Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

DAMPAK PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI DALAM PAN-DANGAN ISLAM DI PAUD TERPADU MUTIARA HATI PALU Nurhaeda, Nurhaeda
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol 1, No 2 (2018): ECEIJ - MEI
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.234 KB) | DOI: 10.31934/eceij.v1i2.518

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak penggunaan gadget pada anak usia dini di PAUD Terpadu Mutiara Hati Palu. Jenis penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan random sampling. Teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh 1) Terlihat anak usia dini sering menggunakan gadget pada saat kegiatan tertentu. Sehingga anak usia dini merasa terlalu senang menggunakan gadget yang dapat menimbulkan dampak positif maupun negatif. 2) bagaimana bentuk penggunaan gadget (aplikasi, intensitas, dan durasi pemakaian gadget) pada anak usia dini. 3) Sebagian besar anak usia dini meggunakan gadget hanya untuk bermain game dan menonton film animasi yang seharusnya gadget dapat di-pergunakan untuk media pembelajaran bagi anak usia dini. 4) pengawasan oleh orang tua dirasakan kurang, karena sebagian besar orang tua terkesan memberikan dan tidak terlalu khawatir dengan dampak yang akan ditimbulkan dari penggunaan gadget secara terus-menerus. Orang tua harus lebih berhati–hati dalam mengawasi dan memonitoring kegiatan anak dalam menggunakan gadget sehari-hari untuk meminimalisir sisi negatif yang ditimbulkan dari penggunaan gadget tersebut. Dan sebaiknya tidak diberikan pada anak dibawah usia 6 tahun, karena saat usia tersebut anak lebih baik diarahkan kedalam kegiatan yang memiliki aktivitas dilingkungan agar mudah untuk bersosialisasi.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DAN GAYA KOGNITIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI IPA MAN 2 MODEL PALU Nurhaeda, Nurhaeda; Tellu, A.Tanra; Ramadhan, Achmad
Mitra Sains Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.049 KB)

Abstract

This study aimed to: (1) describe the influence of cooperative learning model of TPS type and cognitive style toward the students? learning result on Biology subject of the XI grade Science Program at MAN 2 Model Palu. This study applied quasi experimental method. The population of this study engaged 108 students which were administered into four classes. The sample for this study were selected through the implementation of random sampling technique, thus there were two classes selected with 48 students involved. The data collected in this study was the post-test scores which were analyzed through inferential statistic method. The data analysis drew on two-way Annova. The result of the analysis showed that: (1) The cooperative learning model of TPS type has contributed a significant effect toward students? learning achievement. This model has surpassed the Direct Instruction model, (2) Cognitive style has significantly influenced toward students? learning achievement. Students with field independent cognitive style have a higher learning achievement rather than those who were with field dependent cognitive style, (3) the interaction between learning model and cognitive style has no significant effect on students? learning achievement. This has proved that learning model and cognitive style has functioned independently.
PERAN KELUARGA SEBAGAI TEMPAT PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI Nurhaeda, Nurhaeda
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol 2, No 1 (2019): ECEIJ - JANUARI
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.316 KB) | DOI: 10.31934/eceij.v2i1.918

Abstract

Peran Keluarga Sebagai Basis Pembentukan Karakter Anak  Usia Dini. Dalam keluarga berperan sebagai tempat yang pertama dan utama untuk membentuk karakter seorang anak. Atas dasar itulah, keluarga sebagai lingkungan pendidikan informalberperan sentral untuk mempersiapkan seorang anak memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut. Keluarga menjalankan peran sebagai peletak dasar pendidikan bagi anak dengan membantu seorang anak supaya memiliki karakter yang baik. Jika seorang anak mengalami pendidikan yang berkualitas dan terprogram dengan baik sejak usia dini dalam keluarga, maka anak tersebut akan bertumbuh menjadi pribadi yang kreatif, inovatif dan produktif. Pendidikan dalam keluarga dengan tujuan membentuk  seorang anak  menjadi pribadi yang kreatif, inovatif, dan produktif  justru mempersiapkan seorang anak untuk masa depan. Dimana masa ini menuntut manusia yang kreatif, inovatif dan produktif, mandiri. Dengan itu, tingkat ketergantungan manusia semakin kecil karena jumlah manusia yang produktif lebih baik ketimbang usia yang tidak produktif. Pendidikan karakter merupakan salah satu cara untuk mempersiapkan manusia menjadi pribadi yang kreatif, inovatif dan produktif. Upaya pembentukan karakter anak dilakukan sejak seorang anak berada pada usia dini.Keluarga(orang tua)harus menjadi sumber belajar bagi seorang anak untukmenemukannilai-nilai kehidupan yang positif dan konstruktif. Keluarga perlu membimbing dan membentuk anak untuk menjadi pribadi yang produktif dan berkualitas. Jika orang tua mampu memperlihatkan nilai-nilai yang positif, maka anak-anak akan belajar untuk melakukan hal-hal yang baik dan benar.Anak-anak yang berkarakter baik akan mampu mengembangkan diri dengan baik, mampu berkompetensi dalam dunia kerja serta produktif.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale R.) Terhadap Susut Masak Dan Nilai pH Pada Daging Ayam Ras Petelur Afkir dengan Konsentrasi dan Lama Perendaman yang Berbeda Rusdi, Rusdi; Munir, Munir; Nurhaeda, Nurhaeda
bionature Vol 21, No 1 (2020): April
Publisher : Fakultas MIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/bionature.v21i1.19085

