terlihat memiliki ketertarikan terhadap menulis tidak terkecuali siswa-siswa dengan kebutuhan khusus. Pemberian perlakuan untuk siswa-siswa berkebutuhan khusus membuat mereka lebih tertarik dengan kegiatan menulis, meskipun harus dengan pendampingan terus dari para pengajar. Hasil akhir yang diperoleh setelah menggunakan metode ini menunjukkan pengaruh yang signifikan kearah positif sebelum diberikan metode chain writing dan setelah menggunakan metode chain writing.
Partisipasi Pembelajaran Siswa Dalam Pembelajaran Dengan Classroom Rules Noviyanti, Ayu Kristiana; Setyaningtyas, Eunice Widyanti
Journal of Education Reseach and Evaluation Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (670.841 KB) | DOI: 10.23887/jere.v1i2.10071

Abstract

This study aims to: (1) Determine the effect of applying classroom rules in participation in teaching students in grades 5 (2) Determine the level of success of the effect of applying classroom rules in participation in teaching students in grades 5 Classroom rules are a set of rules which help organize learning activities, not just a routine or habit but in practice is also based on a standard that will have a positive impact on student behavior both in learning and everyday attitudes. This type of research is experimental research with research design Quasi Experimental Design. Instruments data collection using questionnaires, observations and interviews. Hypothesis testing using t-test and two independent samples t-test two different paired sample with SPSS 16.0. The results showed that: (1) the results of pre-test and post-test participation learning experimental class increased after applying classroom rules is higher than pre-test participation study before applying classroom rules with an average participation of learning by 52 904 and the average after applying classroom learning participation rules amounted to 55 761; (2) Participation of higher learning experimental class of classes controls (t = 2.342> ttabel 5% = 2,021). Thus the application of classroom rules affect the increased participation of student learning. Application of the rules Clasroom done optimally will affect the formation of character and the effect on student achievement.
Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share (TPS) dengan Teknik Gallery Walk Kurniasari, Elisabet Febrian; Setyaningtyas, Eunice Widyanti
Journal of Education Reseach and Evaluation Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.334 KB) | DOI: 10.23887/jere.v1i2.10074

Abstract

The background of the problem in this research is the lack of class V student learning result Christian Elementary School 04 Salatiga Eben Haezer. This study aims to improve student learning outcomes using learning model Think Pair Share technique Gallery Walk. This type of research is a classroom action research (CAR) conducted in two cycles. Each cycle consists of four stages: action planning, action, observation and reflection. The results of this study showed an increase in the value of student learning outcomes with minimal completeness criteria (KKM) is ≥70. It can be seen from the students prior to action, of 25 fifth grade students there are only 11 students who achieve the KKM with a percentage of 44%. Then the action on the first cycle to 20 students who achieve the KKM with a percentage of 80%. In the second cycle of learning outcomes is increasing, reaching the KKM 25 students with a percentage of 100%. So it can be concluded that the use of the learning model Think Pair Share with Gallery Walk techniques to improve learning outcomes in social studies.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Menggunakan Adobe Flash Pro Cs 5.5 Pada Pembelajaran IPA Untuk Siswa Kelas IV SD Slameto, Slameto; Setyaningtyas, Eunice Widyanti
Jurnal Revolusi Pendidikan (JUREVDIK) Vol 1 No 3 (2018): Vol.1 No.3 (2018)
Publisher : PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA (PGRI) KOTA MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.261 KB)

