Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Komunikasi Lintas Budaya Wisatawan Asing dan Penduduk Lokal di Bukit Lawang Nurdin, Rudianto; Syam, Tasrif; Harahap, Muhammad Said
JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study Vol 1, No 2 (2015): JURNAL SIMBOLIKA OKTOBER
Publisher : Communication Sciences Department Faculty of Social and Political Sciences Medan Area Univ

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.089 KB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji komunikasi lintas budaya antara wisatawan asing dan penduduk lokal di kawasan wisata Bukit Lawang, Sumatera Utara. Sering terjadi wisaatwan asing yang awalnya hanya menetap beberapa hari, setelah pulang ke negaranya kemudian kembali lagi ke tempat ini dan menetap dalam waktu yang lama. Kehadiran wisatawan asing memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. Namun, budaya asing yang dibawa wisatawan asing terkadang menimbulkan masalah di masyarakat. Para wisatawan yang yang menetap di tempat yang baru cenderung mengalami gegar budaya atau culture shock. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan budaya, bahasa dan kebiasaan sehari-hari menjadi kendala utama dalam interaki antara warga dan wisatawan asing. Penggunaan bahasa dan komunikasi yang intensif  yang baik untuk mengatasi perbedaan budaya antara wisatawan dengan warga lokal.   
Community opinion on the personal brand of Bobby Nasution to Prospective Medan Mayor in 2020 Panjaitan, Fathur Rahman; Harahap, Muhammad Said
COMMICAST Vol 2, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/commicast.v2i1.3152

Abstract

The current phenomenon in the world of politics is flooded with families of politicians who run for politics. Where the next cabinet will be dominated by young people. On the other hand, a young politician, although included in the scope of a political dynasty, shows that young people are not politically apathetic. And to continue to exist in the world of politics, personal branding is needed where every candidate for politicians must build a name or reputation which means creating a "brand" or public perception of them. Bobby Nasution as one of the candidates for the mayor of Medan 2020 tries to create positive personal branding among the people of Medan. This study aims to determine how the public opinion on the personal brand of the 2020 Medan Mayor Candidates. This type of research uses quantitative descriptive research. The population in this study were the people of Tanjung Selamat Subdistrict, Medan Tuntung District, with 100 people as the sample in the study. Data collection techniques in this study were observations and questionnaires (questionnaires). Data analysis in this research is a single table analysis. This research was conducted in the environment III Tanjung Selamat, Medan Tuntung District. When this research was conducted in July 2020. The results of the study, namely personal branding, aim to obtain perceptions that give rise to a positive reputation for the individual. But in fact, the personal brand Bobby Nasution tends to be less than optimal in the Tanjung Selamat Community. This research concludes that Bobby Nasution's brand as a candidate for Mayor of Medan in 2020 raises public opinion and raises the pros and cons of society.
Community opinion on the personal brand of Bobby Nasution to Prospective Medan Mayor in 2020 Fathur Rahman Panjaitan; Muhammad Said Harahap
COMMICAST Vol. 2 No. 1 (2021): March
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/commicast.v2i1.3152

Abstract

The current phenomenon in the world of politics is flooded with families of politicians who run for politics. Where the next cabinet will be dominated by young people. On the other hand, a young politician, although included in the scope of a political dynasty, shows that young people are not politically apathetic. And to continue to exist in the world of politics, personal branding is needed where every candidate for politicians must build a name or reputation which means creating a "brand" or public perception of them. Bobby Nasution as one of the candidates for the mayor of Medan 2020 tries to create positive personal branding among the people of Medan. This study aims to determine how the public opinion on the personal brand of the 2020 Medan Mayor Candidates. This type of research uses quantitative descriptive research. The population in this study were the people of Tanjung Selamat Subdistrict, Medan Tuntung District, with 100 people as the sample in the study. Data collection techniques in this study were observations and questionnaires (questionnaires). Data analysis in this research is a single table analysis. This research was conducted in the environment III Tanjung Selamat, Medan Tuntung District. When this research was conducted in July 2020. The results of the study, namely personal branding, aim to obtain perceptions that give rise to a positive reputation for the individual. But in fact, the personal brand Bobby Nasution tends to be less than optimal in the Tanjung Selamat Community. This research concludes that Bobby Nasution's brand as a candidate for Mayor of Medan in 2020 raises public opinion and raises the pros and cons of society.
Komunikasi Lintas Budaya Wisatawan Asing dan Penduduk Lokal di Bukit Lawang Rudianto Nurdin; Tasrif Syam; Muhammad Said Harahap
JURNAL SIMBOLIKA: Research and Learning in Communication Study (E-Journal) Vol 1, No 2 (2015): JURNAL SIMBOLIKA OKTOBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/simbollika.v1i2.207

