Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH DESAIN KEMASAN BUBUK KEDELAI INSTAN MARASAKE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MENGGUNAKAN METODE DISKRITIF KUANTITATIF PADA MAKARTI POMOSDA TANJUNGANOM NGANJUK Nurbaya, Evi; Sukarsono, Agustin
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 13 No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (90.142 KB)

Abstract

Dalam kemasan suatu produk, pemberian kemasan bisa berarti kecil maupun besar sesuai dengan jenis produknya. Kalangan pemasaran menganggap masalah kemasan sebagai faktor kelima setelah 4P “Price, Place, Product, Promotion”. Ini berarti menunjukkan betapa pentingnya peranan kemasan didalam memasarkan produk-produk perusahaan. Dengan ini peneliti ingin mengetahui bagaimana pengaruh kemasan dengan variable bahan kemasan, daya tarik visual, daya tarik praktis dan etika kemasan terhadap keputusan pembelian dan variable mana yang dominan. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan adalah aksidental sampling pada konsumen di lingkungan POMOSDA dan masyarakat sekitar desa Tanjunganom yang merupakan konsumen terdekat dari produk Bubuk Kedelai Instan Marasake. Alat analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Untuk menguji hipotesis digunakan koefisien determinasi uji F (uji simultan) dan uji t (uji parsial). Dari hasil analisis diketahui bahwa variable bahan kemasan, daya tarik visual, daya tarik praktis dan etika kemasan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian, yang dibuktikan dengan besarnya F hitung> F Tabel (5,612 > 3,94).  Sedangkan secara parsial diuji dengan uji t diketahui variable bahan kemasan dan daya tarik visual memiliki pengaruh yang signifikan karena memiliki t hitung> t table. Untuk varibel daya tarik praktis dan etika kemasan, kurang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian karena memiliki nilai t hitung< t table. Variabel bahan kemasan, daya tarik visual, dayatarik praktis dan etika kemasan mampu mempengaruhi keputusan pembelian sebesar 43,3% sedangkan 56,7% dipengaruhi oleh faktor lain diluar model. Secara terpisah (parsial) pengaruh variabel-variabel kemasan terhadap keputusan pembelian diuraikan sebagai berikut:Variabel bahan kemasan (X1) sebesar 21.5%, variable daya tarik visual (X2) sebesar 42.0%, variable daya tarik praktis (X3) sebesar 15.2%, dan variable etika kemasan (X4) sebesar 10.1%. Dari hasil ini dapat diketahui bahwa variable kemasan yang paling dominan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen adalah variable daya tarik visual.
PENGGUNAAN ANALISIS SPACE DAN SWOT UNTUK MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA PRODUK BUBUK SARI KEDELAI DAN KACANG HIJAU MARASAKE Sukarsono, Agustin
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 15 No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.877 KB)

Abstract

Pemasaran merupakan salah satu kunci terpenting dalam dunia bisnis. Memasarkan barang atau jasa tidak berarti hanya menawarkan atau menjual melainkan lebih luas dari itu, suatu bisnis dikatakan berhasil dapat dilihat dari bagaimana kegiatan pemasarannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran apa yang cocok untuk Bubuk Sari Kedelai dan Kacang Hijau Marasake pada KOPPONTREN POMOSDA.Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SPACE dan SWOT yang didalamnya terdapat faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan tersebut. Berdasarkan hasil dari internal dan eksternal perusahaan diketahui bahwa KOPPONTREN POMOSDA telah mempunyai strategi yang baik untuk mengantisipasi ancaman dan mempertahankan keunggulan produknya. Penentuan strategi dengan menggunakan analisis SPACE mendapatkan hasil y=1 dan x=2,25 dapat diketahui bahwa KOPPONTREN POMOSDA telah mempunyai strategi yang agresif dalam pemasarannya. Pada strategi SWOT IFE=2,7 dan EFE 3,05, KOPPONTREN POMOSDA dari segi internalnya sudah baik, namun dari sisi ancaman juga kuat karena banyaknya kompetitor-kompetitor yang mempunyai produk bubuk sari kedelai dan kacang hijau.
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP VOLUME PENJUALAN PRODUK SUSU SAPI MULK DI CV. MAKARTI POMOSDA TANJUNGANOM NGANJUK Pratiwi, Lindasari; Sukarni, Sukarni; Sukarsono, Agustin
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 16 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.67 KB)

