Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS DAN PERBAIKAN UNTUK MEMINIMASI DEFECT PADA PROSES (STUDI KASUS DI PT ABO FARM) Sofan, Ayren Tantri; Anugraha, Rino Andias; Suryadhini, Pratya Poeri
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.997 KB) | DOI: 10.25124/jrsi.v1i01.3

Abstract

PT. Abo Farm adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertanian dan rumah kemasarn sayuran. Persaingan ketat dengan banyak perusahaan sejenis mendorong PT Abo Farm agar terus meningkatkan kualitas produk-produknya. Salah satu cara untuk melakukannya adalah terus meningkatkan kualitas produk kacang yang dikirim agar memperoleh zero defect. Peningkatan kualitas dan pencegahan defect dari produk kacang yang terjadi saat proses pengangkutan di daerah pengumpulan. Pemilihan produk didasarkan pada persentase kacang defect yang mencapai titik tertinggi pada Januari-Desember 2012. Rata-rata persentase produk defect mencapai lebih dari 1% dalam satu periode. Oleh karena itu, kualitas produk akan ditingkatkan dengan metode Six Sigma untuk mencegah dan mengurangi tingkat produk defect pada kacang. Tahapan dalam metode Six Sigma terdiri dari lima tahap yang mendefinisikan, mengukur, menganalisa, memperbaiki, dan kontrol (DMAIC). Dalam mendefinisikan fase, diidentifikasi terdapat lima buah CTQ yang potensial berpengaruh pada kualitas produk. Pada tahap pengukuran ditekankan bahwa proses pengiriman (pengangkutan) tidak stabil dan kemampuan dari proses ditandai oleh tingkat Sigma 3.67 dengan 15163 DPMO. Berdasarkan analisis fase, ditemukan lima potensi penyebab kerusakan yang menjadi prioritas untuk diperbaiki. Usulan perbaikan yang diberikan maksimum berat bawaan diatur oleh operator, mendefinisikan dan merancang metode standar pengangkatan yang tepat dan aman, ergonomis untuk menentukan ukuran kompartemen, menambahkan bagian pada bagian pada perusahaan bertanggung jawab atas kualitas proses dan kualitas produk kacang dan melakukan pelatihan bagi petani panen.
USULAN PERANCANGAN MATERIAL HANDLING YANG ERGONOMIS BAGI OPERATOR LOADING SAYURAN BUNCIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RASIONAL (STUDI KASUS DI PT. ABO FARM CIWIDEY) Setiawan, Mohammad Fadli; Anugraha, Rino Andias; Doyoyekti, Yusuf Nugroho; Dewi, Ni Made Yunita Sari
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.452 KB) | DOI: 10.25124/jrsi.v1i01.5

Abstract

Musculoskeletal disorders (MSDs) atau gangguan otot rangka merupakan kerusakan pada otot, saraf, tendon, ligamen, persendian, kartilago, dan discus invertebralis. Penyebab utama terjadinya MSDs adalah postur tubuh yang salah. Postur tubuh adalah posisi bagian dari tubuh yang berhubungan dengan bagian tubuh lain yang dihubungkan oleh sudut sambungan. PT ABO FARM merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pertanian dimana memfokuskan bisnisnya pada ekspor sayuran khususnya sayuran buncis yang berada pada kawasan desa Nengkelan, kecamatan Ciwidey, kabupaten Bandung. Salah satu kegiatan pada PT ABO FARM yaitu kegiatan loading sayuran buncis dipengumpul dengan menggunakan karung. Karung yang diangkat memiliki dimensi 96 x 43 x 36 cm dengan kapasistas sebesar 55 kg, padahal batas kapasitas yang direkomendasikan oleh NIOSH adalah sebesar 23 kg. Berdasarkan hasil penelitian postur kerja operator yang sedang melakukan handling material dengan menggunakan REBA (Rapid Entire Body Assessment) diperoleh skor assessment sebesar 12. Nilai ini mengindikasikan bahwa postur kerja berada dalam posisi yang berbahaya sehingga diperlukan perbaikan saat ini juga. Maka dari itu, untuk melakukan perbaikan postur kerja maka pertama kali perlu dilakukan perbaikan pada material handling eksisting. Metode rasional merupakan suatu metode pendekatan yang sistematis. Metode ini banyak digunakan pada tahapan perancangan sebab memiliki tahapan yang jelas, sehingga dapat memberikan hasil rancangan dan produk akhir yang berkualitas. Setelah dilakukan design perancangan material handling, maka diperoleh skor pengangkatan sayuran buncis sebesar 2, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa produktivitas penggunaan material handling usulan meningkat sebesar 83 persen.
PERANCANGAN E-LEARNING SOLIDWORKS MOLDING SEBAGAI ALAT BANTU AJAR YANG EFEKTIF DI TELKOM UNIVERSITY DENGAN MODEL ADDIE Fathurochman, Alam; Anugraha, Rino Andias; Nugroho, Yusuf
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 2 No 01 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.637 KB)