Abstract

Penelitian ini mengkaji komunikasi lintas budaya antara wisatawan asing dan penduduk lokal di kawasan wisata Bukit Lawang, Sumatera Utara. Sering terjadi wisaatwan asing yang awalnya hanya menetap beberapa hari, setelah pulang ke negaranya kemudian kembali lagi ke tempat ini dan menetap dalam waktu yang lama. Kehadiran wisatawan asing memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat. Namun, budaya asing yang dibawa wisatawan asing terkadang menimbulkan masalah di masyarakat. Para wisatawan yang yang menetap di tempat yang baru cenderung mengalami gegar budaya atau culture shock. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan budaya, bahasa dan kebiasaan sehari-hari menjadi kendala utama dalam interaki antara warga dan wisatawan asing. Penggunaan bahasa dan komunikasi yang intensif  yang baik untuk mengatasi perbedaan budaya antara wisatawan dengan warga lokal.   
Pengenalan Media Belajar Online di Masa Pandemi Covid 19 Pada Anak Usia Sekolah Kampung Sejahtera Kota Medan Muhammad Said Harahap; Sigit Hardiyanto; Fadil Pahlevi Hidayat; Faizal Hamzah Lubis
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 3, No 2 (2021): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Oktober)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v3i2.7145

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai pada program pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu masyarakat khususnya anak usia sekolah Kampung Sejahtera Kota Medan dalam mengembangkan, meningkatkan motivasi dan kemampuan dalam menggunakan media belajar online dengan beberapa platform seperti zoom meeting, google classroom dan whatsaapgroup. Berdasarkan hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dapat diuraikan sosialisasi program kegiatan oleh tim pengabdian tentang bagaimana pemanfaatan media belajar online bagi anak usia sekolah Kampung Sejahtera di masa pandemi covid-19, pelatihan menggunakan media belajar online (daring), serta memberikan motivasi kiat-kiat sukses belajar daring bagi anak usia sekolah. Dari kegiatan pengabdian masyarakat mengenai pemanfaatan media belajar online bagi anak usia sekolah Kampung Sejahtera Kota Medan di masa pandemi covid-19 ini dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat khususnya anak usia sekolah Kampung Sejahtera seperti informasi yang berkembang seperti pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran daring.
Construction of Indonesian Muslim Identity in Photo News in National Newspaper in Medan City Muhammad Said Harahap; Syukur Kholil; Iskandar Zulkarnain
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 3, No 4 (2020): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v3i4.1288

Abstract

The presence of news photos that appear in print media plays a role in providing strong and accurate information that can contribute creativity and ideas, able to communicate messages through information channels to a mass audience. The research method used in this study is qualitatively descriptive with Roland Barthes's semiotic approach. The results of this study suggest that the news of ramadan and homecoming photos that take place once a year is able to create the meaning of social construction of Indonesian Muslim identity simultaneously a full month brings a positive message through the delivery of messages of kindness at routine activities carried out by Muslims in Indonesia. The marking of denotations, connotations and myths of its nature is everywhere the news of ramadan and homecoming events has become a part of the daily life culture of Indonesian Muslims so that through the structure of meaning that is included in the news photos peritiwa Ramadhan and Mudik has become guidelines and guidance for people in obtaining information on the meaning of the sign of the information needed and desired after publicity became the headline of the National Newspaper in Medan, among others, The Analisa Newspaper and Waspada Newspaper.
MODEL PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DI KALANGAN PEMUDA Mujahiddin Mujahiddin; Muhammad Said Harahap
Jurnal Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Interaksi:"Jurnal Ilmu Komunikasi"
Publisher : UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.653 KB) | DOI: 10.30596/interaksi.v1i2.1200

