Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, BUDAYA KERJA, SELF LEARNING DAN KOMITMEN KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI KOTA DEPOK, JAWA BARAT Kailola, Lisa Gracia
Jurnal Dinamika Pendidikan Vol 9 No 2 (2016): JULI
Publisher : Jurnal Dinamika Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTTeacher’s performance plays a crucial role in achieving quality of education and good character of students. Low teacher’s performance will decrease quality of graduates itself. Based on datas in Depok City, West Jawa, teacher’s performance is in priority programs of government, and still need to be increased. The obejctives of this research is to investigate whether there exists any direct positive effect of transormational leadership, work culture, self learning and work commitment towards teacher’s performance at State Junior High School in Depok City, West Java. A total of 91 from 974 teachers were sampled to collect data which was then analyzed using path analysis quantitative method. The result shows that there exists a positive direct effect of (1) transformational leadership towards teacher’s performance, (2) work culture towards teacher’s performance, (3) self learning towards teacher’s perfomance, (4) work commitment towards teacher’s performance, (5) transformational leadership towards work commitment, (6) work culture towards work commitment, (7) self learning towards work commitment, (8) transformational leadership towards self learning, (9) work culture towards self learning, and (10) transformational leadership towards work culture.Keywords: teacher’s performance, transformational leadership, work culture, self learning, work commitment.ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan langsung positif kepemimpinan transformasional, budaya kerja, self learning, dan komitmen kerja terhadap kinerja guru SMP Negeri di Depok Jawa Barat. Sebanyak 91 dari 947guru digunakan sebagai sampel penelitian untuk memperoleh data yang kemudian dianalisis menggunakan metode kuantitatif analisis jalur.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan langsung positif (1) kepemimpinan transformasional terhadap kinerja guru, (2) budaya kerja terhadap kinerja guru, (3) self learning terhadap kinerja guru, (4) komitmen kerja terhadap kinerja guru, (5) kepemimpinan transformasional terhadap komitmen kerja, (6) budaya kerja terhadap komitmen kerja, (7) kepemimpinan transformasional terhadap self learning, (8) budaya kerja terhadap self learning, dan (9) kepemimpinan transformasional terhadap budaya kerja.Kata kunci: kinerja guru, kepemimpinan transformasional, budaya kerja, self learning, komitmen kerja
Pengaruh Kompetensi Profesional Guru, Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Kristen Bittuang-Tana Toraja Duma, Saro; Limbong, Mesta; Kailola, Lisa Gracia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.426 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1) menganalisis pengaruh kompetensi profesional guru terhadap hasil belajar siswa, 2) menganalisis pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa, dan 3) menganalisis pengaruh kompetensi profesional guru dan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Kristen Bittuang-Tana Toraja. Menggunakan angket dalam mengumpulkan data. Teknik analisa data menggunakan persamaan linier. Hasil penelitian yang di peroleh: a) Terdapat pengaruh yang signifikan kompetensi profesional guru terhadap hasil belajar siswa di sekolah menengah kejuruan Kristen Bittuang-Tana Toraja sebesar 3,197. b) Terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa di sekolah menengah kejuruan Kristen Bittuang-Tana Toraja sebesar 3,280. c) hasil uji F signifikan (sig.) sebesar 0,000, artinya kompetensi profesional guru dan motivasi belajar secara bersama-sama berpengaruh terhadap hasil belajar siswa di sekolah menengah kejuruan Kristen Bittuang-Tana Toraja
Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Self-Efficacy Guru Terhadap Peningkatan Profesionalisme Guru di SMP Negeri 1 Habinsaran Tambunan, Embun Sari; Tambunan, Witarsa; Kailola, Lisa Gracia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.283 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan self eficacy guru terhadap peningkatan profesionalisme guru di SMP Negeri 1 Habinsaran yang berlokasi di Parsoburan Tengah Kecamatan Parsoburan Kabupaten Toba Provinsi Samosir Sumatera Utara. Instrumen dalam penelitian ini berbentuk kuesioner, dimana yang menjadi respondennya adalah 31 guru yang mengajar di sekolah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan desain penelian survey. Analisis data menggunakan statistic deskriptif , analisis korelasi dan analisis regresi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh kepemimpinan kepala sekolah terhadap profesionalisme, ada pengaruh self eficacy guru terhadap profesionalisme guru dan ada pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan self efikasi guru secara bersama-sama berpengaruh terhadap profesionalisme.
Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru dan Iklim Sekolah Terhadap Prestasi Belajar Siswa di SMK Negeri 22 Jakarta Sihombing, Shella Feneria; Tampubolon, Hotner; Kailola, Lisa Gracia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.373 KB)

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kompetensi kepribadian guru dan iklim sekolah terhadap prestasi belajar siswa di SMK Negeri 22 Jakarta baik secara parsial maupun secara simultan. Peneliti menggunakan metode kuantitatif dalam bentuk regresi berganda. Data diperoleh melalui instrumen penelitian berupa angket. Berdasarkan hasil uji kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi belajar siswa, yaitu diketahui bahwa ada pengaruh yang signifikan kompetensi kepribadian guru terhadap prestasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan hasil uji t dimana t hitung = 7,585 lebih besar dari t tabel = 2,012. Berdasarkan hasil uji iklim sekolah terhadap prestasi belajar siswa diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari iklim sekolah terhadap prestasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan hasil uji t dimana t hitung= 5,627 lebih besar dari t tabel = 2,012. Hasil dari analisis regresi berganda menunjukkan bahwa ada pengaruh kompetensi kepribadian guru dan iklim sekolah terhadap prestasi belajar siswa di SMK Negeri 22 Jakarta. Hal ini dapat dilihat dari hasil data analisis dimana F hitung > nilai signifikan, Fhitung 28,190 dari nilai signifikan 0,05. Itu koefisien determinasi adalah 0,562 artinya 56,2 % variabel kompetensi kepribadian guru dan iklim sekolah terhadap prestasi belajar siswa.
Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Sekolah di Lembaga Pendidikan Bina Pangudi Luhur Jakarta Wartono, Tarsisius; Kailola, Lisa Gracia; Simbolon, Bintang
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 2 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.207 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah ada PengaruhKepemimpinan Kepala Sekolah terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan di Lembaga Pendidikan Bina Pangudi Luhur Jakarta, apakah ada PengaruhBudaya Sekolah terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan di Lembaga Pendidikan Bina Pangudi Luhur Jakarta dan apakah ada PengaruhKepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Sekolah terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan di Lembaga Pendidikan Bina Pangudi Luhur Jakarta. Peneliti menggunakan metode kuantitaif. Kesimpulan dari peneilitian ini adalah Kepemimpinan Kepala Sekolah mempunyai pengaruh terhadap peningkatan mutu pendidikan di Lembaga Pendidikan Bina Pangudi Luhur Jakarta, hal ini terlihat pada uji koefisien regresi ganda t1hitung>ttabelyaitu 7,488> 2,132. Budaya Sekolah terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan di Lembaga Pendidikan Bina Pangudi Luhur Jakarta mempunyai pengaruh, hal ini terlihat pada uji koefisien regresi ganda t2hitung> ttabel yaitu 7,642 > 2,132. Melalui uji F untuk N = 55 didapat nilai Fhitung sebesar 58,00 dan Ftabel = 3,17 pada taraf signifikansi ? = 0,05, berarti nilai Fhitung< Ftabel dapat dikatakan bahwa ada pengaruh antara Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Sekolah terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan di Lembaga Pendidikan Bina Pangudi Luhur Jakarta.
