Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Identification of Design and Development Needs for Preschool-aged Children’s Educational Bags Fibrianie, Etwin; Cahyadi, Dwi
PANGGUNG Vol 27, No 4 (2017): Comparison and Development in Visual Arts, Performing Arts, and Education in C
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v27i4.290

Abstract

AbstractBags for students, especially for preschool-aged children have an important role, namely as learning media in the field of education. Attractive and innovative bag designs are highly required to make acceptable and favorable bags for children. This research uses quantitative method. Design and development of educational bags for preschool-aged children were done through the early stages of planning (mind mapping) and of concept development (determining needs identification). The concept development process began with the dissemination of 30 questionnaires to preschool-aged children to identify the consumers’ need for the bags. From the development process, there were three primary needs and 14 target specifications which were then linked in 8 matrices in the chart of a needs-metrics matrix. This research resulted in educational bag designs for preschool-aged children based on need matrix. Keywords: bags, product design, ergonomics, innovation, primary needs, target specification, need matrix. AbstractBags for students, especially for preschool-aged children have an important role, namely as learning media in the field of education. Attractive and innovative bag designs are highly required to make acceptable and favorable bags for children. This research uses quantitative method. Design and development of educational bags for preschool-aged children were done through the early stages of planning (mind mapping) and of concept development (determining needs identification). The concept development process began with the dissemination of 30 questionnaires to preschool-aged children to identify the consumers’ need for the bags. From the development process, there were three primary needs and 14 target specifications which were then linked in 8 matrices in the chart of a needs-metrics matrix. This research resulted in educational bag designs for preschool-aged children based on need matrix. Keywords: bags, product design, ergonomics, innovation, primary needs, target specification, need matrix.
Model Economic Production Quantity (EPQ) dengan Sinkronisasi Demand Kontinu Dan Demand Diskrit pada Produksi Kerupuk Ikan Sungai Khas Kalimantan Timur Fibriani, Edwin; Cahyadi, Dwi; Farid H, Andi
JST (Jurnal Sains Terapan) Vol 4, No 1 (2018): JST (Jurnal Sains Terapan)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Politeknik Negeri Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32487/jst.v4i1.444

Abstract

Model Economic  Production  Quality (EPQ) mengarahkan perusahaan agar dapat meminimalkan total biaya produksi dengan mereduksi biaya inventori. Parameter model dasar EPQ adalah demand, biaya setup mesin dan biaya simpan persediaan. Namun dalam kenyataanya perusahaan tidak hanya memiliki demand yang bersifat kontinu, namun sering kali terjadi demand diskrit yang pemenuhannya dilakukan dalam suatu rentang waktu tertentu. Begitu pula halnya dengan UD. Sanda sebagai produsen kerupuk ikan khas Kalimantan Timur, dalam pemenuhan kebutuhan konsumen terdiri dari 2 tipe demand. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Dari peninjauan jumlah permintaan dan perhitungan terhadap tingkat persediaan, diperoleh waktu siklus pengiriman optimal adalah 2 kali  dan biaya rata-rata satu periode adalah Rp. 3.336.750,- serta biaya total sebesar Rp. 6.673.500
DESAIN SARANA BAWA DENGAN MEJA PORTABEL UNTUK PERALATAN MENGGAMBAR ILUSTRATOR DIGITAL Maulana, Hilvan; Cahyadi, Dwi
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 6 No 2 (2019): Volume 6, No. 2, April 2019
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v6i2.29

Abstract

ABSTRAK Menggambar adalah kegiatan meniru barang, manusia, binatang dan sebagainya yang dibuat dengan coretan pensil atau alat lainnya pada sebuah media. Orang yang menggambar dengan teknik digital atau bekerja sebagai pembuat ilustrasi digital biasa disebut sebagai Ilustrator Digital. Meskipun ilustrator digital sudah merupakan profesi yang memiliki peralatannya sendiri untuk dipakai akan tetapi belum ada media atau sarana bawa yang dikhususkan untuk membawa peralatan menggambar tersebut. Selain sarana bawa, meja yang bisa dibawa kemanapun saat pergi keluar dapat menjadi opsi tambahan ketika seorang ilustrator ingin menggambar di luar di tempat yang tidak tersedia meja. Tujuan yang ingin dicapai dalam perancangan produk ini adalah membuat produk berupa sarana bawa dan penyimpanan untuk peralatan menggambar Ilustrator Digital yang ergonomis dan sesuai dengan karakter ilustrator digital, memiliki dimensi yang sesuai dengan peralatan menggambar yang dibawa dan dapat dijadikan alas untuk menggambar. Dengan berbagai metode perencanaan dan perancangan yang diantaranya adalah pengumpulan data, konsep desain, alternatif desain, pengembangan desain hingga mencapai desain akhir, diharapkan usulan desain ini dapat memberi masukan bagi pihak-pihak terkait untuk dapat melengkapi hal-hal yang belum tercapai pada Desain Sarana Bawa Dengan Meja Portabel Untuk Peralatan Menggambar Ilustrator Digital ini. Kata kunci: ilustrator digital, sarana bawa, meja portabel, peralatan menggambar ABSTRACT Drawing is an activity to imitate goods, humans, animals and so on that are made with pencil strokes or other tools on a media. People who draw with digital techniques or work as digital illustration makers are commonly referred to as Digital Illustrators. Even though digital illustrators are already professions that have their own equipment to use, there is no media or means to carry specifically to carry the drawing equipment. In addition to carrying facilities, a table that can be carried anywhere when going out can be an additional option when an illustrator wants to draw outside where there is no table. The goal to be achieved in designing this product is to make a product in the form of a vehicle and storage for drawing equipment Digital illustrators who are ergonomic and in accordance with the character of digital illustrators, have dimensions that are suitable for drawing equipment that can be used as a base for drawing. With a variety of planning and design methods which include data collection, design concepts, alternative designs, development of designs to achieve the final design, it is expected that this design proposal can provide input for relevant parties to be able to complete the things that have not been achieved in the Carrying Facilities Design With Portable Tables For Digital Illustrator's Drawing Equipment. Keywords: digital illustrator, means of carrying, portable desk, drawing equipment
DESAIN PAPAN INFOGRAFIK UNTUK POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA Cahyadi, Dwi; Adilla, Apri Yani Nur
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 6 No 1 (2018): Volume 6, No. 1, Oktober 2018
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v6i1.38

Abstract

ABSTRAK Sebagai salah satu lembaga pendidikan yang diberikan tugas untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional, suatu pendidikan tinggi harus menjalankan perannya dengan baik. Komponen dalam perencanaan yang strategis paling tidak terdiri dari informasi tata letak bangunan. Pada institusi pendidikan sering kita dapati media informasi tata letak bangunan dengan bentuk standar persegi sehingga hal ini kurang mengundang perhatian orang untuk melihat media tersebut pada suatu intitusi pendidikan tersebut. Politeknik Negeri Samarinda sebagai institusi pendidikan mempunyai gedung Direktorat sebagai tempat untuk melakukan berbagai aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan yang memiliki maket Politeknik Negeri Samarinda sebagai media informasi mengenai tata letak bangunan dari Politeknik Negeri Samarinda yang dapat dibaca oleh civitas akademika Politeknik Negeri Samarinda. Maket yang ada di Direktorat masih terdapat kekurangan. Hal itu dapat terlihat dari bentuk desain yang standar persegi. Bentuknya yang tidak estetis memiliki kekurangan yaitu terdapat sudut tajam pada bagian maket seringkali tak sengaja melukai para pengguna. Selain itu, selama ini maket yang ada di Direktorat Politeknik Negeri Samarinda tidak memiliki fungsi lain. Papan infografik yang didesain sesuai kebutuhan dan mempunyai fungsi tambahan sebagai tempat brosur sehingga lebih efektif digunakan karena lebih fungsional, lebih tahan lama dan dapat menarik minat pembaca. Kata kunci: Papan Infografik , Tampilan, Berdiri ABSTRACT As one of the educational institutions given the task to realize the goals of national education, a higher education must perform its role well. Components in strategic planning at least consist of building layout information. In educational institutions we often find the medium of building layout information with a standard square form so that it is less inviting people's attention to see the media on an educational institution. State Polytechnic Samarinda as an educational institution has a building Directorate as a place to perform various activities related to activities that have a maket State Polytechnic Samarinda as a medium of information about the layout of the building of State Polytechnic Samarinda which can be read by the civitas academica State Polytechnic Samarinda. The maket in the Directorate still lacks. It can be seen from the standard square design form. The aesthetic form has a deficiency that there is a sharp angle on the part of the model often unintentionally injure the users. In addition, so far the existing model in the Directorate of State Polytechnic Samarinda has no other functions. From these backgrounds, it is necessary to design the infographic board that is designed as needed and has an additional function as a brochure so it is more effective to use because it is more functional, more durable and can attract the interest of the reader. Keywords: Infographic board, Display, Stand
DESAIN SARANA PENGISI DAYA PONSEL DI DIREKTORAT POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA Cahyadi, Dwi; Mariska, Lolita
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 5 No 2 (2018): Volume 5, No. 2, April 2018
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v5i2.50

Abstract

ABSTRACTEveryday human life is inseparable from the need to communicate. One of the tools commonly used to communicate remotely is mobile. Mobile technology that adopts cutting edge technology is called smartphone. Smartphones are the needs of people who have many benefits, facilitate work, and improve lifestyle. Smartphones can not be used continuously.Smartphones require power to be able to power up and use. A battery charger or battery charger is a device used to recharge energy into the battery by entering an electric current through it. But there are many obstacles that are often experienced when we have to spend the day outside the house, providing limited electricity in public places makes it difficult for us to recharge smartphone bat teries. The need for battery charging continues to increase along with its power consumption. The new innovation of concern is like the means of charging batteries in public places such as the Institute of Education. One of them is the Samarinda State Poly technic. While in public and smartphone batteries are weak, based on convenience aspect, smartphone type and place to charge smartphone battery. Therefore,to design a product that is a convenient means of charging station design and there are various types of chargers that can facilitate visitors to charge the smartphone battery, then made a means Charging Station Directorate of State Polytechnic Samarinda.Keywords: Smartphone, Charger, Institute of Education.
DESAIN RAK PENYIMPANAN UNTUK IKATAN ALUMNI POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA Cahyadi, Dwi; Shalahuddin, Aziz
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 5 No No. 1 (2017): Vol. 5, No. 1, Oktober 2017
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Shelves as a storage of goods for everyday purposes, it would be easier to find certain items in it. In an effort to meet the needs and satisfy the consumer, the producer first learn the current market conditions. Importance of goods to be able to make arrangements on the collection of goods so it will be easy to find if at any time needed. Goods arranged neatly on the shelf will provide aesthetic value in the room. Politeknik Negeri Samarinda is one of the universities in Samarinda which consists of several organizations such as Ikatan Alumni Politeknik Negeri Samarinda. From a survey that has been done Ikatan Alumni Politeknik Negeri Samarinda still do not have shelf storage of goods. With the design methodology such as preliminary design, design development, and final design.From this problem, it is necessary to design a storage shelf for Ikatan Alumni Politeknik Negeri Samarinda that serves to place documents and certificates, printers, dispensers, and cutlery. It is expected that with this shelf it will facilitate the activities in the room IKA POLNES.
SARANA BAWA PERALATAN YOUTUBER Cahyadi, Dwi; Awana, Thoriq Dimas
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 4 No 2 (2017): Volume 4, No. 2, April 2017
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Youtube adalah aplikasi media sosial yang memungkinkan penggunanya berbagi konten video. Video yang di share pun banyak ragamnya, mulai komedi, horor, adventure, dan lain – lainnya. Belakangan ini ada genre video yang menjadi trend kalangan anak muda nasional maupun internasional yaitu vlog atau biasa disebut video blog. Video blog sendiri merupakan video berdurasi pendek yang menceritakan kisah atau kehidupan seseorang atau kegiatan sekelompok orang. Youtuber adalah sebutan untuk sebagian dan sekelompok orang yang menggunakan aplikasi youtube untuk menciptakan konten – konten video bermacam genre.Dari genre yang di usung para youtuber ada sebagian genre yang harus memaksa pencipta konten video tersebut atau creator ikut andil dalam pengambilan konsep yang ada serta dapat membuat video yang mampu menarik minat penonton dan subscriber youtube dengan meciptakan bermacam – macam konten video yang berbeda. Masalah yang sering terjadi di kalangan youtuber ketika mereka akan mengambil konsep video yang memungkinkan mereka harus berpindah lokasi dan tempat dengan membawa peralatan mereka yang tidak sedikit sehingga mempersulit akomodasi kalangan youtuber itu sendiri. Oleh karena itu diperlukan sarana yang dapat membawa perlengkapan youtuber dalam satu tempat sehingga tidak mempersulit kebutuhan akomodasi youtuber. Terdapat kantong – kantong dan slot yang memadai untuk memuat peralatan standar youtuber seperti kamera, laptop, tripod, monopod beserta aksesoris dan ekstensi lainnya. Diharapakan sarana ini dapat menunjang kebutuhan aktivitas youtuber.
DESAIN MEJA KERJA SULAM TUMPAR Cahyadi, Dwi; Nursafitri Dewi, Dian Asdar
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 3 No 2 (2016): Volume 3, No.2, April 2016
