Claim Missing Document
Check
Articles

SANITATION OF CHICKEN SLAUGHTERING BUSSINESS WITH CRITICAL DISORDERS Radillah, Radillah; Alim, Andi; Hidayat, Hidayat
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 7, No 1 (2017): PROMOTIF - JUNI
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.812 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v7i1.24

Abstract

The existence of Chicken Slaughtering Bussiness (CSB) being located in the middle of the settlement makes people disturbed the comfort of waste generated such as smell, sewage, vector  to the people who live around the CSB in Urban Village East Bara-Baraya. The purpose of this research is to know the description of environmental  sanitation of Chicken Slaughtering Bussiness with disturbance of comfort, in Urban Village East Bara-Baraya District of Makassar city. The method of this research is descriptive with observation approach to see description between disturbance of comfort, smell, liquid waste, and  vector. The number of samples in this study was 42 samples. The results showed that most of the CSB in Urban Village East Bara-Baraya caused an unpleasant smell that made the community around the slaughterhouse feel uncomfortable. Waste disposal from cutting process is thrown away to drainage channel causing unpleasant odour which makes the society of Urban Village East Bara-Baraya disturbed comfort. There is a vector around the dumpster and sewerage channel of Chicken Slaughtering Bussiness that makes the transmission of seeds of disease to the community around CSB so that often family members affected by diseases such as diarrhoea, fever and wormy in children. Suggestions  for  the research  are  suggested to CSB owners to maintain the cleanliness of chicken coop and throw away the remaining processed chicken away from community settlements in order not to cause odour. The need for the government to issue a policy on the prohibition of disposing waste chicken processed waste into sewerage channels around the community environment of Urban Village  East Bara-Baraya. It is expected that health workers to provide counselling on how to prevent the occurrence of infectious diseases caused by existing  vectors in the community of Urban Village East Bara-Baraya. Keywords: Chicken Slaughtering Bussiness, Sanitation and Vektor 
Sistem Pengelolaan Rekam Medis (Studi Kualitatif Di Puskesmas Tamalate Makassar Tahun 2019) Maliang, Muhammad Iqbal; Imran, Ali; Alim, Andi
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol. 2 No. 4 (Oktober, 2019)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.487 KB) | DOI: 10.33368/woh.v0i0.198

Abstract

Medical records are files that contain of notes and documents about patient identity, examination, treatment, actions and other services have been provided to patients. The medical records problem at Tamalate Health Center is the difficulty in processing data such as scattered medical record files, in addition to that medical record data stored on storage is increasing and piled up so it needs a lot of space. The amount of medical record data stored is sometimes misplaced in its place, causing difficulties for officers to find the medical record files. This research aims to obtain in-depth information about Medical Record Management System at Tamalate Health Center Makassar in 2019, includes naming system, numbering system, storage system, and medical record transport system. This study used qualitative research conducted at the Tamalate Health Center in Makassar on May 2019. Based on result of the research, it is obtained that the medical record system management at Tamalate Health Center Makassar, its naming system uses two syllables and written based on patient identity. Its numbering system is conducted in units (Unit Numbering System) where the patients only give a number for the next visits. The medical record storage system uses a centralized system which is the combination of the outpatient and emergency medical record. The medical record transport system is carried out by medical records officers by hand, trolley and cardboard. The need to add more rooms for medical record storage also storage shelf needs to be added so that medical storage staffs do not have difficulties with small room and give good facility to medical records staffs to do transport of medical record files so as not to use their hands.
KELELAHAN KERJA OPERATOR DUMP TRUCK (Study Analitik di PT. Indonesia Pratama, Tabang Kutai Kartanegara, Kalimantan timur) Birana, Amelia Indriani; Alim, Andi; Azwar, Muhammad
PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 9, No 2 (2019): Desember
Publisher : PROMOTIF: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1172.483 KB) | DOI: 10.31934/promotif.v9i2.507

