Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGARUH SERVICE QUALITY DAN WORD OF MOUTH TERHADAP PELAYANAN NASABAH BANK Haryanto, Sony
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 10 No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.426 KB)

Abstract

Service quality merupakan salah satu dimensi untuk mencapai kepuasan pelanggan karena pelanggan yang puas akan memberikan dampak kepada word of mouth sehingga akan memberikan nilai kepada perusahaan. Namun demikian belum banyak penelitian empiris untuk menguji dimensi service quality sebagai penentu kepuasan pelanggan serta dampaknya terhadap word of mouth khususnya pada industri perbankan di Kota Malang. Penelitian ini bermaksud untuk mengisi kekurangan penelitian empiris tentang kajian antara kepuasan pelanggan dengan service quality dan  word of mouth. Penelitian ini mengambil populasi semua nasabah bank konvensional dan bank syariah yang ada di Malang. Sampel penelitian ini diambil dari nasabah yang berhubungan dengan bank konvensional dan bank syariah di Malang dimana nasabah tersebut meliputi nasabah kredit dan simpanan. Alasan mengapa yang menjadi objek penelitian ini adalah bank konvensional dan bank syariah karena adanya kecenderungan nasabah untuk menggunakan kedua jenis bank tersebut. Penelitian ini menguji model guna mengetahui sejauh mana dimensi service quality sebagai penentu kepuasan pelanggan serta dampaknya terhadap word of mouth pada industri perbankan di Malang antara bank konvensional dan bank syariah. Metode pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner dengan pertanyaan yang bersumber dari literatur terdahulu. Penelitian ini membuktikan serta mendukung hipotesis yang menyatakan bahwa komunikasi pemasaran atau word-of-mouth berperan penting dalam membangun citra terhadap institusi perbankan, khususnya perbankan syariah. Word-of-mouth tersebut dapat ditentukan oleh kepuasan yang dirasakan oleh nasabah, baik atas layanan atau produk yang dikonsumsi oleh nasabah. Persepsi atas kepuasan yang diberikan oleh perbankan syariah kepada nasabahnya terbentuk oleh dimensi-dimensi yang menjadi indikator kualitas jasa dan perceived value. Indikator atau dimensi-dimensi kualitas jasa tersebut terdiri dari tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, dimensi-dimensi tersebut tidak seluruhnya berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan.
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK DI SAMSAT KOTA MALANG Yoserizal, Yosta; Haryanto, Sony
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 12 No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.31 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas layanan yang ada di kantor bersama Samsat Kota Malang, menganalisis dimensi kualitas layanan yang paling berpengaruh terhadap kualitas layanan, menganalisis pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan di kantor bersama Samsat Kota Malang. Populasi penelitian ini adalah wajib pajak kantor bersama Samsat Kota Malang, dengan sampel 217 wajib pajak yang ditetapkan melalui  sampling kebetulan. Pengumpulan data penelitian menggunakan metode survei dengan teknik kuesioner. Metode yang digunakan untuk analisis data adalah: analisis Gap 5 Service Quality, digunakan untuk mengetahui gap/ kesenjangan antara persepsi dan ekspektasi wajib pajak terhadap kualitas layanan di kantor Bersama Samsat Malang Kota, regresi linear berganda, digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel independent dan variabel dependent.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, terdapat kesenjangan harapan wajib pajak dengan kinerja Kantor Samsat Malang Kota bernilai negatif di kelima dimensi, dimensi kualitas layanan yang paling berpengaruh terhadap kualitas layanan  adalah dimensi empati dengan nilai gap negatif tertinggi yaitu -1,37,  dimensi empati merupakan dimensi yang paling berpengaruh terhadap kepuasan wajib pajak dibandingkan keempat dimensi lainnya. Untuk itu Kantor Samsat Malang Kota masih perlu meninjau kembali kualitas layanan yang sudah ada untuk dilakukan perbaikan ataupun meningkatkan kualitasnya.
ANALISIS SWOT SEBAGAI DASAR PERUMUSAN STRATEGI PEMASARAN PADA KERAJINAN TOPENG MALANGAN Haryanto, Sony; Yoserizal, Yosta
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 11 No 3 (2015)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.018 KB)

