Perkembangan pasar modal Indonesia sejak tahun 1988 menunjukkan jumlah yang mengalami peningkatan.Perkembangan ini sangat berguna bagi perusahaan investor maupun perusahaan.Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kebijakan dividen dan kebijakan pendanaan terhadap kesempatan investasi, struktur kepemilikan saham, serta harga saham. Obyek penelitian adalah perusahaan food and beverage go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada tahun 2009 hingga 2012. Terdapat 20 perusahaan yang terpilih sebagai sampel penelitian.Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Path dengan variabel eksogen adalah kebijakan dividen dan kebijakan pendanaan, dan variabel endogen adalah kesempatan investasi, struktur kepemilikan saham, serta harga saham.Hasil analisis path memperlihatkan bahwa kebijakan dividen dan kebijakan pendanaan berpengaruh terhadap struktur kepemilikan saham, dan tidak berpengaruh terhadap kesempatan investasi. Di sisi lain, kebijakan dividen, kebijakan pendanaan serta struktur kepemilikan saham berpengaruh terhadap harga saham. Saran bagi perusahaan agar dapat meningkatkan kebijakan pendanaan maupun kebijakan dividen.Karena kedua kebijakan tersebut dapat meningkatkan struktur kepemilikan saham, serta perbaikan harga saham perusahan. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya transparansi kepada pemegang saham terlebih publik sehingga meningkatkan kepercayaan investor dan naiknya harga saham atau nilai perusahaan serta meningkatnya perkembangan pasar modal Indonesia. Kata kunci: Kebijakan Dividen, Kebijakan Pendanaan, Investasi, Kepemilikan Saham, Harga Saham.