Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-5 TAHUN DI PAUD BINA ANA PRASA DAN PAUD ISLAM BAITURRAHIM KABUPATEN REJANG LEBONG KHAIRANI, NURUL; ., SANISAHHURI; BERLINDA, VONI
Journal of Nursing and Public Health Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.226 KB) | DOI: 10.37676/jnph.v7i2.896

Abstract

Periode penting dalam perkembangan anak adalah masa balita. Pada masa ini perkembangan kemampuan berbahasa, kreativitas, kesadaran sosial dan lain-lain berjalan sangat cepat yang dipengaruhi oleh kebutuhan dasar anak (asuh, asah, dan asih) untuk menentukan perkembangan selanjutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan Pengetahuan Ibu tentang stimulasi dengan perkembangan anak usia 4-5 Tahun di PAUD Bina Ana Prasa dan PAUD Islam Baiturrahim Kabupaten Rejang Lebong. Jenis penelitian ini adalah Survey Analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak usia 4-5 tahun di PAUD Bina Ana Prasa dan PAUD Islam Baiturrahim tahun ajaran 2018/2019 sebanyak 52 ibu. Sampel sebanyak 52 ibu yang diambil dengan menggunakan teknik Total Sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Chi-Square (c2). Hasil penelitian diketahui dari 52 ibu, terdapat 18 ibu (34,6%) berpengetahuan kurang dan 31 ibu (59,6%) yang memiliki anak dengan perkembangan sesuai dengan tahap perkembangan. Ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan perkembangan anak di PAUD Bina Ana Prasa dan PAUD Islam Baiturrahim Kabupaten Rejang Lebong dengan kategori hubungan kuat. Diharapkan bagi PAUD agar selalu dapat meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya pemantauan perkembangan balita dengan upaya melakukan deteksi dini penyimpangan perkembangan anak secara rutin dan melakukan kegiatan yang merangsang stimulasi anak.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PERILAKU SEKSUAL SISWA/SISWI SMAN “X” CURUP KABUPATEN REJANG LEBONG ., SANISAHHURI; KHAIRANI, NURUL; ANDANI, MERRY
Journal of Nursing and Public Health Vol 7 No 2 (2019)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (138.272 KB) | DOI: 10.37676/jnph.v7i2.899

Abstract

Remaja perlu mendapat perhatian serius karena remaja termasuk dalam usia sekolah dan usia kerja dan sangat berisiko terhadap masalah-masalah kesehatan reproduksi yaitu perilaku seksual pranikah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual siswa-siswi SMAN “X” Curup Kabupaten Rejang Lebong. Jenis penelitian yang digunakan adalah Survey Analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/siswi SMAN “X” Curup Kabupaten Rejang Lebong kelas X dan XI tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 672 siswa/siswi. Sampel pada penelitian ini adalah siswa-siswi SMAN “X” Curup Kabupaten Rejang Lebong kelas X dan XI yang berjumlah 88 siswa/siswi. Teknik analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 88 siswa/siswi, terdapat 51 siswa/siswi (58%) berperilaku seksual ringan dan sebanyak 42 siswa/siswi (47,7%) berpengetahuan kurang. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi dengan perilaku seksual siswa-siswi SMAN “X” Curup Kabupaten Rejang Lebong dengan kategori hubungan lemah. Diharapkan remaja dapat menggunakan media PIK-R yang ada di sekolah untuk mencegah terjadinya perilaku seksual pada remaja.
HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN KELUARGA DAN KEJADIAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA YANG BERKUNJUNG KE PUSKESMAS SAWAH LEBAR KOTA BENGKULU Khairani, Nurul; Suryani, Suryani; Juniarti, Desi
Journal of Nursing and Public Health Vol 8 No 1 (2020)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.345 KB) | DOI: 10.37676/jnph.v8i1.1007