Abstract

Saat ini sektor usaha kecil menengah semakin menggeliat sebagai penopang ekonomi nasional. Hal tersebut terlihat dari pengalaman yang mampu melewati masa krisis yang pernah menimpa dinegeri ini. Perkembangan infrastruktur untuk menunjang kehidupan masyarakat saat ini dan memberikan kesempatan kerja yang sama bagi semua jenis usaha yang ada. Hal ini diharapkan dapat menjadi titik tolak perkembangan dunia usaha kecil dapat menjadi lebih besar. Di Indonesia perananan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peranan yang cukup penting teruta bila dilihat dari segi jumlah unit usaha dan tenaga kerja yang diserapnya. Dalam upaya pemberdayaan usaha kecil dan menengah khususnya sebelum krisis, telah dikeluarkan suatu perangkat hokum tentang usaha kecil yang mencakup antara lain aspek pembinaan dan pengembangan yang dilakukan oleh pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Dibidang produksi, pembinaan dan pengembangan dilakukan melalui peningkatan kemampuan manajemen serta teknik produksi. Dibidang pemasaran dilakukan dengan melaksanakan penelitian dan pengkajian pasar dan menyediakan sarana serta dukungan promosi.
PENGARUH SISTEM MANAJEMEN K3 TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT “XX” Haryanto, Sony
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 9 No 3 (2013)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.611 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris mengenai pengaruh sistem manajemen K3 terhadap kinerja karyawan pada PT “XX”, menambah pengetahuan serta memberikan pengalaman praktis. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 orang karyawan yang bekerja sebagai operator produksi di salah satu perusahaan di kawasan Beji Pasuruan. Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah kuesioner dari kinerja dan sistem manajemen K3 yang berbentuk skala likert. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukan R2=0.327 (32.7%) dengan, coefficient sig = 0.004 (p≤0.05). Oleh sebab itu  dapat diartikan bahwa hipotesis penelitian ini diterima, yaitu ada pengaruh dari sistem manajemen K3 terhadap kinerja karyawan pada PT “XX sebesar 32.7 %.
ANALISA TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) KARYAWAN PT. UNIVERSAL JASA KEMAS Haryanto, Sony; Sutjahjanti, Ambar
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 12 No 3 (2016)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.761 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi karyawan terhadap pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja dalam suatu perusahaan, serta manfaat yang dirasakan oleh karyawan tersebut. Penelitian  terhadap pelaksanaan  program keselamatan  dan  kesehatan  kerja  dimulai dari mengidentifikasi persepsi karyawan terhadap pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja, kemudian mengidentifikasi manfaat dari pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dimana pengumpulan datanya dilakukan dengan wawancara sehingga mampu menggali lebih dalam tentang pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja. Sebagai objek penelitian ini adalah yang terkait dengan penelitian ini dan memiliki pengalaman kerja lebih dari 10 tahun dan bekerja di PT. Universal Jasa Kemas Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menyatakan bahwa dari kelima elemen pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja yang ada di PT. Universal Jasa Kemas yaitu Jaminan Keselamatan dan Kesehatan, Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Alat Pelindung Diri, Beban kerja, serta Jam Kerja, sudah mencerminkan bahwa pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja di PT. Universal Jasa Kemas telah sesuai dengan yang diinginkan, diharapkan dan dibutuhkan oleh karyawan. 
PENERAPAN MESIN PENGADUK PAKAN TERNAK DI DESA NGADIREJO KECAMATAN KROMENGAN KABUPATEN MALANG Indriani, Sri; L.A, ST. Salamia; Sudiro, Sudiro; Haryanto, Sony
Jurnal Industri Inovatif Vol 7 No 1 (2017): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha peternakan di daerah Desa Ngadirejo Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang ini, masih terdapat aktifitas kerja yang kurang efisien, ditinjau dari waktu dan tenaga. Salah satunya pada proses pengadukan pakan yang masih menggunakan peralatan manual, posisi operator membungkuk dalam waktu yang cukup lama, dan hasil adukan tidak sesuai dengan komposisi yang dibutuhkan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini memfokuskan pada sarana untuk pengadukkan pakan ternak dengan penerapan ergonomi, Tahap pertama adalah menghitung data waktu kerja pengadukkan pakan dengan alat manual untuk mendapatkan waktu baku dan output standart, serta menghitung data antropometri .Posisi kerja operator adalah berdiri, maka data antropometri yang digunakan untuk pengaduk pakan ternak ini antara lain tinggi siku pada posisi berdiri, bentangan tangan dan jangkauan lengan ke samping. Tahap kedua adalah membuat desain sesuai perhitungan antropometri dan pertimbangan-pertimbangan teknis untuk kemudian membuat mesin pengaduk pakan ternak. Tahap terakhir adalah menghitung data waktu kerja pengadukkan pakan dengan alat hasil perancangan untuk mendapatkan waktu baku dan output standart. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini akan diterapkan mesin pengaduk pakan ternak otomatis yaitu berdimensi 143x57x109 cm³. Tenaga penggerak yang dipakai adalah motor listrik 1 phasa dengan daya sebesar 1 HP. Waktu Baku (Wb) mengalami penurunan sebesar 0.17 menit/kg yaitu dari alat lama (manual) 0.25 menit/kg menjadi 0.08 menit/kg sedangkan untuk Output Standart (Os) meningkat menjadi 8.5 kg/menit dengan prosentase 212.5% yaitu dari 4 kg/menit menjadi 12.5 kg/menit.
PENGARUH DESAIN MUKA FASHION BATIK TERHADAP KUANTITAS PENJUALAN DI MALANG Kiswandono, Kiswandono; Indriani, Sri; Haryanto, Sony
Jurnal Industri Inovatif Vol 8 No 2 (2018): INDUSTRI INOVATIF - JURNAL TEKNIK INDUSTRI
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan desain muka fashion batik galeri outlet terhadap kuantitas penjualan di Malang dan mencari factor yang paling dominan berpengaruhnya dalam desain muka dan warna dalam kualitas penjualan. Berdasarkan penelitian ini terhadap busana perempuan dan laki untuk produk galeri outlet yang ada di Malang terhadap produk galeri outlet yang selama ini kurang memenuhi target dipasaran. Penelitian dilakukan dengan mengamati desain dan warna pada busana laki dan perempuan produk galeri Batik Malang. Hasil Pengujian Kuantitas Penjualan cara yang digunakan dengan menggunakan kuisoner dengan respoden penduduk kota Malang yang menjadikan konsumen produk tersebut. Dari Analisa yang dilakukan setelah memvariasikan bentuk desain dan warna dapat diketahui bahwa variasi desain dan warna tidak mempunyai pengaruh pada fashion secara signifikan. Dengan melakukan uji regresi dapat diketauhi bentuk dan warna tidak mempengaruhi kualitas penjualann. Dari regresi berganda dapat diketahui variable fashion desain batik yang paling mempengaruhi kuantitas penjualan.
HUBUNGAN KELELAHAN KERJA DENGAN KINERJA PARA PEMBATIK BATIK TULIS Haryanto, Sony; Septiari, Renny; Julia, Celsa; Tri, Risky; Putri, Annisa; Affandy, M.; Yuda, Epria
SISTEM Jurnal Ilmu Ilmu Teknik Vol 16 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Wisnuwardhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37303/sistem.v16i2.181

