Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT LOKAL DI KABUPATEN DEMAK JAWA TENGAH Dyah Palupiningtyas; Nina Mistriani; Tuwuh Adhistyo Wijoyo
Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo Vol 6, No 1 (2020)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.965 KB) | DOI: 10.35906/jm001.v6i1.496

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan menganalisis pengamatan lingkungan internal dan eksternal yang diharapkan dapat memberikan efek terhadap kegiatan ekonomi di masyarakat lokal. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan model deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi dan pengamatan. Teknik analisis data menggunakan beberapa prosedur pengurangan data, tampilan data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan pariwisata dalam kegiatan ekonomi dapat bermanfaat bagi masyarakat tentunya dengan adanya SDM Pariwisata pada lingkungan internal pariwisata melalui pokdarwis. Sedangkan lingkungan eksternal mulai dari adanya gagasan yang berawal dari pemerintah.Kata kunci: Lingkungan Internal, Lingkungan Eksternal, Pariwisata, dan Ekonomi.AbstractThis study aims to analyze the internal and external environment observations that are expected to affect economic activity in local communities. This research was conducted with a qualitative approach with a descriptive model. Data collection techniques carried out through documentation and observation. The data then analyzed using several data reduction procedures, data displays, and conclusions. The results showed that tourism success in economic activities could benefit the community, of course, with the existence of Tourism HR in the internal environment of tourism through Pokdarwis. In contrast, the external environment starts with ideas originating from the government.Keywords: Internal Environmental, External Environmental, Tourism, and Economy.
WORK-FROM-HOME PRODUCTIVITY IN INDONESIA: FIRST TIME EXPERIENCE OF VIRTUAL WORKING DURING COVID-19 TIME Nopriadi Saputra; Hayat Hayat; Farid Ardyansyah; Dyah Palupiningtyas; Khanifatul Khusna; Okta Karneli
Jurnal Masyarakat dan Budaya Vol. 23 No. 1 (2021)
Publisher : LIPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jmb.v23i1.1122

Abstract

During COVID-19, working from home (WFH) becomes most possible working arrangement alternative in order to practice social distancing. The productivity of WFH is still questioned by many organizations, especially companies which conduct WFH extensively for the first time. Do digital skills, work motivation, digital leadership, digital collaboration, perceived organizational support, and performance management impact positively and significantly on work productivity? This paper is based on cross-sectional study which involved 855 office workers from 32 provinces in Indonesia.  PLS SEM and SmartPLS version 3.0 were used to structure and test the research model. The analysis result reveals that individual factor influences WFH productivity directly, while group and organizational antecedents influenced indirectly. To leverage WFH productivity, organizations should focus to develop digital skills and work motivation as individual factor. The organizational and group antecedents should be aligned and directed to impact on WFH productivity.
Planning dan Kualitas Pelayanan Departement Housekeeping Terhadap Kepuasan Tamu di Hotel Pratama, M. Febriyan; Palupiningtyas, Dyah
Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 16, No 3 (2020): GEMAWISATA SEPTEMBER 2020
Publisher : Gemawisata: Jurnal Ilmiah Pariwisata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

       Planning & Kualitas pelayanan Departement Housekeeping terhadap kepuasan tamu di Hotel Nirwana Pekalongan. Penelitian ini dilakukan di Hotel Nirwana Pekalongan. Terdapat beberapa faktor yang dapat menunjang kepuasan tamu, salah satunya yaitu pelayanan department housekeeping. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif dalam memecahkan masalah yang berhubungan dengan housekeeping departement di Hotel Nirwana Pekalongan. Penelitian ini dilakukan dengan penelitian bermetode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dengan memperoleh data dan fakta  yang diperlukan, observasi, dan studi dokumentasi. Peneliti menggunakan responden sebanyak 13 orang, dengan rincian 10 responden tamu, 1 responden executive housekeeper, 1 responden housekeeping supervisor, dan 1 responden assistant front office manager. Dari hasil penelitian ini dibahas beberapa faktor yang dapat housekeeping berikan untuk menunjang kenyamanan dan kepuasan tamu saat tinggal di Hotel Nirwana pekalongan. Karena housekeeping department memiliki peranan besar, tidak hanya dalam kenyamanan dan kepuasan. Kata Kunci : Perencanaan, kualitas pelayanan, kepuasan tamu
Pengaruh Komponen Pembentuk Ekuitas Merek Terhadap Intensitas Pembelian Wingko Babad Merek / Cap “Kereta Api” Sebagai Oleh-Oleh Khas Kota Semarang Dyah Palupiningtyas; Aurilia Triani Aryaningtyas
Media Ekonomi dan Manajemen Vol 32, No 1 (2017): Peningkatan Kapabilitas Bisnis Berorientasi Kepuasan Pelanggan
Publisher : Fakultas Ekonomika dan Bisnis UNTAG Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.295 KB) | DOI: 10.24856/mem.v32i1.466