Abstract

Pertumbuhan pengguna internet di seluruh dunia termasuk di Indonesia terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kemenko Info pada tahun 2014 rata-rata pengguna internet terbanyak adalah kelompok pemuda yang berada di kisaran usia 18 sampai dengan 25 tahun dan 26 tahun sampai dengan 33 tahun. Kebanyakan dari kelompok pemuda ini mengakses internet untuk aktifitas sosial media. Parahnya banyak informasi yang disajikan oleh internet dan media sosial diisi oleh konten-konten yang sifanya negative seperti gambar-gambar porno, berita-berita hoax yang bersifat fitnah dan SARA serta hal-hal negative lainnya.Untuk itu, penelitian ini akan melihat model penggunaan media sosial pada dua aspek yaitu; aspek etika dalam berkomunikasi pada media sosial dan kedua, kemampuan dalam memilah informasi yang bersifat hoax. Kedua aspek tersebut kemudian di anlisis dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sampel penelitian diambil secara random dengan mempertimbangkan keterwakilan dari tiap kelompok yang terdiri atas 20 orang anggota Karang Taruna Medan Johor dan 20 orang anggota BPK Ormas Oi.  Adapun teknik pengumpulan data menggunakan angket.  Hasil penelitian menyimpulkan bahwa model penggunaan media sosial di kalangan pemuda Karang Taruna Medan Johor dan BPK Ormas Oi Medan terbagi atas dua aspek yaitu; aspek etika komunikasi dan aspek pemilahan informasi yang bersifat hoax. Pada aspek etika komunikasi terlihat banyak pemuda yang memberikan informasi secara berlebihan dengan menuliskan masalah keluarga dan percintaan pada akun media sosial mereka. Namun begitupun, di sisi lainnya, banyak juga pemuda yang tidak pernah menuliskan kata-kata cacimaki, kasar, kata-kata porno dan kata-kata yang mengandung ujaran kebencian pada akun media sosial mereka. Pada aspek pemilahan informasi yang bersifat hoax, banyak pemuda yang mengaku sering membaca judul yang bersifat profokatif dan membagikannya tanpa membandingkan informasi yangada dengan sumber lainnya. Selain itu, banyak juga pemuda yang tidak memeriksa alamat situs dan fakta pada konten informasi yang cenderung profokatif tersebut.                                                           Kata Kunci: Media Sosial dan Kelompok Pemuda
Proses Tindakan Masyarakat Terhadap Lingkungan Khususnya Permasalahan Sampah Di Pulo Brayan Darat II Deni Setiawan; Muhammad Said Harahap
Jurnal Pencerah Bangsa Vol 2, No 1 (2022): Juli - Desember
Publisher : Jurnal Pencerah Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.425 KB)

