Tia Sekar Arum, Tia Sekar
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF SUBTEMA HUBUNGAN MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEM PENDEKATAN SAINTIFIK UNTUK KELAS 5 SD Arum, Tia Sekar; Wahyudi, Wahyudi
Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Vol 6, No 3 (2016)
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.04 KB) | DOI: 10.24246/j.scholaria.2016.v6.i3.p239-250

Abstract

Buku pegangan siswa sebagai bahan ajar utama yang digunakan dalam proses pembelajaran dalam kurikulum 2013 dinilai masih dangkal dan terkesan masih berdiri sendiri sebagai mata pelajaran. Diperlukan pengembangan berupa modul pembelajaran tematik integratif dengan pendekatan saintifik pada subtema Hubungan Makhluk Hidup dalam Ekosistem. Modul dikembangkan dengan model desain pembelajaran ADDIE. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa uji pakar, tes, dan nontes. Teknik tes yang digunakan adalah tes tertulis uraian singkat, teknis nontes yang digunakan adalah wawancara, angket, dan observasi. Keefektifan modul dianalisis menggunakan uji Paired-Samples T Test sedangkan kevalidan modul dianalisis menggunakan uji pakar. Hasil dari penelitian berupa modul pembelajaran tematik integratif dengan pendekatan saintifik subtema Hubungan Makhluk Hidup Dalam Ekosistem untuk kelas 5 SD. Modul terbukti valid berdasarkan uji pakar yang dilakukan. Penilaian validator aspek materi diperoleh rata-rata 3,96 dengan persentase 79,17%. Validator aspek media mendapat rata-rata 4 dengan persentase 80%. Modul terbukti efektif berdasarkan perbedaan pretest dan posttest pada taraf signifikansi 0,000. Rata-rata pretest sebesar 62,34 sedangkan rata-rata posttest sebesar 74,05. Keefektifan terlihat dari peningkatan jumlah siswa yang mencapai nilai di atas KKM. Sebanyak 75,61% siswa dinyatakan tuntas pada posttest sedangkan pada pretest jumlah siswa yang tuntas sebesar 34,15%.Â