Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Mesin Pencacah Cengkeh Fauzi, Ahmad Sulhan; Predianto, Engga; Rhohman, Fatkur
Rekayasa Vol 10, No 1: April 2017
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.819 KB) | DOI: 10.21107/rekayasa.v10i1.3605

Abstract

Telah dirancang mesin pencacah cengkeh untuk skala home industry dengan modifikasi model pisau dan sistem perajangan. Perancangan mesin menggunakan variasi model pisau, pisau pertama berbentuk memanjang horisontal dengan dimensi alas pisau 15 mm, tinggi pisau 3 mm, panjang 150 mm. Pisau kedua dengan bentuk zigzag horisontal dengan dimensi alas pisau 20 mm, tinggi 3 mm, panjang 50 mm. Modifikasi bentuk pisau ini diharapkan memberikan perbedaan hasil cacahan yang halus dan teratur. Dalam perancangan mesin pencacah cengkeh ini juga ditentukan daya motor yang akan digunakan yaitu 0,4625 HP pada putaran 1.400 Rpm. Perancangan mesin pencacah cengkeh ini diharapkan bisa menghasilkan mesin yang sederhana dan mudah digunakan dengan kualitas yang baik, untuk kapasitas pencacahan kurang lebih 5 kg/jam. Dengan menggunakan mesin pencacah ini dalam jangka panjang diharapkan bisa membantu meningkatkan pendapatan masyarakat di daerah penghasil cengkeh.Kata Kunci: model pisau, sistem perajangan, hasil cacahan. ABSTRACTIt has been designed clove slicer machine for home industry scale with knife modification and slicer system. The machine used a variation of the knife model, the first knife was horizontally elongated with the dimensions of the knife layer 15 mm, 3 mm height, 150 mm length and the knife length 50 mm. The second knife with a horizontal zigzag with the dimensions of the layer knife 20 mm, 3 mm height, 50 mm long. The modification of knife shape is expected to give the good difference and orderly sliced results. In designed of this machine also determined the clove slicer force motor power, it will be used 0.4625 HP at 1,400 Rpm. The design of clove slicer machine is expected to produce a simple and easy to use machine in good quality, for slicering capacity of approximately 5 kg/hour. In the future, using this slicer machine is expected to improve income of the clove-producing societies.Keywords: knife, slicer system, sliced result.
Perancangan Sistem Informasi Absensi Dosen Dengan Validasi Mahasiswa Berbasis Web Rhohman, Fatkur; Firliana, Rina; Purwinanto, Rolistian Willy
Jurnal Sains dan Informatika Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Sains dan Informatika
Publisher : Teknik Informatika, Politeknik Negeri Tanah Laut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.884 KB) | DOI: 10.34128/jsi.v4i2.142

Abstract

Tidak dipungkiri bahwa kehadiran dosen dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas masih sangat dibutuhkan oleh mahasiswa, apalagi untuk pembelajaran yang menuntut komunikasi dosen dan mahasiswa. Seperti halnya dalam proses pembelajaran di Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik, Universitas Nusantara PGRI Kediri. Untuk memastikan kehadiran dosen saat perkuliahan, dibutuhkan suatu sistem yang dapat memastikan bahwa dosen telah benar-benar hadir di kelas untuk perkuliahan yang telah terjadwal. Sehingga dibuat sebuah  perancangan system informasi absensi kehadiran dosen dengan validasi dari mahasiswa selaku penanggung jawab matakuliah (PJM) saat perkuliahan akan berlangsung. Desain sistemnya dibuat dengan Unifield Modelling Language (UML) untuk menvisualisasikan, merancang dan memberikan gambaran sistem yang akan dibuat. Gambaran sistem adalah dosen dapat melakukan absensi apabila sudah masuk dalam kelas untuk waktu yang terjadwal saat itu. Selanjutnya mahasiswa sebagai PJM dari dosen yang bersangkutan akan memberikan validasi sebagai bentuk konfirmasi bahwa dosen matakuliah saat itu benar-benar telah ada berbasis WEB. Hasil dapat  membantu absensi lebih efisien dalam penanganan absensi mahasiswa dan dosen selain itu aplikasi sistem absensi ini menyajikan informasi absensi ke mahasiswa, dosen, admin, serta Ka.prodi secara online. Keywords: WEB, Absensi Dosen, Mahasiswa, PJM
Analisa posisi derajat tonjolan magnet (trigger magnet) pada konsumsi bahan bakar Fatkur Rhohman; Susdi Subandriyo; Hesti Istiqlaliyah
Jurnal Mesin Nusantara Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmn.v1i1.12295