Abstract

Kelelahan pengemudi merupakan salah satu faktor resiko kecelakaan dalam transportasi. Kelelahan pengemudi menimbulkan menurunnya daya konsentrasi, timbulnya rasa kantuk, lambatnya bereaksi, kelelahan pada mata kejenuhan, penurunan perhatian, tertidur sesaat, dan keluar dari jalur yang seharusnya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kelelahan kerja operator dump truck di PT. Indonesia Pratama. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan penelitian ini sebanyak 248 operator dengan jumlah sampel sebanyak 140 operator. Dalam tujuan penelitian ini melibatkan variabel shift kerja, masa kerja dan beban kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang merasakan kelelahan kerja sebanyak 83 (59,3%) orang, yang tidak merasakan kelelahan kerja sebanyak 57 (40,7%) orang, ada hubungan shift kerja dengan kelelahan kerja yang beresiko sebanyak 112 (80%) orang dan tidak beresiko sebanyak 28 (20%) orang, tidak ada hubungan antara masa kerja dan kelelahan kerja yang masa kerja lama sebanyak 111 (79,3%) orang dan yang masa kerja baru sebanyak 29 (20,7%) orang, ada hubungan antara beban kerja dan kelelahan kerja yang berat sebanyak 97 (79,3%) orang dan beban kerja yang sedang sebanyak 43 (30,7%) orang. Disarankan kepada pihak manajemen perusahaan agar menerapkaan 3 shift kerja agar resiko kelelahan pada operator bisa di minimalisir agar jam kerja dan jam istirahat dapat dikontrol.
STATUS GIZI ANAK USIA 24 - 59 BULAN (Studi Analitik Di Puskesmas Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi) Firdawati, Yuyun; Adam, Arlin; Alim, Andi
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 6, No 2 (2019): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v6i2.7453

Abstract

Masalah gizi di Indonesia, sebagai mana halnya dengan negara-negara berkembang lainnya pada anak sangat dipengaruhi oleh dua faktor yaitu asupan makanan dan penyakit infeksi. Faktor konsumsi makanan merupakan penyebab langsung dari kejadian gizi buruk pada balita.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan gizi, pengetahuan ibu tentang gizi, penyakit infeksi, dan pendapatan keluarga dengan status gizi anak usia 24 – 59 bulan di Puskesmas Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi dengan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan analitik pada 72 responden yang memenuhi kriteria yang dilaksanakan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner sebagai acuan pertanyaan. Hasil penelitian menujukan bahwa ada hubungan antara asupan gizi, penyakit infeksi, pengetahuan ibu dan pendapatan keluarga dengan status gizi anak usia 24 – 59 bulan di Puskesmas Wangi-Wangi Selatan Kabupaten Wakatobi dengan nilai p = 0,000. Disarankan kepada petugas Puskesmas agar perlu dilakukan upaya perbaikan gizi pada anak balita, melalui penyuluhan mengenai pentingnya asupan zat gizi kepada anak balita, dan memberitahukan kepada ibu pentingnya rutin ke puskesmas.Kata-kata kunci: Status gizi, asupan gizi, pengetahuan ibu, penyakit infeksi, pendapatan keluargaABSTRACTNutritional problems in Indonesia, as well as other developing countries in children are strongly influenced by two factors, namely food supply and infectious diseases. Food consumption factor is a direct cause of the incidence of malnutrition in infants. The purpose of this research is to know the relationship of nutritional supplay, knowledge of mothers about nutrition, infectious diseases, and family income with the nutritional status of children aged 24 – 59 months at the South Wangi-Wangi health center District of Wakatobi. This research was conducted in South Wangi-Wangi health center in Wakatobi District with quantitative research method with analytical approach in 72 respondents who meet the criteria implemented through interviews using questionnaires as Reference questions. The results showed that there was a relationship between nutritional intake, infectious diseases, mother knowledge and family income with nutritional status of children aged 24 – 59 months at the South Wangi-Wangi Health center of Wakatobi regency with a value P = 0.000. It is recommended to the health center officers to be done efforts to improve nutrition in children, because there are still many children who have a lack of energy intake and protein, by increasing the awareness of toddler mothers through About the importance of nutrient supply to children, and inform the mother of the importance of routine to the health center.Keywords: nutritional Status, nutritional supplay, maternal knowledge, infectious diseases, family income
Pengaruh Servant Leadership dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros Andi Irfan; Andi Irwan; Andi Alim
JURNAL ADMINISTRASI & MANAJEMEN Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Administrasi dan Manajemen
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jam.v11i2.1272