Pengaruh Covid-19 Terhadap Proses Pembelajaran Daring di Yayasan Pendidikan Cawan Bethel Witarsa Tambunan; Hotner Tampubolon; Dameria Sinaga; Lisa Gracia Kailola
JURNAL Comunità Servizio : Jurnal Terkait Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, terkhusus bidang Teknologi, Kewirausahaan dan Sosial Kemasyarakatan Vol. 3 No. 1 (2021): APRIL
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Univesitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/cs.v3i1.2927

Abstract

Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang diadakan oleh Dosen Program Study Manajemen Pendidikan Pascasarjana di Yayasan Pendidikan Cawan mensosialisasikan alternatif pembelajaran penggunaan daring pada masa pandemic covid 19. Tujuan penelitian ini untuk 1).Membuktikan Ketidak siapan Sekolah Melaksanakan Pembelajaran Daring, 2). Membantu Keterbatasan Sarana Dan Prasarana di Yayasan Pendidikan Cawan, 3). Meningkatkan penguasaan Tekonologi Tinggi guru di Yayasan Pendidikan Cawan, 4). Membangun Jaringan Internet Kurang Memadai di Yayasan Pendidikan Cawan, 5). Meningkatkan Gadget yang dimiliki siswa di Yayasan Pendidikan Cawan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif sebab akibat (causalitatif) dengan pendekatan Pohon Masalah , Pohon Sasaran dan Pohon Alternatif . Hasilnya : 1). Ternyata Pandemic covid -19 memaksa guru-guru di Yayasan Pendidikan Cawan untuk dapat menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran, 2.)Ternyata Kemampuan guru dalam menggunakan tekonologi pada proses pembelajaran merupakan salah satu indikator kesiapan sekolah dalam melaksanakan pembelajaran daring, 3). Ternyata Inovasi dan kreativitas dalam menggunakan media teknologi sebagai media pembelajaran menjadi hal yang mutlak diperlukan di era globalisasi, khususnya di masa pandemic saat ini, 4).Ternyata Pemberdayaan guru melalui berbagai pelatihan penggunaan teknologi, informasi dan computer yang ada dapat membantu guru untuk meningkatkan kemampuan dasarnya sehingga dapat menggunakan teknologi dalam pembelajaran. Kata kunci : Pembelajaran Daring, Pandemic Covid 19, Pemberdayaan Guru.
PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, BUDAYA KERJA, SELF LEARNING DAN KOMITMEN KERJA TERHADAP KINERJA GURU SMP NEGERI DI KOTA DEPOK, JAWA BARAT Lisa Gracia Kailola
Jurnal Dinamika Pendidikan Vol. 9 No. 2 (2016): JULI
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51212/jdp.v9i2.338

Abstract

ABSTRACTTeacher’s performance plays a crucial role in achieving quality of education and good character of students. Low teacher’s performance will decrease quality of graduates itself. Based on datas in Depok City, West Jawa, teacher’s performance is in priority programs of government, and still need to be increased. The obejctives of this research is to investigate whether there exists any direct positive effect of transormational leadership, work culture, self learning and work commitment towards teacher’s performance at State Junior High School in Depok City, West Java. A total of 91 from 974 teachers were sampled to collect data which was then analyzed using path analysis quantitative method. The result shows that there exists a positive direct effect of (1) transformational leadership towards teacher’s performance, (2) work culture towards teacher’s performance, (3) self learning towards teacher’s perfomance, (4) work commitment towards teacher’s performance, (5) transformational leadership towards work commitment, (6) work culture towards work commitment, (7) self learning towards work commitment, (8) transformational leadership towards self learning, (9) work culture towards self learning, and (10) transformational leadership towards work culture.Keywords: teacher’s performance, transformational leadership, work culture, self learning, work commitment.ABSTRAKTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan langsung positif kepemimpinan transformasional, budaya kerja, self learning, dan komitmen kerja terhadap kinerja guru SMP Negeri di Depok Jawa Barat. Sebanyak 91 dari 947guru digunakan sebagai sampel penelitian untuk memperoleh data yang kemudian dianalisis menggunakan metode kuantitatif analisis jalur.