Abstract

Dalam dunia otomotif, banyak dilakukan berbagai modifikasi untuk meningkatkan performa mesin. Salah satu yang dilakukan adalah dengan memaksimalkan pembakaran yang terjadi di ruang bakar. Dengan memaksimalkan sistem pengapian dalam proses pembakaran, diharapkan dapat memperbesar percikan bunga api dari busi. Salah satu komponenyang mempengaruhi proses pembakaran adalah Magnet, berfungsi untuk menimbulkan listrik yang akan menjadi arus listrik tegangan tinggi dan memungkinkan terjadinya loncatan bunga api pada busi. Dalam penelitian ini, variabel bebasnya adalah modifikasi tregger magnet yang dimundurkan 0,50, menjadi 9,50 dan 90. secara umum tidak terdapat perbedaan signifikan. nilai Fhitung untuk hasil pada jenis trigger magnet = 3.00 < F(0.05; 2,24) = 3,40 (ditolak H0) artinya memundurkan tonjolan magnet (trigger magnet) 90 dan 9,50 tidak berpengaruh secara signifikan. Selain itu, Fhitung untuk hasil putaran mesin rpm 6000, 7000, 8000 menghasilkan = 1.00 < F(0.05; 2,24) = 3,40 (ditolak H0) artinya tingkat putaran mesin tersebut tidak berpengaruh secara signifikan. Jadi tidak ada pengaruh konsumsi bahan bakar pada trigger magnet yang dimodifikasi, maupun pada rpm 6000, rpm 7000 dan rpm 8000
Analisa dan evaluasi rancang bangun insinerator sederhana dalam mengelola sampah rumah tangga Fatkur Rhohman; Muhammad Muslimin Ilham
Jurnal Mesin Nusantara Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmn.v2i1.13442

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dan mengevaluasi pengelolaan sampah yang menggunakan insinerator sederhana. Tujuan awal pembuatan insinerator tersebut adalah untuk mengurangi tumpukan sampah rumah tangga di desa ABC. Dengan mempelajari model insinerator limbah B3 (Bahan berbahaya dan beracun) di rumah sakit, akhirnya penduduk dan akademisi berinisiatif untuk membuat insinerator sederhana. Namun dalam pelaksanaanya, ternyata ada beberapa hal yang menyebabkan proses pembakaran dalam insinerator tersebut tidak berjalan baik. Sehingga proses pengelolaan sampah dengan menggunakan insinerator tersebut tidak bisa menyelesaikan permasalahan sampah secara sempurna. Pada akhirnya, sampah-sampah tersebut menjadi gunungan sampah di tempat pembuangan sampah.
Rancang Bangun Mesin Perontok Bunga Cengkeh Mini Kapasitas 5Kg/Jam Fatkur Rhohman
Jurnal Mesin Nusantara Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmn.v3i2.15560

Abstract

Salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan petani cengkeh adalah dengan cara melakukan efisiensi pembiayaan pada pemrosesan cengkeh. Salah satu poin yang bisa lakukan efisiensi adalah pada proses perontokan bunga cengkeh dari batangnya sebelum dilakukan pengeringan. Karena pada proses tersebut, pada umumnya masih dilakukan dengan cara manual, sehingga membutuhkan tenaga kerja yang cukup banyak, yang otomatis akan meningkatkan pembiayaan untuk upah tenaga kerja tersebut. Untuk mengefisiensi proses tersebut, perlu digunakan bantuan mesin yang bisa membantu merontokkan dengan lebih cepat dengan tenaga kerja yang sedikit. Namun mesin perontok di pasaran pada umumnya memiliki kapasitas besar dengan biaya yang mahal. Dari survey yang di peroleh, untuk kapasitas 100kg, bisa di beli dengan harga 20 juta rupiah. Tentu saja harga tersebut terbilang mahal untuk petani cengkeh rumahan. Sehingga salah satu solusi yang bisa digunakan adalah dengan membuat mesin perontok cengkeh dengan kapasitas kecil. Tujuannya agar bisa digunakan oleh petani rumahan, dengan harga terjangkau. Dari penelitian ini diperoleh hasil berupa alat perontok cengkeh dengan kapasitas 5 kg yang bisa dibuat dengan biaya sekitar 1,5 juta rupiah.
Aplikasi Sistem Informasi Absensi Mahasiswa dan Dosen Rina Firliana; Fatkur Rhohman
DoubleClick: Journal of Computer and Information Technology Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (828.051 KB) | DOI: 10.25273/doubleclick.v2i2.3921