Abstract

Abstract. This study aims to determine the effect of red ginger extract (Zingiber Officinale R) on the pH value and cooking losses. The study was conducted in January 2018 at the Laboratory of Animal Product Processing Technology, Faculty of Agriculture and Animal Husbandry using a factorial Completely Randomized Design (RAL), where factor A (level of red ginger extract and papaya fruit skin) 0%, 25%, 50%, 75% were interacted with a factor B (soaking time) of 5 minutes, 10 minutes and 15 minutes which was repeated three times. The results showed no significant effect (P> 0.05) on the value of cooking losses. The treatment of using red ginger extract (Zingiber Officinale R) as a natural enzyme that had no significant effect (P> 0.05) on the pH value. In factor A (extract level) to the pH value, this can be seen from the average effect of A is J0 = 6.24%, J1 = 6.28%, J2 = 6.26% and J3 = 6.40%. In factor B (duration of immersion) does not affect the pH value that can be seen from the average effect of B is W1 = 6.14, W2 = 6.41 and W3 = 6.34. The conclusion of this study was that the administration of red ginger extract in cooking losses could decrease in the treatment of P3 = 30.46% and the pH did not significantly affect the immersion long red ginger extract.Keywords: Red Ginger Extract, Natural Enzymes, pH Value and Shrinkage of Cook.
Fun Learning Method in Effecting the Students’ Interest Learning Mathematics Mustafa, Sriyanti; Amaluddin, Amaluddin; Nurhaeda, Nurhaeda; Sari, Vernita; Jannah, Nur Amalia Zulfatul
Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif Vol 14, No 1 (2023): Kreano, Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif
Publisher : Mathematics Dept, Math. and Science Faculty, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kreano.v14i1.40588

Abstract

This study is based on the low interest of students in learning mathematics. The phenomenon was indicated by the activities of students who are often outside the classroom during mathematics learning, the students do not ask when there is confusing material, the students do not complete the task given, and some students are sleepy during the learning process. These conditions indicated a low level of learning interest. At the same time, interest is crucial in learning mathematics because it affects students' learning achievement. Regarding the condition, the teacher's role is to increase the student's learning interest by applying appropriate methods. One of the learning methods that is assumed to be able to attract students' learning interest is the fun learning method. The fun learning method in this study was applied through classroom action research with two learning cycles. This study aims to know the effect of fun learning methods on students' interest in mathematics. This study was conducted at VII.7 grade of SMP Negeri 1 Pinrang, South Sulawesi. The research instrument used was a questionnaire and an observation sheet. The data was collected through a questionnaire and observation, then the data collected was analysed using descriptive statistics. Indicators of increased interest obtained from questionnaires show an increase in the average percentage of student interest in learning from the moderate category of 2.88 to the good category of 4.08, which meets the average indicator of students' interest in learning mathematics of 3.50 in the good category. In contrast, other indicators are shown through the results of observations of student activity, namely an increase in the percentage of student activity from 44.2% to 75.4%, which met the success indicator of 75%. The result showed that the fun learning method could increase the student's interest in mathematics.Penelitian ini berawal dari rendahnya minat siswa belajar matematika. Gejala ditunjukkan adanya aktivitas siswa yang sering berada di luar kelas pada saat pembelajaran matematika berlangsung, siswa tidak bertanya ketika ada hal yang tidak diketahui pada materi yang diajarkan guru, siswa tidak mengerjakan soal-soal yang diberikan, serta beberapa siswa mengantuk saat pembelajaran matematika berlangsung. Kondisi ini mengindikasikan minat belajar yang rendah. Padahal peran minat sangat penting dalam pembelajaran matematika, karena merupakan faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Dengan kondisi tersebut, maka dibutuhkan peran guru dalam meningkatkan minat belajar siswa dengan menerapkan metode yang tepat. Salah satu metode pembelajaran yang diasumsikan dapat menarik minat belajar siswa adalah metode fun learning. Metode fun learning dalam penelitian ini diterapkan melalui penelitian Tindakan kelas sebanyak dua siklus pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode fun learning yang dapat meningkatkan minat belajar matematika siswa. Penelitian dilakukan dikelas VII7 SMP Negeri 1 Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Instrumen penelitian yang digunakan berupa lembar angket dan lembar observasi. Data dikumpulkan melalui teknik angket dan teknik observasi, selanjutnya dianalisis secara statistic deskriptif. Indikator peningkatan minat yang diperoleh dari angket menunjukkan meningkatnya persentase rata-rata minat belajar siswa dari kategori cukup sebesar 2.88 menjadi kategori baik sebesar 4.08, memenuhi indikator rata-rata minat belajar matematika siswa sebesar 3,50 berada pada kategori baik, sedangkan indikator lain ditunjukkan melalui hasil observasi aktivitas siswa, yaitu meningkatnya persentase aktivitas siswa sebesar 44.2% menjadi 75.4%, memenuhi indikator keberhasilan sebesar 75%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Fun learning dapat meningkatkan minat siswa belajar matematika.