Abstract

Gizi kurang merupakan salah satu faktor penyumbang tingginya angka kesakitan dan kematian yang terjadi pada balita. Kurang gizi yang terjadi pada masa emas bersifat irreversible (tidak dapat dipulih) dan mempengaruhi perkembangan otak anak. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan tingkat pendapatan keluarga dan kejadian diare dengan status gizi pada balita yang berkunjung ke Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah Survey Analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki balita usia 0-59 bulan di Kelurahan Sawah Lebar Baru yang berkunjung ke Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu sebanyak 104 ibu. Sampel berjumlah 51 ibu yang diambil dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat. Analisis bivariat menggunakan uji statistik Chi-Square(c2). Untuk mengetahui keeratan hubungan menggunakan uji statistik Contingency Coefficient. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 51 ibu, terdapat 22 ibu (43,1%) memiliki tingkat pendapatan rendah, 13 ibu (25,5%) memiliki balita yang mengalami kejadian diare, 8 ibu (15,7%) memiliki balita dengan status gizi kurang. Ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendapatan keluarga dengan status gizi pada balita yang berkunjung ke Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu, dengan kategori hubungan sedang. Ada hubungan yang signifikan antara kejadian diare dengan status gizi pada balita yang berkunjung ke Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu, dengan kategori hubungan erat. Diharapkan kepada Puskesmas Sawah Lebar dapat menambah program edukasi kepada ibu balita tentang pentingnya gizi pada balita.
Model Prediksi Persen Lemak Tubuh Remaja Putri: Studi Cross Sectional Khairani, Nurul; Sudiarti, Trini
Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ns.2020.4.1.4367

Abstract

The purpose of this study was to get the prediction model which had optimum validity for  estimating body fat percentage of adolescent girls. The design of this study was a Cross Sectional. The sampels were 110 school girls which taken by Stratified Proportional technique. Anthropometric measurements consisted of measurements of age, weight, and height (to obtain the BMI (kg/ m2) and BMI (WHO Z Score)), waist circumference, and skinfold thickness. Body fat percentage was measured using various predictive models. Bivariate analysis used was the correlation test. Multivariate analysis used was multiple linear regression test. The ROC test was used for the validation test to determine the Area Under Curve (AUC) value, sensitivity, specificity, Positive Predictive Value (PVP), Negative Predictive Value (PVN), Likelihood Ratio + or (LR +), and LR-. The  result  of  the study  showed  that the average of body fat percentage of samples was 26,51% ± 5,48%. The prediction model which obtained from multivariate analysis was BFP= 0,991 BMI +0,069 ST+0,249 A -1,703. Based on the validation test, the prediction model of this study had optimum validity in compared with other  prediction  models.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan model prediksi yang memiliki validitas optimal untuk memperkirakan persen lemak tubuhremaja putri. Desain  penelitian adalah Cross Sectional. Sampel yang diambil sebanyak 110 siswi dengan  menggunakan teknik Stratifikasi Proporsi. Pengukuran antropometri terdiri dari pengukuran usia, berat badan dan tinggi badan (untuk mendapatkan nilai IMT (kg/m2) dan IMT WHO Z Score), lingkar pinggang, dan skinfold thickness. Persen lemak tubuh diukur dengan menggunakan berbagai model prediksi. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi. Analisis multivariat menggunakan uji regresi linier ganda. Uji ROC digunakan untuk uji validasi untuk mengetahui nilai Area Under Curve (AUC), sensitivitas, spesifisitas, Predictive Value Positif (PVP), Predictive Value Negative (PVN), Likelihood  Ratio + atau  (LR+), dan LR-. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata persen lemak tubuh   responden adalah  26,51 %   ±  5,48 %. Model prediksi  yang  didapatkan dari hasil multivariat adalah PLT=  0,991 IMT  + 0,069 ST + 0,249 U -1,703. Berdasarkan hasil  uji  validasi, model prediksi tersebut  memiliki validitas optimal jika dibandingkan dengan model prediksi lainnya.  
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DAN STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA DENGAN STATUS GIZI BALITA YANG BERKUNJUNG KE PUSKESMAS RIMBO KEDUI KABUPATEN SELUMA Nurul Khairani
CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Vol 1 No 2 (2017): CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : Cintra Bangsa University - Literacy and Publishing Center (CBU-LPC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.617 KB) | DOI: 10.37792/thenursing.v1i2.294