Abstract

Pemasaran adalah ujung tombak suatu usaha yang tidak bisa dianggap remeh bagi pelaku usaha untuk mempertahankan keberlangsungan sebuah unit usaha. CV. Makarti Pomosda dalam hal ini yaitu Produk susu sapi Mulk telah mengalami penurunan volume penjualan. Jika hal ini terus dibiarkan tanpa ada tindakan yang masif akan berdampak buruk terhadap keberlangsungan suatu usaha. Pendekatan yang dilakukan menggunakan bauran pemasaran.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap volume penjualan pada produk susu sapi Mulk di CV. Makarti Pomosda Tanjunganom, Nganjuk. Penelitian ini menggunakan alat SPSS 20. Populasi yang digunakan adalah pelanggan susu sapi Mulk. Sampel yang digunakan sebanyak 72 responden dan menggunakan metode accidental sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kuisioner. Taknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik analisis regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil analisis variabel bauran pemasaran terhadap volume penjualan terdapat pengaruh positif dan signifikan. Hal ini didasari dari hasil analisis data menggunakan SPSS 20 menunjukan bahwa nilai t hitung lebih besar dari t tabel (t hitung = 6,149; t tabel = 1,669) dengan nilai probabilitas (p-value) sebesar 0,00 lebih kecil dari alpha 10% (Sig. 0,1). Koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,351. Yang berarti bahwa terdapat pengaruh bauran pemasaran sebesar 35,1% terhadap volume penjualan. Sedangkan 64,9% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
PROGRAM PEMBERDAYAAN USAHA KECIL MENENGAH (UKM) JAMAAH LIL-MUQORROBIEN UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN Wakit, Nur; Sukarsono, Agustin; Pramitasari, Retno Eka
Reaktom : Rekayasa Keteknikan dan Optimasi Vol 3 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/reaktom.v3i1.280

Abstract

AbstrakPemberdayaan masyarakat merupakan suatu tindakan sosial dimana penduduk sebagai komunitas mengorganisasikan diri dalam membuat perencanaan dan tindakan kolektif untuk memecahkan masalah sosial atau memenuhi kebutuhan sesuai dengan kemampuan dan sumber daya yang dimilikinya. Analisa SWOT merupakan suatu bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan atau di dalam organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan,baik tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Dengan menggunakan metode analisa SWOT, jumlah jamaah yang sudah diberdayakan berdasarkan umur 30-35 tahun sebanyak 7 orang sebesar 25%, 36-40 tahun sebanyak 10 orang sebesar 35%, 41-45 tahun sebanyak 1 orang sebesar 3%, 46-50 tahun sebanyak 5 orang sebesar 17%, 51-55 tahun sebanyak 2 orang sebesar 7%, 56-60 tahun sebanyak 1 orang sebesar 3%,umur 61-65 tahun sebanyak 3 orang sebesar 10%. Dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian besar jamaah yang diberdayakan Komit Jawatan Uswatan berumur 36-40 tahun sebesar 35%.Kata kunci : pemberdayaan,ekonomi, analisa swot, komit jawatan.AbstractCommunity empowerment is a social action in which the population as a community organizes itself in making collective planning and action to solve social problems or meet the needs in accordance with the capabilities and resources it has. SWOT Analysis is a form of analysis within the management of the company or within the organization that systematically can help in the effort of preparation of a mature plan to achieve goals, both short-term and long-term goals, By using swot analysis method, the number of pilgrims who have been empowered based on age 30-35 years as many as 7 people by 25%, 36-40 years as many as 10 people by 35%, 41-45 years as much as 1 person by 3%, 46-50 years as many as 5 people by 17%, 51-55 years as many as 2 people by 7%, 56-60 years as much as 1 person by 3%, age 61-65 years as many as 3 people by 10%. It can be concluded that most of the pilgrims who are empowered by the Commitment of the Bureau of Uswatan are 36-40 years old by 35%.Keywords: empowerment, economy, swot analysis, committing service
STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK BUBUK KEDELAI DENGAN ANALISA SWOT PADA CV. MAKARTI POMOSDA Monika, Marta; Sukarsono, Agustin; -, Sumarsono
Reaktom : Rekayasa Keteknikan dan Optimasi Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Hasyim Asy'ari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/reaktom.v3i2.336