Abstract

Absensi dalam dunia pendidikan atau perkuliahan sangatlah penting. Akan tetapi absensi di dunia pendidikan atau perkuliahan masih banyak yang menggunakan sistem yang manual. Dosen masih memanggil satu persatu mahasiswanya untuk kehadiran mahasiswa atau mahasiswa langsung tanda tangan secara bergilir sehingga ada mahasiswa yang kelewatan untuk absen atau kadang mahasiswa juga melakukan kecurangan dengan merangkap tanda tangan kehadiran atau dengan menitip tanda tangan yang untuk dipalsukan. Selain itu, admin juga berperan untuk melaporkan ke ketua prodi dengan cara merekap data absensi secara manual dan dosen dalam menilai untuk nilai kehadiran siswa juga masih melihat data absensi yang merupakan hasil absensi selama 1 semester dan menghitung satu persatu. Oleh karena itu peneliti ingin membuat aplikasi sistem informasi absensi mahasiswa dan dosen secara online. Peneliti melakukan penelitian dengan metodologi penelitian sebagai berikut pertama peneliti melakukan studi pustaka berkaitan dengan sistem pengabsenan baik buku maupun jurnal, analisa dengan wawancara dengan  pihak yang bersangkutan sesuai bidang absensi, melakukan perancangan dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD), dan implementasi program dengan menggunakan PHP. Dengan melakukan tahapan-tahapan tersebut maka menghasilkan penelitian yang berkaitan dengan absensi mahasiswa dan dosen dimana mahasiswa dan dosen bisa langsung menginputkan absensi atau daftar hadir secara online setiap melakukan perkuliahan. Selain itu admin bisa merekap jumlah kehadiran dosen dan mahasiswa secara mudah untuk pelaporan. Dosen juga merasa terbantu untuk mengambil hasil absensi mahasiswa untuk pelaporan kelengkapan data penilaian dan ketua prodi bisa melihat laporan rekapan absensi secara online
Analisa Matematis Hasil Biogas Dari Sampah Sayuran Berdasarkan Perbedaan Jumlah Bahan Fatkur Rhohman; nuryosuwito nuryosuwito
Jurnal Mesin Nusantara Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmn.v4i2.17092

Abstract

Permasalahan sampah masih menjadi permasalahan yang perlu segera dicarikan solusinya. Salah satu jenis sampah yang mendominasi adalah sampah sayuran dalam rumah tangga. Dalam pengelolaan sampah sayuran rumah tangga, sebagian besar hanya dibuang saja. Hal tersebut bisa membuat polusi dalam jangka dekat. Walau dalam jangka Panjang ada keuntungan, yaitu bisa di jadikan pupuk organic. Salah satu solusi yang dilakukan adalah dilakukan proses fermentasi. Tujuannya untuk diperoleh biogas dari sampah-sampah tersebut. Proses fermentasi menggunakan sistem anaerob digester. Penelitian ini bertujuan untuk melihat persamaan matematis yang dihasilkan dari proses fermentasi. Perhitungan menggunakan rumus interpolasi kuadratik dan operasi menggunakan Teknik operasi baris elementer. Variable bebas yang digunakan adalah jumlah sampah yang digunakan, yaitu 5 kg, 10 kg, dan 15 kg. Hasil dari proses fermentasi tersebut, diperoleh massa biogas berturut-turut 650 miligram, 825 miligram, dan 950 miligram. Setelah dilakukan perhitungan matematis, diperoleh persamaan perbandingan jumlah bahan baku terhadap biogas yang dihasilkan adalah (dalam satuan milligram).
OPTIMALISASI PROSES PRODUKSI TAHU UNTUK PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PRODUSEN TAHU Fatkur Rhohman; Dwi Ari Budiretnani
Panrita Abdi - Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018): Jurnal Panrita Abdi - Oktober 2018
Publisher : LP2M Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.27 KB) | DOI: 10.20956/pa.v2i2.3151

