Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Model Learning Cycle 5E untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Pada Materi Fluida Statis Kelas VIII Irhamna, Irhamna; Rosdianto, Haris; Murdani, Eka
Jurnal Fisika FLUX Vol 14, No 1 (2017): Jurnal Fisika FLUX Edisi Februari 2017
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v14i1.3839

Abstract

Penerapan model learning cycle 5E telah dilakukan pada siswa kelas VIII dengan materi fluida statis. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa setelah diterapkan model learning cycle 5E pada materi fluida statis. Bentuk desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental dengan one group pre-test post-test design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII di SMP Torsina Singkawang. Teknik pengambilan sampel menggunakan sampling purposive yang berjumlah 23 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model learning cyle 5E dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa yaitu pada indikator pemecahan masalah dengan skor N-gain sebesar 0,43 dengan kategori sedang, indikator membuat keputusan dengan skor N-gain sebesar 0,42 dengan kategori sedang, indikator penyelidikan percobaan dengan skor N-gain sebesar 0,33 dengan kategori sedang dan indikator menyimpulkan dengan skor N-gain sebesar 0,37 dengan kategori sedang.
Respon Publik terhadap Model Penganggaran Partisipatif dalam Pembangunan Desa: Studi Tiga Provinsi di Indonesia Apriyani, Kadek Dwita; Irhamna, Irhamna
Jurnal Penelitian Politik Vol 13, No 2 (2016): Otonomi Daerah dan Pembangunan Perdesaan
Publisher : Pusat Penelitian Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1881.935 KB) | DOI: 10.14203/jpp.v13i2.576

Abstract

AbstrakModel penganggaran partisipatif dalam pembangunan desa merujuk pada program Dana Desa. Dua tahun berjalan, wacana tentang program ini lebih banyak berkaitan dengan hal teknis seperti perbedaan data jumlah desa; rekrutmen pendamping desa; atau syarat pencairan dana desa. Oleh sebab itu program ini dinilai kurang mendapat respon dari publik dalam arti luas sehingga berdampak pada partisipasi masyarakat dalam program yang dirancang dengan azas partisipasi dan pemberdayaan ini. Tujuan dari penelitian ini, untuk menggambarkan dan memetakan respon publik Indonesia mengenai program Dana Desa di wilayah Indonesia Barat yang diwakili oleh provinsi Banten; wilayah Indonesia Tengah yang diwakili Gorontalo; dan Indonesia Timur oleh Papua Barat. Berkaitan dengan tujuan penelitian, maka metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan tipe deskriptif. Sampel yang diambil di masing-masing provinsi berjumlah 800, sehingga MoEnya di kisaran 3%. Temuan penelitian ini memperlihatkan bahwa lebih dari 50% responden tidak mengetahui tentang program Dana Desa, sehingga jumlah mereka yang berpartisipasi dalam program tersebut juga lebih rendah. Dari mereka yang mengetahui perihal program Dana Desa tersebut, hanya sekitar 53% yang menilai bahwa pemanfaatan Dana Desa di lingkungan tempat tinggalnya tepat sasaran. Pengetahuan dan penilian masyarakat di tiga wilayah Indonesia tentang program dana desa tersebut berkaitan dengan budaya masyarakatnya yang tercermin dalam indikator intensitas mengikuti rembug warga untuk menyelesaikan persoalan di lingkungan tempat tinggalnya. Makin tinggi intensitas mereka mengikuti rembug warga, maka makin besar kecenderungan responden untuk mengetahui perihal Dana Desa dan memberi penilaian positif terkait ketepatan pemanfaatan Dana Desa di lingkungan sekitarnya.Kata kunci: dana desa, anggaran partisipatif, respon publik