Abstract

Keprofesian PDE (Product Design and Ergonomic) Universitas Telkom merupakan keprofesian yang memiliki konsentrasi keahlian pada desain produk. Dalam hal untuk menunjang konsentrasi keahlian tersebut, kompetensi yang menjadi fokus utama keprofesian ini adalah kompetensi menggunakan software SolidWorks yang merupakan perangkat lunak untuk digunakan dalam merancang desain produk. Namun, dalam kondisi eksisting anggota keprofesian memiliki keterbatasan dalam memenuhi kompetensi penguasaan software SolidWorks sehingga membutuhkan media pembelajaran yang efektif dan efisien. Media pembelajaran yang memiliki tingkat keefektifan dan efisiensi saat ini berupa e-learning. Pada saat ini kebutuhan akan produk berbahan material plastik semakin meningkat dari tahun ke tahun. Penguasaan terhadap modul molding menjadi kebutuhan dalam memenuhi kompetensi software desain produk. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode desain instruksional ADDIE. Diawali dengan tahap analisis untuk analisis kebutuhan metode pembelajaran, analisis hardware dan software, serta analisis kebutuhan user yang merupakan mahasiswa Keprofesian PDE Universitas Telkom. Selanjutnya tahap desain e-learning dengan mengacu pada manual book SolidWorks Mold Tools, CSWPA-Mold Tools dan storyboard. Tahap terakhir pada penelitian ini adalah development yaitu perancangan teknis aplikasi dengan menggunakan software Adobe Flash. Pada fase akhir penelitian dilakukan evaluation dengan menguji aplikasi e-learning kepada mahasiswa dengan menggunakan metode pilot test dan user acceptance test. Hasil evaluasi menunjukkan kenaikn nilai tes mahasiswa. Hasil dari aplikasi menunjukkan rata-rata nilai mahasiswa meningkat sebanyak 67% dibandingkan tanpa menggunakan e-learning. Hasil akhir penelitian ini berupa aplikasi e-learning SOLIDLEARN modul Mold Tools berbasis Adobe Flash. Kesimpulan yang didapat dari penelitian adalah terciptanya alat bantu ajar yang memiliki pengaruh terhadap peningkatan pemahaman modul Mold Tools oleh pengguna aplikasi e-learning SOLIDLEARN.
USULAN PERANCANGAN METODE PEMINDAHAN MATERIAL PADA PROSES LOADING SAYURAN BUNCIS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN BIOMEKANIKA (STUDI KASUS DI PT ABO FARM) Dewi, Ni Made Yunita Sari; Anugraha, Rino Andias; Nugroho, Yusuf; Setiawan, M. Fadli; Sofan, Ayren Tantri
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.02 KB) | DOI: 10.25124/jrsi.v1i01.7