Abstract

Tahu termasuk makanan populer di Kediri. Banyak perusahaan tahu berdiri, mulai dari skala besar, maupun rumah tangga. Perusahaan tahu sangat bergantung pada harga kedelai di pasar. Jika ada kenaikan harga kedelai, BBM, dan TDL, maka akan mengurangi pendapatan produsen. Kesalahan yang dilakukan untuk menyiasati peningkatan harga tersebut, produsen tahu menggunakan ban bekas untuk bahan bakar. Penggunaan bahan bakar tersebut sangat berbahaya untuk lingkungan, pekerja dan makanan. Selain itu, produsen juga menjual ampas tahu ke peternak sapi untuk dijadikan makanan. Salah satu upaya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah mengoptimalkan nilai produksi dari limbah tahu itu sendiri. Ampas tahu yang dijadikan makanan sapi, sebenarnya masih mengandung gizi yang cukup tinggi, terutama protein nabati yang bisa dioptimalkan kembali untuk bahan baku makanan. Sedangkan limbah tahu yang berwujud cair, yang selama ini berbahaya untuk lingkungan, bisa ditata dengan baik agar tidak mencemari lingkungan. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan pengetahuan di masyarakat terkait pelestarian lingkungan, bahaya polusi, dan terbentuknya kesadaran masyarakat untuk melakukan rekondisi lingkungan. Selain itu, juga diharapkan dapat mengolah ampas hasil produksinya, karena dimungkinkan diperoleh hasil dengan nilai ekonomis lebih tinggi.
Perbandingan Bahan Bakar Premium Dengan Produk Cair Hasil Pyrolisis Plastik PET dan PP warandani yulianto; nuryosuwito Nuryosuwito; fatkur Rhohman
Jurnal Mesin Nusantara Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmn.v1i2.13627

Abstract

Salah satu alternative penanganan sampah plastik yang saat ini banyak diteliti dan dikembangkan adalah mengubah sampah plastik menjadi bahan bakara alternatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bahan bakar cair dari pirolisis sampah plastik, dengan nilai kalor dan mutu bahan bakar minyak yang baik. Metode yang digunakan adalah menggunakan proses pirolisis. Pirolisis atau devolatilisasi adalah proses fraksinasi material oleh suhu. Proses pirolisis dimulai pada temperature sekitar 500°C, ketika komponen yang tidak stabil secara termal, dan volatile matters pada sampah akan pecah dan menguap bersamaan dengan komponen lainnya. Hasil dari proses pirolisis ini berupa cairan yang bisa digunakan sebagai bahan bakar alternatif, selain itu gas yang dihasilkan dari proses pirolisis juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar saat proses pirolisis berlangsung. Berdasarkan hasil eksperimen dan analisa data yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa konsumsi bahan bakar plastik PET dan PP lebih rendah dari bahan bakar premium dengan perbedaan yang signifikan. Dimana bahan bakar plastik PET dan PP dengan nilai konsumsi bahan bakar rata-rata untuk kecepatan 2000 rpm selama 2 menit sebesar 8,7 ml sedangkan nilai konsumsi rata-rata bahan bakar premium dengan kecepatan dan waktu yang sama sebesar 13 ml, sehingga dapat dipastikan hasil produk pirolisis plastik PET dan PP lebih irit daripada bahan bakar premium.
Perancangan Mesin Pengepress Ampas Tahu Elektrik Fatkur Rhohman; M. Khoirul Anam; Danu Pamungkas
Jurnal Mesin Nusantara Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Mesin Nusantara
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/jmn.v4i1.16202

Abstract

Tempe bungkil atau tempe gembos adalah salah satu makanan tradisional khas kediri yang dibuat dari bahan baku ampas tahu. Ampas tahu harus diperas untuk mengurangi kadar air yang ada dalam ampas hingga tersisa 20% saja. Sisa air tersebut akan berguna untuk proses peragian tempe. Namun dalam proses pemerasan tersebut membutuhkan waktu lama, yaitu sekitar 10 jam. Selain itu, proses pemerasan juga menggunakan tenaga besar, antara lain : untuk mengangkat dan menurunkan ampas basah ke dan dari tempat pemerasan lalu mengangkat balok cor untuk menindih ampas yang akan di peras dan menurunkannya. Sehingga untuk memudahkan proses tersebut, dirancanglah alat bantu berupa mesin pengepress ampas tahu secara elektronik. Diharapkan rancangan tersebut bisa menjadi gambaran untuk mengembangkan alat pengepress dan mempermudah proses pengerjaan pemerasan ampas tahu.