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu dan status sosial ekonomi keluarga dengan status gizi balita yang berkunjung ke Puskesmas Rimbo Kedui Kabupaten Seluma.Jenis penelitian ini adalah Survey Analitik dengan desain Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu yang memiliki balita yang berkunjung ke Puskesmas Rimbo Kedui Kabupaten Seluma pada bulan Januari-April 2017 berjumlah 162 orang dengan teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling. Jumlah  sampel  yang digunakan sebanyak 62 orang ibu. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat dengan uji  statistikChi-Square(χ2) melalui Program SPSS. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 62 orang ibu yang memiliki balita terdapat 52 ibu (83,9%) yang memiliki balita dengan status gizi baik, terdapat 32 ibu (51,6%) berpengetahuan baik dan terdapat 31 ibu (50,0%) dengan status sosial ekonomi keluarga sejahtera. Penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dengan status gizi balita yang berkunjung ke Puskesmas Rimbo Kedui Kabupaten Seluma dengan kategori hubungan sedang, ada hubungan yang signifikan antara status sosial ekonomi keluarga dengan status gizi balita yang berkunjung ke Puskesmas Rimbo Kedui Kabupaten Seluma dengan kategori hubungan sedang. Diharapkan kepada pihak Puskesmas agar lebih meningkatkan kegiatan seperti penyuluhan dan promosi kesehatan kepada masyarakat tentang status gizi balita terutama pada kasus gizi buruk dan gizi kurang. Kata kunci:pengetahuan ibu, status sosial ekonomi, status gizi balita  
AKTIVITAS FISIK DAN KEJADIAN OBESITAS SENTRAL PADA WANITA DI KELURAHAN TANAH PATAHKOTA BENGKULU Nurul Khairani
CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Vol 2 No 1 (2018): CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : Cintra Bangsa University - Literacy and Publishing Center (CBU-LPC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.789 KB) | DOI: 10.37792/thenursing.v2i1.354

