Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KINERJA ALSIN SANGRAI KOPI TIPE FLUIDISASI DAN UJI KUALITAS KOPI SANGRAI Widodo, Wahyu Eko; Atmaji, Gigih; Yohanes, Heryoki; Astuti, Astuti
Jurnal Teknologi Pertanian Vol 16, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.79 KB)

Abstract

Citarasa kopi merupakan aspek utama dalam menentukan kualitas kopi. Banyak hal yang mempengaruhi citarasa kopi yaitu jenis, lokasi tumbuh, iklim, proses panen dan pasca panen, proses sangrai, grinding dan cara seduhan. Proses sangrai kopi bertujuan untuk mengembangkan aroma dan rasa kopi dengan karakteristik tertentu dan memudahkan proses grinding dan ekstraksi, tetapi dengan proses sangrai yang benar akan diperoleh kopi sangrai yang mempunyai aktivitas antioksidan. Secara umum terdapat dua tipe utama sangrai kopi yaitu silinder berputar dan fluidisasi. Pusat Teknologi Agroindustri (PTA) - BPPT telah merancang bangun mesin sangrai model fluidisasi dengan kapasitas 500 g/batch. Sangrai kopi tipe fluidisasi menggunakan udara panas bertekanan untuk mengaduk dan menyangrai kopi, perpindahan panas dominan secara konveksi, sedangkan silinder berputar dominan konduksi. Kopi yang digunakan adalah Kopi Arabika Java Sindoro Sumbing. Pengujian dilakukan untuk 4 jenis kopi Natural, dry, Honey dan Labu dengan 3 derajat kematangan yang berbeda yaitu Light (200 °C), Medium (220 °C), dan Dark (230 °C). Hasil pengujian proses sangrai menunjukkan kinerja alsin bekerja dengan baik, ditunjukkan dengan konsistensi profil temperatur selama proses sangrai dan produk yang dihasilkannya. Semua Proses roasting dengan derajat kematangan, Light roasting (200 °C) menghasilkan kopi dengan nilai citarasa diatas 80 (kategori specialty). Sebagai pembanding digunakan kopi jenis dry, yang diproses menggunakan rotating cylinder dengan derajat kematangan Light. Hasil pengukuran aktivitas antioksidan tipe fluidisasi menghasilkan 51%, sedang tipe Silinder Berputar 43% atau selisih 8%, sementara hasil uji cita rasa tidak menunjukkan perbedaan yang berarti, nilai total tipe fluidisasi 84.13, dan silinder berputar 84.38.Â