Vera Noviana Sulistyawan
Prodi Teknik Elektro, Universitas Negeri Semarang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemanfaatan Limbah Minyak Menjadi Lilin Aromaterapi Layak Jual dengan Teknologi Pemasaran Website E-Commerce dan Google Ads Vera Noviana Sulistyawan; Faizal Ghozali Abas; Wenny Adridtna Kencana Weda; Very Mareta Rahmawati Sulistyawan; Nur Azis Salim; Maharani Kusumaningrum; Hendra Dewinta Setiyani; Budiyono Budiyono
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 14, No 2 (2023): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v14i2.11975

Abstract

Pandemi, disrupsi, dan inflasi menjadi tantangan besar dalam sektor ekonomi di Indonesia saat ini. Disrupsi teknologi digital merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan untuk pemulihan ekonomi. Sasaran dalam pengabdian ini adalah Desa Pucangan yang terletak di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Desa Pucangan memiliki beberapa penjual UMKM dimana desa tersebut menghasilkan limbah minyak jelantah yang cukup banyak. Jika limbah tersebut tidak diolah dengan benar maka akan mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan. Di desa tersebut belum ada pengolahan limbah minyak. Disisi lain, banyak masyarakat yang terdampak Covid 19 di desa tersebut sehingga kehilangan pekerjaan yang menjadi sumber penghasilan. Dalam pengabdian ini, diusulkan sosialisasi dan pelatihan mengolah limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi yang layak untuk dijual. Selain itu, masyarakat dilatih menggunakan teknologi website e-commerce untuk pemasaran yang diharapkan dapat memperluas area penjualan lilin tersebut. Dalam proses penjualan mengaplikasikan periklanan menggunakan Google Ads yang terintegrasi dengan website e-commerce yang dibuat. Tujuan dari pengabdian ini adalah membentuk/memberdayakan kelompok masyarakat di Desa Pucangan agar dapat mandiri secara ekonomi.
PENDAMPINGAN SERTIFIKASI HALAL SEBAGAI STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING PRODUK PANGAN UMKM DESA WISATA MELUNG Uswatun Hasanah; Budi Sunarko; Vera Noviana Sulistyawan; Alfian Arsyad; Mukhamad Farkhan; Citra Nur Aini
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 5 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i5.17480

Abstract

Abstrak: Desa Wisata Melung memiliki beberapa UMKM lokal yang menciptakan produk pangan khas seperti kopi melung dan keripik nangka. Walaupun demikian, pertumbuhan jumlah UMKM pangan belum diimbangi dengan peningkatan daya saing produk. Salah satu langkah untuk meningkatkan daya saing adalah melalui sertifikasi halal dari Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Namun, hasil observasi mengungkapkan bahwa pengetahuan pelaku UMKM di Desa Wisata Melung tentang pentingnya sertifikasi halal masih kurang. Oleh karena itu, dibutuhkan pendampingan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya sertifikasi halal dan proses pengajuannya. Pendekatan ini melibatkan survei, observasi lapangan, pendampingan, dan evaluasi. Mitra pendampingan adalah 15 pelaku UMKM di bawah naungan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Melung. Pre-test dan post-test digunakan untuk mengukur pencapaian tujuan kegiatan pendampingan. Pada pre-test dan post-test, jumlah soal yang digunakan ada 18 butir soal. Indikator keberhasilan kegiatan ini adalah sebanyak >80% peserta memahami pentingnya sertifikasi halal dan >80% peserta memahami dokumen yang diperlukan dalam proses pengajuan sertifikasi halal. Hasil post-test menunjukkan bahwa 100% peserta memahami pentingnya sertifikasi halal dan 87% memahami dokumen yang diperlukan dalam proses pengajuannya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan 100% produk pangan UMKM Desa Wisata Melung mendapatkan sertifikasi halal agar dapat meningkatkan daya saing produk mereka.Abstract: The Melung Tourism Village has several local Micro, Small, and Medium Enterprises (UMKM) that produce typical food products such as Melung coffee and jackfruit chips. However, the growth in the number of UMKM food businesses has not been accompanied by an increase in the competitiveness of their products. One step to enhance their competitiveness is through halal certification from the Halal Product Assurance Agency (BPJPH). Nevertheless, observations have revealed that the knowledge of UMKM practitioners in Melung Tourism Village regarding the importance of halal certification is still lacking. Therefore, it is necessary to aid impart an understanding of the importance of halal certification and the application process. This approach involves surveys, field observations, assistance, and evaluation. The assistance partners consist of 15 UMKM practitioners under the auspices of the Melung Village-Owned Enterprises (BUMDES). Pre-tests and post-tests are used to measure the achievement of the assistance objectives. In both the pre-test and post-test, there are 18 items of questions. The success indicators of this activity are that >80% of the participants understand the importance of halal certification and >80% of the participants comprehend the required documents in the halal certification application process. The post-test results show that 100% of the participants understand the importance of halal certification, and 87% understand the required documents in the application process. With the implementation of this activity, it is expected that 100% of the food products from UMKM in Melung Tourism Village will obtain halal certification, thereby enhancing the competitiveness of their products.
Bank Sampah : Strategi Alternatif Pengelolaan Sampah dan Penambah Penghasilan Desa di Masa Pandemi Angelica Christiane Firmantyo; Siti Nur Khofifah; Muhammad Fauzan Millenio; Vera Noviana Sulistyawan
Jurnal Puruhita Vol 5 No 1 (2023): February 2023
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/puruhita.v5i1.50877