Abstract

Kelelahan kerja merupakan salah satu penyebab turunnya performa kerja seseorang. Dimana akibat kelelahan kerja yang timbul suatu pekerjaan pada akhirnya tidak dapat diselesaikan tepat waktu. Membatik adalah salah satu pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi dalam penyelesaiannya. Termasuk dalam golongan pekerjaan yang monoton dan berulang karena selama waktu kerja berlangsung banyak terdapat gerakan sama yang dilakukan secara berulang-ulang. Akibat dari pekerjaan monoton dan berulang tersebut banyak keluhan yang dirasa oleh para pembatik, salah satunya yaitu rasa jenuh dan bosan. Akibat kejenuhan dan kebosanan tersebut maka timbullah rasa lelah yang tiba-tiba menyerang, yang pada akhirnya dapat mengganggu kinerja para pembatik sehingga mempengaruhi hasil dari proses pembatikan yang sedang berlangsung. Tujuan dari penelitian ini adalah mencari hubungan antara tingkat kelelahan yang dialami oleh pembatik dengan kinerja yang dihasilkan. Adapun responden yang ikut berpartisipasi pada penelitian ini adalah para pembatik yang berjumlah 5 orang dengan masa kerja diatas 2 tahun. Berjenis kelamin wanita dengan umur antara 30 – 40 tahun. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Kendalls Tau-b menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kelelahan dengan kinerja para pembatik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi tingkat kelelahan yang dialami maka semakin rendah pula tingkat kinerja yang dihasilkan, dimana untuk untuk proses pembatikan dilihat dari tingkat kecepatan menyelesaikan pencantingan.
PENGARUH DESAIN MUKA FASHION BATIK TERHADAP KUANTITAS PENJUALAN DI MALANG Kiswandono Kiswandono; Sri Indriani; Sony Haryanto
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 8 No 2 (2018): Inovatif Vol. 8 No. 2
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/industri.v8i2.654