Abstract

Manual material handling memiliki cedera berisiko tinggi seperti low back pain. PT ABO FARM adalah perusahaan yang bergerak di bidang agrikultur, khususnya dalam ekspor biji sayuran. Salah satu proses ekspornya ialah proses pengangkutan biji dari gudang ke stasiun kerja kolektor di PT ABO FARM. Hasil observasi menunjukkan bahwa menghilangkan material dalam proses loading seperti mengambil, membawa, dan menempatkan karung biji ke dalam truk pick-up pada koleksi stasiun kerja dilakukan secara manual dan kurang ergonomis. Material dipindahkan dalam karung biji dengan berat rata-rata 55 kg. Penelitian ini bermaksud untuk merancang metode manual material handling dalam proses loading agar lebih ergonomis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan biomekanika dan lifting equation yang direkomendasikan oleh NIOSH dalam perancangan fasilitas. Metodeperancangan manual material handling dilakukan dengan membuat perbaikan untuk posisi pegangan pada wadah yang diusulkan dan melakukan pengujian beberapa alternatif metode manual material handling dengan parameter yang dihasilkan oleh gaya tekan L5/S1. Hasil dari pengujian beberapa alternatif metode dari hasil manual material handling lebih ergonomis. Hal tersebut ditunjukkan oleh penurunan gaya tekan L5/S1 terhadap setiap kegiatan dalam proses loading dan mengakibatkan penurunan sebesar 97.7% dari 276,2 N menjadi 12168 N. Dalam proses membawa, gaya tekan berkurang sebesar 85.7% dari 9213 N menjadi 1320.8 N. Dan untuk proses menempatkan, gaya tekan berkurang sebesar 78.7% dari 7109 N menjadi 1541.6 N.
MENGURANGI RISIKO UE MSDS YANG DISEBABKAN OLEH AWKWARD POSTURE DI OPERATOR INSTALASI PT XYZ DENGAN MENGGUNAKAN METODE OCRA INDEX Hudiantoko, M Nusem; Anugraha, Rino Andias; Nugroho, Yusuf
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 2 No 03 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.086 KB) | DOI: 10.25124/jrsi.v2i03.64

Abstract

Kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi manusia. Kesehatan yang baik dapat meningkatkan produktivitas pekerja dengan meningkatkan kapasitas fisik mereka, seperti kekuatan dan daya tahan, serta kapasitas mental mereka, seperti fungsi kognitif dan kemampuan penalaran. Seperti di logistic Division, diketahui bahwa 16% dari total penyakit yang dialami pegawainya disebabkan oleh saraf dan otot. Dengan menelusuri berdasarkan setiap deprtemen yang ada di divisi ini, pegawai yang paling banyak sakit adalah pada Installation Department yang memberikan kontribusi 60%, itu berarti bahwa dari 16% penyakit yang disebabkan oleh saraf dan otot 60% operator yang terinfeksi bekerja dalam Installation Department. Pekerjaan dalam Departemen Instalasi terdapat ada lima line yang memiliki tanggung jawab untuk menginstal mobil tersedia atau diberikan. Dari lima line, yang paling banyak pegawainya sakit adalah pada line 2 yang berkontribusi 25%. Setelah itu, di identifikasi dan hasilnya jenis pekerjaan yang pekerjanya paling banyak sakit adalah pada Pos 2D yang bertanggung jawab untuk menginstal wooden LH dan routing. Setelah itu, kondisi exisitng di nilai dengan menggunakan metode OCRA Indeks yang mengevaluasi empat faktor risiko utama secara kolektif berdasarkan durasi kerja, repetitiveness, kekuatan, postur canggung dan gerakan, dan kurangnya periode pemulihan yang tepat. Kemudian, dari hasil yang diperoleh dari penilaian akan digunakan sebagai parameter untuk memberikan perbaikan yang dalam hal metode perbaikan kerja. Dengan meningkatkan dan mengatur waktu kerja, gap yang telah di kategorikan dalam OCRA Indeks telah diperbaiki. Dengan kata lain Indeks ocra pada kondisi perbaikan lebih rendah dari yang sudah ada. Artinya, proses perbaikan berhasil menurunkan risiko penyakit dari 2,449 ke 1,836 dengan proses perbaikan yang berfokus terhadap empat faktor tersebut.
USULAN PERBAIKAN UKURAN MEJA PEWARNAAN DI STASIUN KERJA PEWARNAAN BATIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (STUDI KASUS RUMAH BATIK KOMAR) Mutaqi, Rama Abdurrafi; Anugraha, Rino Andias; Doyoyekti, Yusuf Nugroho; Yudhismara, Dwindo Lanang
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 1 No 01 (2014): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Juli 2014
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (725.283 KB)

