Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembuatan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Sebagai Upaya Penanggulangan Sampah di Dusun Darungan Barat Padang Lumajang Aminatuz Zahroh; Sri Wahyuningsih; Mohamad Darwis; Saniatun Tiningsih; Emha Ainul Fitriah
Khidmatuna : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian Penerbitan Dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/khidmatuna.v3i2.2212

Abstract

Sampah menjadi masalah yang serius bagi lingkungan apabila tidak ditangani dengan baik dan tepat. Semakin banyak penduduk di suatu daerah maka semakin banyak pula jumlah sampah yang ada. Gaya hidup juga dapat mempengaruhi jumlah dan jenis sampah. Perekonomian yang semakin meningkat dalam kehidupan masyarakat juga akan menimbulkan variasi jumlah sampah yang dihasilkan. Di dusun Darungan Desa Barat Kecamatan Padang Kab. Lumajang, dapat dikatakan masyarakat masih kurang sadar terhadap dampak dari pembuangan sampah sembarangan. Sampah organik maupun non organik terutama sampah non organik yang berjenis plastik masih dibuang menjadi satu di selokan air yang pada dasarnya bukanlah tempat sampah. Sampah organik dan non organik merupakan jenis sampah yang berbeda karena organik merupakan jenis sampah yang dapat terurai sendirinya sedangkan non organik sulit untuk terurai. Dengan metode riset berbasis PAR (Participatory Action Research) yang berorientasi untuk memfasilitasi masyarakat agar mengembangkan diri dan menyelesaikan persoalan kontekstual yang berkembang, maka dibuatlah TPA (Tempat Pemrosesan Akhir) untuk sampah non organik yang bisa dibakar sebagai upaya mengurangi pencemaran lingkungan.
Pertumbuhan Madrasah pada Masa Awal Kasus Madrasah di Haramain Sri Wahyuningsih; Fatin Fatiqoh; Syamsul Arifin
Nusantara: Indonesian Journal of Islamic Studies Vol. 3 No. 2 (2023): (July) Islamic Boarding School Studies
Publisher : CV. Murta Media Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/nusantara.v3i2.33

Abstract

Dalam decade terakhir ini, proses globalisasi dan berbagai inovasi baru telah terjadi di berbagai bidang kehidupan. Salah satu imbas dari globalisasi ini adalah pesantren sebagai tempat menggali ilmu dan menghasilkan pengetahuan agama perlu bersaing untuk kelangsungan hidup. Persaingan tersebut meliputi mutu, harga, layanan, prestasi santri dan outputnya. Pemenang dari persaingan itu adalah pesantren yang memiliki SDM yang berkualitas dalam iman, taqwa, kemampuan, ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan. Salah satu cara untuk memenangkan persaingan tersebut adalah dengan melakukan upaya reformulasi kepemimpinan pesantren. Kota Mekah dan Madinah merupakan pusat ilmu agama, sehingga banyak kaum muslim di sentero dunia pergi ke sana untuk mencari ilmu di samping beribadah haji. Kebangkitan madrasah Haramain dilatar belakangi oleh faktor internal dan eksternal. Madrasah Haramain kebanyakan didirikan oleh penguasa dan para dermawan non Hijaz dan madrasah ini juga memiliki ketergantungan dari pendirinya, sedangkan wacana keilmuan berkisar pada ilmu-ilm fiqh, ilmu tafsir, ilmu hadis, ilmu tasawuf dan keilmuan