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan langsung positif (1) kepemimpinan transformasional terhadap kinerja guru, (2) budaya kerja terhadap kinerja guru, (3) self learning terhadap kinerja guru, (4) komitmen kerja terhadap kinerja guru, (5) kepemimpinan transformasional terhadap komitmen kerja, (6) budaya kerja terhadap komitmen kerja, (7) kepemimpinan transformasional terhadap self learning, (8) budaya kerja terhadap self learning, dan (9) kepemimpinan transformasional terhadap budaya kerja.Kata kunci: kinerja guru, kepemimpinan transformasional, budaya kerja, self learning, komitmen kerja
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA GURU PADA SMK NEGERI PUTUSSIBAU-KAPUAS HULU Lisa Gracia Kailola
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 5 No 1 (2016): Januari
Publisher : Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Program Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.185 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah (X1) dan motivasi kerja (X2) dengan kinerja guru pada SMK Negeri Putussibau-Kapuas Hulu. Penelitian dilakukan pada Mei-Juni 2014. Pengambilan data primer menggunakan istrumen angket dengan skala Likert dan menyertakan 5 alternatif pilihan. Populasi penelitian adalah 50 orang dengan 33 guru SMK Negeri Putussibau dijadikan sampel Penelitian yang dipilih secara acak. Ujicoba dianalisis menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas Selanjutnya dilakukan uji persyaratan analisis dan kemudian uji hipotesis menggunakan uji korelasi serta teknik regresi. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Kepemimpinan Kepala Sekolah dengan Kinerja Guru yang ditunjukkan dengan besarnya koefisien korelasi 0,648 atau R2 (Koefisien Determinasi) sebesar 0,420. Artinya kontribusi yang diberikan oleh Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) terhadap Kinerja Guru (Y) sebesar 42,00% dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain. Hubungan ini memiliki persamaan regresi Ŷ = 58,409 + 0,526X1. (2) Terdapat hubungan positif dan signifikan antara Motivasi Kerja dan Kinerja Guru yang ditunjukan dengan besarnya koefisien korelasi 0,634 dan R2 (Koefisien Determinasi) sebesar 0,402. Artinya kontribusi yang diberikan oleh Motivasi Kerja (X2) terhadap Kinerja Guru (Y) sebesar 40,20% dan selebihnya dipengaruhi oleh faktor lain. Hubungan ini memiliki persamaan Ŷ = 52,634 + 0,639X2.. (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan secara bersama-sama antara Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja dengan kinerja Guru pada SMK Negeri Putussibau-Kapuas Hulu yang ditunjukkan dengan besarnya koefisien korelasi gandanya sebesar 0,727. Artinya kontribusi yang diberikan oleh Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1) dan Motivasi Kerja (X2) secara bersama-sama dengan Kinerja Guru (Y) sebesar 72,70%. Hubungan ini memiliki persamaan regresi Ŷ = 35,020 + 0,347X1 + 0,399X2. Dan korelasi yang paling dominan terdapat pada hubungan X1 dan X2 secara bersama-sama terhadap Y dengan nilai signifikansi korelasi sebesar 0,727 atau 72,70%. Dengan demikian terdapat hubungan positif dan signifikan secara bersama-sama antara Kepemimpian Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja dengan kinerja Guru SMK Negeri Putussibau-Kapuas Hulu. Kata Kunci: Kepemimpinan Kepala Sekolah, Motivasi Kerja, Kinerja Guru
HUBUNGAN BUDAYA ORGANISASI DAN PEMBERIAN KOMPENSASI DENGAN KINERJA GURU LOKAL DI GLOBAL JAYA INTERNATIONAL SCHOOL Lisa Gracia Kailola
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 5 No 2 (2016): JULI
Publisher : Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Program Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.872 KB)