Abstract

Musculoskeletal disorders (MSDs) atau gangguan otot rangka merupakan kerusakan pada otot, saraf, tendon, ligamen, persendian, kartilago, dan discus invertebralis. Penyebab utama terjadinya MSDs adalah postur tubuh yang salah. Postur tubuh adalah posisi bagian dari tubuh yang berhubungan dengan bagian tubuh lain yang dihubungkan oleh sudut sambungan. Batik Komar merupakan badan usaha milik perseorangan yang dimiliki oleh H. Komarudin Kudiya S.IP, M.Ds. yang bergerak dibidang produksi kain batik. Produk unggulan yang diproduksi Batik Komar diantaranya batik cap dan batik tulis. Salah satu kegiatan pada perusahaan Batik Komar adalah kegiatan pewarnaan kain batik yang sebelumnya telah dilakukan proses pembatikan. Alat yang digunakan operator dalam proses pewarnaan batik berupa meja kerja dengan ukuran 176 x 80.5 x 155.5 cm. Observasi yang dilakukan dengan menggunakan alat kerja eksisting terdapat posisi canggung operator berupa punggung membungkuk lebih dari 30o dan posisi lengan terangkat melebihi bahu operator. Washington State Department of Labor and Industries (WISHA) mendeskripsikan bahwa bekerja dengan posisi leher atau punggung membungkuk dengan sudut lebih dari 30o tanpa dukungan selama lebih dari total 2 jam dalam sehari sebagai postur canggung. Hasil penelitian postur kerja operator yang sedang melakukan proses pewarnaan dengan menggunakan RULA (Rapid Upper Limb Assessment) diperoleh skor assessment sebesar 5. Nilai ini mengindikasikan bahwa postur kerja operator berada dalam posisi yang berbahaya sehingga memerlukan perbaikan.
PERANCANGAN E-LEARNING SOLIDWORKS MODUL PART ASSEMBLY MENGGUNAKAN MODEL ADDIE SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN GAMBAR TEKNIK YANG EFEKTIF Indraswara, Arief Yudha; Anugraha, Rino Andias; Nugroho, Yusuf
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 2 No 02 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - April 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.928 KB)

Abstract

Keprofesian Product Design and Ergonomic (PDE) adalah suatu kelompok keahlian di Fakultas Rekayasa Industri. Keprofesian PDE memiliki fokus yang salah satunya adalah kompentensi menggambar teknik menggunakan software komputer (Computer Aided Drawing). Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu ajar software SOLIDWORKS berupa e-Learning. Penelitian ini menggunakan metode instructional design dengan model Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation (ADDIE). Penelitian dimulai pada tahap Analysis dengan mengumpulkan user requirements dari mahasiswa keprofesian PDE Universitas Telkom. Lalu, penelitian dilanjutkan ke tahap Design pada model ADDIE. Pembuatan konten e-Learning yang berdasar kepada Certified SOLIDWORKS Profesional (CSWP) khusus modul Assembly modeling dan perancangan storyboard dilakukan pada tahap ini. Setelah itu, penelitian dilanjutkan ke tahap Development dengan merancang aplikasi Flash. Uji coba dilakukan kepada mahasiswa yang terpilih melalui metode pilot test dan user acceptance test. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terwujudnya media pembelajaran efektif berupa e-Learning software SOLIDWORKS untuk modul Part Assembly dengan metode ADDIE yang dapat menunjang pembelajaran di keprofesian PDE Telkom University.
PENGUJIAN DAN PERBAIKAN DESAIN MATERIAL HANDLING EQUIPMENT BUNCIS DI PT ABOFARM UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI KERJA MENGGUNAKAN METODE PENGEMBANGAN PRODUK ULRICH EPPINGER Pura, I Gede Wisuda; Anugraha, Rino Andias; Yekti, Yusuf Nugroho Doyo
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.523 KB) | DOI: 10.25124/jrsi.v3i01.40

