Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan model pembelajaran bridging analogy untuk meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi penelitian ini terdiri dari 5 kelas yang berjumlah 105 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan observasi dan tes. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian gambaran penggunaan model pembelajaran bridging analogy berada pada kategori baik dengan perolehan nilai rata-rata 2,90. Gambaran kemampuan penalaran matematis siswa sebelum menggunakan model pembelajaran problem based learning berada pada kategori kurang dengan perolehan nilai rata-rata 57,3, sedangkan sesudah menggunakan model pembelajaran bridging analogy berada pada kategori sangat baik dengan perolehan nilai rata-rata 93,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan model pembelajaran bridging analogy dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa.