Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui budaya religius yang di kembangkan diMadrasah Aliyah Islam Terpadu Darul Fikri Boarding School Sidoarjo. Rumusanmasalah yang ingin dijawab dari penelitian ini tentang manajemen kepala madrasahdalam mengembangkan budaya religius, faktor pendukung dan faktor penghambat dalampengembangan budaya religius di Madrasah Aliyah Islam Terpadu Darul Fikri BoardingSchool Sidoarjo.Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif yang bersifat studipustaka dan studi fenomenologi. Subyek dalam penelitian ini adalah Kepala Madrasah,Wakil Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kurikulum, Wakil KepalaMadrasah Bidang Kesiswaan, Guru Pendidikan Agama dan Peserta didik di MadrasahAliyah Islam Terpadu Darul Fikri Boarding School Sidoarjo. Pengumpulan data yangdilakukan dalam penelitian ini adalah dengan mengambil data melalui wawancara danobservasi terkait Manajemen Kepala Madrasah dalam Mengembangkan Budaya Religiusdi sekolah ini.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Madrasah Aliyah Islam TerpaduDarul Fikri Boarding School Sidoarjo telah menerapkan budaya religius yakni budayasalam, sapa dan salim. Budaya sholat berjama’ah di madrasah, sholat sunnah dhuha danpuasa sunnah, kajian kitab kuning, hafalan Alquran dan penggunaan bahasa arab.Adapun faktor pendukung dalam manajemen budaya religius ini adalah madrasah dalamkoridor Pondok Pesantren Darul Fikri memiliki budaya keislaman yang sangat kental dantenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang sangat mendukung. Sedangkan faktorpenghambatnya adalah kehidupan di pondok pesantren bersifat monoton dan keragamansantri dalam menerapkan budaya religius atau ibadah yang berbeda.