Abstrak Latar Belakang: Dalam proses Bounding Attachment ada beberapa faktor yang mempengaruhi, diantaranya Sibling Rivalry atau Perilaku anak ataupun bayi dengan keluarga yang dapat tumbuh dari diri anak itu sendiri dan orang tua dalam mendidik. perlakuan orang tua terhadap anak merupakan faktor kunci yang menentukan seberapa besar persaingan yang terjadi antara saudara kandung. Respon anak pertama terhadap adik bayinya dapat mempengaruhi proses bounding attachment, bayi akan merasa terganggu dengan cara menangis. Jika terjadi berulang-ulang, maka tujuan bounding attachment yang mengharapkan bayi dapat mengadakan eksplorasi menjadi terbatas, sehingga  menumbuhkan sikap sosial berkurang, dan menumbuhkan perilaku meniru sikap kakaknya. Faktor yang paling dominan terjadinya sibling rivalry pada anak yaitu sikap orang tua. Orang tua membagi perhatian dengan orang lain, mengidolakan anak tertentu, perasaan kesal, dan membanding-bandingkan anak dapat memicu terjadinya sibling rivalry. perlakuan orang tua yang adil dapat menjalin Kedekatan emosi orang tua dengan anak sehingga akan slalu memiliki ikatan batin (kasih sayang) yang kuat. Tujuan: Diketahuinya Hubungan Sibling Rivalry dengan Bounding Attachment pada Ibu Nifas di Desa Bae Kudus. Metode: Jenis penelitian analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional, dengan popuasi 52 responden. Dengan accidental sampling sebesar 46 responden. Pengambilan sampel dengan cara purposive sampling menggunakan kriterian inklusi dan eksklusi dengan alat uji menggunakan chi square (X2) dengan menggunakan  dan 95% confidence intervel (CI). Hasil: Hasil uji chi square Sibling Rivalry Dengan Bounding, Sibling Rivalry Dengan Bounding Attachment diperoleh nilai p value sebesar= 0,027. Kesimpulan: Ada Hubungan Sibling Rivalry Dengan Bounding Attachment Pada Ibu nifas di Desa Bae Kudus. Kata kunci : Sibling Rivalry, bounding attachment Abstract Background: In the Bounding Attachment process, there are several factors influencing the process including Rivalry Sibling or the behavior of child or baby with family that can grow from the child himself and the parents in giving education. Parental treatment to children is a key factor that determines the competition occuredamong the siblings. The first child's response to youger sister (baby) can affect the process of bounding attachment in the way that the baby will be disturbed by crying. If it happens repeatedly,  the goal of bounding attachments that the baby will carry out exploration becomes limited, therefore it will reduce social attitudes and imitate his brother's attitude.The most dominant factor in sibling rivalry is the attitude of parents. This means that parents share attention with others, idolize certain children, feel upset with certain children, and compare children so that it may trigger sibling rivalry. Fair parental treatment will create close emotional betweenparents and children so that they will always have a strong inner bond (love). Objective: this study is to know the relationship between Sibling Rivalry and Bounding Attachment in Postpartum Mothers in Bae of Kudus. Method: This study used analytical correlation research with cross sectional approach. The population were 52 respondents. Taken accidental sampling, the samples were 46 respondents. Sampling was done by purposive sampling using inclusion and exclusion criteria of chi square (X2) test using 95% confidence intervals (CI). Results: The results of chi square test of Sibling Rivalry With Bounding, Sibling Rivalry with Bounding Attachment obtained p value of = 0.027. Conclusion: There is relationship between Sibling Rivalry and Postpartum Bounding Attachment in Bae Kudus Keywords: Sibling Rivalry, bounding attachment