Abstract

AKTIVITAS FISIK DAN KEJADIAN OBESITAS SENTRAL PADA WANITA DI KELURAHAN TANAH PATAHKOTA BENGKULU NurulKhairani,Santoso Ujang Effendi, Lara Wirda Utamy Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Tri Mandiri SaktiBengkulu Email :nrlkhairani@yahoo.com ABSTRAK Obesitassentral(obesitas abdominal) adalah kumpulan lemak abdominal berlebih yang terdapat di daerah abdomen. Obesitas sentral dapatmenyebabkangangguankesehatan, seperti Diabetes Mellitus tipe 2, Dislipidemia, penyakitKardiovaskular, Hipertensi, Kanker, Sleep apnea, danMetabolikSindrom. Penelitianinibertujuanuntukmengetahuihubunganaktivitasfisikdengankejadianobesitassentralpadawanitausia 25-54 tahun di Kelurahan Tanah Patah Kota Bengkulu. JenispenelitianiniadalahSurveyAnalitikdenganmenggunakandesainCross Sectional.Populasidalampenelitianiniadalahseluruhwanitausia 25-54 tahun yang berdomisilidi RT 02 Kelurahan Tanah Patah Kota Bengkulu padabulan April 2017 yang diketahuiberjumlah 34 orang. TeknikpengambilansampelpadapenelitianinimenggunakanTotal Samplingdandiperolehsampelsebanyak 34 orangwanita.Pengumpulan data dalampenelitianmenggunakan data primer dan data sekunder.Data primer diperolehdaripengukuranlingkarpinggangdanwawancaralangsungdenganresponden. Teknikanalisis data dilakukandengananalisisunivariatdanbivariatdenganujistatistic Chi-Square(χ2) melalui program SPSS. Hasilpenelitiandidapatkan bahwa dari 34 orang wanitausia 25-54 tahun, terdapat 13 orang wanita (38,2%) yang melakukanaktivitasfisikringan, 19 orang wanita (55,9%) yang mengalamiobesitassentral, dan adahubungan yang signifikanantaraaktivitasfisikdengankejadianobesitassentral (p=0,039). Diharapkan bagi masyarakat terutama wanita untuk lebih meningkatkan aktivitas fisik agar terhindar dari obesitas sentral dan bagi pihakPuskesmasdapatlebihsering mengadakan program yang bersifat promotif dan preventif tentang pentingnya aktivitas fisik dan bahaya obesitas sentral. Kata Kunci: aktivitasfisik, obesitassentral, wanita ABSTRACT Central obesity (abdominal obesity)is a collection of abdominal fat excess in the abdominal area. Central obesity can cause health problems, such asDiabetes Mellitus type 2, Dyslipidemia, Cardiovascular disease, Hypertension, Cancer, Sleep Apnea, and Metabolic Syndrome. This study was aimed to know the relationship between physical activities with central obesity in women (25-54 years) in Tanah PatahVillage of Bengkulu. The type of studywas Analytical Survey and used Cross Sectional design. The population in this study was all women aged 25-54 years who lived in RT 02 Tanah PatahVillage of Bengkulu in April 2017 which amounted to 34 women. Sampling technique in this study was Total Sampling. The total of samplewas 34 women. The data collection in the study used primary data and secondary data. Primary data obtained from measurement of waist circumference and interview. Data analysis techniques wereunivariate and bivariate analysis with Chi-Square (χ2) through SPSS program. The results obtained that from of 34 women aged 25-54 years, there were 13 women (38.2%) who performed light physical activity, there were 19 women (55.9%) who had central obesity, and there was a significant relationship between physical activity with central obesity. It was expected for the peoples especially women to increase physical activity to avoid the danger of central obesity and for Public Health Center to conduct promotive and preventive programs about the importance of physical activity and the danger of central obesity more frequently. Keywords:centralobesity, physicalactivity, women DAFTAR PUSTAKA Kemenkes RI. (2015). Rencana Strategis Kementrian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta. Sudargo, T., Freitag, H., Rosiyani, et al. (2014). Pola Makandan Obesitas. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Suiraoka, IP. (2012). Penyakit Degeneratif. Yogyakarta: Nuha Medika. (2014). Obesitas, Diabetes Mellitus, & Dislipidemia: Buku Ajar Ilmu Gizi . Jakarta: EGC. Kemenkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Jakarta. Kemenkes RI. (2009). Faktor Risiko Obesitas Sentral pada Orang Dewasa di Sulawesi Utara, Gorontalo, dan DKI Jakarta. Bogor: Institut Pertanian Bogor. (2010). Asupan Energi dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas Sentral Pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Ujung Pandang Baru Kecamatan Tallo Kota Makassar. Media Gizi Pangan. Tchernof, A., & Despres, JP. (2013). Pathophysiology of Human Visceral Obesity. Physiol Rev. Trisna, I., & Hamid, S. (2009). Faktor-faktor yang BerhubungandenganObesitasSentralpadaWanitaDewasa (30-50 Tahun) di KecamatanLubukSikapangTahun 2008. JurnalKesehatanMasyarakat, Maret-September 2009;03(2). Gibney, M. J., Margetts, B. M., Kearney, J. M., et al. (2009). GiziKesehatanMasyarakat. Jakarta: EGC (2007). Obesitas Sebagai Faktor Risiko Beberapa Penyakit. Jakarta: Pustaka Popular. Pujiati, S. (2010). Prevalensi dan Faktor Risiko Obesitas Sentral pada Penduduk Dewasa Kota dan Kabupaten Indonesia Tahun 2007. Depok: Tesis Fakultas Kesehatan Masyarakat UniversitasIndonesia. Auliyah, A. (2012). Hubungan Indeks Massa Tubuh, Persen Lemak Tubuh, Aktivitas Fisik, dan Faktor Lainnya dengan Obesitas Sentral pada Pegawai Satlantas dan Sumda di Polresta Tahun 2012. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia .
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN DENGAN PEMBERIAN MP-ASI DINI DI POSYANDU BARUNA 3 WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG SERAI KOTA BENGKULU Nurul Khairani; Suryani Suryani; Ani Dewi Roha
CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Vol 3 No 1 (2019): CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : Cintra Bangsa University - Literacy and Publishing Center (CBU-LPC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.8 KB) | DOI: 10.37792/thenursing.v3i1.512