Abstract

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan sumber daya berupa subjek dan merupakan bagian terpenting dalam sebuah perusahaan. Seseorang yang memiliki kemampuan dan keterampilan untuk berada dalam posisi kepemimpinan di unit kerja yang dapat mempengaruhi perilaku bawahan atau orang lain dan dapat berpikir sedemikian rupa untuk mencapai organisasi bentuk dari kepemimpinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemimpin dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan kuantitatif dengan pendekatan analitik regresi linier berganda untuk melihat pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja pegawai. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kepemimpinan yang melayani berpengaruh terhadap kinerja pegawai; motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai; dan servant leadership dan Motivasi Kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Maros. Kebutuhan dunia manajemen saat ini membutuhkan seorang pemimpin yang melayani yang mampu memberikan motivasi stigma positif serta mempunyai jiwa pelindung, pelayan dan pengayom terhadap anggota. Sehingga tercipta suatu sinergitas positif antara pemimpin dan anggota. Kebutuhan dunia manajemen saat ini membutuhkan seorang pemimpin yang melayani yang mampu memberikan motivasi stigma positif serta mempunyai jiwa pelindung, pelayan dan pengayom terhadap anggota. Sehingga tercipta suatu sinergitas positif antara pemimpin dan anggota. Kebutuhan dunia manajemen saat ini membutuhkan seorang pemimpin yang melayani yang mampu memberikan motivasi stigma positif serta mempunyai jiwa pelindung, pelayan dan pengayom terhadap anggota. Sehingga tercipta suatu sinergitas positif antara pemimpin dan anggota.
Studi Analitik Kecelakaan Kerja pada Karyawan di PT. Maruki International Indonesia Kota Makassar) Andi Alim; Nurhaslia .; Hajrah .
Celebes Health Journal Vol 1 No 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL-DIKTI) Wilayah IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. Work accidents are a big problem for companies. Not only is material loss substantial, but it can also take lives. According to De Reamer, 1958; National Safety Council, 1985, accidents can be defined as an unplanned event. Accidents do not always cause injuries, but can also cause damage to existing materials and equipment, but accidents that result in these injuries get greater attention. The purpose of this study was to determine the relationship of work behavior, knowledge, and K3 regulations to work accident factors that occur at PT. Maruki International Indonesia Makassar City. This type of research is an Analytical Study with a total sample of 68 people. The results showed that there was a relationship between work behavior and work accident with the results of data analysis using the chi-square test statistic obtained ρ-value 0,000, there was a relationship between knowledge and work accident with a value of ρ-value 0.002 and there was a relationship between K3 regulations with work accidents with a value of ρ-value 0.001. It is recommended to supervise employees before working or at work, it is advisable to impose sanctions on employees who joke in the production process or in conditions of work, and it is recommended that employees obey the rules that have been applied by the Company. Abstrak. Kecelakaan kerja merupakan masalah besar bagi perusahaan. Tidak hanya kerugian materi yang cukup besar, namun juga bisa memakan korban jiwa. Menurut De Reamer, 1958; National Safety Council, 1985, kecelakaan dapat didefinisikan sebagai suatu kejadian yang tidak terencana. Kecelakaan tidak selalu menyebabkan luka-luka, tetapi dapat juga menyebabkan kerusakan material dan peralatan yang ada, tetapi kecelakaan yang ada mengakibatkan luka-luka ini mendapatkan perhatian yang lebih besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan Perilaku kerja, Pengetahuan, dan Peraturan K3 terhadap faktor kecelakaan kerja yang terjadi di PT. Maruki International Indonesia Kota Makassar. Jenis penelitian yang digunakan adalah Studi Analitik dengan jumlah sampel sebanyak 68 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara perilaku kerja dengan kecelakaan kerja dengan hasil analisis data dengan menggunakan uji Statistik chi-square di dapatkan nilai ρ-value 0,000, ada hubungan antara pengetahuan dengan kecelakaan kerja dengan nilai ρ-value 0,002 dan ada hubungan antara peraturan K3 dengan kecelakaan kerja dengan nilai ρ-value 0,001. Disarankan untuk melakukan pengawasan kepada karyawan sebelum bekerja maupun pada saat bekerja, disarankan memberikan sanksi kepada karyawan yang bercanda dalam melakukan proses produksi atau dalam kondisi saat bekerja, dan disarankan agar karyawan mematuhi aturan yang telah di terapkan oleh Perusahaan.
ANALISIS HUBUNGAN WAKTU TUNGGU TERHADAP KEPUASAN PASIEN PADA PUSKESMAS MACCINI SOMBALA Dedi Maulana; Risma Tamrin; Andi Alim; Ali Imran
Jurnal Kesehatan Vol 12 No 2 (2019): JURNAL KESEHATAN
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/kesehatan.v12i2.10483