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis strategi warga dalam menanggulangi masalah sampah yang terus menumpuk setiap harinya. Strategi yang akan dianalisis adalah pemberlakuan Bank Sampah di Dawis 3 RT 2 RW 1 Kelurahan Muktiharjo Kidul Kecamatan Pedurungan Semarang. Metodologi yang digunakan dalam penelitian artikel adalah deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti melakukan observasi, wawancara, penelitian dokumentasi dan analisis data. Hasil penelitian menyatakan bahwa bank sampah memiliki dampak positif dan negatif bagi warga. Melalui bank sampah, warga sadar akan pengelolaan sampah dan juga cukup membantu perekonomian warga khususnya di era pandemi. Namun di satu sisi, bank sampah membuat pemulung mengalami kekurangan pemasukkan karena mencari nafkah dengan cara mengumpulkan sampah.
Pelatihan Pembuatan Alat Elektrolisis Sederhana untuk Pengolahan Air Hujan Harianingsih Harianingsih; Sri Handayani; Maharani Kusumaningrum; Vera Noviana Sulistyawan; Indra Sakti Pangestu; Isnina Noor Ubay
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2024): April
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v6i3.2065

Abstract

Air memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena menjadi pijakan utama bagi kelangsungan hidup. Pengabdian ini bertujuan sebagai upaya kolaboratif dengan masyarakat pesisir di Desa Gemulak Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah untuk memperoleh pasokan air minum yang layak dari pengolahan air hujan dengan menerapkan iptek elektrolisis. Tahapan pelaksanaan pengabdian yang dilakukan melalui tiga tahapan, observasi, pelatihan pembuatan alat elektrolisis sederhana, monitoring dan evaluasi. Pada observasi diperoleh permasalahan yaitu ketersediaan air layak konsumsi yang masih minim. Pelaksanaan pelatihan pembuatan alat elektrolisis yang dapat diterapkan di rumah masing-masing. Monitoring dan evaluasi dilakukan untuk keberlanjutan dari pelaksanaan pengabdian. Hasil pengabdian diperoleh bahwa peserta memperoleh pengetahuan tentang manfaat air hujan dan teknologi sederhana pengolahannya menggunakan elektrolisis sehingga dapat diproduksi air hasil elektrolisis berupa air alkali dan air asam. Sebesar 95% peserta menginginkan agar proses pengabdian ini dapat dilanjutkan karena bermanfaat untuk masyarakat Desa Gemulak, Sayung, Demak.