Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Studi Parametrik pada Flapping-Wing MAV dengan Bentuk Sayap Belalang, Kupu-kupu dan Kumbang Yudhono, Reo; Erissonia, Arfie Armelia; Ardianto, Haris
SENATIK STT Adisutjipto Vol 3 (2017): Dukungan Teknologi Untuk Pengembangan Industri Dirgantara Indonesia
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (114.162 KB) | DOI: 10.28989/senatik.v3i0.102

Abstract

Nature has been a great inspiration for engineering design. Flying insect, in specific, has been studied and being an inspiration in the development of flapping-wing micro aerial vehicle (FW-MAV). Each species of flying insect has its own wing kinematics, but most all of them generate the aerodynamic force with the same of three mechanism: delayed stall, rotational circulation and wake capture[1]. In this research, we conduct a parametric study on the FW-MAV with different wing shapes. There are two designs of the FW-MAV in this study, which have flapping angle of 80 and 120 deg. The three different shapes of wings are mimics from: desert locust, Monarch butterfly and rhinoceros beetle. The wings then attached to the FW-MAV and operated with voltage input of 1.5V. The force generated by the FW-MAV and the electrical current measured in a swing test, while recorded in 240 fps using action camera. From the test, we get the flapping frequency, generated horizontal force and power consumption. From this research we have several data that can be used for the further development of the FW-MAV.
Studi Parametrik pada Flapping-Wing MAV dengan Bentuk Sayap Belalang, Kupu-kupu dan Kumbang Reo Yudhono; Arfie Armelia Erissonia; Haris Ardianto
SENATIK STT Adisutjipto Vol 3 (2017): Dukungan Teknologi Untuk Pengembangan Industri Dirgantara Indonesia
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/senatik.v3i0.102

Abstract

Nature has been a great inspiration for engineering design. Flying insect, in specific, has been studied and being an inspiration in the development of flapping-wing micro aerial vehicle (FW-MAV). Each species of flying insect has its own wing kinematics, but most all of them generate the aerodynamic force with the same of three mechanism: delayed stall, rotational circulation and wake capture[1]. In this research, we conduct a parametric study on the FW-MAV with different wing shapes. There are two designs of the FW-MAV in this study, which have flapping angle of 80 and 120 deg. The three different shapes of wings are mimics from: desert locust, Monarch butterfly and rhinoceros beetle. The wings then attached to the FW-MAV and operated with voltage input of 1.5V. The force generated by the FW-MAV and the electrical current measured in a swing test, while recorded in 240 fps using action camera. From the test, we get the flapping frequency, generated horizontal force and power consumption. From this research we have several data that can be used for the further development of the FW-MAV.
PERANCANGAN SISTEM KENDALI MENIRU BURUNG UNTUK UNMMANED AERIAL VEHICLE BERKONFIGURASI SAYAP TETAP admin admin; Reo Yudhono; Arfie Armelia Erissonia
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 5 No 2 (2018): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.881 KB)

Abstract

Bird is the main inspiration in the development of aircraft. The control mechanism on bird’s wing and tail, with simplification, has been applied to aircraft. Bird has simple yet advance control mechanism. Bird’s wing and tail have ability to morph its shape during the flight, in terms of stabilization and control. In this research, we design a control system mimicking bird control mechanism. Both the control surface and it’s mechanism is design mimicking the them on bird. The control surface on wings are the whole outer part of wing. While the tail can be rotate on 2 axis: longitudinal axis and it’s perpendicular axis. A simulation platform is made to shows how the designed control system’s works, which this control system will be installed to the bird-mimicking UAV airframe later. The components that used in the control system are: battery, autopilot (flight controller), servo, motor controller, motor and receiver. The designed control system has shown good respon to the given control command.
RANCANG BANGUN AIRFRAME UNMANNED AERIAL VEHICLE BERSAYAP TETAP MENIRU BURUNG Arfie Armelia Erissonia; Reo Yudhono
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 5 No 1 (2018): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.905 KB)

Abstract

Burung adalah penerbang alami dan telah menjadi inspirasi dalam pengembangan desain pesawat terbang. Pesawat terbang heavier-than-air pertama yang sukses mengudara, “The Flyer” milik Wright bersaudara, juga didesain dengan meniru prinsip-prinsip kinematika sayap burung. Pada penelitian ini, kami melakukan perancangan dan pembuatan purwarupa airframe unmanned aerial vehicle (UAV) berkonfigurasi sayap tetap dengan bentuk meniru burung Euroasian sparrowhawk (accipter nisus). Material yang digunakan pada pembuatan purwarupa antara lain plastik ABS dari proses 3D printing, kayu balsa, styrofoam dan komposit karbon. Dari purwarupa yang dibuat, didapatkan berat kosong dari UAV sebesar 360 gr. Dengan besar maximum take-off weight (MTOW) berdasarkan desain sebesar 600 gr, maka UAV dapat membawa payload hingga 240 gr. Posisi center of gravity (c.g) dari purwarupa UAV berada di 106,37 mm dari hidung pesawat, atau kira-kira berada di 25% mean aerodynamic chord (m.a.c).
RANCANG BANGUN MEKANISME FLAPPING-WING MENIRU KUPU-KUPU UNTUK PENGEMBANGAN MICRO AERIAL VEHICLE (MAV) Reo Yudhono; Arfie Armelia Erissonia
Teknika STTKD: : Jurnal Teknik, Elektronik, Engine Vol 4 No 1 (2017): Teknika STTKD: Jurnal Teknik, Elektronik, Engine
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (966.305 KB)

Abstract

Pada penelitian ini kami melakukan studi untuk merancang mekanisme flapping-wing yang meniru kupu-kupu Monarch. Hasil dari penelitian ini akan menjadi dasar untuk pengembangan Micro Aerial Vehicle (MAV) berkonfigurasi sayap kepak. Serangga terbang telah mengambil perhatian khusus dari para peneliti, terutama sebagai inspirasi dalam pengembangan flapping-wing MAV. Secara umum, serangga terbang menggunakan tiga kombinasi mekanisme: delayed stall, rotational circulation dan wake capture [5]. Beberapa serangga juga menggunakan mekanisme clap and fling untuk meningkatkan gaya aerodinamikanya. Kupu-kupu adalah salah satu serangga terbang yang memiliki jumlah spesies terbesar di dunia. Pemilihan kupu-kupu sebagai referensi desain adalah karena ukuran sayapnya yang besar, sehingga mudah untuk diobservasi, dan frekuensi kepakan sayapnya yang relatif rendah. Desain mekanisme flapping-wing yang berhasil dihasilkan dari penelitian ini menggunakan mekanisme four-bar linkage, dengan dua buah reduction gear untuk masing-masing sayap. Gerakan mekanisme flapping-wing dibangkitkan oleh DC motor berukuran diameter 7 mm. Rasio pinion dan reduction gear yang digunakan adalah 9:1. Pembuatan desain dan simulasi mekanisme dilakukan pada perangkat lunak CAD. Pembuatan prototipe mekanisme flapping-wing dan sayap tiruan dilakukan dengan 3D printer. Pada akhir penelitian dilakukan pengukuran sudut kepakan mekanisme flapping-wing yang sudah dibuat pada frekuensi kepakan 10 Hz. Hasil pengukuran menunjukkan prototipe yang dibuat memberikan sudut kepakan sebesar 125o, dengan sudut upstroke sebesar 75o dan sudut downstroke sebesar 50o.