Abstract

Waiting time for services is a problem that often causes patient complaints in several health agencies. The length of time a patient waits at registration, examination, and reception drugs are reflects how the agencies manages the service component that is tailored to the patient's situation and expectations. This study aims to see the relationship between waiting time and patient satisfaction. This study uses an analytic observational research design with a cross-sectional study approach conducted at Public Health Center, Maccini Sombala of Makassar City. The sampling technique used purposive sampling with a total of 170 respondents. Analysis test with chi square test with significance level p <0.05. From the results of the chi square test waiting time for registration and examination of the drug to patient satisfaction, the p value = 0.000 and 0.021 <0.05 means Ho is rejected and Ha is accepted, meaning that there is a relationship between waiting time registration and examination with patient satisfaction. While the time of receiving drugs with patient satisfaction is obtained p = 0.400> 0.05 means that Ho is accepted and Ha is rejected, meaning there is no relationship between waiting time of taking drugs with patient satisfaction. So, it is recommended to health workers to be more committed and disciplined in providing services in accordance with the schedule that has been set.ABSTRAKWaktu tunggu pelayanan merupakan masalah yang sering menimbulkan keluhan pasien dibeberapa instansi kesehatan. Lamanya waktu tunggu pasien di pendaftaran, pemeriksaan, pengambilan obat mencerminkan bagaimana instansi tersebut mengelola komponen pelayanan yang disesuaikan dengan situasi dan harapan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan waktu tunggu dengan kepuasan pasien. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi Cross- sectional yang dilakukan di Puskesmas Maccini Sombala Kota Makassar. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 170 responden. Uji analasis dengan uji chi square dengan tingkat kemaknaan p < 0.05. Dari hasil uji chi square waktu tunggu pendaftaran dan pemeriksaa obat terhadap kepuasan pasien didapatkan nilai p=0.000 dan 0.021<0.05 berarti Ho ditolak dan Ha diterima artinya ada hubungan antara waktu tunggu pendaftran dan pemeriksaan dengan kepuasan pasien. Sedangkan waktu pengambilan obat terhadap kepuasan pasien di dapatkan nilai p=0.400>0.05 berarti Ho diterima dan Ha di tolak artinya tidak ada hubungan antara waktu tunggu pengambilan obat dengan kepuasan pasien. Sehingga, disarankan kepada petugas kesehatan agar lebih komitmen dan disiplin waktu dalam memberikan Pelayanan yang sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Karyawan pada Bank Mandiri Cabang Bone Andi Irfan; Andi Irwan; Andi Alim
Value : Jurnal Manajemen dan Akuntansi Vol 16 No 1 (2021): Januari - Juni 2021
Publisher : Prodi Ilmu Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32534/jv.v16i1.1811