Abstract

AbstrakPenelitian ini mencoba untuk menguji pengaruh komponen pembentuk ekuitas merek terhadap pembelian wingko babad merek/cap “Kereta Api” sebagai oleh-oleh khas kota Semarang.Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan teknik non Random Sampling dengan metode Accidental Sampling dengan data primer. Populasi penelitian ini sebesar 500pembeli wingko babad  “Kereta Api” dengan sampel penelitian sebanyak 125 pembeli. Data diolah dengan metode analisis regresi berganda melalui program SPSS versi 17. Hasil analisis menunjukkan bahwapengaruh yang signifikan antara kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas merek dan loyalitas merek terhadap intensitas pembelian, artinya semakin tinggi kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas merek dan loyalitas merek maka semakin tinggi pula intensitas pembelian.Besarnya angka Koefisien determinasi 0,550 atau sama dengan 55%. Angka tersebut berarti bahwa sebesar 55% intensitas pembelian yang terjadi dapat dijelaskan dengan menggunakan variabel kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas merek dan loyalitas merek.Sedangkan sisanya 45% (100% - 55%) mendapat kontribusi dari faktor-faktor penyebab lainnya. Kata kunci: Ekuitas Merek, kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas merek,loyalitas merek, intensitas pembelian AbstractThis study attempts to examine the effect of forming components of brand equity to purchase the Chronicle wingko brand / label of "Train" as souvenirs typical town Semarang.Teknik sampling in this study using the technique of non-random sampling by accidental sampling method with the primary data. This study population of 500pembeli wingko chronicle "Train" to sample as many as 125 buyers. Data processed by the method of multiple regression analysis by SPSS version 17. The analysis showed that the significant influence of brand awareness, brand association, perceived quality of the brand and brand loyalty to the intensity of the purchase, meaning that the higher the brand awareness, brand association, perceived quality of the brand and brand loyalty, the higher the intensity of the purchase. The coefficient of determination large numbers 0,550 or equal to 55%. This figure means that the intensity of 55% of purchases made can be explained by using a variable of brand awareness, brand association, perceived quality of the brand and brand loyalty. While the remaining 45% (100% - 55%) received contributions of other causative factors. Keywords: Brand equity, brand awareness, brand association, perceived brand quality, brand loyalty, purchase intensity
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENERAPAN CHSE BAGI PENGELOLA HOMESTAY Dyah Palupiningtyas; Heru Yulianto
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 2 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.417 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i2.4087

Abstract

Abstrak: Masa era new normal yang diterapkan selama pandemi covid 19 menuntut adanya penerapan protocol kesehatan di semua sector termasuk sector pariwisata. Homestay di desa wisata sebagai bagian dari sector pariwisata pun tidak luput dari penerapan protocol kesehatan yaitu penerapan Cleanliness, Healthy, Safety and Environment (CHSE). Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan pemahaman CHSE kepada pengelola-pengelola homestay di Desa Wisata Mandiraja, kecamatan Moga Kabupaten Pemalang Jawa Tengah. Metode pelaksanaan pengabdian diawali dengan survey awal dilanjukan dengan kegiatan Fokus Grup diskusi kemudian pelatihan terkait pengelolaan pengembangan dan penerapan CHSE dan diakhiri dengan monitoring langsung ke homestay-homestay yang telah diberi pelatihan. Hasil akhir dari kegiatan ini diperoleh bahwa 90% pengelola homestay yang tadinya kurang memahami adanya CHSE menjadi paham dan 100% menyatakan perlu adanya penerapan CHSE pada masa era new normal selama pandemi Covid 19 demi kenyamanan dan keselamatan wisatawan yang dating ke desanya. Abstract:  The period of the new normal era which was implemented during the Covid 19 pandemic requires the application of health protocols in all sectors including the tourism sector. Homestay in tourist villages as part of the tourism sector must also implement a health protocol, namely the application of Cleanliness, Healthy, Safety and Environment (CHSE). The purpose of this community service activity is to provide an understanding of the CHSE to homestay managers in Mandiraja Tourism Village, Moga sub-district, Pemalang Regency, Central Java. The method of implementing the service begins with an initial survey followed by Focus Group discussion activities then training related to the management of the development and implementation of the CHSE and ends with direct monitoring to the homestays that have been given training. The final result of this activity was that most of the homestay managers who previously did not understand the CHSE became aware and 100% stated that there was a need to implement CHSE during the new normal era during the Covid 19 pandemic for the comfort and safety of tourists who came to their villages.
Analisis Faktor Kepemimpinan Transformasional Dan Motivasi Sebagai Antisedence Dari Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dalduk & KB Kota Semarang Mochamad Ainan; Andhi Supriyadi; Syamsul Hadi; Dyah Palupiningtyas
Jurnal E-Bis (Ekonomi-Bisnis) Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Politeknik Dharma Patria Kebumen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37339/e-bis.v5i2.650

