Esi Fitriani Komara, Esi Fitriani
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN CAPM DENGAN TFMFF DALAM MENGESTIMASI RETURN SAHAM PADA JII PERIODE 2014-2016 Komara, Esi Fitriani; Yulianti, Eka
Manajerial : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi Vol 18, No 1 (2019): Manajerial : Jurnal Manajemen dan Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/manajerial.v18i1.16297

Abstract

ABSTRACT In investing investors need to estimate returns, it is intended that the desired actual return is in accordance with the expected return. CAPM and TFMFF are models that can estimate stock returns. This study aims to determine whether (1) in the CAPM beta model as market risk affects the return. (2) on TFMFF excess return, firm size and BE / ME have an effect on return. As well as (3) CAPM or TFMFF which can estimate return better. The sample of this research is JII stocks for the period 2014-2016. Data analysis used is simple regression for CAPM and panel data regression for TFMFF. The results of this study state that, (1) beta does not affect return. (2) excess return and firm size affect return while BE / ME does not affect return. (3) TFMFF is better than CAPM in estimating the return of JII for the period 2014-2016.Keywords: CAPM; TFMFF ABSTRAKDalam melakukan investasi investor perlu mengestimasi return, hal tersebut bertujuan  agar return aktual yang diinginkan sesuai dengan return yang diharapkan. CAPM dan TFMFF merupakan model yang dapat mengestimasi return saham. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah (1) pada model CAPM beta sebagai risiko pasar berperpengaruh terhadap return. (2) pada TFMFF excess return, firm size dan BE/ME berperpengaruh terhadap return.Serta (3) CAPM atau TFMFF yang dapat mengestimasi return lebih baik.Sampel penelitian ini adalah saham-saham JII periode 2014-2016. Analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana untuk CAPM dan regresi data panel untuk TFMFF. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa, (1) beta tidak berpengaruh terhadap return. (2) excess return dan firm size berpengaruh terhadap return sedangkan BE/ME tidak berpengaruh terhadap return.(3) TFMFF lebih baik dibandingkan CAPM dalam mengestimasi return JII periode 2014-2016.Kata Kunci: CAPM; TFMFF
Pembentukan Portofolio Optimal dengan Menggunakan Capital Asset Pricing model (CAPM) pada Indeks LQ-45 periode 2016-2018 Komara, Esi Fitriani; Yulianti, Eka
Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis Vol 12, No 2 (2021): Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis. September 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jimb.v12i2.37371

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui  saham-saham Indeks LQ-45 apa saja yang membentuk portofolio optimal dengan menggunakan CAPM serta apakah investasi dengan membentuk portofolio optimal lebih baik daripada investasi dalam bentuk sekuritas. Objek penelitian ini adalah Indeks LQ-45 yang terdiri saham-saham yang memiliki kinerja baik dan dapat memberikan return yang menarik bagi investor. Data penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari situs BEI. Metode yang digunakan menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dari 33 emiten yang dijadikan sampel hanya 7 emiten yang membentuk portofolio optimal yaitu PTBA , ICBP, BBCA, INCO, PGAS, SMGR dan  investasi dengan membentuk portofolio optimal lebih baik daripada investasi dalam bentuk sekuritas, terlihat dari perolehan return dimana portofolio optimal lebih besar dibandingakn return dari amsing-maisng sekuritas.