Abstract

Keberadaan dan peranan teknologi informasi dalam sistem pendidikan telah membawa era baru perkembangan dan menciptakan model baru di tempat kerja maupun di dunia pendidikan. Perubahan ini akan menuntut sumber daya manusia atau karyawan untuk segera menyesuaikan dengan perubahan terebut. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja karyawan pada Bank Mandiri Cabang Bone. Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik regresi linear sederhana. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kecerdasan emosional tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini menyarankan agar karyawan tetap tenang dalam situasi apapun yang membuat orang lain emosi, tidak mudah tenggelam dan berlarut – larut, agar pekerjaannya bisa terselesaikan sesuai dengan apa yang diinginkan. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Kinerja Karyawan, Bank Mandiri
Studi Kualitatif Perilaku Masyarakat dalam Pencegahan Malaria di Manokwari Barat, Papua Barat, Indonesia Nilce Astin; Andi Alim; Zainuddin Zainuddin
Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education Vol. 8 No. 2 (2020): Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jpk.V8.I2.2020.132-145

Abstract

Latar Belakang: Malaria di Indonesia sampai saat ini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat. Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat menyebutkan, hingga Agustus 2018, tercatat 4.182 kasus Malaria di Provinsi Papua Barat. Dari jumlah tersebut, 2.346 kasus Malaria terjadi di Kabupaten Manokwari atau hampir 50%. Di urutan kedua ditempati Kabupaten Manokwari Selatan dengan 692 kasus dan ketiga, Kabupaten Teluk Wondama dengan 286 kasus. Tujuan: Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengeksplorasi informasi tentang upaya pencegahan Malaria pada masyarakat di Kecamatan Manokwari Barat Kabupaten Manokwari. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan penelitian sebanyak 9 orang yang ditetapkan dengan teknik snowball, informan tersebut terdiri 8 orang warga yang berdomisili di Kecamatan Manokwari Barat dan 1 orang petugas kesehatan dari Puskesmas yang menangani program Malaria. Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa upaya pencegahan Malaria dengan cara membunuh jentik dan nyamuk Malaria dewasa melalui penyemprotan rumah, larvaciding dan biological control tidak pernah dilakukan oleh masyarakat karena anggapan hal ini merupakan tanggung jawab petugas kesehatan. Untuk mencegah gigitan nyamuk Malaria terhadap mereka yang memiliki kebiasaan berada di luar rumah pada malam hari dengan cara memakai pakaian baju kaos lengan panjang, jaket, dan sarung panjang. Penggunaan kelambu saat tidur malam tetap dilakukan akan tetapi tidak digunakan secara rutin, hanya sesekali dan bahkan ada yang tidak menggunakan kelambu sama sekali. Pemakaian obat anti nyamuk jenis obat nyamuk bakar, selain karena hemat juga harganya terjangkau. Pemakaian kawat kasa tidak dilakukan, sebab sebagian rumah masyarakat masih semi permanen yang jendelanya terbuat dari papan dan memakai plastik bening serta kain sebagai gorden sebagai penutup jendela. Kesimpulan: Upaya pencegahan Malaria oleh masyarakat tidak dilakukan secara konsisten dan menyeluruh karna adanya anggapan bahwa upaya pemberantasan nyamuk Malaria merupakan tanggung jawab petugas kesehatan.
QUALITY ANALYSIS OF LIQUID WASTE AT THE BLOOD TRANSFUSION UNIT OF SOUTH SULAWESI Andi Alim; Adam Badwi; Amalia Amalia
The Indonesian Journal of Public Health Vol. 16 No. 1 (2021): THE INDONESIAN JOURNAL OF PUBLIC HEALTH
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (508.198 KB) | DOI: 10.20473/ijph.v16i1.2021.32-42

Abstract

This study aimed to determine the quality of liquid waste at the Blood Transfusion Unit of South Sulawesi based on the parameters of Biological Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD) and total coliform. This study was conducted with an observational method with a descriptive approach. The results showed that BOD levels that had been processed (44.28 mg/L) and not been processed (429.89 mg/L) were eligible. COD levels that hadnot been processed (1071.42 mg/L) and those that had undergone processing (107.14 mg/L) were not yet eligible, and Total Coliforms that had not undergone processing 3,500,000 MPN/100 ml and that had undergone 2400 MPN/100 ml were eligible. Based on these three parameters, this study discovered that one of the parameters, the COD parameter was not eligible.Keywords: quality of liquid waste, BOD, COD, total coliform