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aktivitas menyulam sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat, terutama kaum wanita sebagai aktivitas mengisi waktu senggang. Kegiatan menyulam juga merupakan aktivitas yang menyenangkan bagi kaum wanita dan juga sebagai aktualisasi seni. Lewat menyulam, mereka bisa meluangkan beragam imajinasi yang ada. Hasil-hasil menyulam yang telah mereka buat juga dapat menunjukkan tingkat kreativitas membuat pola untuk menyulam (sulam tumpar) kegiatan menyulam selama ini dilakukan dengan cara duduk lesehan. Meja yang kurang ergonomis mengakibatkan rasa nyeri ketika melakukan aktivitas menyulam tumpar yang cukup lama.Melalui metode perencanaan dan perancangan desain produk yang sudah dilakukan antaranya pengumpulan data, analisis data, konsep desain, alternatif desain, pengembangan desain dari alternatif desain terpilih, serta desain akhir. Dengan metode tersebut ditemukan hasil akhir perancangan media kerja sulam tumpar untuk wanita yaitu berupa meja yang memiliki bentuk melengkung di bagian depan dan belakang meja sehingga membuat produk ergonomis, terdapat juga tempat atau space untuk meletakkan peralatan menyulam. Serta warna yang menarik dari warna asli kayu ulin dan terdapat ukiran Dayak Benuaq yang membuat meja terlihat khas sesuai ciri khas asli sulam tumpar dari Dayak Benuaq, sehingga dapat meningkatkan jual beli pada produk ini.
DESAIN PERANCANGAN AREAL KERJA DAN PENGUKURAN WAKTU BAKU PRODUKSI PRODUK MAKANAN LEMPOK DURIAN SEBAGAI MAKANAN KHAS DAERAH KOTA SAMARINDA Cahyadi, Dwi; ., Suparno
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 3 No 1 (2015): Volume 3, No.1, Oktober 2015
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Lempok durian adalah makanan sejenis dodol dengan bahan utama dari buah durian yang merupakan makanan olahan tradisional andalan masyarakat kota Samarinda. Pembuatan lempok ini dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat dengan teknologi sederhana. Dari observasi di areal kerja, proses produksi lempok masih kurang dari standar ergonomi dilihat dari sudut lingkungan fisik kerja seperti tingkat pencahayaan dan tingkat kebisingannya serta layout ruangnya. Permasalahan lainnya adalah belum adanya standar waktu baku bagi seorang pekerja untuk memproduksi lempok durian. Penelitian ini ditujukan untuk merancang areal kerja yang ergonomis dengan mengukur tingkat kebisingan, intensitas pencahayaan dan merancang layout ruangan yang ergonomis serta mengukurwaktu baku dalam proses produksi pembuatan lempok durian. Metode yang digunakan adalah analisis lingkungan fisk kerja, analisis layout ruangan dan pengukuran serta perhitungan waktu baku. Dari hasil penelitian diperoleh hasil tingkat pencahayaan 90 – 110 lux dan tingkat kebisingan 55 – 66 db serta usulan perubahan layout ruangan. Sedangkan untuk waktu baku dari hasil pengukuran dan perhitungan adalah 62 menit.
DESAIN MEJA KERJA KETUA JURUSAN DESAIN POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA Cahyadi, Dwi; ., Arfandi Asdar
JURNAL KREATIF: DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN ARSITEKTUR Vol 2 No 2 (2015): Volume 2, No.2, April 2015
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Politeknik Negeri Samarinda adalah salah satu perguruan tinggi di Samarinda yang terdiri dari beberapa jurusan dan program studi. Salah satunya adalah Jurusan Desain yang terdiri dari dua program studi yaitu Desain Produk dan Arsitektur. Ke dua Program Studi tersebut masing-masing memiliki gedung perkuliahan. Karena gedung program studi Arsitektur masih baru maka dibutuhkan meja khusus Ketua Jurusan Desain di gedung tersebut. Tujuan perancangan meja kerja ini adalah untuk melengkapi kebutuhan produk mebel di ruang Ketua Jurusan yang ada di gedung Arsitektur. Desain meja kerja ini menggunakan konsep portable dan sistem lepas-pasang pada bagian-bagian tertentu yang dapat mengatasi permasalahan space ruang kantor dan pintu yang sempit, serta mengutamakan kebutuhan pengguna dari segi fungsi dan estetikanya. Dengan metode perancangan yang dilakukan antara lain; pengumpulan data, analisa data, konsep atau spesifikasi desain, alternatif desain, pengembangan alternatif terpilih, serta desain akhir, maka didapatkan hasil akhir perancangan meja kerja dengan konsep portable bergaya desain modern sesuai kebutuhan dan keinginan pengguna. Dengan dibuatnya meja kerja yang sesuai fungsi dan estetis diharapkan dapat membantu aktivitas kantor harian untuk Ketua Jurusan Desain Politeknik Negeri Samarinda, sehingga tercipta desain yang lebih baik. Samarinda State Polytechnic is one of the colleges in Samarinda consisting of several majors and courses, one of which is the Design Department, which consists of two courses, namely the Product Design and Architecture. Study Program Product Design and Architecture have each lecture building. Because the building Architectural studies program is still new, the need for a special desk Chairman of the Department of Design at the building. Work table design objectives are to complement the needs of furniture products in the existing Chairman of the Department of Architecture building. Another objective of this work table design that uses the concept of portable and removable systems in certain parts that can overcome the problems of space for office space and the narrow door, and prioritize the needs of users in terms of function and aesthetics. With a design method of among others; data collection, data analysis, concept or design specifications, design alternatives, the selected alternative development, as well as the final design, the final results obtained design concept portable workbench with a modern design style according to the needs and desires of the users. We make appropriate workbench and aesthetic functions are expected to help the daily office activities to the Chairman of Samarinda State Polytechnic School of Design, so as to create a better design.