Abstract

Perancangan material handling equipment yang ergonomi merupakan salah satu cara untuk mengatasi musculoskeletal disorders (MSDs). Hasil implementasi desain material handling equipment menunjukkan beberapa masalah antara lain tingkat keberasilan operator dalam menggunakan alat 57%, jumlah kesalahan penggunaan alat yang besar, terdapat keluhan operator terkait teknis alat, Hal tersebut menunjukkan perlu perbaikan pada desain produk. Pada penelitian ini perbaikan desain menggunakan metode pengembangan produk Ulrich Eppinger. Selanjutnya dilakukan pengujian hasil perbaikan dengan menggunakan usability testing dan fisiologi kerja, sehingga diperoleh perbandingan antara prototype material handling equipement improvement 1 dan prototype material handling equipment improvement 2 berdasarkan aspek usability produk dan ergonomi fisiologi kerja. Hasil penelitian ini adalah prototype material handling equipment yang mudah digunakan, efektif, efisien dan memuaskan pengguna. Berdasarkan analisis usability testing dan fisiologi kerja diperoleh hasil prototype material handling equipment improvement 2 memiliki waktu kerja, tingkat keberhasilan penggunaan alat,  jumlah kesalahan penggunaan alat, keluhan pengguna terkait teknis alat  yang lebih sedikit dibandingkan prototype material handling equipment improvement 1. Dari hasil usability questionare diperoleh rata-rata tanggapan penguna terhadap aspek learability 4.19, aspek efficiency 4.84, aspek memorability 4.61, aspek error 4.6, aspek satisfaction 5,03 dari skala likert 1-5. Selain itu berdasarkan analisis pengaruh alat terhadap fisiologi kerja operator terdapat penurunan persentase cardiovascular load kondisi exsisting 32% menjadi 20% pada kondisi menggunakan prototype material handling equipment improvement 2. Hal tersebut menunjukkan pototype material handling equipment improvement 2 dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja operator.
PERANCANGAN SISTEM OTOMASI PROSES CHAMFER PART STOPPER VALVE PADA MESIN BENCH LATHE SD-32A DI PT DHARMA PRECISION PARTS Fauzan, Mohamad Ilham; Rachmat, Haris; Anugraha, Rino Andias
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 3 No 01 (2016): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Januari 2016
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.7 KB) | DOI: 10.25124/jrsi.v3i01.36

Abstract

Seiring perkembangan teknologi yang sangat pesat mendorong perusahaan manufaktur untuk dapat menerapkan teknologi ke dalam proses produksinya, salah satu teknologi tersebut yaitu otomasi. Penggunaan teknologi otomasi di sebuah perusahaan terutama perusahaan manufaktur dapat meningkatkan produktivitas. PT Dharma Precision Parts merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang permesinan dan memproduksi ribuan unit part yang terdiri atas berbagai macam setiap harinya. Salah satu produknya yaitu stopper valve. Permasalahan yang muncul dalam produksi stopper valve, yaitu proses pengerjaannya yang masih semiotomatis, yakni masih tingginya tingkat keterlibatan operator dalam proses produksi dan juga ketidakmampuan perusahaan dalam memenuhi target produksi. Perancangan sistem otomasi menggunakan Programmable Logic Controller (PLC) sebagai pengendali utama dalam proses dan teknologi pneumatik sebagai penggerak dilakukan agar dapat menyelesaikan permasalahan tersebut dan dapat diterapkan pada proses chamfering part stopper valve.  Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa, perancangan sistem otomatisasi proses chamfering stopper valve pada mesin Bench Lathe SD-32A pada PT Dharma Precision Parts telah selesai dilakukan dan waktu proses baru untuk proses chamfer yaitu sekitar 5 detik/part. Dengan menggunakan sistem otomasi pada proses produksi part stopper valve ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi dan dapat mengurangi penggunaan tenaga kerja sehingga dapat memberikan dampak positif kepada perusahaan.
PERANCANGAN USER REQUIREMENTS SPECIFICATION (URS) SISTEM OTOMASI UNTUK PROSES CHAMFER STOPPER VALVE PADA MESIN BENCH LATHE SD-32A DI PT DHARMA PRECISION PARTS Syafitri, Amalia; Anugraha, Rino Andias; Rachmat, Haris
Jurnal Rekayasa Sistem & Industri Vol 2 No 04 (2015): Jurnal Rekayasa Sistem & Industri - Oktober 2015
Publisher : School of Industrial and System Engineering, Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.981 KB) | DOI: 10.25124/jrsi.v2i04.53