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada hubungan antara Budaya Organ-isasi dan Pemberian Kompensasi dengan Kinerja Guru Lokal di Global Jaya International School (GJIS), Bintaro Jaya, Tangerang. Variabel bebas penelitian ini yaitu Budaya Organ-isasi dan Pemberian Kompensasi, sedangkan variabel terikat adalah Kinerja Guru. Popu-lasi penelitian ini adalah guru-guru lokal GJIS yang berjumlah 87 guru. Teknik pengambi-lan sampel menggunakan metode simple random sampling yaitu dengan cara pengundian nomor. Hasilnya sebanyak 40 guru yang terjaring menjadi sampel penelitian dan 20 guru untuk uji coba instrumen penelitian.Metode penelitian menggunakan metode survey dengan pendekatan korelasional. lnstrumen penelitian berupa kuesioner berjumlah 40 butir untuk masing-masing variabel. Perhitungan validitas dengan memakai rumus Korelasi Product Moment, jika r hitung › r tabel maka data dinyatakan valid. Uji reliabilitas dengan uji Alpha Cronbach. Data berasal dari populasi yang berdistribusi normal, linier, dan homogen.Pengujian hipotesis 1 diperoleh t hitung 10,24 > t tabel 2,024 dan nilai probabilitas 0,000 < taraf signifikan 0,05, maka terbukti bahwa hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima. Pa-da pengujian hipotesis 2 diperoleh t hitung 16,6 > t tabel 2,024 dan nilai probabilitas 0,000 < taraf signifikan 0,05, maka terbukti bahwa hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima. Pengujian hipotesis 3 diperoleh F hitung 186,75 > F tabel 4,098 dan nilai probabilitas 0,000 < taraf signfikan 0,05, maka terbukti bahwa hipotesis H0 ditolak dan H1 diterima.Koefisien korelasi ganda Budaya Organisasi (X1) dan Pemberian Kompensasi (X2) dengan Kinerja Guru (Y) didapat sebesar 0,954 dengan koefisien determinasi (R square ) sebesar 0,910. Hal ini menunjukkan bahwa (1) Terdapat hubungan yang positif dan signif-ikan antara Budaya Organisasi (X1) dengan Kinerja Guru Lokal di GJIS; (2) Terdapat hub-ungan yang positif dan signifikan antara Pemberian Kompensasi (X2) dengan Kinerja Guru Lokal di GJIS; (3) Terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Budaya Organisasi (X1) dan Pemberian Kompensasi (X2) secara bersama-sama dengan Kinerja Guru Lokal di GJIS.
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN DENGAN KINERJA GURU-GURU MIPA DI SMAK PENABUR JAKARTA Hendro Samauli Lumbanraja; Lisa Gracia Kailola
Jurnal Manajemen Pendidikan Vol 6 No 1 (2017): JANUARI
Publisher : Pascasarjana Universitas Kristen Indonesia Program Magister Administrasi/Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kompetensi kepribadian dengan kinerja guru-guru MIPA SMAK PENABUR Jakarta; Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara motivasi kerja dengan kinerja guru-guru MIPA SMAK PENABUR Jakarta; Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara kompetensi kepribadian dan motivasi kerja secara bersama-sama dengan kinerja guru-guru MIPA SMAK PENABUR Jakarta. Tempat atau lokasi penelitian adalah 13 Sekolah di bawah lingkungan SMAK Penabur. Alokasi waktu penelitian selama 1 (satu) bulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional. Studi korelasi ini menggunakan analisis korelasi dan regresi. Untuk melakukan pengolahan data statistik menggunakan bantuan program aplikasi IBM SPSS Statistics 20 for windows. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru MIPA SMAK PENABUR Jakarta. Dalam penelitian ini digunakan teknik sampling kuota dengan jumlah sampel penelitian ini terdiri dari 45 orang. Penelitian ini membuktikan bahwa : (1) Ada hubungan yang signifikan antara variabel motivasi kerja (X1) dengan kinerja guru (Y) pada guru-guru MIPA SMAK PENABUR Jakarta, dengan koefisien korelasi ry1 = 0.707 dan koefisien determinasi r2 sebesar 0.499. Persamaan garis regresi linear menunjukkan Y = 36,235 + 1,633X1; (2) Ada hubungan yang signifikan antara variabel kompetensi kepribadian (X2) dengan kinerja guru-guru MIPA SMAK PENABUR Jakarta, dengan koefisien korelasi ry2 = 0.671 dan koefisien determinasi r2 sebesar 0,450 Persamaan garis regresi linear menunjukkan Y = 37,832 + 1,283X2; (3) Ada hubungan yang signifikan antara variabel motivasi kerja (X1) dan kompetensi kepribadian (X2) dengan kinerja guru (Y) pada guru-guru MIPA SMAK PENABUR Jakarta dengan koefisien korelasi berganda ry12 = 0,769 dan koefisien determinasi r2 sebesar 0,591. Persamaan garis regresi linear menunjukkan Y = 20,776 + 1,095X1 + 0.731X2.