Abstract

Dampak memberikan MP-ASI terlalu dini menurunkan produksi ASI, defisiensi zat besi dan anemia, resiko diare meningkat, infeksi meningkat, obesitas, hipertensi, arteriosklerosis, dan alergi makanan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan Pendidikan dan Pengetahuan dengan Pemberian MP-ASI Dini di Posyandu Baruna 3 wilayah kerja Puskesmas Padang Serai Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah Survey Analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional dimana pengukuran dan pengamatan dilakukan secara bersamaan. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita umur > 6-24 bulan di Posyandu Baruna 3 dan pengambilan sampel digunakan dengan teknik Total Sampling yaitu sebanyak 50 orang ibu. Teknik analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square (Pearson Chi-Square) dan Contingency Coefficient (C). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Hasil penelitian adalah dari 50 orang ibu, terdapat 34 orang ibu (68,0%) berpendidikan menengah dan 18 orang ibu (36,0%) berpengetahuan cukup, ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan pemberian MP-ASI Dini dengan kategori sedang, dan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pemberian MP-ASI dini dengan kategori sedang di Posyandu Baruna 3 wilayah kerja Puskesmas Padang Serai Kota Bengkulu. Disarankan bagi ibu balita agar menambah pengetahuan tentang MP-ASI dengan cara mengikuti kegiatan promosi kesehatan, konsultasi dengan tenaga kesehatan, dan membaca buku tentang MP-ASI. Kata Kunci: MP-ASI dini, pendidikan, pengetahuan
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU DI POSYANDU ANGGREK ASRI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BETUNGAN KOTA BENGKULU Suryani - Suryani; Nurul Khairani; Rina Aprianti; Sunarti Sunarti
CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL Vol 3 No 2 (2019): CHMK NURSING SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : Cintra Bangsa University - Literacy and Publishing Center (CBU-LPC)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.938 KB) | DOI: 10.37792/thenursing.v3i2.602

Abstract

Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah kegiatan kesehatan dasar yang diselenggarakan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibantu oleh petugas kesehatan di suatu wilayah kerja Puskesmas, dimana program ini dapat dilaksanakan di Balai Dusun, Balai Kelurahan, maupun tempat-tempat lain yang mudah didatangi oleh masyarakat. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pendidikan, pengetahuan, dan sikap dengan pemanfaatan Posyandu di Posyandu Anggrek Asri wilayah kerja Puskesmas Betungan Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah Survey Analitik dengan menggunakan desain Cross Sectional. Populasi penelitian sebanyak 35 orang ibu yang mempunyai balita umur >12-59 bulan yang berkunjung ke Posyandu Anggrek Asri. Pengambilan sampel menggunakan teknik Total Sampling. Pengumpulan data menggunakan data perimer dan data sekunder serta teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat dan bivariat. Dianalisis menggunakan uji statistik Chi-Square dan Contingency Cofficient. Hasil penelitian didapat dari 35 orang ibu terdapat 18 orang ibu (51,4%), berpendidikan menengah, 16 orang ibu (45,7%) berpengetahuan cukup, 20 orang ibu (57,1%) bersikap unfavourable dan 20 orang ibu (57,1%) yang tidak memanfaatkan Posyandu, ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan pemanfaatan Posyandu di Posyandu Anggrek Asri wilayah kerja Puskesmas Betungan Kota Bengkulu dengan kategori sedang, ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pemanfaatan Posyandu di Posyandu Anggrek Asri wilayah kerja Puskesmas Betungan Kota Bengkulu dengan kategori sedang, dan ada hubungan yang signifikan antara sikap dengan pemanfaatan Posyandu di Posyandu Anggrek Asri wilayah kerja Puskesmas Betungan Kota Bengkulu dengan kategori erat. Disrankan bagi masyarakat terutama ibu balita agar menambah pengetahuan dengan cara mengikuti kegiatan promosi keshatan, konsultasi dengan tenaga kesehatan, membaca buku tentang Posyandu sehingga ibu mengetahui manfaat Posyandu dan dampak buruk apabila tidak memanfaatakan Posyandu.
The Hubungan Paritas dan Preeklamsi dengan Kejadian BBLR di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu Tahun 2017 Nurul Khairani; Sanisahhuri Sanisahhuri; Suryani Suryani; Clara Putri Kendari
CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL Vol 3 No 2 (2020): CHMK MIDWIFERY SCIENTIFIC JOURNAL
Publisher : STIKes CHMK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37792/midwifery.v3i2.784

