ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung maggot (Hermetia illucens) yang mengandung fitobiotik tepung daun kelor (Moringa oleifera) dalam ransum terhadap berat karkas dan persentase karkas pada ayam KUB. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Non Faktorial dengan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan terdiri dari M0 = 0% tepung maggot + 2% tepung daun kelor dalam 1 kg ransum, M1 = 2% tepung maggot + 2% tepung daun kelor dalam 1 kg ransum, M2 = 4% tepung maggot + 2% tepung daun kelor dalam 1 kg ransum, M3 = 6% tepung maggot + 2% tepung daun kelor dalam 1 kg ransum, M4 = 8% tepung maggot + 2% tepung daun kelor dalam 1 kg ransum, M5 = 10% tepung maggot + 2% tepung daun kelor dalam 1 kg ransum. Parameter yang diamati dalam penelitian ini meliputi bobot akhir, bobot potong, bobot karkas, persentase karkas, persentase potongan karkas dada, persentase potongan karkas paha. Data penelitian ini dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA), jika terdapat perbedaan yang nyata antara perlakuan maka dilakukan uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan pemberian tepung maggot dalam ransum yang mengandung fitobiotik tepung daun kelor berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot akhir, bobot potong, bobot karkas dan presentase karkas. Tetapi memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap persentase potongan karkas dada dan persentase potongan karkas paha. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpukan bahwa pemberian tepung maggot (Hermetia illucens) dalam ransum yang mengandung fitobiotik tepung daun kelor (Moringa oleifera) pada perlakuan M5 (pemberian tepung maggot 10%) memberikan hasil terbaik pada bobot akhir, bobot potong, bobot karkas dan persentase karkas ayam KUB. Kata Kunci : Ayam KUB, Bobot Karkas, Persentase Karkas, Tepung Maggot.