Abstract

Media pembelajaran adalah sarana untuk menyampaikan materi dalam pembelajaran. Oleh karena itu diperlukan pengembangan media pembelajran berupa multimedia interaktif untuk mata pelajaran IPA kelas IV SD. Penelitian ini merupakan jenis penelitian R and D dengan menggunakan model desain pengembangan ADDIE dengan subjek uji coba yaitu siswa kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor 01 Salatiga. Pembuatan media interaktif ini memanfaatkan aplikasi Adobe Flash Pro CS 5.5. Multimedia interaktif ini terbukti efektif dilihat dari peningkatan hasil nilai, dari nilai pretest yang mencapai KKM hanya 7.5% meningkat menjadi 100% pada nilai posttest. Multimedia interaktif ini membuat siswa lebih antusias dan mudah memahami materi.
Upaya Peningkatan Keaktifan Siswa Dan Hasil Belajar Tematik Melalui Model Pembelajaran Discovery Learning Berbantuan Puzzele Pada Siswa Kelas 5 SDN Sidorejo Kidul 2 ., Slameto; Setyaningtyas, Eunice Widyanti
Jurnal Ilmiah Pengembangan Pendidikan (JIPP) Vol 5 No 3 (2018): Vol 5 No 3 (2018)
Publisher : Dinas Pendidikan Kota Madiun Bekerjasama dengan PGRI Kota Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.273 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil belajar dan keaktifan siswa yang kurang memuaskan. Subyek penelitian siswa kelas 5 SD N Sidorejo Kidul 2, dengan siswa 27 orang. Materi pembelajaran tematik Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia, Sub Tema 2, Manusia dan Lingkungan pada pembelajaran 2. Penelitian dilaksanakan melalui II siklus yaitu siklus I dan II, setiap siklus terdiri dari tiga pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan non tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif komparatif. Hasil penelitian, tingkat ketuntasan siswa pada kondisi awal mencapai 10 siswa (37%), meningkat pada siklus I mencapai 14 siswa (52%), kembali meningkat menjadi 23 siswa (85%). Untuk tingkat keaktifan siswa pada kondisi awal mencapai 12 siswa (44%), siklus I meningkat menjadi 18 siswa (66%), siklus II mencapai 24 siswa (88%) Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar dan keaktifan siswa dapat meningkat metode pembelajaran Discovery Learning berbantuan Puzzele
PENEREPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) DAN TEAM GROUP TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR Prasetiyo, Ibnu; Widyanti S., Eunice
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 28, No 1 (2017): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.38 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penerapan model pembelajaran kooperataif tipe Group Investigation (GI) berbantuan media kartu pecahan dan Team Group tournament (TGT) berbantuan media kartu pecahan. Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok. GI adalah model pembelajaran kooperatif yang menempatkan siswa dalam kelompok untuk melakukan investigasi terhadap suatu topik. TGT merupakan pembelajaran kooperatif dengan menggunakan turnamen akademik dengan menambahkan kuis-kuis. Media kartu pecahan merupakan media berbentuk kartu bertuliskan bilangan pecahan yang akan memudahkan dalam menghafal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan desain pretest posttest. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 26 siswa kelas eksperimen dan 26 siswa kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes. Data dianalisis dengan menggunakan SPSS 22 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara pembelajaran GI dan TGT berbantuan kartu pecahan terhadap hasil belajar matematika. Ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas signifikansi 0,073 lebih besar dari 0,05.
PENGGUNAAN QUESTION CARD DALAM MODEL PEMBELAJARAN PBL DAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Wulansari, Wulansari; Widyanti S, Eunice
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 28, No 1 (2017): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.261 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penggunaan media question card dalam model pembelajaran problem based learning (PBL) dan problem solving terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu, dengan desain pretest posttest yang tak ekuivalen. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Plumutan dengan menggunakan dua kelas yaitu kelas VA sebagai kelas eksperimen menggunakan media question card dalam model pembelajaran problem based learning (PBL) dan VB sebagai kelas kontrol menggunakan media question card dalam model pembelajaran problem solving. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 46 siswa, untuk kelompok eksperimen 23 siswa dan kelompok kontrol 23 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik tes. Data dianalisis dengan uji normalitas dan uji homogenitas, kemudian dilanjutkan dengan teknik analisis data menggunakan uji t  Independent Sample Test menggunakan SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan penggunaan media question card dalam model pembelajaran problem based learning (PBL) dan problem solving terhadap hasil belajar matematika. Hal ini ditunjukkan dengan nilai probabilitas signifikansi 0,042 yang artinya lebih kecil dari 0,05 (0,042 < 0,05).
Student teams achievement divisions (STAD) to enhance learning outcome Patimah, Siti; Slameto, Slameto; Setyaningtyas, Eunice W.
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 51, No 3 (2018): October 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.889 KB) | DOI: 10.23887/jpp.v51i3.15925

Abstract

This study aimed at determining the increase in students’ learning outcomes in social science by applying the student teams achievement divisions (STAD) model with the steps based on Curriculum 2013. This research was a type of a classroom action research which was conducted in two cycles in 33 fourth grade students in a primary school in Salatiga in second semester of academic year 2017/2018. Data was collected using test and non-test techniques with help of evaluation test and an observation sheet. Results show improvement of learning outcomes by applying STAD model on social science subjects. The average completeness of learning outcomes increased from pre-cycle to cycle II. At pre-cycle, the average was 57.71 with 31,42% completeness, at cycle I was 68.28 with 50% completeness, and cycle II was 70 with 71.87% completeness. Therefore, applying the STAD model can improve the learning outcomes of primary students in social science.
Pengaruh Metode Chain Writing Terhadap Hasil Belajar Menulis Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar Retno Fitriyanti
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 7 No 3 (2017)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (76.47 KB) | DOI: 10.24246/j.scholaria.2017.v7.i3.p276-282

Abstract

Mata pelajaran Bahasa Indonesia mengharapkan siswa mempunyai kreativitas dan keterampilan dalam menyusun sebuah kata menjadi kalimat dan kalimat menjadi paragraf yang runtun dan bermakna. Berdasarkan pemikiran tersebut, penelitian ini dilakukan di kelas 3 SD Tumbuh 3 Jogjakarta semester 1 tahun pelajaran 2016/2017 dengan menggunakan metode chain writing. Chain writing sendiri adalah metode yang digunakan untuk membantu siswa dalam menyusun sebuah paragraf berdasarkan bantuan gambar dan atau kalimat-kalimat sebelumnya dari teman-teman. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh metode chain writing terhadap mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk siswa-siswa. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan penelitian eksperimen dan menggunakan pembahasan secara kuantitatif dari hasil pemberian pretest dan posttest, baik siswa yang memiliki kebutuhan yang khusus dan berbeda maupun siswa pada umumnya. Pemberian perlakuan kepada masing-masng siswa tentu berbeda, mengingat sekolah ini adalah sekolah inklusi yang multi usia. Kondisi anak yang berbeda masing-masing individu mengharuskan guru untuk lebih bekerja sama dalam menghadapi semua siswa dengan team teaching pada masing-masing kelas. Dengan menggunakan metode chain writing ini, semua siswa terlihat memiliki ketertarikan terhadap menulis tidak terkecuali siswa-siswa dengan kebutuhan khusus. Pemberian perlakuan untuk siswa-siswa berkebutuhan khusus membuat mereka lebih tertarik dengan kegiatan menulis, meskipun harus dengan pendampingan terus dari para pengajar. Hasil akhir yang diperoleh setelah menggunakan metode ini menunjukkan pengaruh yang signifikan kearah positif sebelum diberikan metode chain writing dan setelah menggunakan metode chain writing.