Abstract

Abstrak Dalam sebuah usaha pengembangan produk haruslah sesuai dengan tujuan yang diinginkan olehperusahaan. Sehingga konsumen akan selalu terpenuhi keinginannya dengan bentuk dan model produk baru serta perubahan-perubahan seperti ciri khusus produk, mutu produk, tipe produk, dan ukuran produkuntuk kebutuhan dan keinginan pelanggan.Analisis SWOT adalah salah satu metode dalam mencari solusipermasalahan perusahaan yang ada baik internal maupun eksternal. Analisis ini digunakan untukmemaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), dan meminimalkan kelemahan(Weaknesses) dan ancaman (Threats). Proses pengambilan keputusan harus sesuai dengan tujun yangingin dicapai oleh perusahaan..Dengan Memakai matriks IFAS dan EFAS dapat memetakan strategiuntuk pengembangan produk Kedelai Marasake sesuai dengan Visi Misi CV. Makarti untukmeningkatkan daya saing bubuk kedelai marasake dalam lingkup luas tidak hanya jamaah saja, melainkanjuga di pasar global.Kata Kunci : SWOT, Matriks IFAS EFAS, Makarti. Abstract In a product development business must be in accordance with the objectives desired by the company. Sothat consumers will always be fulfilled by their desire with new product forms and models and changessuch as product specific characteristics, product quality, product type, and product size for customerneeds and desires. SWOT analysis is one method in finding solutions to existing company problems.internal or external. This analysis is used to maximize Strengths and Opportunities, and minimizeWeaknesses and threats. The decision-making process must be in accordance with the goals that thecompany wants to achieve ... Using matrix IFAS and EFAS can map out strategies for the development ofMarasake Soybean products in accordance with the Vision Mission CV. Makarti to increase thecompetitiveness of marasake soybean powder in a wide scope not only worshipers, but also in the globalmarket. Keywords: SWOT, IFAS EFAS Matrix, Makarti.
ANALISA KUALITAS PELAYANAN PEMBAYARAN SYARIAH TERHADAP KEPUASAN SANTRI SMA POMOSDA MENGGUNAKAN METODE SERVICE OF QUALITY Listianti, Triana Retno; Sukarsono, Agustin; Muflihah, Nur
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 16 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/sistem.v16i2.185

Abstract

Pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen atau pelanggan.Oleh karena itu pada setiap perusahaan jasa harus mampu memberikan pelayanan yang sesuai dengan dimensi yang ada yaitu Responsivines, Reliability, Tangibles, Assurance, Emphaty. Dari kelima dimensi tersebut peneliti akan mencoba meneliti dengan metode Service Of Quality yang mana peneliti ini dapat mengetahui seberapa besar kepuasan pelanggan pada pelayanan pembayaran syahriah di SMA POMOSDA. Dalam penelitian ini populasi sejumlah 94 santri kelas 12 peneliti mengambil sampel sebanyak 75 santri untuk mewakili dalam pengisian kuisioner yang telas disediakan. Data yang sudah peneliti ambil kemudian diolah menggunakan metode SERVQUAL (Service Of Quality). Dari penelitian yang telah dilakukan terhadap responden sejumlah 75 santri maka didapatkan data primer sebagai bahan analisis. Dari hasil analisis tersebut menjadikan bahwasannya variabel bebas yaitu responsiviness, tangibles, reliability, assurance, emphaty berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu kepuasan santri terhadap pelayanan pembayaran syahriah. Dari hasil pembahasan didapatkan beberapa gap terbesar. Prioritas perbaikan pelayanan pada pembayaran syahriah di SMA POMOSDA terdapat pada dimensi reliability dengan nilai gap -0,79.
STRATEGI PEMASARAN PRODUK BERBASIS E-MARKETPLACE UNTUK MENINGKATKAN VOLUME PENJUALAN Sukarsono, Agustin; Attaqi, Amirul Irsyad
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 17 No 3 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/sistem.v17i3.214

Abstract

Perkembangan zaman yang pesat dalam sektor industri menjadi kondisi yang perlu dipikirkan dan ditindaklanjuti supaya tidak menjadi tertinggal. Dengan adanya industri 4.0 yang memberikan dampak signifikan dalam perkembangan dunia bisnis, maka diperlukan strategi dan metode yang tepat supaya sesuai dengan kondisi dan situasi yang benar terjadi. Strategi berbasis marketplace dalam ranah e-commerce adalah alat pemasaran yang kini berkembang dengan pesat. Bahkan dalam setiap perusahaan kontemporer, sudah banyak pelaku usaha yang menggunakan strategi penjualan di dunia maya. Dalam penelitian ini, Waserda sebagai objek penelitian pun sudah menggunakan e-commerce untuk meningkatkan penjualan. Berdasarkan hal itu, penulis ingin tahu sejauh mana pemasaran marketplace akan berdampak pada penjualan di Waserda. Metode pengambilan data yang dipakai oleh penulis adalah wawancara terhadap karyawan perusahaan. Sedangkan analisa yang digunakan dari data yang terkumpul adalah metode analisis SWOT dan QSPM. Dalam penelitian ini penulis merumuskan strategi apa yang paling efektif dan sesuai dengan keadaan perusahaan untuk meningkatkan penjualan, dalam penelitian ini Waserda. Hasil penelitian yang didapat, terbukti bahwa strategi yang paling efektif dan sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini adalah strategi penetrasi pasar (Market Penetration). Alternatif strategi penetrasi pasar ini mendapatkan skor 6,08, lebih tinggi dari pada strategi pengembangan produk dengan skor 5,81. Strategi Penetrasi Pasar (Market penetration) adalah strategi yang bertujuan untuk meningkatkan pengsa pasar dengan usaha pemasaran yang lebih intensif supaya penjualan meningkat.