Pandemi, disrupsi, dan inflasi menjadi tantangan besar dalam sektor ekonomi di Indonesia saat ini. Disrupsi teknologi digital merupakan peluang yang bisa dimanfaatkan untuk pemulihan ekonomi. Sasaran dalam pengabdian ini adalah Desa Pucangan yang terletak di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Desa Pucangan memiliki beberapa penjual UMKM dimana desa tersebut menghasilkan limbah minyak jelantah yang cukup banyak. Jika limbah tersebut tidak diolah dengan benar maka akan mencemari lingkungan dan mengganggu kesehatan. Di desa tersebut belum ada pengolahan limbah minyak. Disisi lain, banyak masyarakat yang terdampak Covid 19 di desa tersebut sehingga kehilangan pekerjaan yang menjadi sumber penghasilan. Dalam pengabdian ini, diusulkan sosialisasi dan pelatihan mengolah limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi yang layak untuk dijual. Selain itu, masyarakat dilatih menggunakan teknologi website e-commerce untuk pemasaran yang diharapkan dapat memperluas area penjualan lilin tersebut. Dalam proses penjualan mengaplikasikan periklanan menggunakan Google Ads yang terintegrasi dengan website e-commerce yang dibuat. Tujuan dari pengabdian ini adalah membentuk/memberdayakan kelompok masyarakat di Desa Pucangan agar dapat mandiri secara ekonomi.