Abstract

Keberhasilan organisasi dipengaruhi kinerja pegawainya, dalam pelaksanaannya faktor kepemimpinan, motivasi dan kepuasan kerja berperanan penting. Tujuan penelitian ini menganalisa dan menjelaskan berpengaruhnya kepemimpinan dan motivasi melalui kepuasan kerja kepada kinerja pada pegawai Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DALDUK & KB) Kota Semarang. Metode sensus digunakan untuk sampling yaitu teknik mengambil data dari semua anggota populasi yang dijadikan sampel yaitu 100 orang dengan kuestioner. Penelitian ini menghasilkan kepemimpinan transformasional, motivasi dan kepuasan kerja mempengaruhi dengan positif juga signifikan kepada kinerja pada pegawai DALDUK & KB Kota Semarang. Saran yang dapat diberikan, agar kantor Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kota Semarang dalam menempatkan kepala Dinas yang mampu memotivasi untuk peningkatan kinerja pegawai
PEMBERDAYAAN POTENSI ALAM UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN DESA DAN MASYARAKAT DESA WISATA MANDIRAJA KABUPATEN PEMALANG Heru Yulianto; Dyah Palupiningtyas; Ahmad Ashifuddin
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI) Vol. 1 No. 3 (2021): Desember: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia (JPKMI)
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1045.248 KB) | DOI: 10.55606/jpkmi.v1i3.145

Abstract

Upaya peningkatan pendapatan desa khususnya desa wisata salah satunya adalah dengan memberdayakan potensi alam yang dimiliki oleh desa tersebut. Pemberdayaan potensi alam dengan melalui pengelolaan potensi yang ada secara berkesinambungan yaitu mengolahnya menjadi suatu daya tarik wisata diharapkan bisa menambah pendapatan desa yang nantinya secara otomatis akan meningkatkan pendapatan masyarakat desa. Konsep pemberdayaan potensi alam menjadi daya tarik wisata dengan pengelolaan berkesinambungan menjadi dasar kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh tim pengabdian STIEPARI Semarang yang dilaksanakan di desa wisata Mandiraja kabupaten Pemalang. Kegiatan di awali dengan survey ke lokasi untuk mengidentifikasi dan menverifikasi potensi alam yang ada di desa tersebut yaitu adanya curug Sidok yang merupakan potensi andalan desa wisatakemudian dilanjutkan dengan kegiatan focus grup discussion dan ditutup dengan kegiatan pelatihan kepada masyarakat desa wisata Mandiraja yang terdiri dari kelompok sadar wisata serta masyarakat desa yang akan dilibatkan dalam pengelolaan Curug Sidok sebagai daya tarik wisata. Untuk pengelolaan yang berkesinambungan, kedepannya ditargetkan adanya sinergi yang berkelanjutan antara STIEPARI dengan desa wisata Mandiraja dalam pendampingan pengelolaan Curug Sidok sebagai daya tarik wisata serta pengelolaan homestay sebagai pendukung destinasi wisata di Desa Mandiraja.
Tourism Development Of Gamelan As Tourism Attraction Unique Product Of Banyu Mudal Tourism Village Dyah Palupiningtyas; Andhi Supriyadi; Trenggono Trenggono
Community Development Journal Vol 5 No 3 (2021): Community Development Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.359 KB) | DOI: 10.33086/cdj.v5i3.2247