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang ditimbulkan desain muka fashion batik galeri outlet terhadap kuantitas penjualan di Malang dan mencari factor yang paling dominan berpengaruhnya dalam desain muka dan warna dalam kualitas penjualan. Berdasarkan penelitian ini terhadap busana perempuan dan laki untuk produk galeri outlet yang ada di Malang terhadap produk galeri outlet yang selama ini kurang memenuhi target dipasaran. Penelitian dilakukan dengan mengamati desain dan warna pada busana laki dan perempuan produk galeri Batik Malang. Hasil Pengujian Kuantitas Penjualan cara yang digunakan dengan menggunakan kuisoner dengan respoden penduduk kota Malang yang menjadikan konsumen produk tersebut. Dari Analisa yang dilakukan setelah memvariasikan bentuk desain dan warna dapat diketahui bahwa variasi desain dan warna tidak mempunyai pengaruh pada fashion secara signifikan. Dengan melakukan uji regresi dapat diketauhi bentuk dan warna tidak mempengaruhi kualitas penjualann. Dari regresi berganda dapat diketahui variable fashion desain batik yang paling mempengaruhi kuantitas penjualan.
PENERAPAN MESIN PENGADUK PAKAN TERNAK DI DESA NGADIREJO KECAMATAN KROMENGAN KABUPATEN MALANG Sri Indriani; ST. Salamia L.A; Sudiro Sudiro; Sony Haryanto
Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri Vol 7 No 1 (2017): inovatif Vol. 7 No. 1
Publisher : Prodi Teknik Industri S1 Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha peternakan di daerah Desa Ngadirejo Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang ini, masih terdapat aktifitas kerja yang kurang efisien, ditinjau dari waktu dan tenaga. Salah satunya pada proses pengadukan pakan yang masih menggunakan peralatan manual, posisi operator membungkuk dalam waktu yang cukup lama, dan hasil adukan tidak sesuai dengan komposisi yang dibutuhkan.Kegiatan pengabdian masyarakat ini memfokuskan pada sarana untuk pengadukkan pakan ternak dengan penerapan ergonomi, Tahap pertama adalah menghitung data waktu kerja pengadukkan pakan dengan alat manual untuk mendapatkan waktu baku dan output standart, serta menghitung data antropometri .Posisi kerja operator adalah berdiri, maka data antropometri yang digunakan untuk pengaduk pakan ternak ini antara lain tinggi siku pada posisi berdiri, bentangan tangan dan jangkauan lengan ke samping. Tahap kedua adalah membuat desain sesuai perhitungan antropometri dan pertimbangan-pertimbangan teknis untuk kemudian membuat mesin pengaduk pakan ternak. Tahap terakhir adalah menghitung data waktu kerja pengadukkan pakan dengan alat hasil perancangan untuk mendapatkan waktu baku dan output standart.Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini akan diterapkan mesin pengaduk pakan ternak otomatis yaitu berdimensi 143x57x109 cm³. Tenaga penggerak yang dipakai adalah motor listrik 1 phasa dengan daya sebesar 1 HP. Waktu Baku (Wb) mengalami penurunan sebesar 0.17 menit/kg yaitu dari alat lama (manual) 0.25 menit/kg menjadi 0.08 menit/kg sedangkan untuk Output Standart (Os) meningkat menjadi 8.5 kg/menit dengan prosentase 212.5% yaitu dari 4 kg/menit menjadi 12.5 kg/menit.