Abstract

PT Dharma Precision Parts merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi komponen yang terbuat dari logam melalui proses pemesinan, salah satu produknya adalah stopper valve. Karena meningkatnya persaingan dan permintaan, perusahaan harus mampu mengurangi waktu proses untuk memenuhi permintaan. Waktu proses pada sistem awal yaitu sekitar 9.92 detik/part. Perusahaan melakukan modifikasi mesin Bench Lathe SD-32A untuk mengurangi waktu proses dengan menerapkan teknologi otomasi. Menerapkan teknologi otomatisasi dalam perusahaan akan mendapatkan beberapa keuntungan seperti mengurangi waktu proses, meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas produk. Penerapan sistem otomasi membutuhkan perencanaan yang baik dan pertimbangan untuk mendapatkan sistem baru sesuai dengan fungsi yang diharapkan dan untuk mencegah terjadinya perancangan ulang pada sistem. Penelitian ini fokus pada perancangan User Requirement Specification (URS) yang terdiri dari kumpulan informasi kebutuhan untuk perancangan sistem otomasi pada industri manufaktur. Perancangan URS terdiri dari process description, deskripsi aliran listrik pada setiap peralatan yang saling terhubung, dan control philosophy. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa perancangan URS untuk stopper valve chamfering proses berhasil diimplementasikan dengan mendapatkan waktu proses baru yaitu sekitar 5 detik/part. Hasil dari penelitian ini adalah penjelasan mengenai deskripsi proses, electrical diagram, dan control philosophy.
Co-Authors Agus Alex Yanuar Agus Kusnayat Ahmad Rizani Alam Fathurochman, Alam Amalia Syafitri Amalia Syafitri Amalia Syafitri, Amalia Amanda Puspita Permata Sari Anasta Baye Adhi Andhika Meiziano Arie Gede Putra Arief Yudha Indraswara Arief Yudha Indraswara, Arief Yudha Ayren Tantri Sofan Ayren Tantri Sofan Ayren Tantri Sofan, Ayren Tantri Budi Praptono Budi Santosa Deni Sukma Eka Atmaja Denny Sukma Eka Atmaja Dhiazzaki Dhiazzaki Dian Ayu Aprianti Diana Salsabila Diki Elfan Reksawana Dodik Pradana Dwindo Lanang Yudhismara Dwindo Lanang Yudhismara, Dwindo Lanang Fahreza Fadhil Hakeki Faizal Wahyu Winarsa Fiky Riyan Darmawan Pratama Ghita Devira Haris Rachmat Haris Rachmat Hilman Syahir I Gede Wisuda Pura I Gede Wisuda Pura I Gede Wisuda Pura, I Gede Wisuda Ikhsan Rahmawan Ilma Mufidah Imelia Rizki Lestari Imelia Rizki Lestari Imelia Rizki Lestari, Imelia Rizki Kartika Andini Putri Lathifa Rozani Thaib Luqman Abdul Hakim Luqman Abdul Hakim, Luqman Abdul Luqman Makarim M Nusem Hudiantoko M Nusem Hudiantoko, M Nusem M. Fadli Setiawan M. Fadli Setiawan, M. Fadli Mardiyanti Harnita Mohamad Ilham Fauzan Mohamad Ilham Fauzan Mohamad Ilham Fauzan, Mohamad Ilham Mohammad Fadli Setiawan Mohammad Fadli Setiawan, Mohammad Fadli Muhammad Arya Mardiansyah Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Luthfil Muhammad Nusem Hudiantoko Muhammad Rayes Fitra Gifari Muhammad Rivai Muhammad Rizky Paramarta Muhammad Sohibul Wafa Muhammad Yogaswara Wiraditya Muhammad Zamzam Anshori Murni Dwi Astuti Nathaniel Ardy Perdana Ni Made Yunita Sari Dewi Ni Made Yunita Sari Dewi, Ni Made Yunita Sari Nikki Rizky Pradipta Pangestu Rizky Purnama Pratya Poeri Suryadhini Priyangga Arya Sadewa Putra Ramadhan Heru Putri Nopitasari Rahmat Habibie Bariyanto Rama Abdurrafi Mutaqi Rama Abdurrafi Mutaqi, Rama Abdurrafi Randy Pradana Riskika Dea Pratama Satria Mandala Suyanto Suyanto Teddy Sjafrizal Teddy Syafrizal Tri Widarmanti Widia Juliani Wiyono Sutari Yasser Muhammad Syaiful Yusuf Nugroho Yusuf Nugroho Doyo Yekti Yusuf Nugroho, Yusuf Yuvie Mutiarasari