Abstract

In today, to develop tourism potential in the area and also to increase income, village with the label of Tourism Village have emerged. Tourism Village is a self–help and self-subsistent, the community which in their social activities try to increase their own understanding of tourism, contributing to increasing value of tourism development within its territory, contributing to increasing value of tourism and its empowerment of welfare, participating to contribute the success of development of tourism. In this case, a tourism product is needed that the characteristics of the village so that it can distinguish it from other villages. Banyu Mudal Tourism Village is a Tourism Village that included in the Moga District, Pemalang Regency, Central Java Province which has the potential as Tourism Village with its natural beauty appeal. There are supporting of facilities and infrastructure such as road and transportation as well as human and institutional resources. Beside the potential, there are also shortcoming and problems that exist in the village. By holding a Focus Group Discussion (FGD) it was found that currently the village of Banyu Mudal does not have unique tourism product. In the tourist village of Banyu Mudal, there is a gamelan craftsman who has a studio to practice beating gamelan. This potential is promoted to be a superior product of gamelan music education tourism. Although there are some side which thing need to be addressed, such as facilities and infrastructure as well as marketing and quality of resources and require assistance.
PENERAPAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS PARIWISATA BAGI MASYARAKAT Dyah Palupiningtyas; Nina Mistriani
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 3, No 2 (2020): JULI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v3i2.2341

Abstract

Abstrak: Pelatihan kewirausahaan berbasis pariwisata merupakan pengabdian masyarakat yang sederhana dan dapat dilakukan oleh masyarakat yang berada disekitar daya tarik wisata. Namun, dalam pelaksanaannya dibutuhkan antusias masyarakat berinovasi dalam membuat produk yang diminati wisatawan, sehinggadapat membuka peluang usaha baru yang bermanfaat untuk dikembangkan didesanya.   Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode deskripsi, dimana peneliti mendiskripsikan pengabdian dengan wawancara potensi daya tarik, kemudian dilakukan FGD (Focus Group Discussion) kepada masyarakat tentang pentingnya Kewiruasahaan. Tujuan kewirausahaan ini merupakan proses melakukan sesuatu yang baru atau kreatif dan berbeda (inovatif) yang berguna dalam memberikan nilai lebih. Desa Jamalsari memiliki daya tarik yang sangat menarik untuk dikunjungi wisatawan yaitu Waduk  Barang Bukit Cinta Jati. Tetapi dibutuhkan ada inovasi untuk orang-orang yang akan mengembangkan daya tarik ini dengan konsep ramah lingkungan, dan orang-orang yang menjual kreativitas inovasi produk lokal untuk menarik dipromosikan di sekitar waduk Bukit Cinta Jatibarang. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan perspektif dan meningkatkan motivasi masyarakat di bidang kewirausahaan, produk yang tersedia di masyarakat dapat dikemas dengan baik dan tentunya akan menarik bantuan pemerintah / mitra untuk bekerja sama.Abstract: Entrepreneurial training based on tourism is a simple community devotion and can be done by people who are around the tourist attraction. However, in its implementation it takes enthusiasm of the community innovating in making the products that tourists demand, so that open new business opportunities that are beneficial to be developed in the village. Methods of research conducted using the method of description, where researchers describe the devotion with interviews potential attraction, then conducted FGD (Focus Group Discussion) to the public about the importance of entrepreneurship. This entrepreneurial goal is the process of doing something new or creative and different (innovative) that is useful in delivering more value. Jamalsari Village has a very interesting attraction for tourists to visit namely Bukit Cinta Jati Reservoir goods. But it takes innovation for people who will develop this attraction with eco-friendly concepts, and those who sell creativity of local product innovations to withdraw are promoted around Bukit Cinta Jatibarang Reservoir. This Activity aims to create perspectives and improve community motivation in the field of entrepreneurship, the products available in the community can be packed well and will certainly attract government/partner assistance to cooperate.
Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Dan Dukungan Akademik Terhadap Niat Kewirausahaan Mahasiswa (Studi Pada Mahasiswa STIEPARI Semarang) Aurilia Triani Aryaningtyas; Dyah Palupiningtyas
JURNAL ILMIAH MANAJEMEN & BISNIS Vol 18, No 2 (2017): Oktober - Maret
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.154 KB) | DOI: 10.30596/jimb.v18i2.1398

Abstract

The purpose of this research is to analyze the influence of entrepreneurship education and academic support on entrepreneurial intentions of college students. Data from 68 students STIEPARI Semarang is used to test the hypothesized model. Research using saturation sampling techniques and data was collected by questionnaire. The analysis technique used in this research is multiple linear regression. The results showed that entrepreneurship education and academic support in a positive and significant effect on entrepreneurial intentions of college students. Theoretical implications of the results of research supports the theory and existing research. In addition, managerial implications of the results of research suggest the educational institutions to consider entrepreneurship education and academic support as a factor that is important enough to encourage student interest in entrepreneurship.