Abstract

Tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk menambah wawasan pola pikir masyarakat Pulo Brayan Darat II, khususnya memperhatikan dalam memelihara kebersihan lingkungan disekitar. Agar para warga dapat mengetahui cara menjaga kebersihan dan lebih memperhatikan kebersihan lingkungannya, dan setiap para anak disekitar memahami cara mengelolah sampah dengan baik sekaligus mengajarkan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Metode yang digunakan yaitu metode pelatihan ceramah, diskusi secara langsung kepada masyarakat. Dalam pelatihan ini juga dapat melakukan diskusi suatu program dengan masyarakat untuk suatu kegiatan program kerja kebersihan. Hal ini akan membawa dampak positif sekaligus tidak ada keberatan bagi masyarakat membawa dampak positif. Metode sosialisasi dalam penelitian ini adalah melakukan pengarahan terhadap kebersihan kepada masyarakat dengan melakukan gotong royong bersama di kelurahan Pulo Brayan Darat II
Upaya Meningkatkan Semangat Belajar Murid Sekolah Dasar Pasca Pandemik Covid-19 Di Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Muhammad Said Harahap
Jurnal Pencerah Bangsa Vol 3, No 2 (2024): JPB
Publisher : Jurnal Pencerah Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Memasuki tahun 2020, akibat covid-19 dunia menghadapi krisis kesehatan global dan sosial ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Salah satu dampaknya yaitu dalam bidang pendidikan. Pemerintah Indonesia telah menghimbau untuk tetap bertahan di dalam rumah untuk mengisolasi mandiri. Pemerintah Indonesia menerapkan aturan PSBB yang merupakan singkatan dari Pembatasan Sosial Berskala Besar. Hal ini dilakukan dengan harapan virus mematikan Covid-19 tidak menyebar lebih luas dan upaya penyembuhan dapat berjalan maksimal. Dalam usaha pembatasan sosial ini pemerintah indonesia telah membatasi kegiatan diluar rumah seperti kegiatan pendidikan dengan melakukan pembelajaran secara online melalui pembelajaran online. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagai mana Upaya Meningkatkan Semangat Belajar Murid Sekolah Dasar Pasca Pandemik Covid-19 di Desa Medan Estate Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, bertujuan untuk meningkatkan kualitas belajar anak pasca pandemi Covid 19 yang menghambat proses belajar mereka dan mengedukasi serta memotivasi anak untuk semangat belajar. Penelitian mempergunakan metode deskriptif kualitatif. metode adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui seseuatu yang mempunyai langkah-langkah sistemastis. Sedangkan metodologi adalah suatu pengkajian dalam mempelajari peraturan-peraturan suatu metode. dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut tahap pertama pengamatan dengan melakukan survei lokasi dan mencari tahu permasalahan yang sedang terjadi, dan tahap selanjutnya adalah interaksi secara tatap muka langsung. Hasil dari kegiatan yang dicapai adalah anak-anak antusias dalam mengikuti kegiatan dan memberi respon positif, sangat semangat selama program bimbingan belajar, semakin lancar dalam membaca dan berhitung, dan mulai mengerti manfaat pentingnya menabung serta termotivasi untuk menabung sejak dini
Social media and optimization of the promotion of Lake Toba tourism destinations in Indonesia Muhammad Said Harahap; Rizal Khadafi; Effiati Juliana Hasibuan; Agung Saputra; Sigit Hardiyanto; Faizal Hamzah Lubis
Computer Science and Information Technologies Vol 4, No 3: November 2023 (In Progress)
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/csit.v4i3.p208-216

Abstract

Tourism is one of the largest contributors to Indonesia's foreign exchange earnings, surpassing taxation, energy, and gas. This study seeks to investigate the use of social media to optimize the promotion of Lake Toba as a tourist destination, which has been impacted by the COVID-19 pandemic. Using interview techniques and live field observations, it was discovered that social media, particularly the Instagram platform, play a significant role in promoting Lake Toba tourism. The Department of Culture and Tourism of the North Sumatra Province uses landscape photography as its primary promotion method, which has proved to be more effective and interesting than conventional methods such as the distribution of brochures or the use of manuals. The capture procedure and techniques for landscape photography were carried out by professional photographers in collaboration with the Department of Culture and Tourism of the North Sumatra Province. In addition to providing information, tourism_sumut's Instagram account functions as a platform to raise public awareness about Lake Toba tourism and as a promotional medium for North Sumatra's tourist attractions on an international scale. Department of Culture and Tourism of the North Sumatra Province collaborates with travel agencies and local communities to disseminate Lake Toba tourism information.