Abstract

Short term impacts of Low Birth Weight (LBW) are metabolic disorders, immune disorders, circulatory system disorders, fluid and electrolyte disorders, and long term impacts are developmental disorders, growth disorders, speech disorders, communication disorders, communication disorders, neurological disorders, and cognition. This study aimed to determine the relationship between parity and preeclampsia with LBW incidence at dr. M. Yunus Hospital Bengkulu. This research used Analytical Survey with Cross Sectional design. The population in this study were mothers giving birth at dr. M. Yunus Hospital Bengkulu in 2017 there were 654 mothers. The sampling technique in this study used Simple Random Sampling with 87 mothers giving birth. In this study using secondary data that was data recorded in the register at dr. M. Yunus Hospital Bengkulu from January to December 2017. Data analysed by univariate and bivariate methods with Chi-Square (c2) statistical test. To determine the closeness of the relationship by using the Contingency Cofficient (C) statistical test. The results obtained from 87 mothers who gave birth, there were 58 mothers (66.7%) who did not have babies with LBW, 47 mothers (54%) with multiparous parity, and 72 mothers (82.8%) without preeclampsia. There was a significant relationship between parity with LBW incidence and there was a significant relationship between preeclampsia and LBW incidence at dr. M. Yunus Hospital Bengkulu. It is expected that dr. M. Yunus Hospital Bengkulu to be able to do health promotion to pregnant women about preventing LBW so that their knowledge increases and LBW incidence can be prevented. Keywords: LBW incidence, parity, preeclampsia
Model Prediksi Persen Lemak Tubuh Remaja Putri: Studi Cross Sectional Nurul Khairani; Trini Sudiarti
Nutri-Sains: Jurnal Gizi, Pangan dan Aplikasinya Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21580/ns.2020.4.1.4367

Abstract

The purpose of this study was to get the prediction model which had optimum validity for  estimating body fat percentage of adolescent girls. The design of this study was a Cross Sectional. The sampels were 110 school girls which taken by Stratified Proportional technique. Anthropometric measurements consisted of measurements of age, weight, and height (to obtain the BMI (kg/ m2) and BMI (WHO Z Score)), waist circumference, and skinfold thickness. Body fat percentage was measured using various predictive models. Bivariate analysis used was the correlation test. Multivariate analysis used was multiple linear regression test. The ROC test was used for the validation test to determine the Area Under Curve (AUC) value, sensitivity, specificity, Positive Predictive Value (PVP), Negative Predictive Value (PVN), Likelihood Ratio + or (LR +), and LR-. The  result  of  the study  showed  that the average of body fat percentage of samples was 26,51% ± 5,48%. The prediction model which obtained from multivariate analysis was BFP= 0,991 BMI +0,069 ST+0,249 A -1,703. Based on the validation test, the prediction model of this study had optimum validity in compared with other  prediction  models.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan model prediksi yang memiliki validitas optimal untuk memperkirakan persen lemak tubuhremaja putri. Desain  penelitian adalah Cross Sectional. Sampel yang diambil sebanyak 110 siswi dengan  menggunakan teknik Stratifikasi Proporsi. Pengukuran antropometri terdiri dari pengukuran usia, berat badan dan tinggi badan (untuk mendapatkan nilai IMT (kg/m2) dan IMT WHO Z Score), lingkar pinggang, dan skinfold thickness. Persen lemak tubuh diukur dengan menggunakan berbagai model prediksi. Analisis bivariat menggunakan uji korelasi. Analisis multivariat menggunakan uji regresi linier ganda. Uji ROC digunakan untuk uji validasi untuk mengetahui nilai Area Under Curve (AUC), sensitivitas, spesifisitas, Predictive Value Positif (PVP), Predictive Value Negative (PVN), Likelihood  Ratio + atau  (LR+), dan LR-. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata persen lemak tubuh   responden adalah  26,51 %   ±  5,48 %. Model prediksi  yang  didapatkan dari hasil multivariat adalah PLT=  0,991 IMT  + 0,069 ST + 0,249 U -1,703. Berdasarkan hasil  uji  validasi, model prediksi tersebut  memiliki validitas optimal jika dibandingkan dengan model prediksi lainnya.