ABSTRAKLatar Belakang: Penyakit DBD merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Faktor yang menyebabkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit DBD adalah pengetahuan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu lingkungan fisik yang mempengaruhi keberadaan jentik Aedes sp yaitu pencahayaan dan ventilasi yang dapat mempengaruhi perkembangan jentik nyamuk Aedes sp. Desa Panggungharjo merupakan wilayah endemik karena telah terjadi peningkatan kasus DBD selama tiga tahun berturut-turut dan Dusun Krapyak Kulon merupakan wilayah dengan kasus DBD tertinggi.